Akademi Manajemen Informatika

Sequence diagram
Sequence Diagram pada UML (Foto: Pexels)

Dalam suatu organisasi, atau kepengurusan sistem dalam masyarakat Lazim. Pastinya terdapat Personil dan sistem yang beroperasi sesuai ketentuan yang Eksis. 

Demi mengatur jalannya keorganisasian itu, maka dibuatlah suatu sistem dimana dapat mempermudah jalannya organisasi. 

Salah satu alat yang digunakan pada suatu pemograman dalam hal ini adalah UML (Unified Modelling Language), yang dimana salah satunya adalah Sequence diagram. Dalam sequence diagram terdapat informasi dimana pengaturan sistem di dalamnya beroperasi. 

Sequence diagram merupakan salah satu tipe pada bahasa model dimana penggunaannya difungsikan demi mengatur interaksi antara objek dalam sebuah sistem. 

Dengan adanya diagram pemberi informasi ini akan lebih mudah bagi suatu sistem dalam masyarakat beroperasi. 

Dalam kesempatan ini kita akan membahas mengenai sequence diagram lebih dalam Tengah, Tiba pada bagaimana Misalnya dari diagram tersebut. 

Pengertian Sequence Diagram 

Urutan panah pada sequence diagram menggambarkan interaksi antara objek tertentu dalam desain perangkat lunak, dalam situasi tertentu. 

Sequence diagram merupakan salah satu yang menjelaskan bagaimana suatu operasi itu dilakukan, seperti message (pesan) dengan apa yang dikirim dan Ketika pelaksanaannya. 

Panah atau sistem ini diatur berdasarkan waktu. Objek-objek dimana berkaitan dengan proses berjalannya operasi diurutkan dari kiri ke kanan berdasarkan waktu terjadinya dalam pesan yang terurut.

Sequence diagram menampilkan interaksi antar objek dalam dua dimensi. Dimensi vertikal adalah poros waktu, dimana waktu berjalan ke arah Dasar.

Sedangkan dimensi horizontal merepresentasikan objek-objek individual. Setiap objek, dimana dalam hal ini termasuk Actor, mempunyai waktu aktif dimana direpresentasikan dengan kolom vertikal dimana disebut dengan lifeline.

Pesan dalam Diagram Sequence direpresentasikan sebagai panah dari satu lifeline ke lifeline lain. Pesan digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek lainnya. 

Pada fase desain berikutnya, pesan-pesan akan dipetakan menjadi operasi atau metode dari class (kelas). Dalam kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai komponen, Jamur, Misalnya, Tiba pada simbol-simbol dari Sequence diagram.

Apa Saja Komponen Sequence Diagram 

Sequence diagram Mempunyai komponen yang saling berkaitan dan Mempunyai fungsinya sendiri. Terdapat beberapa komponen pada sequence diagram dimana dapat Anda simak di Dasar ini. 

1. Aktor 

Aktor di sini merujuk pada seseorang yang menggunakan manfaat daripada diagram sequence itu sendiri. Aktor ini merupakan seorang eksternal dimana sebagai penerima saja pada sequence diagram. 

READ  9 Struktur Krusial, Misalnya, dan Metode Menggunakannya!

2. Lifeline 

Lifeline ini merujuk pada sebuah garis yang menunjukkan masa hidup dan masa tenggang pada sebuah sistmem dalam sequence diagram yang Eksis . 

3. Boundary 

Demi Boundary merupakan suatu sistem dimana  dapat digunakan sebagai alat Demi melakukan interaksi sesama tim. Salah satu contohnya adalah User interface. Boundary ini letaknya terdapat di tepi sisi sistem. 

4. General 

Terdapat istilah yang dinamakan entitas tunggal. Entitas diagram ini disebut juga dengan instance, kelas atau stereotype. Pada entitas tunggal ini merupakan salah satu komponen pada sequence diagram. 

5. Control Element 

Bentuk dari control element Yakni berbentuk lingkaran dengan tujuan sebagai simbol. Tujuannya adalah mengatur informasi dari yang Eksis diagram Tiba pada proses perencanaan. 

