Akademi Manajemen Informatika

Apa itu portofolio
Portofolio © Freepik

Portofolio adalah hal Krusial dalam dunia kerja. Mempunyai portofolio adalah hal Krusial bagi para mahasiswa ataupun para calon karyawan muda Begitu ini. Menggunakan portfolio dapat meningkatkan profesionalitas dan kredibilitas sebagai Orang yang berproses dan Mempunyai pengalaman dalam bekerja. Umumnya, portfolio identik dengan persyaratan kerja yang harus dipenuhi oleh calon karyawan. Tetapi Rupanya, terdapat jenis lain dari portfolio yang Malah Krusial bagai orang–orang yang sudah Mempunyai karir. Lebih lanjut Kembali, sebuah perusahaan pun juga memerlukan portofolio dalam memamerkan hasil kinerja mereka. 

Lantas apa itu portofolio? Apa saja jenis-jenis portofolio? Apa fungsi dan manfaat portofolio? Serta apa saja si komponen Krusial yang harus disertakan dalam pembuatan portfolio? Beberapa pertanyaan diatas adalah pertanyaan yang sering dimunculkan oleh para pembuat portfolio. Oleh karena itu, Demi menjawab pertanyaan tersebut, mari baca artikel tentang portfolio dibawah ini dengan seksama.

Apa itu Portofolio

Portofolio adalah kompilasi material dan nilai terafirmasi dari hasil kinerja, keterampilan, pendidikan, serta pengalaman suatu individu Demi meningkatkan profesionalitasnya dalam dunia kerja. Isi dari portfolio umumnya berupa kumpulan keterangan karya, pengalaman, skill, serta pendidikan suatu individu. Portofolio dibuat Demi merepresentasikan sekaligus mewakili nilai pengalaman dan keterampilan individu dalam dunia kerja. Portfolio umumnya menjadi persyaratan Esensial Demi melamar pekerjaan. Dengan portfolio, perusahaan dapat melakukan penilaian atau screening awal terhadap calon karyawan sebelum melalui fase rekrutmen selanjutnya.

Hal ini tentu dapat memudahkan perusahaan khususnya HRD dalam menyaring calon karyawan baru mereka. Sebagai representasi kinerja individu, tentu kualitas portfolio sangat menentukan nilai profesionalisme individu tersebut. Oleh Alasan itu, Membangun portofolio haruslah dibuat sebaik mungkin agar dapat menarik perhatian HRD. Tentu hal ini juga harus diimbangi oleh kegiatan pada dunia Konkret. Dimana suatu individu itu juga harus melakukan improvement terhadap dirinya sendiri agar dapat menjadi seorang profesional dalam bekerja. 

Jenis Portofolio

Sebelum membahas lebih lanjut terkait fungsi dan manfaat portofolio, perlu diketahui terlebih dahulu terkait 3 jenis Esensial portfolio. Berikut 3 jenis Esensial portofolio adalah:

READ  Pengertian, Fungsi, Fitur, Kelebihan, dan Kekurangan

1. Portfolio Saham

Dalam dunia bisnis dan investasi, portofolio saham adalah hal yang tak asing Kembali. Apabila pada penjelasan sebelumnya kita menjabarkan definisi portfolio dari sudut pandang suatu individu. Maka individu dalam portofolio saham ini merujuk pada individu yang lebih besar, yakni individu sebuah perusahaan atau calon investor bisnis. Dekat sama dengan portfolio pada umumnya, portofolio saham adalah kumpulan nilai material yang dimiliki oleh perusahaan. Tetapi perbedaanya terletak pada isi dari portfolio tersebut. Apabila sebelumnya portfolio dijelaskan berisi hal hal berupa keterangan pengalaman kerja, skill, dan pendidikan, portofolio saham Kagak mencakup hal-hal tersebut. Portofolio saham adalah kompilasi nilai material dari investasi finansial seperti saham, obligasi, Dana Kontan, komoditas, Tamat pada keterangan Anggaran pada bursa saham.

Baca Juga: Ketahui ROI, Indikator Krusial Sebelum Melakukan Investasi

2. Portofolio Kerja / Portofolio Karir

Jenis portfolio berikutnya adalah portofolio kerja. Hal ini tentu berbeda dengan Cover Letter atau Resume. Portofolio kerja berfokus pada informasi siapa identitas individu dan Misalnya accomplishment yang telah dicapai oleh individu tersebut. Portofolio kerja biasanya dikembangkan dan dibuat oleh para pekerja dalam bidang seperti, perbankan, marketing, pegawai negeri sipil, sales, customer service, dll. 

3. Portofolio Karya / Portofolio Seniman

Gambar portofolio desain grafis

Portofolio karya atau portofolio Seniman adalah jenis portfolio yang banyak dimiliki oleh para seniman. Portofolio Seniman adalah portfolio berbasis karya. Kata Seniman dalam hal ini merujuk pada seniman budaya, seniman Jenis, Tamat seniman teknologi modern. Pekerjaan seperti penulis karya sastra, pelukis, desainer grafis, content writer, copywriter, web designer, fotografer, videografer, Tamat animator adalah pekerjaan yang dituntut Demi Mempunyai portfolio Seniman berbasis karya tersebut.

