Setiap hari bahkan jam, konten dalam sebuah website dan media sosial selalu diperbarui agar Bisa menyajikan informasi terkini.
Di balik Sekalian jenis konten tersebut, terdapat orang yang menulis informasi yang disajikan. Nah, merekalah yang disebut sebagai content writer.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas lebih jauh pekerjaan yang belakangan menjadi Terkenal di kalangan perusahaan atau industri berbasis digital ini.
Tanpa berlama-Pelan Tengah, mari simak Sekalian informasi terkait content writer dalam artikel berikut ini. Baca Tiba habis, ya!
Apa itu Content Writer?
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, content writer adalah salah satu bidang pekerjaan yang kini banyak digandrungi oleh masyarakat, mengingat permintaannya di industri digital semakin meningkat.
Lantas, apa itu content writer? Sesuai namanya, content writer adalah penulis konten yang Membangun tulisan Buat diunggah di website maupun media sosial.
Konten tersebut biasanya berupa tulisan, seperti artikel, Informasi, atau informasi tertulis lainnya yang Terdapat di media sosial atau website. Bagaimana? Pekerjaannya terlihat mudah bukan?
Tetapi jangan salah, tanggung jawab dari seorang penulis konten Kagak hanya itu saja. Ketika Membangun sebuah artikel, mereka harus menyesuaikan tulisan dengan Tanda khas dan visi perusahaan.
Mereka harus memastikan bahwa konten yang ditulis selaras dengan spesialisasi dan identitas perusahaan. Hal ini dilakukan agar para pembaca tertarik Buat mengunjungi serta membaca konten yang telah dibuat.
Dengan begitu, konten yang diproduksi akan mendatangkan banyak pembaca, sehingga traffic juga akan meningkat.
Perbedaan Content Writer dan Copywriter
Copywriter dan content writer adalah dua profesi yang berbeda. Meski sama-sama menulis, tapi jenis tulisan yang dihasilkan tidaklah sama.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, content writer adalah profesi yang bertanggung jawab Buat Membangun konten tulisan di blog, website, atau portal Informasi.
Biasanya, jenis konten yang dihasilkan berupa artikel yang memuat informasi lengkap mengenai suatu topik.
Sementara itu, copywriter adalah profesi yang bertanggung jawab Buat menghasilkan tulisan pendek dan persuasif.
Ya, hasil tulisan dari copywriter ini digunakan Buat menarik pelanggan agar terdorong Buat melakukan suatu aksi, seperti membeli produk atau mulai berlangganan.
Mengingat jenis tulisan yang dihasilkan Kagak sama, maka media Buat menampilkan hasil copywriter juga berbeda.
Secara Standar, tulisan copywriter akan digunakan Buat posting-an di media sosial, tagline, iklan, dan slogan.
Tugas Content Writer
Dilihat dari namanya, mungkin Anda Bisa menebak tugas dari seorang content writer. Ya, tugas utamanya adalah menulis konten.
Tetapi, tahukah Anda bahwa tugas penulis konten Kagak hanya sebatas itu saja? Ini dia beberapa tugasnya.
1. Mencari Ide
Tugas pertama dari seorang content writer adalah mencari ide dan mengembangkannya. Demi mencari ide ini, penulis konten harus Bisa mengaitkan topik yang didapatkan dengan spesialisasi perusahaan.
Tak lupa, penulis konten juga harus memastikan bahwa topik tersebut banyak dicari oleh pembaca. Caranya, penulis konten biasanya menggunakan Sokongan dari tool SEO, sepeti Ahrefs dan SEMrush.
Nah, setelah mendapatkan ide, writer wajib mengembangkannya menjadi beberapa sub topik pembahasan.
2. Riset Topik Konten
Setelah mendapatkan ide atau topik, tugas content writer selanjutnya adalah melakukan riset konten. Hal ini dilakukan Buat mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan komprehensif.
Riset topik konten Bisa dilakukan dengan membaca dan menganalisis artikel miliki kompetitor. Setalah itu, writer Bisa menulis kontennya menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
3. Menyunting Tulisan
Selain menulis, tugas selanjutnya dari seorang content writer adalah menyunting tulisan agar sesuai dengan kaidah penulisan yang Bagus dan Pas.
