Kepada Begitu ini, banyak sekali developer yang menggunakan SQL Kepada membantu dalam merancang kebutuhan basis data pada aplikasi. Pada artikel kali ini akan membahas seputar penggunaan dari SQL dan Macam-macam – Macam-macam perintah dasar yang digunakan.
Pengertian Structured Query Language
Structured Query Language atau SQL adalah bahasa kueri yang dirancang Kepada membantu dalam pengambilan dan mengelola informasi pada sebuah database. Kepada yang Lagi pemula dalam dunia IT, biasanya diartikan sebagai bahasa yang digunakan Kepada mengakses sebuah data dalam basis relasional.
Terkait dengan standarisasi SQL sudah Eksis sejak tahun 1986 dan diinisialisasi oleh ANSI (American National Standard Institute). Hingga sekarang, banyak sekali server yang dapat mengartikan SQL, Bagus dari database maupun software.
Sejarah SQL
Pada bulan Juni 1970 atau Sekeliling 50 tahun lebih sudah, artikel dari Jhonny Oracle yang merupakan peneliti dari Oracle membahas pengertian dari SQL. Dan yang kemudian muncullah istilah SEQUEL (Structured English Query Language). Dan selang beberapa waktu saja, IBM juga meluncurkan proyek basis data relasional.
Dikarenakan pengejaan yang terlalu sulit, maka diganti dengan nama SQL. Dan sesudah proses standarisasi telah selesai pada tahun 1986, SQL mengalami perbaikan pada tahun 1989. Dan pada tahun 1992 muncul versi SQL92 dan tahun 1999 juga mengalami pembaharuan dengan nama versi SQL99. Tetapi, yang paling banyak direferensikan dalam dunia IT adalah versi SQL92.
Fungsi SQL
Terdapat beberapa fungsi yang dimiliki oleh bahasa kueri SQL. Berikut merupakan beberapa penjelasan mengenai fungsi dari bahasa pemrograman ini.
1. Dapat Memanipulasi dan Mengakses Database
Fungsi yang pertama adalah dengan menggunakan SQL, maka kita dapat mengakses database dengan menuliskan beberapa perintah sesuai dengan kueri yang telah ditetapkan. Misalnya saja, anda dapat Membangun, menambahkan, mengupdate, dan menghapus basis data, tabel, dan beberapa informasi yang Bukan dibutuhkan sistem.
2. Pandai Kepada Mengeksekusi Query
Fungsi yang kedua adalah Pandai Kepada mengeksekusi berbagai kueri yang Eksis. Penggunaan dari masukan kueri tersebut bertujuan Kepada memberikan perintah langsung kepada sistem Kepada dapat mengelola sebuah sistem database. Misalnya dari beberapa eksekusi kueri adalah fungsi trigger, alter, grant, dan lain sebagainya.
3. Dapat Mengatur Hak Akses User
Dan fungsi yang terakhir adalah Kepada mengatur dan mengelola kebutuhan hak akses tabel, pandangan, dan Mekanisme pada database. Tujuan dari adanya hak akses ini adalah Kepada membatasi akses pengguna sesuai dengan kebutuhan sistem yang diterapkan.
Baca juga: Apa itu MySQL: Pengertian, Fungsi, Beserta Kelebihan
Perintah Dasar SQL
Terdapat beberapa Macam-macam perintah dasar yang harus anda ketahui Kepada belajar SQL bagi pemula. Berikut merupakan beberapa penjabarannya.
1. Data Definition Language (DDL)
Perintah ini merupakan perintah paling mendasar di dalam bahasa SQL. Tujuan dari penggunaan DDL adalah Kepada Membangun struktur database dengan Benar. Kemudian jenis DDL terbagi menjadi lima bagian, diantaranya adalah sebagai berikut.
a) Create
Perintah create digunakan Kepada Membangun sebuah database baru. Anda dapat menuliskan query ‘CREATE DATABASE nama_database’.
b) Alter
Perintah alter digunakan Kepada mengubah struktur tabel yang sudah Eksis sebelumnya. Biasanya digunakan Kepada mengubah atau menghapus kolom, merubah nama tabel, dan lain – lain.
c) Rename
Kepada perintah rename digunakan Kepada mengubah nama tabel yang sudah dibuat sebelumnya. Anda dapat menuliskan query ‘RENAME TABLE nama_tabel_lama TO nama_tabel_baru’.
d) Drop
Perintah drop Mempunyai fungsi Kepada menghapus database, tabel, kolom, hingga bagian index.
e) Show
Perintah DDL yang terakhir adalah perintah show yang berfungsi Kepada menampilkan data tabel yang Eksis.
