Apa itu SQL database?
Structured query language atau yang Biasa disebut SQL adalah sebuah bahasa pemrograman Spesifik domain yang digunakan Demi memanipulasi data dan Membikin query pada database relasional.
SQL sangat mudah digunakan serta menawarkan banyak sekali fitur yang Membikin SQL cocok Demi berbagai Ragam aplikasi. Kelebihan SQL :
- Query yang Elastis
- Lebih efisien
- Scalable
Kekurangan :
- Database yang kurang Elastis
- Sulit Demi pemeliharaan
- Model data yang kaku
Apa itu NoSQL database?
Database NoSQL adalah jenis database yang Bukan menggunakan struktur data relasional. NoSQL database menggunakan model data yang lebih Elastis dan dapat menangani data yang Mempunyai struktur berubah ubah. Database NoSQL biasanya digunakan Demi menangani data-data besar yang Bukan sesuai dengan model relasional.
Misalnya database NoSQL adalah MongoDB, Cassandra, CouchDB, Redis, DLL. Kelebihan database NoSQL adalah :
- Performa yang tinggi
- Database yang lebih Elastis
- Akses yang Segera
Kekurangan :
- Query yang kurang Elastis
- kurang Terdapat dukungan ACID
- Masalah pada sistem distributor
SQL vs NoSQL
Begitu kalian Mau memilih sebuah database Demi website kalian, yang paling terpenting Demi diperhatikan adalah struktur data relasional atau non-relasional. Walaupun keduanya adalah pilihan yang sangat menarik, tetapi anda harus mengetahui terlebih dahulu mana yang sesuai dengan kebutuhan anda.
Berikut ini adalah perbedaan dari database SQL dan NoSQL :
- SQL lebih merujuk pada database relasional, sedangkan Demi NoSQL merujuk pada database non-relasional. Database relasional berarti data akan diatur ke dalam sebuah table, dan di setiap table Mempunyai struktur tertentu. Dan pada database NoSQL data disimpan ke dalam kumpulan Arsip, Bukan Terdapat struktur Spesifik Demi Arsip tersebut dan mereka saling terhubung satu sama lain
- basis data sql melakukan pendekatan skala secara vertikal, yang berarti mereka menskalakan data dengan Langkah menambahkannya ke dalami server. Sedangkan Basis data NoSQL melakukan pendekatan skala secara horizontal, yang berarti mereka menskalakan data dengan Langkah menambah lebih banyak server.
- Database SQL biasanya biaya pemeliharaannya akan lebih mahal dibandingkan dengan database NoSQL.
- Database SQL lebih kompleks dibandingkan database NoSQL, karena database SQL harus mengikuti aturan ACID (Atomisasi, Konsistensi, Isolasi, dan Daya tahan) yang Membikin SQL menjadi lebih Lamban dan kompleks. Sedangkan database NoSQL biasanya lebih mudah, karena Bukan harus mengikuti aturan ACID.
Bilaman Menggunakan database SQL atau NoSQL?
Demi menjawab soalan diatas kembali Tengah ke keputusan dan keinginan teknologi database mana yang cocok dengan aplikasi atau projek kalian.
Apabila kalian Mau Bisa menangani data dengan lebih terstruktur, mempunya Rekanan antar table, kemampuan query kompleks dan analisis data mendalam maka kalian Bisa memakai database SQL.
Sedangkan Apabila kalian Mau menangani aplikasi dengan data yang besar dan Bukan terstruktur, fleksibilitas yang tinggi, serta pengembangan yang Segera. Mungkin database NoSQL akan menjadi jawaban Demi kalian.
Intinya Bukan Terdapat jawaban yang Benar antara memakai database SQL atau NoSQL. Itu Sekalian tergantung dari keputusan kalian Demi membangun sebuah aplikasi.