NPM merupakan istilah yang Enggak asing bagi developer Buat menjalankan proyek. Diantara mereka biasanya menggunakannya sebagai wadah repository, Dapat dikatakan ia adalah platform multifungsi sebagai tempat berbagi package di Javascript. Anda juga Dapat mengunduh package yang diperlukan Buat proyek tanpa perlu mengulangi dari awal.
Kalau aplikasi JavaScript yang sedang kalian bangun memakan waktu yang Lamban, Anda Dapat menggunakan aplikasi ini Buat mempersingkat waktu. Fitur yang terdapat di dalamnya sangat lengkap sehingga pekerjaan kalian Dapat selesai Pas waktu.
Kalian Tetap penasaran atau belum paham mengenai NPM? Tenang saja, kita akan bahas Berbarengan-sama di artikel ini. Selamat membaca!
Apa itu NPM?
NPM adalah singkatan Node Package Manager. Dalam bahasa Indonesia artinya adalah pengelola package berisi kode yang dibuat Buat kepentingan developer. Tools ini bertugas Buat mengelola paket Buat NodeJs. Di dalam platform tersebut terdapat sebuah direktori berisi satu atau lebih modul library JavaScript sama halnya dengan paket manager yang terdapat di bahasa pemrograman lainnya.
Node Package Manager Dapat dibilang sebagai pengelola JavaScript secara Mekanis karena Anda tak perlu mengunduh package secara manual dan termasuk memastikan pembaharuan versi nomornya.
Keleluasaan dalam menyusun kembali sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Dapat Anda atur sedemikian Corak karena penggunaan fitur yang mudah, cocok Buat developer aplikasi yang Tetap dalam tahap belajar. Berita baiknya adalah aplikasi tersebut dapat diterapkan oleh perusahaan karena penggunaannya yang sederhana.
Bagaimana Metode Kerja NPM
Sebagian besar developer NodeJS menggunakan aplikasi ini Buat mengembangkan sebuah proyek. Pengembangan dari hulu ke hilir seperti tools, plugin, library hingga module membentuk dan memperlengkap ekosistem pengembangan aplikasi dengan Metode mengirimkan pada archive repository.
Dengan fitur ini, Anda Dapat memanajemen pengelola package secara bebas seperti download, update, sent dan aktivitas lain yang menunjang kegiatan pengembangan proyek.
Setelah tools terupload dalam inventory, maka aksesibilitas dari pengguna lain menjadi lebih leluasa Buat mengotak-atik atau meninjaunya sesuai dengan kesepakatan.
Fungsi NPM
Berikut adalah fungsi NPM yang perlu Anda ketahui, antara lain:
1. Penyimpan Package JavaScript
Apakah kalian pernah memperhatikan bagaimana google drive bekerja? Kalau iya, tools tersebut Mempunyai Metode kerja yang sama seperti JavaScript. Dengan kata lain, ia sebagai tempat Buat para user atau pengguna Buat berbagi package.
Pengelolaan secara sentralisasi ini mengurangi kasus tumpang tindih akibat Enggak adanya koordinasi yang Bagus, karena memang Node Js sebagai wadah tempat berinteraksi bagi sesama developer.
Kemudahan yang dirasakan adalah Anda Enggak perlu Kembali mengulangi pekerjaan dari Nihil, karena fitur di dalam Node Js dapat menyimpan aktivitas para developer lakukan.
2. Sebagai CLI (Command Line Interface)
Fungsi yang kedua adalah sistem pengelolaan package yang Membikin beberapa perintah Buat menjalankan proyek seperti mengelola, download, hingga upload package. Tampilan tersebut sama persis dengan command prompt atau baris penerjemah perintah seperti di sistem operasi windows.
Teladan NPM yang perlu Anda ketahui, pembuatan program dan membutuhkan modul asynchronous dengan nodeJs. Metode perlakuannya adalah dengan mengetik perintah npm install async selanjutnya pilih require ().
Sebagai tambahan, supaya Anda Dapat mengerjakan projek dengan maksimal, Anda harus Mempunyai file package.json yang memuat nama proyek, versi, deskripsi, entry point, repository git, keyword dan sebagainya.
