Akademi Manajemen Informatika

Agile development
Software Development © Unsplash

Dalam artikel ini, akan dijelaskan mengenai apa itu metode agile, tujuan, jenis, manfaat, kelebihan dan kekurangannya. Dan yang paling Krusial disini, di dalam metode Agile Development sendiri Mempunyai 12 prinsip Esensial dalam software development.

Mari kita berkenalan lebih dekat dengan Agile Development agar anda paham konsep dan tujuan dari salah satu model SDLC yang paling sering digunakan.

Pengertian Agile Development

Pertama, kita harus mengenal lebih dahulu apa itu Agile. Agile Software Development atau sering disebut sebagai metode agile adalah metodologi pengembangan software yang didasarkan pada proses pengerjaan yang dilakukan berulang dimana, aturan dan solusi yang disepakati dilakukan dengan kolaborasi antar tiap tim secara terorganisir dan terstruktur.

Metode agile adalah model pengembangan perangkat lunak dalam jangka pendek. Kemudian, membutuhkan adaptasi yang Segera dalam mengatasi setiap perubahan.

Nilai terpenting dari metode agile development ini adalah memungkinkan sebuah tim dalam mengambil keputusan dengan Segera, kualitas dan prediksi yang Berkualitas, serta Mempunyai potensi yang Berkualitas dalam menangani setiap perubahan.

Proses pengembangan Agile mengacu pada konsep dari Agile Manifesto. Konsep tersebut dikembangkan oleh 14 tokoh terkenal dalam industri software. Setelah mengenal apa itu Agile, selanjutnya masuk pada pembahasan mengenai tujuan dari Agile development.

Tujuan Agile Development

Berikut ini merupakan tujuan dari Agile Development yang terbagi menjadi tujuh, antara lain:

1. High-value & working App System

Metode agile development
app system © Unsplash

Tujuan yang pertama, Kepada menghasilkan sebuah perangkat lunak dengan nilai jual tinggi serta dapat menekan biaya pembuatan. Dan yang terpenting adalah dapat menghasilkan produk dengan kualitas yang Berkualitas.

2. Iterative, Incremental, Evolutionary

Agile development
Evolutionary © Trulia

Agile merupakan model pengembangan yang dilakukan secara iteratif, berulang – ulang, dan dapat mengalami perubahan apabila diperlukan. Dapat dikatakan bahwa, metode ini terbilang Elastis dan dapat digunakan pada proyek pengembangan jangka pendek.

3. Cost Control & value-driven development

Cost control
Cost Control © Cleopatra Enterprise

Proses pengembangan perangkat lunak dapat disesuaikan dengan kebutuhan dari pengguna (user). Kemudian, tim developer dapat mengontrol biaya dan waktu yang diperlukan Kepada proses pengembangan software sesuai kebutuhan.

4. High-quality production

High quality production
high quality production © IconScout

Kualitas dari produk perangkat lunak tetap terjaga dengan Berkualitas meskipun biaya dan waktu yang diperlukan terbilang sedikit.

5. Flexible & Risk Management

Risk management agile
risk management © Forbes

Elastis disini dapat diartikan dengan pertemuan dengan klien dapat dilakukan kapanpun sehingga fungsionalitas dari perangkat lunak dapat terjaga. Yang terpenting, dapat meminimalisir terjadinya kesalahan pada program maupun produk sebelum dilakukan proses deploy aplikasi.

READ  Pengertian, Jenis, Penyebab dan Metode Menghindari

6. Collaboration

Collaboration
Collaboration © Linkedin

Proses kolaborasi disini dilakukan oleh setiap tim pengembang Kepada mendiskusikan feedback yang diberikan oleh klien. Sehingga perlu adanya komunikasi dan koordinasi yang Berkualitas antar tim developer.

7. Self-organizing, Self-Managing Teams

Self organizing
Self-Organize Workframe © agile42

Tujuan terakhir dari metode Agile ini adalah pengembang diberikan akses Kepada memanajemen sendiri urusan software development. Tugas dari seorang manajer Kepada menjadi penghubung antara developer dan klien sehingga dapat mengurangi terjadi miss communication.

Baca Juga: Software Development dan Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Jenis-Jenis Agile Development

Dalam metode Agile sendiri Tetap terbagi Kembali menjadi beberapa jenis bagian. Berikut merupakan jenis dari pengembangan perangkat lunak menggunakan Agile. Berikut adalah penjelasannya.

Adaptive Software Development (ASD)

Adaptive software adalah jenis yang menggunakan metode ini Kepada melakukan adaptasi terhadap perkembangan perangkat lunak sesuai dengan kebutuhan pelanggan atau user.