Tujuan Esensial dari portofolio Seniman adalah menunjukkan hasil karya mereka demi meningkatkan nilai kreativitas, profesionalitas, dan kredibilitas mereka sebagai seniman. Apabila pada sebelumnya portofolio karir hanya berisi deskripsi accomplishment kerja ataupun pengalaman kerja, portofolio Seniman Pandai Mempunyai deskripsi konten lebih kompleks daripada itu. Dalam portofolio Seniman, sang seniman Pandai menceritakan segala hal menarik dibalik karya yang ia buat, nilai dari karya tersebut, Tamat penghargaan apa saja yang mereka terima dari karya tersebut. 

READ  Android Gravity and Layout Gravity

Baca Juga: Mengenal Profesi UI UX Designer dalam Mengembangkan Produk Aplikasi

Fungsi dan Manfaat Portofolio

Setelah menilik beberapa jenis dari portfolio, lantas apa fungsi dan manfaat portofolio? Berikut adalah penjabaran fungsi dan manfaat portofolio adalah:

1. Personal Branding

Sebagai seniman atau calon karyawan pada era ini, sangat perlu Demi Mempunyai personal branding. Dalam sudut pandang seniman, personal branding terbentuk dari ragam karya yang mereka buat. Sedangkan dalam portofolio karir, personal branding terbentuk dari ragam pengalaman kerja dan accomplishment yang tercapai. Personal branding menentukan bagaimana HRD Menyantap kita sebagai individu. Oleh Alasan itu, penyusunan portfolio harus dibuat sedemikian Jenis Demi dapat merepresentasikan jati diri kita sebagai individu professional.

2. Profesionalitas

Selain Mempunyai fungsi dalam membangun personal branding, portfolio juga Mempunyai fungsi Esensial sebagai tolak ukur profesionalisme kinerja. Ketika sebuah portfolio Pandai mendeskripsikan berbagai pengalaman kerja spesifik dan karya dengan jejak historis yang Berkualitas, Begitu itulah profesionalisme terbentuk dengan Berkualitas. 

3. Cerminan Diri

Selain menunjukkan profesionalisme dan personal branding, portfolio juga berfungsi sebagai alat Cerminan diri. Dengan portfolio, kita dapat mengetahui berbagai ragam pengalaman kita. Dari situ kita Pandai menilai apakah pengalaman yang kita miliki sepadan dengan Sasaran pekerjaan yang kita cari. Dengan portfolio kita dapat mengevaluasi karya dan pengalaman kerja yang kita miliki. 

4. Eksplorasi Kreativitas

Kreativitas adalah skill yang harus dimiliki oleh setiap Orang dalam dunia kerja Begitu ini. Dengan Membangun portofolio, hal ini Pandai menghantarkan kita pada eksplorasi kreativitas. 

Komponen Krusial dalam Portofolio

Ketika Membangun portofolio, terdapat beberapa komponen Krusial yang harus disertakan dalam portfolio. Berikut komponen Krusial dalam portofolio adalah:

READ  Munculnya Jaringan 5G di Indonesia dan Berbagai Keunggulannya

1. Konten

Konten portofolio merujuk pada apa saja pengalaman kerja dan karya yang Mau dipamerkan dalam portfolio. Tetapi, sebelum menentukan lebih lanjut terkait hal ini, kita harus terlebih dahulu menentukan kira-kira apa si yang Mau dilihat oleh HRD/Clients dalam portfolio kita. Misalnya Apabila anda seniman dan Mau melamar pada sayembara desain logo perusahaan bisnis, maka anda harus mengkurasi karya logo terbaik anda yang sesuai dengan niche perusahaan bisnis. 

Selain itu, memberikan prioritas atau peringkat dalam menentukan karya dan pengalaman kerja dalam portfolio juga merupakan hal Krusial. 

2. Perkenalan Identitas

Hal Krusial lainnya, adalah perkenalan diri dalam portfolio. Sebelum memamerkan karya dan pengalaman kerja yang anda miliki, sebaiknya perkenalkan terlebih dahulu siapa anda. Perkenalan identitas dalam hal ini Pandai mencakup hal Krusial seperti nama, kontak, alamat, jejak pendidikan, dan hard skill yang anda kuasai. 

Gambar portofolio design website

3. Platform

Komponen Krusial berikutnya dalam Membangun portofolio adalah menentukan platform terbaik. Dunia digital Begitu ini telah semakin berkembang. Hal ini memungkinkan banyaknya ragam platform publikasi portfolio. Kagak hanya menggunakan kertas, portfolio Begitu ini Pandai dibuat dengan menggunakan platform website, pdf interactive, video, bahkan Tamat aplikasi. 

4. Pembaruan Berkala

Ketika ketiga hal diatas telah dipenuhi, maka komponen Krusial berikutnya adalah melakukan pembaruan berkala pada portfolio. Ketika kita Membangun karya terbaru atau Mempunyai pengalaman kerja baru, maka segera mungkin kita perlu melakukan pembaruan portfolio. Menurut beberapa sumber, menyebutkan bahwa portfolio Mempunyai rentang durasi kelayakan kurun waktu tertentu. Umumnya sebuah portfolio digunakan Kagak lebih dari 3 tahun lamanya. 

Baca Juga: Berkenalan dengan Web Developer Beserta Tugas dan Tanggung Jawabnya.

Sandi Dharma menyediakan jasa pembuatan website murah dan berkualitas di Kota Malang. Silakan hubungi kontak yang telah kami sediakan Demi mendapatkan penawaran Tertentu.