Critical thinking adalah sebuah skill yang perlu dimiliki oleh setiap orang agar dapat Membikin keputusan dan menyelesaikan masalah dengan Berkualitas. Skill ini biasanya ditandai dengan orang yang Bisa berpikiran secara cermat dalam segala situasi.
Kemampuan ini tentu akan sangat Bermanfaat bagi seseorang dalam menjalankan pekerjaannya. Lewat, bagaimana Langkah berpikir kritis dengan Berkualitas?
Artikel di Dasar ini akan menjelaskan tentang critical thinking dengan secara Terang. Simak artikel berikut ini Tamat selesai, ya!
Apa itu Critical Thinking?
Critical thinking adalah sebuah Langkah Kepada berpikir dan mengkritik sesuatu dengan mempertanyakan suatu ide atau permasalahan.
Lebih lanjut, critical thinking artinya berpikir kritis atau dapat dipahami sebagai pola pikir yang Bukan menerima informasi secara mentah.
Berpikir kritis umumnya melibatkan kemampuan Kepada mengambil keputusan dengan Langkah yang bijak. Selain itu, berdasarkan definisi tersebut, berpikir kritis juga suatu pemahaman Kepada menghasilkan keputusan yang paling optimal.
Critical thinking dapat dipahami sebagai salah satu soft skill yang sangat Krusial dalam membantu seseorang berorganisasi dan karyawan dalam perusahaan. Dengan Mempunyai pikiran yang kritis, suatu permasalahan dan keputusan dapat diselesaikan dengan Cocok.
Manfaat Critical Thinking
Dengan kemampuan berpikir kritis, tentu banyak manfaat yang didapat bagi diri sendiri dan golongan. Berikut ini adalah beberapa manfaat berpikir kritis.
1. Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Meningkat
Dari berpikir kritis, Anda dapat melatih diri sendiri dengan menyelidiki dan mengajukan pertanyaan terhadap lingkungan di Sekeliling. Berpikir kritis dapat meningkatkan sisi kreatif dalam diri sendiri.
2. Kemampuan Problem Solving Meningkat
Skill pemecahan masalah sangat Krusial bagi diri sendiri dan juga bagi perusahaan. Dengan kemampuan problem solving dapat memungkinkan seseorang Kepada mengidentifikasi, menganalisis, dan mencari solusi yang efektif terhadap suatu masalah.
3. Membikin Keputusan dengan Cocok
Membikin keputusan yang Cocok melibatkan kemampuan berpikir kritis. Sebelum memutuskan sesuatu dengan Cocok, kemampuan Kepada mengevaluasi informasi, mempertimbangan opsi, dan memilih tindakan yang paling sesuai dengan tujuan yang dihadapi
4. Komunikasi yang Efektif Meningkat
Komunikasi yang efektif merupakan salah satu skill yang yang Krusial bagi pribadi dan profesional. Komunikasi yang efektif memungkinkan seseorang Kepada menyampaikan pesan dengan Terang sehingga pesan yang disampaikan dapat dipahami oleh orang lain.
Baca Juga: Leadership: Pengertian, Gaya, Jenis-Jenis, dan Contohnya
Komponen Critical Thinking
Berpikir kritis melibatkan beberapa komponen yang Krusial Kepada membantu individu dalam menganalisis informasi dengan kritis.
Berikut ini adalah beberapa komponen berpikir kritis.
- Observing adalah proses mengamati sebuah objek, kejadian, atau informasi secara seksama dan kemudian memahami atau mencari pola hubungannya.
- Feeling adalah perasaan respons emosional atau perasaan yang timbul dari hasil suatu pengalaman atau situasi.
- Wondering berarti proses bertanya-tanya atau Mau Mengerti lebih tentang suatu fenomena yang mendorong eksplorasi lebih lanjut.
- Imagining berarti membayangkan atau membentuk gambaran tentang sesuatu yang belum terjadi atau digunakan Kepada mengembangkan kreativitas dan Ciptaan.
- Inferring adalah menyimpulkan dengan logis berdasarkan bukti atau petunjuk yang tersedia.
- Knowledge adalah informasi atau pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang mengenai sebuah topik atau bidang tertentu.
- Consulting adalah mencari atau meminta saran, pandangan, dan Wejangan kepada orang yang Mempunyai pengetahuan dan pengalaman tentang suatu bidang.
- Identifying and analyzing adalah proses mengidentifikasi dan menganalisis sebuah elemen atau komponen Kepada memahami strukturnya dalam pemecahan masalah.
- Judging berarti memberikan penilaian atau Pengkajian terhadap sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.
- Deciding adalah mengambil keputusan setelah mempertimbangkan berbagai informasi yang Eksis.
