Akademi Manajemen Informatika

Ketika terjun di dunia bisnis, Anda tentu Bukan asing dengan istilah B2B. Apa pengertian B2B? B2B adalah singkatan dari business to business atau transaksi dalam bisnis yang dilakukan oleh perusahaan dengan perusahaan lainnya.

Istilah lainnya dalam bisnis adalah B2B marketing dipahami sebagai konsep bisnis yang Konsentrasi pada transaksi dari pebisnis ke pebisnis lainnya. 

Artikel berikut ini akan menjelaskan secara lengkap mengenai B2B, mulai dari pengertian, Tanda khas, penerapan, Misalnya perusahaan, dan perbedaannya dengan B2C. Yuk, simak!

Apa itu B2B?

B2B adalah sebuah transaksi bisnis yang dilakukan antara perusahaan satu dengan perusahaan lainnya. Transaksi yang dilakukan ini muncul akibat adanya permintaan dari perusahaan yang mengajukan penawaran Buat digunakan dalam proses produksi perusahaan lainnya.

B2B artinya business to business atau transaksi yang terjadi ketika perusahaan membutuhkan barang atau jasa dari perusahaan lain. Sasaran B2B adalah perusahaan yang dapat mengubah bahan baku menjadi produk yang dapat dipasarkan atau menghasilkan keuntungan.

Business to business adalah sebuah transaksi yang dapat juga disebut dengan transaksi yang terjadi antara satu bisnis dengan bisnis lainnya.

Pada praktiknya, business to business melibatkan produsen, grosir, dan pengecer. Jenis bisnis ini dapat dilakukan secara digital maupun fisik.

Tanda khas B2B

Metode kerja perusahaan B2B adalah pertama-tama, sebuah bisnis akan mencari calon klien dan kemudian dilakukan strategi marketing Buat menarik perhatian dan awareness

Setelah itu, antara perusahaan dan klien tersebut akan berupaya Buat Lalu menjaga Interaksi Bagus selama proses bisnis berlangsung.

READ  Pengertian, Sejarah, Fungsi, dan 10 Jenisnya

Berikut ini adalah Tanda khas business to business yang paling Biasa.

  • Transaksi bisnisnya kompleks karena harus melewati beberapa tahapan sesuai dengan Mekanisme perusahaan dan membutuhkan waktu yang Pelan
  • Antara Kawan dagang saling mengetahui informasi antara mereka
  • Transaksi dilandasi dengan Interaksi Bagus dari kedua belah pihak
  • Bisnis ini menerapkan proses negosiasi pada awal perjanjian Buat mengantisipasi harga dan jumlah bahan baku yang akan disuplai
  • Perusahaan yang menerapkan business to business adalah perusahaan yang orientasinya berjangka panjang Buat meminimalisir adanya risiko bisnis lainnya

Baca Juga: Rekomendasi Website Builder Bagi Pemula yang Mau Memulai Bisnis

Misalnya Penerapan B2B

B2b dalam dunia marketing
Marketing (Jason Goodman/Unsplash)

Berikut ini adalah beberapa penerapan business to business di beberapa bidang.

1. Jasa Digital Marketing

Pada Era yang serba digital ini, penggunaan internet dan media sosial digunakan secara masif. Terdapat perusahaan yang menyediakan jasa digital marketing kepada perusahaan lain. Dengan begitu, perusahaan yang menggunakan jasa ini dapat Konsentrasi pada kegiatan operasional mereka.

2. Bidang Otomotif

Pada perusahaan otomotif yang Membangun mobil dan motor, tentu perusahaan tersebut membutuhkan berbagai Ragam jenis spare part dan komponen lainnya. Biasanya, perusahaan tersebut bekerja sama dengan banyak perusahaan manufaktur yang menjadi supplier.

3. Jasa Cleaning Service

Pada industri yang menyediakan cleaning service, perusahaan tersebut juga menawarkan jasa secara business to business. Contohnya adalah jasa cleaning service yang digunakan oleh manajemen gedung, mal, dan tempat publik lainnya.

4. Supplier Bahan Baku

Sebagai perusahaan yang menyediakan jasa produk siap Mengenakan, diperlukan bahan baku mentahnya. Perusahaan penyedia bahan baku mentah menyuplai bahan bakunya kepada perusahaan dengan produk siap Mengenakan. Hal ini akan dapat menunjang rantai pasokan kegiatan ekonomi.

READ  Aplikasi Kasir: Pengertian, Manfaat, Serta Contohnya

Perbedaan B2B dan B2C

Terdapat dua jenis bisnis yang sering digunakan oleh banyak orang, Merukapan Business to Business (B2B) dan Business to Customer (B2C). Berikut ini adalah perbedaan dari B2B dengan B2C.

