Akademi Manajemen Informatika

Full stack developer
Full stack Developer © Freepik

Full stack developer sangat berkaitan dengan kebutuhan akan pembuatan aplikasi yang Demi ini Lalu meningkat, terutama di Era yang serba digital. Berkualitas dari pembuatan aplikasi website maupun mobile sangat diperlukan Demi pengguna dari segi personal maupun organisasi. Di Indonesia, kebutuhan akan programmer Lalu meningkat seiring dengan jumlah kebutuhan dari industri digital maupun startup. 

Demi itulah, mulai sekarang anda harus mempersiapkan sejak Awal kebutuhan apa saja yang harus dipersiapkan Demi berkarir menjadi seorang programmer profesional. Bagi anda yang tertarik di bidang web development, Niscaya sudah mengenal yang namanya frontend developer atau backend developer. 

Kedua posisi tersebut Mempunyai tugas dan tools yang berbeda, tetapi Mempunyai tujuan yang sama Merukapan Demi Membikin sebuah perangkat lunak sesuai dengan kebutuhan industri dan customer. Kalau anda tertarik dan mempunyai pengalaman lebih Demi dapat menguasai kedua posisi tersebut, maka anda dapat mencoba posisi sebagai seorang full stack developer. 

Pada artikel kali ini, kami akan membahas lebih detail mengenai apa itu full stack developer hingga skill apa saja yang harus dikuasai. Apalagi di Indonesia sendiri, jumlah developer yang menguasai teknologi full stack Lagi terbilang sedikit. Demi itulah manfaatkan dengan bijak kesempatan tersebut. Kalau anda mau berusaha dan Mempunyai komitmen yang tinggi, maka setiap usaha yang anda lakukan Niscaya akan berhasil.

Apa itu Full Stack Developer

Full stack developer adalah posisi programmer dimana orang tersebut telah menguasai pemrograman backend serta teknologi frontend. Seorang yang Spesialis pada teknologi full stack dituntut Demi dapat menguasai kedua bidang tersebut. Selain itu, juga dapat memahami teknologi UI UX, serta dapat menerjemahkan sebuah desain ke dalam kode frontend.

Seorang full stack developer biasanya Mempunyai pengetahuan tentang berbagai bahasa pemrograman, kerangka kerja (framework), dan teknologi yang diperlukan Demi mengembangkan aplikasi web lengkap. Full stack developers sangat berharga karena mereka Bisa memahami seluruh alur kerja aplikasi dan Mempunyai fleksibilitas Demi berkontribusi di berbagai bagian proyek pengembangan perangkat lunak. Tetapi, menjadi full stack developer memerlukan waktu dan upaya Demi mempelajari berbagai teknologi dan keterampilan yang diperlukan di kedua sisi aplikasi web.

Tugas Full Stack Developer

Tugas Penting yang dimiliki oleh full stack developer adalah menguasai teknologi dari backend dan frontend itu sendiri. Kemudian, terdapat beberapa teknologi yang harus dikuasai oleh seorang full stack developer. Berikut merupakan rincian dari beberapa teknologi yang digunakan.

1. Sistem Administrasi

Demi urusan sistem administrasi, banyak sekali teknologi yang harus dipelajari Demi ini. Full stack developer sebaiknya juga mengetahui penggunaan dari Linux dan basic shell scripting Demi pengembangan website dalam sistem operasi. Kemudian cloud hosting yang sering digunakan adalah Amazon, Rackspace, dll. 

Selanjutnya Demi proses pencarian informasi, maka anda perlu belajar dan mempersiapkan server seperti Elasticsearch atau Spinx. Proses cache juga perlu diperhatikan Demi Membikin aplikasi. Maka, anda juga harus belajar dengan menggunakan software Memcached, Varnish, dll. 

2. Teknologi Front End

Selanjutnya, anda juga harus Bisa menggunakan berbagai teknologi frontend Demi pengembangan perangkat lunak. Yang terpenting adalah, anda wajib Demi menguasai bahasa pemrograman HTML, CSS, JavaScript. Desain yang responsif juga sangat perlu anda pelajari Demi memberikan tampilan yang lebih Berkualitas ketika dijalankan pada perangkat mobile. 

