Istilah tersebut tentunya sudah Tak asing bagi kalangan pengembang, khususnya back end developer. Biasanya, CRUD banyak digunakan Kepada membangun program yang sifatnya Elastis seperti penggunaan database (basis data). Sehingga, bahasa SQL sendiri cukup Terkenal Kepada menggunakan fungsi yang satu ini.
Pada artikel kali ini, kami akan membahas sedikit berkaitan dengan pengenalan awal apa itu CRUD, beserta fungsi, kelebihan, dan Langkah kerjanya.
Sehingga, kami harapkan anda dapat mengembangkan aplikasi sederhana atau bahkan sistem informasi dengan menerapkan fungsi ini.
Apa itu CRUD
CRUD adalah singkatan yang berasal dari Create, Read, Update, dan Delete, dimana keempat istilah tersebut merupakan fungsi Primer yang nantinya diimplementasikan ke dalam basis data.
Empat poin tersebut mengindikasikan bahwa fungsi Primer melekat pada penggunaan database relasional beserta aplikasi yang mengelolanya, seperti Oracle, MySQL, SQL Server, dan lain – lain.
Apabila dihubungkan dengan tampilan antarmuka (interface), maka peran CRUD sebagai fasilitator berkaitan dengan tampilan pencarian dan perubahan informasi dalam bentuk formulir, tabel, atau laporan. Nantinya, akan ditampilkan dalam browser atau aplikasi pada perangkat komputer user.
Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh James Martin pada tahun 1983 dalam bukunya yang berjudul “Managing the Database Environment”.
Fungsi dari CRUD
Secara konseptual, data diletakkan di Posisi penyimpanan sehingga konten dapat diperbarui dan dibaca. Sebelum file penyimpanan dibaca oleh sistem, maka Posisi perlu dibuat dan dialokasikan dengan konten. Kepada beberapa poin yang Tak diperlukan dapat dihapus agar Tak membebani sistem dan storage yang telah dialokasikan.
Terdapat empat poin Krusial dari akronim fungsinya Kepada mengembangkan perangkat lunak, Bagus berbasis web maupun mobile.
1. Create
Fungsi CRUD yang pertama adalah create, dimana anda dapat memungkinkan Kepada Membikin record baru pada sistem basis data. Apabila anda sering menggunakan SQL, maka sering disebut dengan istilah insert.
Sederhananya, anda dapat Membikin tabel atau data baru sesuai atribut dengan memanggil fungsi create. Akan tetapi, biasanya hanya posisi administrator saja yang dapat menambahkan atribut lain ke dalam tabel itu sendiri.
2. Read
Fungsi yang kedua adalah read, berarti memungkinkan anda Kepada mencari atau mengambil data tertentu yang berada di dalam tabel dengan membaca nilainya. Fungsi read mempunyai kesamaan dengan fungsi search yang Standar anda temukan dalam berbagai perangkat lunak.
Hal yang perlu anda lakukan adalah dengan menggunakan kata kunci (keyword) Kepada dapat menemukan file record dengan Donasi filter data berdasarkan kriteria tertentu.
3. Update
Fungsi CRUD yang ketiga adalah update, dimana berfungsi Kepada memodifikasi data atau record yang telah tersimpan di dalam database. Tetapi, anda perlu Kepada mengubah beberapa informasi terlebih dahulu agar dapat mengubah record sesuai kebutuhan anda.
Kepada pengisian update data anda juga perlu menyesuaikan nilai atribut sesuai dengan form yang tersedia agar Tak Eksis kesalahan Ketika pemrosesan data di dalam server.
4. Delete
Fungsi yang terakhir adalah delete, dimana ketika anda Tak membutuhkan sebuah record Kembali, maka data tersebut perlu Kepada dihapus. Sehingga, anda perlu Kepada menggunakan fungsi delete Kepada memproses aktivitas tersebut.
Beberapa software terkait database relasional mengizinkan anda Kepada menggunakan soft dan hard delete. Kepada soft delete berfungsi Kepada memperbarui status baris yang menunjukkan bahwa data akan dihapus meskipun informasi tersebut tetap Eksis.
Sedangkan, Kepada hard delete bertujuan Kepada menghapus catatan pada basis data secara permanen.
Kelebihan dari Penerapan CRUD
Terdapat beberapa keuntungan apabila anda menggunakan CRUD ini, diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Digunakan oleh Berbagai Bahasa Pemrograman
Fungsi CRUD terkenal dengan fleksibilitasnya, sehingga dapat digunakan dan diimplementasikan ke dalam banyak bahasa pemrograman, seperti JavaScript, PHP, SQL, Ajax, Java, Python, dan lain – lain.
Selain itu, juga dapat dipergunakan dalam berbagai framework, seperti Codeigniter dan Laravel.
2. Operasi Pemrograman yang Cukup Kompleks
Kelebihan yang kedua, empat fungsi Primer ini juga termasuk fungsi esensial Kepada dapat dipahami. Sehingga, Eksis beberapa Ketika ketika anda akan merasakan kesulitan Ketika memahami pemrograman komputer sebelum anda Betul – Betul paham terkait materi ini.
3. Mendukung Tampilan UI Berjalan dengan Bagus
Keuntungan yang ketiga, fungsi CRUD juga mendukung tampilan user interface menjadi lebih terkontrol, Seksama, dan Pas sasaran. Dimana, berbagai tipe data dapat ter- define sesuai dengan atribut dan nilai masing – masing.
