Akademi Manajemen Informatika

AJAX (Asynchronous JavaScript and XML) merupakan komponen pengembangan web yang memungkinkan website dapat memproses setiap permintaan yang datang ke server dan menampilkan data baru secara realtime. 

Hal ini tentu meningkatkan user experience dimana pengunjung dapat lebih nyaman dalam menggunakan aplikasi web karena Tak perlu menunggu reload setiap mengklik fitur tertentu. 

Mudahnya, teknik pemrogaman ini dapat mengirim dan menerima data dari server tanpa harus memuat ulang halaman dan mengganggu pengguna dengan lamanya proses loading. 

Apa Itu AJAX?

AJAX adalah penggabungan dari teknologi pengembangan web yang memungkinkan aplikasi web lebih mudah dan nyaman dioperasikan oleh pengguna. 

Dalam hal ini, JavaScript berfungsi sebagai pengelola konten website Demi menciptakan interaksi yang Bergerak dengan user, sedangkan XML bertugas Demi memuat dan membawa data. 

Kedua teknologi pengembangan tersebut bekerja sama secara asynchronous atau Tak langsung di belakang layar sehingga halaman dapat dimuat dengan waktu yang singkat. 

Apa Itu AJAX dalam Pengembangan Web?

AJAX dalam pengembangan website
AJAX dalam Pengembangan Website (Sumber: Pexels)

AJAX dalam website yang Bisa memperbarui dan menampilkan data baru dari permintaan pengguna tanpa reload tentu meningkatkan interaksi, penggunaan, dan kecepatan sehingga akan lebih nyaman digunakan. 

Dalam sebuah website, terdapat beberapa page yang dapat diakses dengan mengklik fitur atau tombol tertentu dimana halaman baru akan muncul.

Umumnya, ketika mengklik tautan atau fitur tentu, maka browser akan memuat ulang halaman. Tetapi, komponen pengemebangan ini memungkinkan website memberikan informasi tanpa reload

Apa Fungsi AJAX?

AJAX berfungsi Demi mengurangi Lewat lintas server dan meningkatkan kecepatan pada aplikasi web. Sehingga pengunjung web Dapat mendapatkan data tanpa menunggu halaman dimuat ulang. 

Hal ini menjadi pengalaman Bagus bagi pengguna karena merasakan kenyamanan Alasan user Tak perlu menunggu reload halaman setiap mengklik sebuah fitur atau tombol tertentu.

READ  Pengertian, 6 Metode, Tahapan dan Tujuan

Selain itu, AJAX memungkinkan pengguna melakukan permintaan ke server tanpa memuat keseluhana halaman. Hal itu karena konsep teknik ini hanya akan memuat informasi yang diminta saja.

Berbeda dengan website pada umumnya, teknik ini dapat tetap digunakan sembari menunggu dari respons dari server yang sedang mengambil hasil data.

Kelebihan dan Kekurangan AJAX

Dalam pengembangan web, AJAX Tak selalu unggul dalam berbagai aspek. Berikut adalah penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan dari penggunaan AJAX:

1. Kelebihan AJAX

  • Meningkatkan UX (user experience), dimana website akan menjadi lebih menarik dan terasa lebih Segera digunakan ketika data dapat ditampilkan tanpa harus memperbarui halaman. 
  • Mengurangi bandwidth dan meningkatkan kecepatan, dimana AJAX dapat mengurangi beban jaringan dan hanya mengambil informasi yang dibutuhkan sehingga kinerja akan lebih Segera.
  • Mendukung proses asinkron, dimana pengambilan data Tak langsung dapat melalui XMLHttpRequest yang merupakan bagian dari teknologi pemrogaman ini.
  • Meningkatkan kesesuaian, dimana teknik pemrogaman ini dapat kompatibel dengan beberapa bahasa pemrograman seperti ASP.NET, J2EE, dan lainnya.

2. Kekurangan AJAX

  • Tak kompatibel dengan SEO (search engine optimization), karena search engine akan sulit mengidentifikasi konten yang dihasilkan JavaScript, dimana hal itu akan mengurangi efektifitas SEO. 
  • Memerlukan waktu pengembangan lebih Lamban, karena AJAX memerlukan banyak kode JavaScript Demi Membikin web aplikasi dan juga karena proses debug JavaScript yang cukup sulit dilakukan. 
  • Proses analisis web Tak optimal, dimana programmer harus Spesialis dalam menempatkan kode Demi direkam agar pelacakan menjadi maksimal. Hal itu karena teknik pemrogaman ini hanya memuat beberapa halaman dimana umumnya statistik website dihitung Begitu halaman diperbarui.
  • Kompatibilitas terhadap browser, dimana Tak Segala browser mendukung JavaScript.
READ  Pengenalan, Fungsi, Kelebihan, dan Kekurangan