6. Entity 

Objek stereotip yang dikenal sebagai entitas mensimulasikan mekanisme penyimpanan atau persistensi yang merekam data atau pengetahuan dalam suatu sistem.

7. Activation 

Aktivasi menampilkan durasi item atau aktor yang melakukan tindakan dalam diagram urutan. Persegi panjang aktivasi ditempatkan di atas garis hidup objek.

8. Message Entry 

Diagram urutan umumnya digunakan Demi menampilkan interaksi item dalam urutan dimana mereka terjadi. 

Mirip dengan diagram kelas, developer sering percaya bahwa diagram urutan Spesial Demi mereka.

Baca Juga : Software Development dan Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Misalnya Sequence Diagram 

Diagram pada suatu organisasi atau sistem akan berbeda dengan diagram dengan sistem di tempat lainnya. Ini merupakan salah satu  bentuk dari proses pengorganisasian suatu sistem di tempat tertentu. 

Dalam hal ini, sequence diagram dapat merujuk pada seberapa Bagus jalannya sistem dalam organisasi Anda. Selain itu, ini juga akan membantu bisnis Anda dalam menata sistem di dalamnya. Berikut adalah beberapa Misalnya Sequence diagram. 

1. Misalnya Sequence Diagram Login

Contoh sequence diagram login
Misalnya Diagram Login (Foto: Pinhome)

2. Misalnya Diagram Pembuatan Laporan

Contoh sequence diagram penjualan input data
Misalnya Diagram Penjualan input Data (Foto: Pinhome)

3. Misalnya Diagram Penjualan

Contoh sequence diagram laporan
Misalnya Diagram Laporan (Foto: Pinhome)

Simbol-Simbol Sequence Diagram 

1. Aktor 

Aktor di sini merujuk pada user dalam sistem informasi yang berinteraksi dengan melakukan aktivitas pada sistem itu sendiri. Aktivitas seperti mengirim pesan dan menerima pesan. Posisi pada diagram Demi aktor terdapat pada posisi atas diagram. 

2. Objek 

Objek atau kelas merupakan salah satu simbol dengan berada pada posisi atas di bagian diagram. Bentuk pada objek seperti menyerupai garis lurus horizontal.

3. Garis hidup objek

Garis hidup objek Mempunyai simbol atau menandakan sebagai garis hidup lifeline suatu objek. Garis ini diakhiri tanda X dimana Tak Eksis Tengah interaksi atau menunjukkan interaksi sudah berakhir. 

READ  Definisi, 7 Fitur, dan Contohnya

4. Objek sedang aktif berinteraksi 

Tanda objek sedang aktif melakukan interaksi Yakni Konsentrasi terhadap bentuk persegi sempit. Ini sebagai pemberi tanda bahwasannya suatu objek sedang berada pada mode hidup atau Tewas. 

5. Lifeline

Sebuah garis vertikal yang merepresentasikan aktor atau objek dalam sistem. Lifeline menggambarkan usia aktor atau objek dan waktu tertentu ketika elemen-elemen tersebut berinteraksi dengan aktor atau objek lain.

6. Activity

Menggambarkan tugas atau tindakan spesifik yang dilakukan oleh objek atau pengguna dalam sistem.

7. State

Mencerminkan kondisi atau mode objek atau pengguna selama Penyelenggaraan tugas atau aktivitas.

8. Initial state

Menandakan titik awal dari tugas atau aktivitas tertentu.

9. Decision activity

menunjukkan momen di mana suatu keputusan diambil dalam sistem.

10. Package

Kumpulan objek dan aktivitas yang saling terkait. Tujuannya adalah Demi menyederhanakan diagram dan memudahkan pemahaman.

11. Synchronous Message

Digambarkan sebagai garis yang terhubung sepenuhnya dengan panah solid dari pengirim menuju penerima. Synchronous message menandakan bahwa pengirim menunggu respons dari penerima sebelum melanjutkan.

12. Asynchronous Message

Ditunjukkan dengan garis penuh seperti pada simbol synchronous message, tetapi dengan panah yang Tak terisi sepenuhnya. Asynchronous message menunjukkan bahwa pengirim Tak menunggu tanggapan dari penerima.