Agile Modelling (AM)

Adalah konsep penyusunan kerangka dan Teladan template aplikasi yang nantinya akan diluncurkan. Sehingga jenis ini akan mengarahkan pengembang Kepada melakukan modelling dengan Segera dan efektif pada kerangka software.

Crystal

Pada jenis ini Terdapat beberapa prinsip yang memberikan Pusat perhatian pengembangan yang Berbagai Jenis kepada developer. Berikut adalah prinsip dalam jenis ini.

  • Pengiriman sering dengan melakukan uji pengguna Kepada memastikan hasil software yang optimal.
  • Peningkatan Cerminan bahwa bahkan produk berkualitas terbaik pun Tetap Dapat ditingkatkan.
  • Komunikasi osmotik Kepada memastikan Sekalian Personil Mempunyai pemahaman yang sama mengenai informasi.
  • Keamanan personal agar setiap orang Dapat menyampaikan ide tanpa rasa takut.
  • Pusat perhatian pada pekerjaan agar Sekalian Personil tim memahami tugas masing-masing.
  • Akses mudah ke pengguna Spesialis sehingga Sekalian Personil tim dapat bertanya kepada pengguna.
  • Penggunaan alat teknis Kepada mendeteksi kesalahan dengan lebih Berkualitas.

Dynamic System Development Method (DSDM)

DSDM melibatkan seluruh tim Kepada mencapai hasil yang lebih luas dalam bisnis. Prinsip Esensial metode DSDM adalah Pusat perhatian pada bisnis, penyelesaian Akurat waktu, kualitas hasil akhir yang optimal, desain perangkat lunak yang Jernih, serta pengembangan yang bertahap.

Extreme Programming (XP)

Extreme Programming, atau sering disebut XP, adalah sebuah metode yang sangat menekankan pada aspek teknis.

Tim bekerja dengan ekstra intensif dalam setiap langkah Kepada memastikan produk yang dihasilkan Mempunyai kualitas tinggi.

Proses XP dalam metode agile meliputi perencanaan, desain perangkat lunak, pengkodean, pengujian, serta mendengarkan masukan dari pengguna.

Feature Driven Development (FDD)

Metode agile berikutnya adalah Feature Driven Development (FDD), yang berfokus pada penyelesaian setiap fitur secara individu. Proses penyelesaian satu fitur biasanya memakan waktu antara 2 hingga 10 hari dan lebih spesifik dalam pendekatan pengembangan perangkat lunak.

READ  Pengertian, 8 Fitur, dan Langkah Kerjanya

Rational Unified Process

Berbeda dengan jenis metode agile lainnya, Rational Unified Process (RUP) mengembangkan perangkat lunak dengan pendekatan yang sangat komprehensif. RUP menyediakan panduan, simulasi, Teladan, dan pengembangan sistem yang lengkap.

Scrum Methodology

Metodologi Scrum umumnya digunakan Kepada proyek besar yang dikenal dengan istilah sprint. Sprint adalah periode waktu yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak Kepada menyelesaikan satu increment.

Scrum akan berjalan efektif Kalau melibatkan beberapa tim, termasuk product owner, Kepada memastikan daftar produk tersusun dengan rapi.

    Kepada jenis Agile yang paling sering digunakan adalah Adaptive Software Development (ASD), Dynamic System Development Method (DSDM), Extreme Programming (XP), dan Scrum.

    Kepada metode Scrum sendiri lebih menekankan pada kolaborasi antar tim dalam pengembangan perangkat lunak.

    Manfaat Metode Agile

    Manfaat dari penggunaan metode Agile sendiri dapat dirasakan Bukan hanya dari sisi developer saja. Tetapi pada sisi client, vendor, serta manajer juga merasakan manfaat dari penggunaan Agile.

    Client dapat memberikan feedback kepada tim developer Kepada menambahkan atau mengubah fitur dari aplikasi tersebut sebelum Akurat – Akurat dirilis.

    Kemudian, manajer dapat mengontrol kerja dari setiap tim dengan lebih Berkualitas. Dari segi vendor dapat mengurangi pemborosan dan dapat difokuskan pada peningkatan efisiensi dan pengembangan fitur.

    Dan manfaat terakhir dari sisi developer sendiri dapat meningkatkan produktivitas tiap departemen. Karena, setiap tim dapat melakukan pengerjaan tiap tugas tanpa perlu harus menunggu tim yang lain menyelesaikan tugas nya.

    Kelebihan dan Kekurangan Agile Development

    A. Kelebihan Agile

    Berikut ini merupakan beberapa kelebihan metode agile yang dapat membantu dan meyakinkan Anda Kepada menggunakan metode ini sebagai metode Esensial dalam pengembangan software.