Hal ini ditujukan agar isi konten lebih mudah dibaca dan dipahami oleh para pembaca atau pengunjung website.
4. Menulis dan Mendistribusikan Tulisan
Tugas paling Krusial yang dimiliki oleh content writer adalah menulis dan mendistribusikan konten ke publik. Ya, tugas penulis konten tak hanya Tiba di tahap menulis saja, tapi juga mendistribusikannya.
Kegiatan distribusi konten ini biasanya dilakukan menggunakan Content Management System atau CMS.
Gaji Content Writer
Sebenarnya, gaji content writer sangat bervariasi. Alasan, besarannya bergantung pada skala perusahaan, posisi, dan UMP.
Sebagai Misalnya, gaji penulis konten dari perusahaan besar yang terletak di Jakarta tentu akan berbeda dengan pendapatan content writer di perusahaan menengah di kota kecil. Di sisi lain, posisi atau jabatan dari seorang content writer juga Bisa memengaruhi besaran gajinya.
Dalam hal ini, gaji seorang penulis konten senior dengan junior tentu akan berbeda. Pastinya, gaji seorang content writer senior akan lebih besar dari penulis konten junior.
Meski demikian, melansir dari Indeed, rata-rata gaji content writer adalah Rp 4.115.890, per bulannya. Bagaimana, apakah Anda tertarik Buat menjadi seorang content writer?
Jeni-Jenis Content Writer
Di dunia profesional, penulis konten terbagi menjadi beberapa jenis. Adapun jenis-jenis content writer adalah sebagai berikut:
1. Jurnalistik
Jenis pertama dari profesi content writer adalah jurnalistik yang sering ditemui di perusahaan media atau portal online.
Penulis konten yang termasuk dalam jenis ini Mempunyai tugas Buat menulis naskah Informasi. Tak hanya itu, mereka biasanya juga menulis konten entertainment ataupun lifestyle.
2. SEO
SEO content writer adalah penulis konten yang bertanggung jawab Buat Membangun artikel sesuai dengan kaidah Search Engine Optimization (SEO).
Dalam artian, mereka harus memperhatikan hal-hal teknis, seperti penggunaan keyword, panjang judul, hingga penempatan anchor text.
Hal ini dilakukan agar artikel yang dibuat lebih mudah menduduki peringkat atas hasil pencarian search engine. Dengan begitu, maka traffic website juga akan meningkat.
Itulah kenapa, penulis konten jenis satu ini wajib Mempunyai pengetahuan akan SEO yang kuat.
3. Technical
Technical content writer adalah penulis yang menyajikan konten berupa panduan produk Buat para pengguna atau guide book.
Mereka bertanggung jawab Buat mengubah informasi kompleks menjadi lebih sederhana dan mudah dipahami oleh pembaca.
Umumnya, technical writer ini bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang teknologi atau IT.
Sehubungan dengan itu, skill Istimewa yang harus dimiliki oleh seorang technical content writer adalah pemahaman yang kuat akan hal-hal berbau IT.
4. Generalist
Tak seperti jenis-jenis sebelumnya, generalist writer Kagak berfokus pada pembuatan konten yang spesifik.
Generalist writer lebih cenderung menulis konten dengan Berbagai Ragam tema yang ditujukan Buat meningkatkan brand awareness.
5. Media Sosial
Anda Niscaya sudah sering mendapati konten tulisan yang Terdapat di media sosial, kan? Nah, konten tersebut merupakan hasil pekerjaan seorang social media content writer.
Social media content writer adalah penulis konten Spesifik Buat platform media sosial. Biasanya, jenis konten yang dihasilkan Kagak hanya informatif, tapi juga interaktif.
Skill yang Dibutuhkan Content Writer
Setelah mengetahui pengertian, gaji, dan jenis-jenis penulis konten, selanjutnya kita akan membahas mengenai skill apa saja yang harus dimiliki oleh seorang content writer.
Kalau dilihat secara sekilas, pekerjaan seorang penulis konten terkesan tidaklah sulit. Tetapi faktanya, menjadi penulis konten tidaklah mudah dan membutuhkan beberapa skill Spesifik.
Pertanyaannya, apa saja skill yang dibutuhkan? Nah, skill yang dibutuhkan content writer adalah sebagai berikut:
1. Mempunyai Kemampuan Menulis dan Editorial
Skill pertama yang harus dimiliki content writer adalah kemampuan menulis dan menyunting penulisan sebuah konten.