READ  8 Aplikasi Tanda Tangan Digital Terbaik Buat Bisnis Anda

Demi ini, penggunaan framework juga banyak digunakan Demi mempermudah proses pengembangan aplikasi. Banyak sekali jenis framework yang dapat anda pelajari, seperti framework dari CSS Merukapan bootstrap, SASS, LESS. Framework JavaScript, Merukapan AngularJs, JQuery, VueJs, dll. Yang sedang Terkenal sekarang, juga wajib Demi mulai anda kuasai seperti Ajax, JSON, dan XML.

3. Teknologi Back End

Demi teknologi backend, anda harus mulai mempelajari lebih dalam mengenai web server seperti Apache dan Nginx. Kemudian Demi bahasa pemrograman terdapat PHP, Python, Ruby, dll. Dan yang terpenting anda juga Mempunyai kemampuan dalam manajemen basis data (database). 

Database sendiri dibagi menjadi 2, pertama adalah relational database (seperti: MySQL, Postgre), dan yang kedua adalah non-relational database (seperti: Redis, MongoDB, Cassandra). Pada sisi server juga Mempunyai beberapa framework PHP seperti Laravel dan CodeIgniter yang sering digunakan oleh web developer Demi mengembangkan aplikasi website Luwes. 

4. Bidang Desain

Dalam teknologi desain, Eksis 2 komponen Penting yang harus dimiliki oleh full stack developer. Pertama adalah dari komponen UI / UX, dan kedua adalah design web. Demi UI / UX berfungsi Demi Membikin desain aplikasi sehingga Mempunyai segi tampilan yang menarik, dan Mempunyai pengalaman yang Berkualitas ketika diakses oleh pengguna (user). 

Selanjutnya, seorang developer teknologi full stack juga dituntut Demi dapat mengkonversikan bentuk desain website ke dalam kode pemrograman. Misalnya saja, ketika anda menggunakan software Vagrant, pastilah juga harus mengenal dan memahami bahasa pemrograman Ruby.

Baca Juga: Memulai Karir Menjadi Seorang Backend Developer

Gaji Full Stack Developer

Seorang full stack developer sedang bekerja didepan komputer.
Gaji Full Stack Developer © Freepik

Menurut dari data situs lowongan kerja Indeed, gaji yang didapatkan oleh full stack developer di Indonesia rata – rata mencapai Rp. 7.802.635,- per bulan. Data tersebut diperbarui pada Rontok 31 Juli 2020. Tetapi, Demi jumlah nominal tersebut disesuaikan dengan kondisi setiap perusahaan atau startup. 

Tergantung dari Bagian tanggung jawab dan kerja yang diberikan, serta kondisi geografis dan ekonomi Daerah tersebut. Anda Bisa mencoba membandingkan dengan gaji rata – rata yang bekerja di Kota Metropolitan Jakarta, dengan di kota Batam. Tentunya Niscaya Jernih berbeda, diukur dari tingkat pendapatan rata – rata dari setiap daerah. 

Skill yang Wajib Dimiliki oleh Full Stack Developer

Terdapat beberapa skill yang harus dikuasai oleh full stack developer, Berkualitas dari segi hard skills maupun soft skills. Berikut ini merupakan 15 skill yang harus dikuasai Demi berkarir menjadi seorang programmer. 

A. Hard Skills Full Stack Engineer

Berikut merupakan beberapa kemampuan teknis yang wajib anda miliki Demi memulai karir menjadi full stack developer yang profesional. 

1. Menguasai Pemrograman Backend

Banyak sekali hal yang harus dikuasai Demi teknologi backend. Dari segi bahasa pemrograman, misalnya NodeJS, PHP, Python, dll. Serta framework yang Demi ini banyak digunakan Demi pengembangan aplikasi. Demi menguasai bidang backend sendiri, pastikan anda Mempunyai logika berpikir yang kritis Demi memecahkan banyak permasalahan yang Eksis serta algoritma program. 

2. Menguasai Bidang Teknologi Frontend

Teknologi frontend, hal dasar yang harus anda kuasai adalah bahasa pemrograman HTML, CSS, dan JavaScript. Kemudian, setiap bahasa pemrograman tersebut juga Mempunyai beberapa framework Demi mengembangkan aplikasi website lebih modern. 