Langkah Kerja Sistem CRUD
Kepada pengaplikasian dari fungsi ini, anda dapat mempelajari tutorial lengkapnya di website Codecademy atau melalui situs W3School. Yang paling Krusial dan harus anda perhatikan dalam menyusun fungsi tersebut, anda perlu Kepada memastikan bahwa program anda telah terkoneksi dengan database.
Sebenarnya, terdapat beberapa variasi lain dari CRUD yang diterapkan pada Restful APIs, terletak pada sistem HTTP. Berikut terdapat beberapa variasi, yang meliputi 4 Ragam Langkah kerjanya.
BREAD (Browse, Read, Edit, Add, Delete)
BREAD adalah variasi dari CRUD yang menambahkan fungsi “Browse” Kepada memudahkan penjelajahan data dalam aplikasi.
Browse memungkinkan pengguna Menonton daftar data yang tersedia secara sekilas, biasanya dalam bentuk tabel atau daftar.
Read berfungsi Kepada menampilkan detail data tertentu yang dipilih pengguna. Edit memungkinkan pengguna mengubah data yang Eksis, sedangkan Add digunakan Kepada menambahkan data baru ke dalam sistem.
Terakhir, delete menghapus data yang Tak Kembali diperlukan. BREAD memberi pengguna antarmuka yang lebih lengkap dan intuitif Kepada mengelola data dalam aplikasi.
CRAP (Create, Replicate, Append, Process)
Tujuannya mengelola data dengan Langkah yang sedikit berbeda dari CRUD tradisional.
Create digunakan Kepada Membikin entri data baru. Sementara replicate menggandakan data Kepada memastikan konsistensi atau penyebaran di berbagai tempat.
Append menambahkan informasi tambahan ke data yang Eksis tanpa mengubah data yang sudah Eksis, dan process melibatkan pemrosesan data Kepada analisis atau transformasi lebih lanjut.
Pendekatan ini sering digunakan dalam sistem yang membutuhkan data yang Elastis dan Variasi serta perlu diproses dalam konteks distribusi dan analisis.
CRUDL (Create, Read, Update, Delete, List)
Langkah kerja CRUDL adalah perpanjangan dari operasi CRUD yang mencakup fungsi tambahan Kepada daftar data. Create menambah data baru ke dalam sistem.
Read mengambil data spesifik berdasarkan ID atau parameter tertentu. Kemudian update mengubah data yang sudah Eksis dengan informasi terbaru.
Delete menghapus data dari sistem, dan list menyediakan daftar atau koleksi data, sering kali dengan opsi penyaringan dan pengurutan.
Secara keseluruhan, CRUDL memungkinkan manipulasi data yang lebih lengkap dan Elastis dalam aplikasi backend, memberi pengguna kemampuan Kepada mengelola data secara efisien.
DAVE (Delete, Add, View, Edit)
CRUD pada jenis DAVE (Delete, Add, View, Edit) berfungsi Kepada mengelola data dalam aplikasi dengan Langkah yang mirip dengan CRUD standar Tetapi dengan penamaan yang sedikit berbeda.
Add menggantikan create Kepada menambah data baru ke dalam sistem. View menggantikan read Kepada membaca dan menampilkan data yang sudah Eksis.
Edit menggantikan update Kepada memodifikasi data yang sudah Eksis, sementara delete tetap sama Kepada menghapus data dari sistem.
Dengan DAVE, proses pengelolaan data tetap terstruktur, memudahkan pengguna dalam melakukan operasi dasar pada data mereka.
Misalnya Penerapan CRUD
Dalam pemrograman backend, fungsi CRUD (Create, Read, Update, Delete) adalah konsep dasar yang digunakan Kepada mengelola data dalam aplikasi. Berikut adalah Misalnya penerapan keempat fungsi tersebut.
Create
Misalnya penerapannya pada poin ini adalah apabila sebuah API endpoint ( Post /tasks
) akan menerima data dari pengguna, kemudian menyimpannya ke dalam tabel tasks
di database.
Read
Misalnya penerapan poin read dalam CRUD pada pemrograman back-end adalah ketika API endpoint. Misalnya, GET /tasks
Kepada Seluruh tugas, atau GET /tasks/{id}
Kepada satu tugas spesifik akan mengambil data dari tabel tasks
dan mengirimkannya kembali kepada pengguna.
Update
Dalam kegiatan pemrograman back-end, Misalnya penerapannya seperti pada API endpoint yang ditandai dengan PUT /tasks/{id}
menerima data baru dari pengguna dan memperbarui baris yang sesuai di tabel tasks
di database.
Delete
Dalam unsur delete atau menghapus data, penerapannya seperti Ketika API endpoint (misalnya, DELETE /tasks/{id}
) akan menghapus baris yang sesuai dari tabel tasks
berdasarkan ID tugas yang diberikan.
Konklusi
Demikian penjelasan lengkap terkait CRUD yang Berfaedah dalam pemrograman jenis back-end beserta keempat unsur dan Misalnya penerapannya.
CRUD adalah fungsi yang dapat digunakan Kepada diterapkan pada sistem basis data yang membantu proses pengolahan informasi secara sistematis.
Dalam penerapannya, operasi pemrograman yang diterapkan adalah Membikin, membaca, meng-update, dan menghapus data.
Kemudian kelebihan yang ditawarkan dari fungsi ini adalah Bisa diaplikasikan ke dalam berbagai bahasa pemrograman yang mempunyai paradigma masing – masing, serta membantu dalam pemrosesan database secara optimal.
Sandi Dharma membuka jasa pembuatan aplikasi Android dan iOS terpercaya di Indonesia. Hubungi kontak kami Kepada mendapatkan informasi lebih lanjut.