Indikator Critical Thinking
Kemampuan berpikir kritis Mempunyai indikator menjadi Penerangan dasar Kepada memberikan Dalih dari sebuah Hasil. Berikut ini adalah beberapa indikator dari critical thinking.
1. Menyimpulkan (Inference)
Menyimpulkan berarti adalah kemampuan Kepada Membikin Hasil atau Dugaan berdasarkan bukti atau informasi yang Eksis.
2. Penerangan Lebih Lanjut (Advanced Clarification)
Penerangan lebih lanjut adalah kemampuan Kepada memperjelas atau menjelaskan informasi yang kurang Terang atau ambigu dengan bertanya pertanyaan yang Cocok atau mencari Penerangan tambahan.
3. Dugaan dan Keterpaduan (Supposition and Integration)
Dugaan dan keterpaduan adalah kemampuan Kepada Membikin Dugaan atau dugaan yang rasional, kemudian mengintegrasikan informasi tersebut ke dalam pemahaman atau penalaran yang lebih besar.
Langkah Membentuk Kemampuan Critical Thinking
Dalam membentuk kemampuan berpikir kritis, Bukan hanya dibentuk begitu saja. Tetapi, perlu mengembangkan kemampuan lainnya agar seimbang.
Berikut ini adalah Langkah melatih agar dapat berpikir dengan kritis.
- Memahami konsep dari berpikir kritis.
- Mengembangkan sikap yang terbuka.
- Melatih analisis secara kritis.
- Menggunakan keterampilan berpikir yang bijak.
- Melibatkan debat dan Percakapan pada setiap kesempatan.
- Mempraktikkan pemecahan masalah.
- Memperdalam materi dan wawasan mengenai Langkah mendorong berpikiran kritis.
- Mengelola manajemen waktu.
- Menerima kritik dan saran dari setiap orang Kepada membangun diri sendiri.
Misalnya Critical Thinking
Skill critical thinking dapat memberikan kemungkinan seseorang Kepada menganalisis, menilai, dan Membikin keputusan dengan Berkualitas. Oleh karena itu, berpikir kritis harus diterapkan dalam segala bidang.
Berikut ini adalah beberapa Misalnya berpikir kritis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
- Ketika terdapat Informasi heboh yang muncul di internet, pembaca tentu akan langsung terpengaruh dan mungkin saja terpicu emosi. Orang yang Mempunyai pikiran kritis tentu Bukan akan langsung percaya dengan Informasi yang tersebar karena Dapat saja Informasi tersebut hoax.
- Ketika guru menerangkan pelajaran di kelas, murid yang berpikiran kritis akan mengajukan pertanyaan terkait pelajaran yang belum mereka belum pahami.
- Ketika pemerintahan mengesahkan sebuah peraturan, seseorang yang Mempunyai pikiran kritis Bukan langsung menolak atau setuju. Mereka akan memahami isi peraturan tersebut apakah memberikan manfaat atau Bukan bagi masyarakat.
- Ketika merencanakan perjalanan, seseorang akan berpikir kritis Kepada mempertimbangkan rute terbaik, biaya, akomodasi, dan kebutuhan perjalanan lainnya, serta Membikin rencana yang efisien dan menyeluruh.
- Seorang siswa akan berpikir kritis Kepada memprioritaskan tugas, memperkirakan waktu yang diperlukan Kepada masing-masing, dan memutuskan urutan yang paling efisien Kepada menyelesaikan pekerjaan.
- Seseorang yang Mempunyai konflik pribadi akan mencoba berpikir kritis Kepada memahami perspektif orang lain, menganalisis akar permasalahan, dan mencari solusi yang adil dan menguntungkan Sekalian pihak yang terlibat.
Baca Juga: Engineering adalah: Skill, Jenis, Gaji & Jurusan Kuliahnya
Itulah penjelasan mengenai critical thinking dan penerapannya pada kehidupan sehari-hari yang perlu Anda ketahui.
Dengan menerapkan critical thinking pada kehidupan sehari-hari, akan memberikan keuntungan dalam termasuk dalam pengambilan keputusan, berinteraksi dengan orang lain, mengelola waktu, serta menghadapi dan memecahkan masalah.
Lingkungan yang Berkualitas juga akan dapat meningkatkan Langkah berpikir dengan kritis. Sandi Dharma adalah salah satu industri di bidang teknologi yang membutuhkan critical thinking.
Sandi Dharma Maju mengembangkan sudut pandang dan Langkah kerja dalam Menyaksikan tantangan teknologi dan industri sehingga kami dapat Maju memberikan hasil yang terukur, aplikatif, dan terbaik Kepada klien.