Perintah Dasar NPM
Berikut peritah-perintah yang mesti kalian pahami Buat menjalankan aplikasi ini, antara lain:
npm init | Membikin file package.json |
npm install | Menginstal Seluruh package yang Terdapat di package.json. |
npm install |
Menginstal versi package yang Anda pilih ke folder node_modules. |
npm install |
Menginstal versi terbaru dari package yang Anda tentukan ke folder node_modules. |
npm install –save |
Menginstal package secara lokal dan menambahkannya sebagai dependency di file package.json. |
npm install -g |
Menginstal package secara Dunia. Artinya, package yang Anda install Dapat digunakan di proyek lain selain yang sedang Anda kerjakan. |
npm install –save-dev |
Menginstal package secara lokal dan menambahkannya sebagai dev dependency di file package.json. |
npm uninstall |
Meng-uninstall versi terbaru package. |
npm uninstall -g |
Meng-uninstall package secara Dunia. |
npm uninstall |
Meng-uninstall package dengan versi yang Anda tentukan. |
npm uninstall –save |
Meng-uninstall package dan menghapusnya dari daftar dependency. |
Metode Instal NPM
Aplikasi ini Dapat terinstal di berbagai sistem operasi seperti windows dan mac, antara lain:
1. Metode Instal Aplikasi pada Sistem Operasi Windows
Berikut adalah Metode instal NPM dengan mudah. Ikuti langkah-langkah di Dasar ini
1. Unduh dan Jalankan Installer Node.js
Tentu saja, Kalau Mau menginstal aplikasi ini, kalian harus mendownload installer Node.js. Kalian Dapat memilih versi. Versi LTS Buat penggunaan Lazim dan versi current Buat mengunduh versi dengan fitur terbaru. Setelah itu, jalankah installer dan ikuti langkah-langkahnya Tiba selesai.
2. Periksa NPM dan Node.js
Setelah melakukan penginstalan. Jalankan perintah node-v and npm -v pada command prompt.
2. Metode Instal Aplikasi pada Sistem Operasi Mac
Buat menginstal aplikasi ini di Mac, ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Download dan Jalankan Installer Node.js
Buka macOS Installer Buat men-download installer Node.js Buat Mac.
2. Cek Instalasi Node.js
Buka Terminal dan jalankan perintah node -v Buat memastikan instalasi Node.js.
3. Update Versi NPM
Begitu Node.js terinstal di Mac, sebenarnya versi tersebut Enggak secara langsung terupdate. Maka, kalian perlu melakukannya secara manual dengan Metode menjalankan perintah di Dasar ini:
$ sudo npm install npm –Dunia
Menginstal Modul NPM
Setelah instalasinya selesai, langkah selanjutnya adalah menginstal library atau modul terlebih dahulu sesuai dengan kebutuhan proyek. Caranya mudah, cukup menjalankan perintah NPM Install
Membikin Proyek Sederhana
Setelah semuanya terinstal. Tak Terdapat salahnya kalian mencoba Membikin proyek sederhana seperti Membikin program Hello World di Windows, dengan langkah-langkah berikut ini:
1. Jalankan Perintah Pembuatan Program.
c:\Users\
Gantilah username default menjadi username komputer Anda dan ubah nama myprogram.js dengan nama program yang Mau kalian buat. Langkah selanjutnya adalah menekan yes Buat masuk ke dalam teks editor.
2. Buka File myprogram.js
Kalian akan mendapatkan sebuah tampilan pada teks editor yang Anda miliki. Lampau, masukkan kode ini ke dalamnya:
var http = require('http');
http.createServer(function (req, res) {
res.writeHead(200, {'Content-Type': 'text/html'});
res.end('Hello World');
}).listen(8080);
3. Buka Windows PowerShell Kembali dan Jalankan Perintah
Masukkan kode berikut, node \users\
Kalau kalian mendapatkan peringatan dari Windows Defender Begitu komputer Anda mendapatkan sebuah traffic, abaikan saja. Langsung saja akses link http://localhost:8080 melalui peramban. Setelah itu tunggulah beberapa Begitu “Hello World” akan muncul di layar kalian. Itu artinya, pembuatan aplikasinya berhasil.
Rupanya pembahasannya sudah Tiba di penghujung. Simak artikel menarik selanjutnya dengan pembahasan seputar teknologi, marketing, e-commerce dan lainnya.