Penulis konten harus Bisa menyampaikan informasi dengan Terang dan mudah dimengerti. Di mana hal ini Bisa terwujud apabila writer Mempunyai kemampuan menulis yang Bagus.
Di samping itu, penulis konten juga harus Bisa menyunting tulisan sesuai dengan kaidah penulisan yang Pas, mulai dari penggunaan huruf Modal hingga tanda baca.
Kemampuan ini Krusial Buat menciptakan konten artikel yang berkualitas dan nyaman dibaca oleh para pengunjung website.
2. Paham SEO
Selanjutnya, skill yang paling dibutuhkan oleh seorang content writer adalah paham akan ilmu SEO.
Pasalnya, pengetahuan SEO Bisa membantu penulis Buat menciptakan konten yang relevan dengan kebutuhan pembaca dan search engine-friendly.
Hal ini Krusial karena konten yang ramah Buat search engine dan pembaca Mempunyai kesempatan besar Buat muncul di halaman pertama hasil pencarian.
3. Kemampuan Riset
Penulis konten dituntut Buat menyajikan informasi yang komprehensif serta orisinal. Maka dari itu, writer harus Mempunyai kemampuan riset, Bagus riset topik maupun kompetiror.
Melalui kemampuan ini, writer Bisa menganalisis jenis konten kompetitor dan mengisi gap informasi yang Terdapat.
Sebagai Misalnya, Kalau kompetitor hanya menyajikan informasi dengan 2 sub topik, penulis konten Bisa mengembangkannya dengan menambah beberapa sub topik lainnya yang relevan.
Dengan begitu, informasi yang ditulis dalam artikel Bisa lebih lengkap, sehingga bermanfaat bagi para pembaca.
Nah, yang Kagak kalah Krusial, writer juga perlu Mempunyai kemampuan riset keyword Buat memastikan topik yang ditulis sering dicari oleh pembaca.
4. Peka dengan Tren
Selain itu, konten yang dibuat harus tetap up-to-date dan mengikuti tren terbaru. Dengan Langkah ini, Anda dapat menyajikan informasi yang menarik bagi pembaca.
Hal ini juga akan berdampak pada merek, karena engagement yang tinggi dapat dihasilkan oleh konten yang sedang jadi tren.
4. Paham Media Sosial
Media sosial merupakan platform yang Bisa digunakan sebagai alat Buat promosi dan mendatangkan traffic website.
Anda Bisa membagikan hasil tulisan Anda di berbagai media sosial, seperti Instagram dan X. Terlihat mudah, bukan?
Tetapi, kegiatan ini akan lebih maksimal apabila Anda Mempunyai pemahaman yang kuat akan media sosial. Dengan begitu, Anda Bisa menjangkau lebih banyak pengguna.
5. Mengelola Konten di CMS
Content Management System atau CMS adalah sistem yang digunakan Buat mengelola konten dari suatu website atau blog.
Pengelolaan konten tersebut Bisa mencakup aktivitas publikasi, editing, bahkan optimasi artikel. Nah, Sekalian aktivitas ini merupakan tanggung jawab dari seorang content writer.
Sehubungan dengan itu, salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang content writer adalah Bisa menggunakan CMS Buat mengelola konten.
Adapun beberapa Misalnya CMS yang kini banyak digunakan, Yakni WordPress, Joomla, dan Drupal.
6. Manajemen Waktu yang Bagus
Menulis sebuah konten bukanlah hal yang Bisa dikerjakan dalam waktu Segera. Alasan, dalam prosesnya, seorang writer perlu melakukan riset terlebih dahulu.
Riset yang dilakukan Bisa mencakup riset terkait topik yang akan ditulis dan analisis konten Punya kompetitor.
Tak dapat dipungkiri, aktivitas riset ini cukup memakan waktu, apalagi Kalau topik yang ditulis Mempunyai tingkat kesulitan tinggi.
Maka dari itu, Krusial bagi seorang penulis konten Buat Mempunyai manajemen waktu yang Bagus agar Bisa menyelesaikan Sekalian tugasnya. Kalau Kagak, maka tugas yang dimilikinya akan Lalu menumpuk setiap harinya.
