Ketika kita Mau menjalankan suatu bisnis, setidaknya kita harus mempelajari dasar ilmu ekonomi Demi mempersenjatai diri. Seorang pemilik usaha seringkali hanya berfokus Demi melakukan margin keuntungan perusahaan tanpa menghitung return on assets dengan Pas. Return on assets adalah tolok ukur kinerja yang digunakan Demi tingkat efisiensi perputaran Anggaran yang digunakan Demi membeli aset yang nantinya akan menjadi Keuntungan Rapi.
Return on assets bermanfaat bagi perusahaan karena dapat membantu memberikan perkiraan atau gambaran tentang perkembangan dan kemampuan perusahaan. Bagaimana Langkah menghitung rumus return on assets dan apa manfaat rumus ROA lainnya bagi perusahaan?
Apa Itu ROA?
ROA adalah Return On Assets yang merupakan rasio antara saldo keuntungan Rapi setelah terpotong pajak dengan jumlah aset perusahaan keseluruhan. ROA menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan dari aset yang digunakan. Besaran perhitungan pengembalian aset menunjukkan seberapa besar kemampuan menghasilkan keuntungan yang tersedia Demi pemegang saham Lazim dengan seluruh aset yang dimiliki.
Return On Assets ditampilkan dalam bentuk persentase yang sebelumnya dihitung terlebih dahulu menggunakan rumus ROA. Semakin tinggi persentase ROA maka menandakan perusahaan yang lebih efisien dan produktif dalam mengelola aset dan menghasilkan keuntungan, sedangkan persentase ROA yang rendah menandakan perusahaan yang Kagak produktif dan membutuhkan perbaikan.
ROA Menurut Para Spesialis
Terdapat beberapa pandangan tentang definisi Return On Assets dari para Spesialis, Adalah:
1. Kasmir (2014)
Menurut Kasmir, ROA adalah sebuah rasio keuangan yang Dapat menunjukkan atas imbal hasil dari penggunaan aktiva perusahaan.
2. Tandelilin (2010)
Pendapat Tandelilin bahwa ROA merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan Sekalian aset yang dimiliki Demi Dapat mendapatkan keuntungan setelah pajak.
3. Fahmi (2014)
Menurut Fahmi bahwa ROA adalah alat yang dapat digunakan Demi menilai sejauh mana modal investasi dapat ditanamkan sehingga Bisa menghasilkan keuntungan yang sesuai dengan Cita-cita investasi.
4. Sawir (2005)
Sawir berpendapat bahwa ROA adalah rasio keuangan yang dapat digunakan sebagai alat Demi menganalisis kinerja manajemen perusahaan dalam mendapatkan keuntungan keseluruhan. Semakin tinggi nilai ROA di suatu perusahaan, maka semakin efektif perusahaan tersebut dalam mengelola aset.
5. Home & Wachowicz (2005)
Pendapat keduanya adalah ROA merupakan alat Demi mengukur tingkat efektivitas pada suatu perusahaan dalam menghasilkan keuntungan Rapi melalui aset yang dimiliki oleh perusahaan tersebut.
Fungsi Return On Assets
Melalui penjelasan yang dijelaskan di paragraf sebelumnya dapat dikatakan bahwa fungsi ROA Demi sebuah bisnis adalah Demi menunjukkan Pendapatan dari aset yang diinvestasikan. ROA dapat digunakan oleh investor sebagai alat Demi Menonton seberapa efektif perusahaan dapat mengubah aset yang diberikan menjadi keuntungan Rapi.
Selanjutnya, ROA bagi perusahaan publik bervariasi secara substansial sesuai dengan fungsi pekerjaan yang dijalankan perusahaan tersebut, sehingga ROA perusahaan teknologi Kagak akan selalu sama dengan ROA perusahaan yang bergerak di bidang bisnis makanan dan minuman.
Manfaat Return On Assets
Semakin besar persentase ROA maka akan membawa manfaat bagi perusahaan, antara lain:
1. Demi Mengetahui Keuntungan Perusahaan
Nilai persentase ROA yang tinggi adalah indikasi Kalau suatu perusahaan telah meraih keuntungan. Informasi mengenai ROA menjadi acuan para investor agar mereka Kagak ragu Demi berinvestasi di perusahaan tersebut. Sedangkan, bagi manajemen nilai ROA menjadi tolok ukur bahwa perusahaan Bisa Demi mengonversi investasi menjadi keuntungan.