Metode Kerja AJAX 

Dalam fungsinya Demi memperbarui konten secara realtime, proses teknik pemrogaman ini sendiri cukup menarik Demi diketahui, karena perbedaannya yang cukup signifikan dengan website dengan konsep konvensional. Berikut adalah Metode kerja AJAX dalam sebuah website:

  1. Ketika pengguna website mengklik tombol atau fitur di website, Begitu itulah AJAX JavaScript dipanggil oleh browser guna mengaktifkan XMLHttpRequest dan mengirimkan HTTP Request ke server di background.
  2. XMLHttpRequest Lewat dibuat sebagai proses permintaan server web dan server kemudian memproses permintaan yang diterima. Ini disebut proses pertukaran data secara asinkron di server dimana data langsung di proses tanpa memperbarui keseluruhan halaman. 
  3. Setelah menerima dan memproses permintaannya, server kemudian mengirimkan tanggapan atau data kembali ke halaman web browser. Respons tersebut akan dibaca oleh JavaScript. 
  4. Kemudian browser menerima data tersebut dan langsung akan ditampilkan pada halaman website tanpa harus melakukan reload.

Misalnya Penggunaan AJAX

AJAX sebagai teknik pengembangan web yang dapat memperbarui page secara realtime, dapat ditemui di beberapa aplikasi hingga web browser. Karena penggunaannya yang mudah dan Bisa meningkatkan pengalaman pengguna, teknik ini tentu akan sangat efisien digunakan Demi website sebuah bisnis. 

Berikut adalah beberapa Misalnya web browser yang menerapkan teknik AJAX:

1. Fitur live chat

Di website sering kita temui fitur ini yang digunakan Demi memudahkan pengunjung sehingga dapat berinteraksi secara efisien dengan customer service

Penerapan AJAX pada fitur ini terjadi ketika pengguna web yang memanfaatkan sedang melakukan live chat Tak akan menunggu halaman diperbarui setiap kali menekan tombol pengirim pesan. 

2. Fitur likes, comment, dan retweet pada aplikasi 

Fitur tersebut sering kita jumpai di beberapa aplikasi, seperti X yang juga menggunakan teknik pemrogaman ini dalam pengembangan web browsernya. 

READ  Pengertian, Misalnya, dan 7 Komponennya

Hal itu dibuktikan pengguna mengklik tombol like atau mengutip kembali cuitan di X, halaman beranda Tak melakukan reload sehingga user dapat lanjut scrolling cuitan lainnya dengan tanpa Terdapat pembaruan page

Dapat dibayangkan Apabila setiap klik di aplikasi X harus memuat ulang halaman, hal itu tentu akan mengganggu kenyamanan pengguna. Karena itulah, penerapan AJAX memungkinkan hal-hal seperti ini menjadi lebih efisien dan user friendly

3. Fitur Google Autocomplete

Contoh penggunaan AJAX pada Google Autocomplete
Ilustrasi Google Autocomplete (Sumber: Pexels)

Selain Misalnya sebelumnya, search engine ini Rupanya juga menerapkan AJAX. Hal ini terjadi ketika pengguna mengetikkan kata pada tabel pencarian yang secara Mekanis fitur ini memberikan kelengkapan kalimat.

Meskipun kata kunci yang ditulis berubah-ubah dan menghasilkan kalimat yang berbeda pula, halaman Tak melakukan reload

Konklusi 

AJAX adalah teknik pengembangan website yang menawarkan kenyamanan pada pengguna dengan fitur yang efisien dimana informasi atau data dapat diakses dalam halaman yang salam. 

Website dan aplikasi yang menerapkan teknik pemrogaman ini dapat meningkatkan user experience sehingga pengguna dapat berlama-Lamban di dalam sana. 

Teknik ini menjadi konsep yang sangat membantu dalam perkembangan bisnis menjadi digital dengan menggunakan teknologi. 

Apabila Anda tertarik Demi mengembangkan bisnis dengan mentransformasikannya ke dalam digital, Sandi Dharma hadir dengan layanan yang dapat membantu Anda Demi mewujudkannya. 

Sandi Dharma sendiri merupakan perusahaan yang telah membantu banyak perusahaan dari yang UMKM hingga enterprise dalam memenuhi kebutuhan bisnis dan memberikan solusi yang terbaik dengan hasil yang optimal. 

Kami menyediakan beberapa layanan seperti jasa pembuatan website, aplikasi, hingga aplikasi mobile yang telah dipercaya oleh lebih dari 100 klien Demi melayani berbagai kebutuhan bisnis.

Demi informasi selengkapnya, silakan menghubungi kontak kami!