Akademi Manajemen Informatika

Topologi hybrid adalah salah satu jenis topologi yang dapat ditemukan pada jaringan komputer dan merupakan gabungan dari beberapa jenis jaringan topologi.

Sederhananya, jaringan yang satu ini Mempunyai desain yang cukup kompleks dan lebih rumit dari jenis lainnya.

Dalam artikel ini kita akan membahas pengertian, Tanda khas, kelebihan dan kekurangan hingga fungsi topologi hybrid.

Pengertian Topologi Hybrid

Topologi hybrid adalah istilah Kepada kombinasi dua atau lebih jenis topologi jaringan, sehingga menciptakan bentuk jaringan komputer baru. Tipe ini Enggak memperhatikan Watak atau Tanda tertentu.

Penggunaan dan pilihan tergantung pada implementasi dan persyaratan seperti performa jaringan yang diinginkan dan jumlah komputer serta lokasinya.

Keuntungan dari topologi ini adalah fleksibilitas yang lebih besar, yang meningkatkan toleransi kesalahan dan memungkinkan Anda menambah atau menghapus topologi dasar baru dengan mudah, menjadikan jenis hybrid ini lebih Berfaedah ketika menangani keragaman jaringan komputer Anda.

Tanda khas Topologi Hybrid

Tanda khas topologi hybrid cukup sederhana dan mudah Kepada dipelajari. Berikut adalah beberapa fitur hybrid yang perlu Anda pahami:

  • Sertakan setidaknya dua jenis topologi jaringan
  • Modelnya jauh lebih kompleks dan tingkat kesulitan tinggi
  • Topologi hybrid jenis ini akan Mempunyai Tanda-Tanda topologi Asli dari konstruksinya. Jadi, Apabila topologi ini berasal dari gabungan topologi ring dan topologi star, maka Anda Pandai menemukan Tanda-Tanda kedua topologi diatas dalam satu jaringan.
  • Cocok digunakan pada komputer dengan kebutuhan yang lebih kompleks.

Fungsi Topologi Hybrid

Fungsi topologi hybrid adalah Kepada menggabungkan ketiga jenis topologi yang berbeda kedalam satu rangkaian topologi agar mendapat tata letak yang lebih Elastis dan Eksis pada satu rangkaian jaringan. Sehingga ketiga jenis topologi yang berbeda akan Mempunyai sistem pemrosesan yang sama.

Kelebihan Topologi Hybrid

Eksis beberapa Elemen yang Membangun lebih banyak pengguna memilih tipe kombinasi dibandingkan tipe lainnya. Berikut beberapa kelebihan topologi hybrid:

1. Kecepatan Konsisten Kepada Kenyamanan Pengguna

Kecepatan transfer informasi dalam struktur jaringan campuran cenderung konstan karena struktur ini mengintegrasikan Keistimewaan dari berbagai jenis jaringan guna mengurangi kelemahannya dan mengatasi kekurangan antara jenis-jenis jaringan.

2. Penghubung jaringan

Selain gabungan dari beberapa topologi, jenis ini juga memungkinkan Anda dalam menghubungkan dua atau lebih jenis topologi jaringan yang berbeda. Tentu hal ini memungkinkan komputer di jaringan Kepada bertukar data satu sama lain.

3. Mudah di-skalakan

Jaringan hybrid adalah jenis jaringan yang dirancang sedemikian Corak sehingga dapat dengan mudah mengintegrasikan hotspot tambahan atau komponen perangkat keras baru lainnya.

READ  8 Aplikasi Tanda Tangan Digital Terbaik Buat Bisnis Anda

Sangat mudah Kepada meningkatkan ukuran jaringan dengan menambahkan elemen baru tanpa mengganggu arsitektur yang Eksis. 

4. Minim kerusakan

Apabila terjadi kerusakan atau kegagalan pada sebuah node, maka hal ini Enggak akan mempengaruhi kinerja jaringan secara keseluruhan. 

5. Elastis

Salah satu keuntungan besar dari topologi hybrid adalah fleksibilitas. Topologi ini dapat diimplementasikan di beberapa lingkungan jaringan yang berbeda pada Begitu pembuatan.

Jaringan hybrid dapat dirancang dengan memaksimalkan sumber daya apapun yang tersedia dan sesuai dengan kebutuhan bisnis.

6. Cukup Efektif

Manfaat terakhir ini merupakan inti Primer dari Keistimewaan jaringan tersebut. Keterbatasan dari beberapa struktur yang membentuk jaringan tersebut akan dihiraukan, dan hanya kinerja dari berbagai topologi yang menjadi pertimbangan.