    Proses yang Relatif Segera

    Proses pengembangan perangkat lunak membutuhkan waktu yang relatif Segera dan Bukan membutuhkan resources yang besar.

    Perubahan yang Elastis

    Perubahan dapat ditangani dengan Segera sesuai dengan kebutuhan client. Sehingga selalu Terdapat perubahan sesuai dengan permintaan dari klien yang Elastis.

    Keikutsertaan Klien

    Client dapat memberikan feedback kepada tim pengembang dalam proses pembuatan program. Setiap progres dari perkembangan perangkat lunak.

    B. Kekurangan Agile

    Berikut ini merupakan beberapa kekurangan metode Agile. Anda dapat mempertimbangkan kekurangan berikut Begitu akan menggunakan metode ini.

    Perlu Tim dengan Sinkronisitas yang Tinggi

    Agile Bukan cocok apabila dikerjakan oleh tim yang Bukan Mempunyai komitmen Kepada menyelesaikan proyek Serempak – sama. Sehingga sebuah tim yang Mempunyai latar belakang kurang relevan satu sama lain akan kurang efektif.

    READ  #31: Interface - Belajar Golang Dari Dasar

    Hanya Dapat Dilakukan dengan Tim yang Kecil

    Metode Agile ini kurang Akurat apabila dikerjakan dengan jumlah skala tim yang besar (>20 orang). Sehingga Kepada perusahaan yang berskala besar perlu merombak ulang Begitu akan membentuk tim tersebut.

    Harus selalu Up-to-Date

    Tim pengembang harus selalu bersiap karena perubahan dapat terjadi sewaktu-waktu.

    Baca juga: Metode Waterfall: Pengertian, Sejarah, Manfaat & Tahapanya

    12 Prinsip Esensial dari Agile Software Development

    Pengembangan perangkat lunak menggunakan metode Agile Mempunyai 12 prinsip Esensial yang dikenal dalam Agile Manifesto. Berikut ini merupakan kedua belas prinsip yang dimiliki oleh Agile Software Development.

    1. Menekankan pada kepuasan dari klien dengan menjadikannya sebagai prioritas Esensial dalam menghasilkan produk lebih awal dan berkelanjutan.
    2. Menerima segala bentuk perubahan Begitu proses pengembangan software meskipun berada di tahap akhir pengembangan.
    3. Menghasilkan produk berupa perangkat lunak yang dibuat dengan jangka waktu sedikit (2 minggu – 2 bulan), dengan kualitas yang teruji.
    4. Terjadi proses kerjasama yang Berkualitas antara pihak pengembang dengan pebisnis selama proyek berlangsung.
    5. Membangun suasana lingkungan yang berisi orang-orang bermotivasi tinggi. Supaya dapat menyelesaikan proyek dengan efektif dan efisien.
    6. Komunikasi secara langsung sangat dibutuhkan dalam proses pengembangan sebuah perangkat lunak.
    7. Software yang bekerja dengan Berkualitas dan sempurna merupakan sebuah ukuran darikemajuan proyek.
    8. Metode Agile dapat mengembangkan software secara berkelanjutan dari dukungan setiap pihak seperti sponsor, pengguna dan developer sendiri.
    9. Keistimewaan dari segi teknis menjadi keutamaan dalam pengembangan software menggunakan metode Agile.
    10. Kesederhanaan disini sangatlah Krusial bagi Agile sendiri dalam memaksimalkan sebuah resources (sumber daya) yang Terdapat.
    11. Segala kebutuhan dari segi arsitektur dan kebutuhan software sangat tergantung pada manajemen setiap tim pengembang.
    12. Secara berkala, setiap tim pengembang melakukan Pengkajian diri (Cerminan) Kepada bekerja lebih efektif dan mengatur pola kerja mereka.

    Konklusi

    Nah, itu dia penjelasan mengenai agile development. Sebagai salah satu metode dalam pengembangan perangkat lunak yang mengedepankan kecepatan dan juga efektivitas, Terdapat banyak manfaat agile development yang Bisa dipakai oleh developer.

    Tetapi perlu diketahui dengan banyak kelebihannya, Terdapat beberapa kekurangan yang perlu dicoba dalam sebuah pengembangan software agar perangkat lunak tetap dapat berjalan dan berkembang sesuai kebutuhan pengguna. Temukan informasi menarik lainnya di artikel-artikel selanjutnya!

    Kami juga menawarkan jasa pembuatan aplikasi web Kepada membantu kebutuhan bisnis anda. Hubungi kontak yang telah tersedia dan dapatkan penawaran terbaik Kepada memenuhi kebutuhan anda.