Perbedaan B2B B2C
Pengertian  Business to business adalah transaksi bisnis yang menawarkan jasa atau produknya kepada bisnis atau perusahaan lain B2C adalah transaksi bisnis yang langsung menjualnya kepada end-customer atau konsumen
Konsumen Jumlah pelanggan lebih sedikit Jumlah pelanggan lebih banyak
Interaksi dengan Konsumen Interaksi lebih personal Interaksi transaksional
Strategi Branding Positioning  Messaging 
Sasaran Audiens  Spesifik dan niche Sasaran pasar lebih luas
Pengambilan Keputusan Rumit dan kompleks karena prosesnya membutuhkan waktu yang Pelan. Selain itu, dibutuhkan pertimbangan dari direktur, manajer, finansial, Formal, dan marketing Pengambilan keputusan dilakukan secara individu. Hal ini karena produk yang digunakan hanya dalam lingkup sempit dan personal

Baca Juga: Pentingnya Sistem Integrasi dalam Sebuah Perusahaan

Misalnya Perusahaan B2B

Meski Bukan sebanyak B2C, perkembangan perusahaan business to business di Indonesia juga cukup pesat. Berikut ini adalah beberapa Misalnya B2B di Indonesia.

1. B2B Alfamart

B2b juga banyak digunakan pada perusahaan retail
Perusahaan Retail (Bruno Kelzer/Unsplash)

Alfamart adalah salah satu usaha yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi. Ketika ini, Alfamart dikenal dengan usaha minimarketnya yang membuka kesempatan franchise. Sales B2B adalah profesi yang bertugas Buat mengembangkan dan memperluas pasar.

READ  Maintenance Website: Pengertian, Pentingnya, dan Caranya

Sistem business to business Alfamart adalah sistem perdagangan yang memberikan kemungkinan pelaku bisnis Buat melakukan transaksi secara online sebagai Kawan bisnis mereka. Pelaku bisnis dapat melakukan pembelian produk dalam jumlah besar seperti karton dan dus.

2. B2B Ramayana

Ramayana adalah perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang bisnis rantai toko swalayan. Business to business Ramayana adalah kerja sama bisnis yang dilakukan oleh Ramayana dengan bisnis-bisnis lainnya. Hal ini dapat menjadi Kesempatan Buat memasarkan produk dan menciptakan Kesempatan baru. 

Banyak manfaat yang didapat dari business to business Ramayana ini, Merukapan mendapatkan pangsa pasar yang besar, promosi Berbarengan, dukungan logistik, dan meningkatkan kredibilitas. 

3. B2B Blibli

Blibli adalah e-commerce Indonesia yang berfokus pada business to business dan business to customer. Blibli menyediakan layanan Blibli for Business yang memberikan fasilitas kepada pelanggan Buat mendapatkan pengalaman business to business melalui sistem yang digital.

Blibli for Business Mempunyai beberapa keuntungan, Merukapan proses transaksi mudah, pelayanan transparan, jaringan distribusi nasional, dan tim yang kompeten. Terdapat beberapa kategori produk, Merukapan agrikultura, alat musik, elektronik, furniture, emas, jasa, ponsel, kamera, dan kebutuhan harian lainnya.

4. B2B Pertamina

Perusahaan Pertamina menyediakan layanan MyPertamina for Business, Merukapan platform berbasis website yang ditujukan Buat melakukan pembelian produk dari Pertamina. 

Pemasaran business to business dari Pertamina ini juga bukan hanya di dalam negeri, melainkan di luar negeri. Hal ini diharapkan Buat meningkatkan profit dari bagian sektor Daya Pertamina.

Baca Juga: Struktur Organisasi Perusahaan: Manfaat, Fungsi, dan Misalnya

Itulah dia penjelasan mengenai B2B atau business to business yang merupakan transaksi kerja sama antara perusahaan dengan perusahaan lainnya.

Dalam menjalankan bisnis, dibutuhkan strategi pemasaran yang Bagus agar bisnis dapat berkembang. Pemasaran bisnis dapat dilakukan secara digital melalui website. Website dapat membantu Anda Buat meningkatkan dan mengembangkan bisnis.

Anda dapat menggunakan jasa pembuatan website dari Sandi Dharma yang membawa Kesempatan besar bagi perusahaan, bisnis, maupun instansi dalam pemanfaatan digital marketing. Selain itu, website juga bermanfaat sebagai media promosi dan meningkatkan brand awareness.