Kekurangan Topologi Hybrid

Kekurangan topologi hybrid
(Photo: Pinerest)

Walaupun jaringan ini Mempunyai banyak kelebihan, Anda juga perlu memperhitungkan kekurangan topologi hybrid sebelum akhirnya memilih Kepada menggunakannya. Berikut kami paparkan beberapa kekurangan topologi hybrid:

1. Harga yang Enggak Murah

Kekurangan topologi hybrid yang pertama adalah biaya implementasinya tidaklah murah. Anda harus merogoh kocek lebih banyak karena kebutuhan kabel dan peralatan pelengkap lainnya.

2. Proses Pemasangan yang Enggak Mudah

Kekurangan lainnya adalah proses instalasi dan konfigurasinya cukup rumit. Anda harus sabar dan teliti dalam melakukan proses-proses tersebut Kepada Membangun topologi hybrid yang berfungsi dengan sempurna sesuai kebutuhan Anda.

3. Perawatan yang Mahal

Enggak hanya proses instalasi saja yang mahal, Tetapi biaya perawatan jaringan ini juga cukup mahal. Pastikan Kepada rencanakan keuangan Anda dengan matang sehingga Pandai menggunakan topologi ini dengan lebih tenang.

Metode Kerja Topologi Hybrid

Berikut adalah beberapa Metode kerja topologi hybrid Kepada memperkuat pemahaman Anda akan topologi yang satu ini:

1. Penggunaan Konsep Kerja dari Dua atau Lebih Topologi Jaringan

Karena merupakan gabungan dari dua atau lebih topologi jaringan, jaringan hybrid ini secara Mekanis menggunakan prinsip operasi topologi jaringan yang menyatu.

Tetapi, Kepada menjadi topologi hybrid, dua topologi yang berbeda harus digabungkan. Apabila Anda menggabungkan jenis topologi yang sama, itu Enggak Pandai disebut topologi hybrid

2. Beradaptasi dengan Pengaturan Jaringan Sesuai Kebutuhan

Konsep jaringan dengan topologi hybrid memungkinkan penyesuaian Kategori jaringan dengan kebutuhan pengguna.

Apabila Anda Ingin menggabungkan konsep fungsional topologi bus dan topologi pohon, Anda juga dapat menggunakannya Bilaman saja. Dengan kata lain, konsep topologi hybrid dapat disesuaikan dengan kebutuhan jaringan.

READ  Disposisi Surat adalah: Pengertian, Teladan, dan Manfaat

3. Dapat dipasang di Berbagai Jaringan

Penyelenggaraan jaringan ini membutuhkan perhatian Spesifik. Agar jaringan komputer beroperasi optimal, berbagai Elemen harus dipertimbangkan, termasuk jumlah kabel yang terpasang dan perangkat yang terhubung.

Dengan menerapkan topologi hybrid, instalasi jaringan dapat disesuaikan dengan berbagai kondisi jaringan.

Misalnya, Begitu menghadapi situasi di mana terdapat dua Dasar dengan sejumlah komputer yang berbeda dan skema topologi yang Berbagai Ragam, penggunaan topologi hybrid menjadi sangat bermanfaat.

 4. Menerapkan Berbagai Ragam Konsep

Berkat topologi hybrid ini, Kategori data Enggak saling bertabrakan, meskipun menggunakan topologi jaringan yang berbeda.

Karena meskipun topologi hybrid menggabungkan konsep jaringan yang berbeda, Lewat lintas jaringan yang digunakan Tetap menggunakan konsep yang sesuai tersebut.

Hal ini menjadikan hybrid networking sebagai solusi terbaik bagi Anda yang menginginkan konsep jaringan yang kompleks.

5. Transfer Data ke Berbagai jaringan

Metode kerja topologi hybrid yang terakhir adalah dengan memperluas jaringan, hal ini dapat selesai dalam waktu singkat selama Enggak Eksis masalah dengan perangkatnya. 

Mengaplikasikan sistem jaringan ini akan sangat Elastis dan dapat dikustomisasi agar mudah digunakan. Juga, transmisi jaringan ditentukan oleh topologi jaringan yang digunakan dalam topologi hybrid. 

Komponen Topologi Hybrid

Komponen topologi hybrid
(Photo: Pinterest)

Secara Lazim, topologi hybrid Mempunyai dua komponen Primer. Walaupun komponen ini dapat berubah dengan pertambahan komponen baru sesuai kebutuhan

1. Hub

Sebuah hub merupakan perangkat jaringan yang bertanggung jawab mengaitkan seluruh komputer dalam jaringan.

