Akademi Manajemen Informatika

google gemini 2.0 AI

Foto: Google

Sandidharma.ac.id – Sekeliling 10 bulan setelah peluncuran Gemini 1.5, Google kembali Membangun gebrakan di dunia teknologi dengan meluncurkan Gemini 2.0.

Model kecerdasan buatan (AI) terbarunya ini diklaim Bisa melakukan Nyaris segala hal. Mulai dari menghasilkan teks, gambar, video, hingga audio, Gemini 2.0 dirancang Demi membawa AI ke era baru yang lebih otonom dan serbaguna.

Peluncuran model AI Gemini 2.0 diumumkan langsung melalui laman Formal Google The Keyword, Rabu (11/12).

“Hari ini kami dengan bangga meluncurkan era baru model AI yang dirancang Tertentu Demi Era agentik, Gemini 2.0, model paling canggih yang pernah kami buat,” demikian pernyataan yang ditulis Google.

Google menyebutkan bahwa Gemini 2.0 hadir dengan kemampuan luar Standar, seperti menghasilkan gambar dan audio secara langsung, serta penggunaan alat yang lebih canggih.

Teknologi ini diyakini Bisa membawa AI selangkah lebih dekat Demi mewujudkan visi besar mereka, Yakni menciptakan asisten universal yang Dapat membantu Nyaris Segala kebutuhan Sosok.

Baca juga: Google Rilis GenCast, Model AI yang Dapat Ramal Cuaca Secara Seksama

Gemini 2.0 Flash

Google memperkenalkan Gemini 2.0 Flash, versi awal dari keluarga Gemini 2.0. Model ini dirancang Demi bekerja Segera dengan latensi rendah dan performa tinggi dua kali lipat dari versi sebelumnya.

READ  Stephanie Jesselyn: Kepemimpinan dan Penemuan di Dunia Keuangan & Teknologi Pertanian

Gemini Flash generasi pertama, 1.5, hanya Dapat menghasilkan teks dan Enggak dirancang Demi beban kerja yang berat.

Tetapi, model baru ini disebut lebih serbaguna, dengan berbagai kemampuan baru Demi menciptakan pengalaman AI yang lebih canggih dan otonom.

Google mengungkapkan bahwa Gemini 2.0 Flash Enggak hanya Bisa menghasilkan teks, tetapi juga dapat secara langsung Membangun gambar, video, dan audio.

Gemini 2.0 Flash dapat menghasilkan output multimodal, seperti gambar yang digabungkan dengan teks dan Bunyi multibahasa.

Selain itu, model ini juga dapat memanfaatkan berbagai tools, misalnya Google Search, serta menjalankan kode dan menggunakan fungsi dari aplikasi pihak ketiga.

Beberapa fitur unggulannya Gemini 2.0, meliputi kemampuan berpikir dengan berbagai jenis input (multimodal), memahami konteks yang lebih panjang, mengikuti instruksi yang rumit, merencanakan langkah-langkah, serta memanggil fungsi secara lebih Luwes.

READ  ChatGPT Kini Hadir di WhatsApp, Begini Langkah Menggunakannya

Tiga Agen AI Prototipe Inovatif

Google memperkenalkan tiga agen AI prototipe yang dibangun dengan menggunakan arsitektur Gemini 2.0. Agen-agen ini dapat membantu pengguna dalam menyelesaikan tugas dan mencapai tujuan mereka.

Project Astra semakin canggih dalam berbagai aspek. Kemampuan dialognya telah diperbarui, memungkinkan percakapan dalam berbagai bahasa, termasuk campuran bahasa, dengan pemahaman yang lebih Berkualitas terhadap aksen dan kata-kata yang jarang digunakan.

Project Astra kini dapat memanfaatkan tools, seperti Google Search, Lens, dan Maps, menjadikannya asisten serbaguna dalam kehidupan sehari-hari.

Kemampuan memorinya juga telah ditingkatkan hingga 10 menit dalam sesi yang sama, serta lebih banyak mengingat percakapan sebelumnya.

Selain itu, terdapat pula Project Mariner yang bertujuan Demi mempelajari bagaimana interaksi antara Sosok dan agen AI akan berkembang, dimulai dengan web browser.

Baca juga: Tips Optimalkan Gemini AI di Android Anda, Makin Produktif

Sebagai prototipe penelitian, Project Mariner dapat memahami dan menganalisis informasi yang Terdapat di layar browser pengguna, termasuk elemen-elemen seperti teks, kode, gambar, dan formulir.

READ  OpenAI Rilis Model AI Terbaru o3-mini yang Dapat Dipakai Pengguna ChatGPT Gratis

Dengan informasi tersebut, Project Mariner dapat membantu pengguna menyelesaikan tugas-tugas kompleks secara Mekanis.

Terakhir adalah Jules, agen AI eksperimen yang dirancang Demi membantu pengembang (developers). Dengan integrasi langsung ke GitHub, Jules dapat mengatasi masalah, Membangun rencana, dan melaksanakan tugas sesuai petunjuk pengembang.

Gemini 2.0 Flash akan tersedia melalui Gemini API dan platform pengembangan AI Punya Google, Yakni AI Studio dan Vertex AI.

Demi ini, pengguna Gemini di seluruh dunia sudah dapat mencoba versi percakapan dari Gemini 2.0 Flash. Pengguna hanya cukup memilih model ini pada menu model di versi desktop dan mobile web.

Tetapi, kemampuan menghasilkan audio dan gambar baru akan Dapat diakses oleh “early access partners” sebelum diluncurkan secara luas pada Januari mendatang.

Google juga menjanjikan model ini Demi tersedia di aplikasi mobile Gemini dalam waktu dekat.

Baca Siaran dan artikel yang lain di Google News.

(aia)