Jenjang Karir Content Writer
Jenjang karir content writer umumnya terdiri dari beberapa tahap, Yakni:
1. Junior Content Writer:
- Tahap awal Buat memulai karir, biasanya berfokus pada pembuatan konten dasar seperti artikel blog, media sosial, dan website.
- Membutuhkan kemampuan riset, penulisan, dan komunikasi yang Bagus.
2. Content Writer:
- Mempunyai pengalaman dan kemampuan lebih Cakap, bertanggung jawab Buat menghasilkan konten yang lebih kompleks dan kreatif.
- Bisa bekerja secara Independen dan berkolaborasi dengan tim.
3. Senior Content Writer:
- Berpengalaman luas dan Mempunyai keahlian Spesifik dalam bidang tertentu.
- Bertindak sebagai mentor bagi junior content writer dan memimpin tim content creation.
4. Content Strategist:
- Merancang strategi konten yang komprehensif dan selaras dengan tujuan bisnis.
- Mempunyai pemahaman mendalam tentang Sasaran audiens dan tren industri.
5. Content Director:
- Memimpin tim content creation secara keseluruhan, memastikan strategi konten terlaksana dengan efektif.
- Mempunyai visi dan kepemimpinan yang kuat Buat membawa tim mencapai kesuksesan.
Tips Menjadi Content Writer Profesional
Setelah memahami penjelasan mengenai Maksud, tugas, hingga jenis-jenisnya, apakah Anda tertarik Buat menjadi seorang penulis konten?
Kalau iya, berikut beberapa tips menjadi penulis konten profesional Buat Anda:
1. Belajar Menulis dengan Bagus
Apabila Anda Ingin memulai karir menjadi seorang content writer, maka hal yang perlu dipersiapkan adalah Mempunyai keahlian Spesifik dalam bidang menulis.
Keahlian menulis yang dimaksud mencakup pemahaman dan wawasan mengenai struktur 5W + 1H, aturan PUEBI, dan lainnya.
Kalau Anda Tetap belum Mempunyai kemampuan ini, mulailah belajar dari sekarang dan jangan lupa Buat memperbanyak latihan menulis.
2. Pahami Penggunaan Teknologi
Tips berikutnya, Yakni pahami penggunaan dan penerapan teknologi atau Standar disebut dengan melek teknologi.
Pasalnya, content writer nantinya akan banyak bersinggungan dengan penggunaan teknologi atau software yang menunjang kegiatan menulis.
Maka dari itu, Anda harus Bisa mengoperasikan berbagai teknologi masa kini, sehingga proses pengerjaan artikel Kagak akan mengalami kendala.
3. Tetap Up to Date
Tips yang terakhir, penulis juga harus selalu mengikuti perkembangan tren dan Informasi yang Terdapat. Sehingga, isi informasi dalam artikel yang dibuat lebih aktual dan terkini.
Tak hanya itu, Kalau Anda up to date, maka penyajian informasi akan lebih relevan dengan keadaan Demi ini.
Hasil
Content writer merupakan pekerjaan yang bertanggung jawab Buat menulis sebuah artikel, Informasi, jurnal, maupun informasi dalam media sosial atau website.
Gaji yang dimiliki content writer di Indonesia berbeda-beda. Meski demikian, rata-rata gaji content writer adalah 4 juta rupiah. Tetapi anda juga dapat menjadi content writer secara remote di luar negeri Kalau Ingin mendapat gaji dengan nominal yang lebih besar.
Dengan gaji yang tergolong besar, Rupanya tugas dan tanggung jawabnya juga besar Yakni melakukan riset, menulis, dan menyunting konten.
Buat menjadi content writer, anda dituntut Buat selalu mengikuti dan memahami tren, melek teknologi, dan perbanyak latihan menulis sebuah artikel. Demikian penjelasan lengkap mengenai profesi content writer? Apakah Anda sudah memahaminya? Atau bahkan Anda tertarik Buat menjadi penulis konten?
Kalau Anda tertarik, Buat perdalam kemampuan menulis dan pelajari ilmu terkait Content writer. Anda dapat mengikuti program magang atau part time dari Sandi Dharma. Program ini dapat membantu anda membuka dan mengembangkan jenjang karir anda dalam menjadi seorang content writer.
Dapatkan informasi seputar karier dengan menghubungi kami segera.