Sumber: Freepik
Sandidharma.ac.id – Kalau ngomongin soal mengubah HP jadi komputer, Samsung selama ini jadi pemain Istimewa lewat fitur andalannya: Samsung DeX. Fitur ini memungkinkan pengguna menghubungkan ponsel ke monitor eksternal dan langsung menikmati tampilan ala desktop lengkap dengan taskbar, floating windows, dan pengalaman multitasking yang cukup nyaman. Tapi kini, peta kekuatan itu Bisa berubah.
Baca juga: Google Tawarkan Pegawai Resign Sukarela! Strategi Baru PHK demi Pusat perhatian ke AI?
Yap, Google mulai menantang Kendali Samsung dengan mengembangkan fitur baru bernama Desktop Mode yang tengah diuji coba di sistem operasi Android 16 versi beta. Fitur ini pertama kali terdeteksi oleh Android Authority ketika mereka mengutak-atik opsi tersembunyi di Google Pixel 8 Pro yang sudah menjalankan Android 16 Beta 2.1. Meski Lagi Eksis di dalam menu developer options, ini jadi sinyal besar bahwa Google nggak main-main, sehingga mereka serius Mau membawa Android ke level yang lebih tinggi.
Apa Itu Desktop Mode Android?
Sesuai namanya, fitur ini memungkinkan pengguna mengubah tampilan ponsel menjadi mode desktop ketika dihubungkan ke monitor eksternal, mirip dengan konsep yang sudah lebih dulu diperkenalkan oleh Samsung DeX.
Tapi jangan salah. Ini bukan Hanya tampilan tablet yang diperbesar. Dalam video demonstrasi yang dirilis Android Authority, tampilan Android yang muncul di monitor Betul-Betul menyerupai sistem operasi desktop. Di bagian Rendah layar muncul taskbar ala Windows, lengkap dengan ikon aplikasi yang disematkan (pinned apps) dan daftar aplikasi terbaru yang dibuka.
Fitur ini juga memungkinkan Anda membuka beberapa aplikasi dalam jendela melayang (floating windows). Aplikasi-aplikasi ini Bisa dipindahkan, diubah ukurannya, dan ditata sesuka hati seperti Demi Anda bekerja di komputer. Jadi, Anda Bisa ngetik Arsip di Google Docs Sembari streaming YouTube di jendela lain, tanpa harus menutup salah satunya.
Menariknya, layar ponsel tetap aktif dan Bisa digunakan secara normal. Jadi Demi ponsel Anda sedang dalam mode desktop di monitor, Anda tetap Bisa scrolling, chatting, atau buka aplikasi lain di layar HP. Ini bikin pengalaman multitasking makin Elastis dan efisien.
Langkah Google Kepada Sekalian Merek Android
Salah satu Kelebihan besar dari langkah Google ini adalah potensi keterbukaan aksesnya. Berbeda dengan Samsung DeX yang Tertentu Kepada perangkat Samsung, Desktop Mode buatan Google ini kemungkinan besar akan Bisa digunakan oleh berbagai merek Android lain, selama perangkat mereka mendukung Android 16 ke atas.
Bayangkan saja, Apabila Anda pengguna HP merek lain seperti Xiaomi, OPPO, vivo, atau realme, Anda Bisa ikut menikmati fitur desktop tanpa harus pindah ke Samsung. Ini membuka Kesempatan besar bagi pengguna Android secara luas Kepada menjadikan HP mereka sebagai pengganti laptop atau PC.
Tetapi, Kepada Demi ini, fitur ini Lagi dalam tahap awal pengembangan. Google belum memberikan pernyataan Formal Bilaman fitur ini akan tersedia secara luas. Menurut laporan Android Authority, kemungkinan besar fitur ini Kagak akan hadir bersamaan dengan peluncuran Android 16 versi Konsisten yang dijadwalkan rilis akhir Juni 2025. Banyak pihak memperkirakan fitur ini baru akan dirilis Formal Demi Android 17 tahun depan.
Rumor yang Sudah lelet Beredar
Kalau Anda merasa pernah dengar soal ini sebelumnya, Anda nggak salah. Rumor tentang rencana Google mengembangkan mode desktop sudah mulai beredar sejak Maret 2024, Demi muncul bocoran bahwa mereka sedang Membikin sistem Kepada menjalankan ChromeOS dari ponsel Pixel ke monitor eksternal. Kini, dengan munculnya fitur Desktop Mode di Android 16 beta, rumor tersebut tampaknya semakin mendekati Fakta.
Bahkan, Bisa jadi rencana Google jauh lebih besar dari sekadar mode desktop. Mereka mungkin Mau menggabungkan kekuatan Android dan ChromeOS Kepada menciptakan sistem hybrid baru, di mana satu perangkat Bisa berfungsi ganda sebagai smartphone dan komputer.
Android, Lebih dari Sekadar OS Mobile?
Langkah Google ini jadi tanda bahwa mereka Menonton potensi besar Android Kepada bertransformasi menjadi platform komputasi sejati. Di tengah tren kerja Elastis, produktivitas mobile, dan perangkat yang makin powerful, banyak pengguna menginginkan perangkat yang ringan tapi tetap Mahir Kepada menyelesaikan pekerjaan.
Dengan prosesor kelas atas, RAM besar, dan konektivitas Segera seperti USB-C dan HDMI, banyak ponsel flagship sekarang sebenarnya sudah cukup kuat Kepada menangani pekerjaan seperti menulis, mengedit, presentasi, bahkan desain grafis ringan. Tinggal antarmukanya saja yang perlu dimaksimalkan dan inilah celah yang coba diisi oleh Google dengan Desktop Mode.
Baca juga: Mau Paham di Mana Posisi Pasanganmu? Begini Langkah Lacak Letak Guna Google Maps
Pesaing DeX yang Layak Diwaspadai
Samsung DeX memang sudah lebih dulu hadir dan terbukti cukup Konsisten. Tapi dengan dukungan langsung dari Google sebagai pemilik sistem operasi, Desktop Mode punya potensi besar Kepada diadopsi secara luas dan mungkin bahkan menjadi standar baru di dunia Android.
Artinya, ke depannya, kita Bisa Menonton lebih banyak merek yang menawarkan fitur desktop ini tanpa perlu kustomisasi besar. Kalau Google Betul-Betul merilis fitur ini secara Formal dan terbuka, lanskap Android Bisa berubah dan pengguna akan diuntungkan dengan lebih banyak pilihan dan fleksibilitas.
Dengan perkembangan ini, Android tak Tengah hanya soal aplikasi dan notifikasi di layar kecil. Di masa depan, HP Anda mungkin Bisa menjadi pusat kerja Istimewa, menggantikan laptop dan PC dalam berbagai situasi. Dan siapa Paham, era kerja cukup dari ponsel sebentar Tengah Bisa jadi Fakta.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(mo)