13. Reply message

Diperlihatkan sebagai garis putus-putus dengan panah yang mengarah dari penerima kembali ke pengirim. Reply message menandakan bahwa penerima telah menyelesaikan tugasnya dan Ingin mengirimkan respons kembali ke pengirim.

14. Self-message

Ditunjukkan dengan panah loopback dari objek atau pengguna ke dirinya sendiri. Self-message menandakan bahwa objek atau pengguna tengah melakukan tugas atau aktivitas terhadap dirinya sendiri.

15. Create message

Ditandakan dengan panah yang Mempunyai kepala mengarah ke simbol objek. Create message menunjukkan bahwa objek baru sedang dihasilkan.

16. Delete message

Diwakili oleh panah yang Mempunyai tanda X di ujungnya. Delete message menandakan bahwa suatu objek sedang dihancurkan.

Baca Juga: Metode Waterfall Demi Pengembangan Perangkat Lunak

Tujuan Penting Sequence Diagram

1. Melakukan dokumentasi terhadap skenario yang telah diberikan 

Terdapat garis-garis atau simbol yang merujuk pada tatanan suatu sistem dalam diagram tersebut. Ini bukan semata-mata hanya dibuat sebagai hiasan, tetapi Mempunyai fungsi dimana membantu menggambarkan skenario sistem atau ketentuan yang beroperasi dalam suatu organisasi atau di suatu tempat. 

READ  Pengertian, Fungsi, Fitur, Kelebihan, dan Kekurangan

Dengan memaparkan sistem tersebut dengan simbol yang menghasilkan suatu skenario, maka skenario tersebut akan mudah Demi disimak dan dilihat kembali sebagai penyimpanan dan dokumentasi perusahaan atau suatu organisasi. 

2. Memudahkan Komunikasi dalam Tim 

Salah satu poin Krusial dalam sebuah organisasi atau pun sistem adalah komunikasi dengan Personil nya. Dengan adanya pemetaan dan penggambaran seperti pada diagram, maka akan lebih mudah dan membantu jalannya kolaborasi antara tim Anda.

Dengan itu, setiap tim akan paham Jernih dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing serta dalam hal kelancaran jalannya sistem dalam organisasi. 

Baca Juga: Apa Itu SDK, Fungsi, Proses dan Perbedaannya dengan NDK

Perbedaan Sequence Diagram dan Collaboration Diagram 

Sequence diagram dan diagram collaboration tentunya Mempunyai perbedaan pada tiap-tiap diagramnya mengingat sistem dan susunan nya juga berbeda. 

Pertama, yang membedakan dari kedua diagram adalah susunan dalam diagram. Kalau Sequence diagram merupakan salah satu sistem diagram dimana disusun dengan berfokus pada urutan waktu. Maka dalam collaboration diagram disusun berdasarkan objek itu sendiri.

Lebih lanjut Tengah pada jenis sequence lebih bermanfaat pada seseorang dimana Mempunyai tujuan Demi melakukan review pada Kategori logic melalui skenario. 

Sedangkan pada jenis collaboration diagram lebih berfokus dalam objek dimana ini memudahkan Demi membaca diagram Begitu melakukan kolaborasi serta melakukan komunikasi Berbarengan tim.

Terlebih pada sequence terdapat persediaan skenario dimana dalam urutannya bergantung pada waktu. Waktu dalam sequence diagram adalah proses apa yang terjadi pertama, bagaimana tahap selanjutnya dan sebagainya. Maka dari itu, dalam proses ini menggunakan pesan order diagram dimana melakukan kolaborasi atau komunikasi. 

Berbeda dengan sistem diagram kolaborasi kalau Anda Ingin merubah objek, Anda dapat melakukan pengubahan dengan hanya Menyaksikan objek-objek lain dimana dapat berpengaruh satu sama lain. 

Pada diagram kolaborasi juga dapat menawarkan gambaran lebih besar dalam skenario. Ini berkaitan dengan adanya sistem yang sudah tertata sebagaimana pada objek satu sama lain. Ini biasanya digunakan dalam Rekanan kelas-kelas. 

Demikian artikel mengenai sequence diagram yang harapannya dapat menambah pengetahuan. Anda juga dapat mengembangkan aplikasi berbasis web di Sandi Dharma dengan fitur sesuai kebutuhan.