READ  5 Unsur, Misalnya, Langkah Kerja, dan Manfaat

3. Memahami Proses Manajemen Database

Full stack developer juga dituntut Demi Bisa mengelola basis data dengan Berkualitas dan efisien. Supaya aplikasi yang dibuat dapat berjalan secara Luwes dengan menggunakan beberapa tools yang Eksis. 

4. Dapat Menerapkan Penggunaan Version Control System (VCS)

Metode VCS ini digunakan Demi mengembangkan aplikasi Berbarengan beberapa developer. Tujuannya adalah agar aplikasi tersebut dapat dilakukan proses maintenance Demi mengubah dan memperbarui fitur dengan lebih efektif dan efisien. 

5. Membikin Tampilan Desain UI UX

Membikin tampilan desain UI UX sangat Krusial sebelum anda menerjemahkan desain ke dalam kode program. Banyak sekali tools yang digunakan Demi Membikin wireframe atau desain awal aplikasi. 

6. Sudah Familiar dengan Web Architecture

Pahami bentuk mengenai arsitektur website, mulai dari struktur kode, memisahkan dan menyimpan file tertentu, mengelola database, dan lain sebagainya. 

7. Dapat menerapkan konsep SDLC dengan Berkualitas dan Akurat

SDLC (Software Development Life Cycle) merupakan siklus Demi pengembangan perangkat lunak secara berkelanjutan. Eksis beberapa tahap dalam pengembangan sebuah sistem yang dimulai dari tahap perancangan sistem hingga masuk pada tahap maintenance. Teladan SDLC yang sering digunakan dalam startup adalah metode Agile dan Scrum

8. Menguasai Framework dari Backend dan Frontend

Anda juga diharapkan Demi menguasai beberapa framework dari backend dan frontend. Demi ini Eksis banyak sekali jenis framework yang digunakan, pastikan anda menguasai framework yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Demi ini. Anda Enggak perlu menguasai Seluruh framework yang Eksis. 

Baca Juga: 11 Skill yang Harus Dimiliki Seorang Front End Developer

B. Soft Skills Full Stack Engineer

Selain dari kemampuan teknis yang harus dimiliki, seorang developer juga harus Mempunyai kemampuan dari segi personality. 

1. Bisa Bekerja secara Tim

Skill pertama yang harus dimiliki seorang full stack developer adalah kemampuan bekerja dalam tim. Developer yang Berkualitas Enggak hanya Bisa bekerja secara individu, akan tetapi diharapkan dapat bekerja secara tim. Hal tersebut dapat memberikan hasil yang lebih besar Berkualitas dari segi waktu, sumber daya, alokasi Demi pengembangan produk. 

2. Berpikir Kritis Demi Mengambil Sebuah Keputusan

Berpikir kritis tentulah menjadi salah satu kunci Demi menjadi full stack developer. Tanpa berpikir kritis, Enggak akan Bisa Membikin sebuah program dengan Berkualitas dan sesuai dengan struktur data yang Eksis. 

3. Mempunyai Kemampuan Demi Berkomunikasi dengan Berkualitas

Komunikasi yang Berkualitas sangat dibutuhkan agar setiap pengembang dan project manager dapat saling berkoordinasi dengan Berkualitas. Komunikasi dapat dilakukan secara dua arah, sehingga terdapat Interaksi timbal balik. Komunikasi yang Berkualitas  juga dapat memperlancar proses pengembangan perangkat lunak. 

4. Selalu Update dengan Teknologi Baru

Anda juga wajib Demi selalu belajar hal – hal baru. Terutama, Demi menguasai teknologi yang baru. Setiap Demi, perkembangan Era akan selalu memunculkan teknologi yang selalu baru dan lebih modern. Sehingga, anda perlu Demi memperbanyak informasi dan pengetahuan seputar teknologi agar Enggak tergerus oleh perkembangan Era. 

5. Mempunyai Kemampuan dalam Manajemen Waktu

Manajemen waktu sangatlah Krusial Demi menciptakan kondisi kerja yang Berkualitas. Seseorang dikatakan disiplin, karena dapat memanajemen waktu dengan Berkualitas. Developer yang profesional Niscaya dapat mengerjakan proyek Akurat pada waktunya dan Enggak menunda – nunda yang dapat menurunkan kepercayaan customer pada developer tersebut. 