2. Alat Ukur Efisiensi Perusahaan
ROA juga dianggap sebagai imbal hasil investasi (return on investment) oleh suatu perusahaan. Hal ini dikarenakan pada dasarnya aset modal (capital assets) sering menjadi investasi terbesar bagi sebagian besar perusahaan. Sehingga, Duit atau modal diinvestasikan menjadi sebuah aset modal. Kemudian imbal hasilnya diukur dalam bentuk Keuntungan atau keuntungan (profit) yang diperoleh.
Jadi, perusahaan yang Mempunyai persentase ROA tinggi diartikan bahwa perusahaan tersebut efisien dalam menjalankan kegiatan operasional atau dapat diartikan perusahaan tersebut dapat menyelesaikan Sekalian pekerjaan Pas waktu. Tingkat efisiensi yang tinggi dapat memperpendek waktu kegiatan operasional dan menekan pengeluaran, seperti pemberian Duit lembur.
Biaya operasional perusahaan yang rendah menunjukkan bahwa perusahaan yang efektif. Perusahaan yang efisien dan efektif dapat Bertanding di skala regional maupun Mendunia. Tingkat efisiensi dan efektivitas perusahaan dapat meningkatkan kepuasan dan kepercayaan klien ke perusahaan.
Baca juga: Mengenal Bisnis Startup: Perkembangan, Kesempatan, dan Ide
Langkah Menghitung ROA
Setelah kita mengetahui fungsi dan manfaat Return On Assets, maka kita perlu mengetahui juga bagaimana Langkah menghitung ROA menggunakan rumus ROA. Jumlah rata-rata aset (Average Total Assets) digunakan dalam perhitungan ROA karena jumlah aset perusahaan dapat Berbagai Jenis dari waktu ke waktu yang adanya pembelian atau penjualan kendaraan, tanah, atau peralatan, serta perubahan inventaris atau fluktuasi penjualan.
Rumus ROA yang digunakan dituliskan sebagai berikut:
Return On Assets = ( Keuntungan Rapi (setelah pajak) ÷ Total Aset ) × 100%
Berikut adalah ilustrasi Demi menghitung ROA perusahaan.
Perusahaan A berdasarkan laporan keuangan per Copot 31 Desember 2021 menerima keuntungan Rapi sebesar Rp1,771 triliun dan total aset Rp61,212 triliun. Berapa jumlah ROA Perusahaan A?
Dihitung menggunakan rumus ROA di atas, maka:
Keuntungan Rapi (setelah pajak) = Rp1,771 triliun
Total aset = Rp61,212 triliun
Return On Assets = ( Rp1,771 triliun ÷ Rp61,212 triliun ) × 100%
Return On Assets = 2,89%
Jadi, ROA Perusahaan A adalah 2,89%.
Baca juga: Manfaat Website Demi Bisnis Anda di Era New Normal
Kelebihan dan Kekurangan ROA
Walaupun ROA bermanfaat bagi perusahaan, ROA juga Mempunyai kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan ROA, Adalah:
1. Kelebihan ROA
- Dapat digunakan sebagai Komparasi dengan rasio industri sehingga dapat diketahui posisi perusahaan terhadap industri. Hal ini adalah salah satu tahap perencanaan strategi.
- Analisis ROA dapat digunakan Demi mengukur efisiensi perusahaan dalam menggunakan modal secara menyeluruh.
2. Kekurangan ROA
- ROA digunakan sebagai pengukur divisi yang sangat dipengaruhi oleh metode depresiasi aset tetap.
- Dalam ROA terdapat distorsi yang cukup besar, khususnya dalam kondisi inflasi, sehingga ROA akan cenderung tinggi disebabkan oleh penyesuaian harga jual. Sementara itu, komponen biaya lainnya Tetap dinilai dengan harga distorsi.
Hasil
ROA adalah rasio saldo keuntungan Rapi perusahaan yang telah terpotong pajak dengan jumlah aset perusahaan keseluruhan. ROA dapat digunakan sebagai alat Demi Menonton keuntungan perusahaan dalam mengubah aset yang dimiliki menjadi keuntungan. Selain itu, juga ROA digunakan sebagai alat ukur efisiensi perusahaan dalam memanfaatkan aset yang telah diinvestasikan oleh investor menjadi keuntungan. Semakin tinggi persentase ROA menunjukkan tingkat produktivitas perusahaan yang tinggi dan sebaliknya apabila persentase ROA rendah menunjukkan bahwa yang Kagak produktif dan perlu melakukan perbaikan.
Sandi Dharma membuka jasa pembuatan aplikasi di Kota Malang, dan Konsentrasi kami Demi menciptakan aplikasi custom Demi skala enterprise. Kalau anda berminat, silahkan hubungi kami.