Hub berperan sebagai pusat pusat dalam jaringan yang berfungsi menerima sinyal dari unit komputer sebelum meneruskannya ke komputer lainnya. Selain itu, hub juga Pandai memperkuat sinyal yang dikirim melalui kabel UTP.

Hub Mempunyai beberapa port yang dapat dimanfaatkan Kepada menghubungkan beberapa komputer menggunakan konektor RJ45.

Kapasitas hub dalam mengaitkan komputer tergantung pada jumlah port yang tersedia. Hub dapat dihubungkan dengan hub lainnya, memungkin lebih banyak komputer terhubung ke dalam jaringan.

Dalam topologi jaringan hybrid, terdapat dua jenis hub yang digunakan:

  • Hub pasif: Berfungsi sebagai perangkat pembagi dalam jaringan.
  • Hub aktif: Bertindak sebagai penghubung dan peningkat sinyal di dalam jaringan.

2. Switch

Komponen kedua ini fungsinya mirip dengan hub Merukapan sebagai penghubung dalam jaringan. Tetapi, Enggak seperti hub, switch Mempunyai area jangkauan jaringan yang lebih luas. Selain itu, kopling Mempunyai kecepatan yang lebih tinggi daripada hub.

READ  Pengertian, Jenis-Jenis, Bidang, dan 10 Contohnya

Switch bekerja di jaringan Layer 2 dan Layer 3, menentukan arah paket data yang akan dikirim atau diterima menggunakan alamat MAC dari NIC (Network Interface Card). Sistem ini mencegah tabrakan (tabrakan data) pada jalur data jaringan.  

Teladan Topologi Hybrid

Salah satu pengaplikasian topologi jenis ini adalah pada perusahaan yang tengah mengakuisisi perusahaan atau usaha dan organisasi lain.

Dengan menggabungkan beberapa jaringan tersebut, maka data dapat ditransfer dengan mudah dan dapat diatur sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Tak jarang juga jenis hybrid digunakan dalam perusahaan multi jaringan Kepada kelancaran jaringan yang lebih Bagus.

Oleh karena itu penggunaannya cukup jarang ditemukan, mengingat harga serta pemeliharaannya yang mahal jaringan ini harus digunakan seperlunya. Berikut merupakan Teladan topologi hybrid yang sering digunakan:

1. Topologi Hybrid Star-Bus

Topologi ini merupakan jenis topologi hybrid yang paling sering digunakan Bagus Kepada kegunaan komersial maupun residensial. Hub dalam topologi ini dihubungkan kedalam satu jaringan. Setiap komputer dan node terhubung melalui sistem koneksi point-to-point.

Adapun kelebihan dari jenis topologi hybrid ini adalah apabila terjadi kegagalan pada satu jaringan atau kabel, hanya Eksis satu komponen yang terpengaruh, bukan Segala komponen.

2. Topologi Hybrid Ring-Star

Sesuai dengan namanya, jenis topologi ini merupakan gabungan dari dua topologi Star kedalam satu rangkaian topologi dengan bentuk melingkar.

Setiap komputer akan terhubung ke hub pusat dan Apabila satu komponen mengalami kegagalan, maka komponen yang lainnya tetap Enggak akan terpengaruh dan normal.

Topologi hybrid jenis ini dapat menampung lebih banyak Lewat lintas jaringan antar segmen.

3. Topologi Star-Bus-Ring

Topologi ini merupakan gabungan dari ketiga topologi yang berbeda Merukapan topologi Star, Bus, dan Ring. Nyaris sama dengan topologi hybrid jenis lainnya hanya saja apabila suatu komponen pada jaringan bus mengalami kegagalan maka jaringan dan komponen lainnya akan terpengaruh juga.

Topologi ini paling jarang digunakan dikarenakan pemasangannya yang rumit dan rentan kegagalan pada banyak jaringan dan komponennya.

Topologi hybrid merupakan topologi yang Mempunyai banyak Keistimewaan, disamping sulitnya perawatan maupun pemasangannya. Topologi hybrid merupakan solusi Kepada jaringan yang Elastis dan dapat menampung jenis topologi yang berbeda. Topologi jenis ini cocok Kepada dipakai Kepada kegiatan komersial dan lainnya.

Itulah dia penjelasan lengkap tentang topologi hybrid, mencakup pengertian, Tanda khas, Metode kerja, komponen, serta contohnya. Topologi ini sangat cocok digunakan di perkantoran berbasis website.