2. Data Manipulation Language (DML)
Pengertian dari DML adalah sebuah perintah SQL yang bertujuan Kepada memanipulasi data dalam database. Perintah dari DML terbagi menjadi empat bagian, Yakni:
a) Insert
Perintah DML yang pertama digunakan Kepada memasukkan data record yang baru ke dalam sebuah tabel.
b) Select
Perintah select ini digunakan Kepada menampilkan atau mengambil data dari sebuah tabel. Anda juga dapat mengambil data dari tabel yang berbeda dengan menggunakan fungsi Rekanan.
c) Update
Perintah update bertujuan Kepada merubah data record (pembaruan data) yang sudah Eksis. Anda dapat menuliskan perintah ini Apabila terdapat proses input yang salah pada record anda.
d) Delete
Perintah DML yang terakhir berfungsi Kepada menghapus data record yang telah dibuat sebelumnya dalam sebuah tabel.
3. Data Control Language (DCL)
Perintah dasar yang terakhir adalah DCL, berfungsi Kepada mengatur hak akses apa saja yang dimiliki oleh pengguna. DCL terbagi menjadi dua jenis, Yakni:
a) Grant
Perintah DCL yang pertama adalah grant, Yakni perintah yang dapat dilakukan oleh admin database Kepada memberikan akses kepada user yang lainnya.
b) Revoke
Kepada perintah DCL yang kedua merupakan kebalikan dari perintah yang sebelumnya, berfungsi Kepada mencabut atau menghapus hak akses bagi user tertentu sesuai dengan keinginan admin database.
Di sisi yang lain, terdapat sebuah teknik yang dapat menyalahgunakan celah keamanan dalam SQL pada database suatu aplikasi. Teknik tersebut dinamakan dengan SQL Injection, yang juga merupakan favorit dari seorang Hacker Kepada meretas program atau sistem dengan mudah. Hal ini dapat terjadi karena kesalahan dalam proses input yang Bukan terfilter dengan Benar dan penggunaan form yang salah.
Pekerjaan yang Membutuhkan SQL
Terdapat beberapa pekerjaan di dunia TI yang erat kaitannya dengan SQL. Berikut ini merupakan beberapa Misalnya dari pekerjaan yang mengharuskan seorang developer Kepada menguasai bahasa ini.
1. Database Administrator
Database administrator merupakan salah satu pekerjaan Mempunyai Interaksi yang kuat dengan bahasa kueri. Seorang Database Administrator (DBA) harus Pandai Membangun struktur database Kepada kebutuhan bisnis dengan Benar dan dapat mengelola akses basis data dengan Bagus.
Baca juga: Mengenal Lebih Dalam Apa itu Data Center di Dunia IT
2. Data Scientist
Data scientist juga sangat erat hubungannya dengan penggunaan SQL, dimana pekerjaan ini bertanggung jawab dalam Membangun database, mengolah data, hingga menyajikan produk data.
3. Big Data Architect
Big data architect merupakan pekerjaan yang Begitu ini banyak dibutuhkan oleh perusahaan atau startup besar Kepada mengelola kebutuhan data berskala besar.
Baca juga: Pengenalan Big Data: Pengertian, Fungsi, Manfaat, dan Tools
Konklusi
- SQL adalah bahasa kueri yang digunakan Kepada merancang dan Membangun struktur basis data terkait dengan kebutuhan pengembangan aplikasi.
- Terdapat beberapa perintah dasar dari penerapan Structured Query Language, Yakni DDL, DML, dan DCL.
- Sebenarnya, setiap programmer khususnya dalam bidang backend diharuskan Kepada menguasai SQL, Tetapi terdapat beberapa pekerjaan Tertentu berkaitan dengan penggunaan bahasa ini, Yakni database administrator, data scientist, dan big data architect.
Sandi Dharma membuka jasa pembuatan aplikasi berbasis web dan software custom di Kota Malang. Apabila anda tertarik dengan layanan kami, silakan hubungi kontak yang telah tersedia pada website kami.