READ  Apa itu API? - Blog Sandi Dharma

6. Dapat Menyelesaikan Permasalahan yang Eksis

Setiap pengembangan sudah barang tentu harus Bisa menyelesaikan permasalahan yang Eksis dengan berpikir secara rasional. Gunakanlah banyak data dan gali banyak informasi yang Eksis Demi mendukung bukti dan teori yang dipakai. Hal tersebut dapat membantu anda dalam menyelesaikan berbagai masalah yang muncul dari segi teknis maupun  non – teknis.

7. Mempunyai Niat dan Komitmen yang Kuat

Yang terakhir adalah Mempunyai niat dan komitmen yang kuat Demi berkarir menjadi full stack developer. Niat dan komitmen yang kuat merupakan pondasi dasar Demi bekerja menjadi seorang programmer yang profesional. Tanpa adanya niat dan komitmen, tentunya Enggak akan Bisa mengembangkan perangkat lunak secara maksimal dan berkualitas.

Tools yang Diperlukan oleh Full Stack Engineer

Terdapat beberapa tools yang dapat digunakan Demi mengembangkan aplikasi website maupun mobile. Demi ini, setiap pengembang diharuskan Demi Bisa Membikin aplikasi yang kompleks. Maksudnya kompleks disini, dapat dijalankan diberbagai platform serta mendukung kebutuhan aplikasi yang responsive

Demi pengembangan aplikasi berbasis website, Eksis banyak sekali tools yang dapat anda gunakan. Demi IDE sendiri, anda dapat menggunakan VS Code, Sublime Text, dll. Selanjutnya Demi segi virtualisasi anda juga dapat menggunakan VirtualBox, Vagrant, dan Docker. Demi kebutuhan version control, biasanya developer menggunakan GIT, SVN, dan Mercurial. 

Demi pengembangan desain aplikasi, Eksis beberapa tools yang Bisa anda gunakan. Misalnya, Demi Membikin sebuah wireframe dapat menggunakan Whimsical. Dan Demi Membikin tampilan UI UX dapat menggunakan software open source seperti Adobe XD dan Figma.

Selain pengembangan aplikasi berbasis website, anda perlu mempelajari tools Demi pengembangan aplikasi dari sisi mobile. Eksis beberapa platform seperti Android, IOS, serta metode hybrid. Hybrid disini dapat Membikin aplikasi yang dapat berjalan diberbagai platform. Tools yang digunakan antara lain, Phonegap, Accelerator, Cordova, React Native, dan lain sebagainya. 

Tips Menjadi Full Stack Developer

Menjadi seorang full-stack developer adalah tujuan yang ambisius, tetapi dapat dicapai dengan dedikasi, belajar, dan pengalaman yang cukup. Berikut adalah beberapa tips Demi membantu Anda menjadi seorang full-stack developer:

1. Bangun Networking dan Terlibat Dalam Workshop

Anda dapat memulai dengan bergabung dengan komunitas, Lembaga, atau jejaring sosial Spesifik pengembang. Anda juga dapat berpartisipasi dalam berbagai lokakarya tentang topik terkait pemrograman secara online atau offline.

Selain memungkinkan Anda Bersua dengan rekan kerja yang lebih berpengalaman, networking juga Bisa menjadi jembatan menuju Kesempatan karier yang lebih banyak. Berkualitas posisinya freelance maupun full-time, Kesempatan Anda Demi menjadi full stack developer terpercaya terbuka lebar.

2. Praktekkan Proyek Konkret

Ilmu yang Lalu terakumulasi Enggak akan Eksis gunanya tanpa latihan. Jangan biarkan diri Anda hanya mengetahui ilmu teori saja tanpa mengetahui Langkah mengaplikasikannya. Gunakan Seluruh keterampilan yang Anda miliki Demi menciptakan produk terbaik.

Kalau perlu, trial and erorr secara berkala hingga hasilnya sempurna. Kerjakan ide yang matang agar hasilnya menjadi aset Demi menambah portofolio Anda. Misalnya saja seorang pengembang WordPress yang Konsentrasi mengembangkan website menggunakan platform WordPress.

Sandi Dharma membuka jasa pembuatan website di Malang, dan membuka lowongan kerja Demi web programmer dan mobile programmer.