Mengenal Framework Laravel | Sandi Dharma

Halo, selamat datang di Sandi Dharma Blog. Laravel merupakan salah satu framework bahasa pemrograman PHP yang powerfull. Laravel banyak digunakan Demi membangun aplikasi yang kompleks karena Mempunyai banyak fitur dan library yang lengkap. Demi mengenal lebih jauh seperti apa framework laravel, mari simak penjelasan berikut ini.

Apa itu Laravel?

Laravel merupakan framework PHP open source yang powerful dan Mempunyai fitur yang sangat lengkap. Framework ini menggunakan konsep desain MVC (Model, View, Controller). Laravel dibangun menggunakan komponen dari berbagai framework PHP lainnya seperti Symfony.

Laravel menawarkan serangkaian fungsi yang menggabungkan fitur dasar framework seperti CodeIgniter, Yii, dan bahasa pemrograman lain seperti Ruby On Rails. Dengan ekosistem lengkap yang memanfaatkan fitur bawaan, dan berbagai paket dan Perluasan yang kompatibel, Laravel telah tumbuh pesat dalam beberapa tahun terakhir, dengan banyak developer menggunakannya sebagai framework pilihan Demi proses pengembangan yang efisien.

Selain itu, Laravel juga menyediakan Langkah Demi pengeolahan database yang sangat Bagus seperti Eloquent (ORM), dan method yang disertakan Demi Membangun migrasi database dan seeder. Laravel juga menyediakan command yang bernama artisan. Dengan menggunakan artisan, Engkau dapat Membangun model, controller, componen, migrasi, seeder, dan beberapa task lainnya hanya dengan beberapa perintah artisan.

Kelebihan yang dimiliki Laravel

Berikut ini adalah beberapa kelebihan yang dimiliki framework Laravel

1. Keamanan yang tinggi

Laravel secara efisien melindungi aplikasi web dari ancaman yang mungkin dapat menyebabkan kegagalan aplikasi, seperti serangan XSS, SQL Injection, dan lain-lain.

2. Bangunan framework yang sederhana, autentikasi, dan otorisasi

Dengan menggunakan laravel, proses autentikasi dan otorisasi pengguna dapat sangat mudah dilakukan karena laravel telah menyediakan berbagai library Sokongan yang siap Engkau gunakan Demi membangun fitur autentikasi dan otorisasi.

3. Proses pengujian menjadi lebih mudah

Dalam proses pengembangan aplikasi, pengujian merupakan hal yang Enggak boleh dilewatkan Demi mengetahui apakah aplikasi yang kita bangun telah sesuai dengan yang kita harapkan atau Enggak. Laravel Mempunyai dukungan penuh Demi pengujian aplikasi.

4. Konfigurasi Routes Mekanis

Laravel menyediakan Langkah yang mudah dan ekspresif Demi mengelola rute (routes) aplikasi web yang dibuat. Seluruh rute laravel didefinisikan dalam file PHP.

5. Integrasi layanan email

SwiftMailern adalah package Terkenal dengan API ringkas yang disediakan oleh Laravel. Serempak dengan API, Laravel menyertakan sejumlah driver tambahan, seperti SparPost, Amazon SES, Mailgun, dan Mandrill. Cukup mudah bagi pengguna Demi mengirim email menggunakan server berbasis cloud yang menggunakan ini.

Fitur yang dimiliki Laravel

Berikut ini adalah beberapa fitur unggulan yang dimiliki framework laravel.

1. Modularity: Laravel hadir dengan berbagai library dan modul bawaan Demi membantu developer meningkatkan aplikasi yang dibuat. Setiap modul Mempunyai manajemen ketergantungan Composer bawaan, yang Membangun pembaruan menjadi mudah.
2. Testability: Laravel Mempunyai sejumlah alat dan utilitas yang membantu dalam pengujian berbagai skenario pengujian. Fungsionalitas ini membantu menjaga agar kode tetap mutakhir dan sesuai dengan peraturan.
3. Routing: Laravel memberi pengguna banyak fleksibilitas dalam menentukan rute dalam proyek web. Perutean membuatnya lebih mudah Demi tumbuh dan meningkatkan kinerja aplikasi.
4. Configuration management: Aplikasi web berbasis Laravel akan berfungsi dalam berbagai pengaturan, yang membutuhkan perubahan konfigurasi Maju menerus. Laravel Mempunyai pendekatan standar Demi menangani pengaturan.
5. Query builder & ORM: Laravel Mempunyai query builder yang memungkinkan developer Membangun kueri basis data menggunakan metode rantai sederhana. Eloquent adalah implementasi Object Relational Mapper (ORM) dan ActiveRecord.
6. Schema builder: Definisi dan struktur database disimpan dalam kode PHP menggunakan schema builder. Schema builder juga melacak perubahan yang dibuat ke database selama migrasi.
7. Template engine: Blade Template digunakan oleh Laravel Demi Membangun blok dan tata letak hierarkis dengan blok preset yang menggabungkan informasi Bergerak.
8. E-mail: Laravel terdiri dari email class yang memungkinkan aplikasi Demi mengirim email dengan konten yang kaya dan lampiran aplikasi web.
9. Authentication: Otentikasi pengguna dalam aplikasi Web adalah fitur yang sangat Biasa. Laravel Membangun proses otentikasi lebih mudah karena Mempunyai fungsi seperti registrasi, lupa kata sandi dan password recall.
10. Queues: Laravel menyertakan layanan queue seperti pengiriman email skala besar atau cron job. Queue ini memudahkan Demi menjalankan tugas tanpa menunggu Demi menyelesaikan pekerjaan sebelumnya.