Dalam era digital yang Lalu berkembang, brand image adalah salah satu komponen kunci dan paling krusial dalam kesuksesan bisnis.
Oleh karena itu, memahami Imej merek dan Metode membangunnya merupakan langkah pertama menuju keberhasilan.
Lantas, apakah yang dimaksud dengan brand image? Bagaimanakah Metode membangun dan meningkatkan Imej merek yang kuat? Simak selengkapnya dalam artikel berikut!
Apa itu Brand Image?
Brand image adalah persepsi atau Imej yang dimiliki oleh konsumen tentang suatu merek (brand) atau perusahaan.
Hal ini mencakup segala sesuatu yang dikaitkan dengan merek tersebut, termasuk di dalamnya emosi, nilai, asosiasi, dan pengalaman yang pelanggan alami ketika berinteraksi dengan merek tersebut.
Lebih lanjut, Imej merek juga dapat menciptakan identitas Aneh yang membedakan sebuah merek dengan pesaingnya.
Imej merek sendiri telah menjadi subjek penelitian intensif dalam dunia bisnis. Para Spesialis telah memberikan berbagai definisi tentang konsep ini. Berikut adalah definisi brand image menurut para Spesialis:
1. Menurut Aaker dan Biel (1993)
Brand image adalah “koleksi dari segala sesuatu yang orang Mengerti, percayai, atau merasa tentang suatu merek.”
Hal ini berarti penilaian konsumen berdasarkan pengalaman pribadi ataupun berdasarkan reputasi yang disampaikan oleh orang lain atau media yang kemudian mereka percayai.
2. Menurut Keller (2000)
Brand image adalah “kumpulan asosiasi dan ide yang Terdapat dalam pikiran konsumen ketika mereka memikirkan atau Menonton suatu merek.”
Persepsi konsumen ini melibatkan beberapa aspek Adalah merek mudah diingat, mudah dikenal, serta Mempunyai reputasi yang Berkualitas.
3. Menurut Schiffman dan Kanuk (2007)
Brand image adalah “kesan Mendunia yang dimiliki oleh merek dalam pikiran dan perasaan konsumen.” Imej ini terbentuk oleh beberapa Unsur antara lain kualitas produk, kredibilitas merek, kegunaan atau manfaat, harga, dan branding yang diusung oleh merek itu sendiri.
Indikator Brand Image
Buat memahami sejauh mana Imej merek Anda telah berkembang, Anda perlu mengukurnya. Berikut adalah beberapa tolak ukur indikator brand image yang sering digunakan:
1. Pengenalan Merek (Brand Recall)
Ini mengukur sejauh mana konsumen dapat mengingat merek tertentu Begitu disebutkan dalam kategori produk atau layanan tertentu. Pengenalan merek yang kuat adalah indikator brand image yang Berkualitas.
2. Kesadaran Merek (Brand Awareness)
Indikator ini mengukur sejauh mana konsumen menyadari atau mengenali merek Anda ketika mereka diperkenalkan melalui iklan, promosi, atau pertemuan dengan merek tersebut.
3. Pertimbangan Merek (Brand Consideration)
Ini mencerminkan apakah konsumen mempertimbangkan merek Anda sebagai salah satu pilihan ketika mereka membeli produk atau layanan dalam kategori yang relevan.
4. Loyalitas Pelanggan
Seberapa sering konsumen kembali dan membeli produk atau layanan Anda secara berulang adalah indikator brand image yang kuat. Pelanggan yang loyal cenderung Mempunyai persepsi positif tentang merek Anda.
5. Ulasan dan Reputasi
Bagaimana konsumen dan publik secara Lazim merespons merek Anda dalam ulasan, testimonial, dan di media sosial. Ulasan positif dan reputasi yang Berkualitas adalah tanda positif dari Imej merek yang kuat.
6. Persepsi Kualitas
Bagaimana konsumen Menonton kualitas produk atau layanan Anda. Merek yang dianggap Mempunyai kualitas yang Berkualitas cenderung Mempunyai Imej merek yang positif.
7. Loyalitas Merek
Ini mencerminkan sejauh mana konsumen merasa terikat atau mengidentifikasi diri dengan merek Anda. Loyalitas merek dapat menciptakan Imej positif dan membantu memengaruhi keputusan pembelian.
Krusial Buat diingat bahwa indikator ini dapat Mempunyai pengaruh brand image terhadap keputusan pembelian. Ini adalah salah satu Argumen mengapa membangun dan merawat Imej merek yang positif sangat Krusial.
Baca Juga: Apa itu STP Marketing? Ini Manfaatnya Buat Bisnis!
Dimensi Brand Image
Imej merek Tak terbatas pada satu dimensi. Sebaliknya, itu terdiri dari beberapa dimensi yang bekerja Berbarengan-sama Buat membentuk persepsi keseluruhan tentang merek tersebut. Beberapa dimensi brand image yang Lazim meliputi:
1. Corporate Image
Imej perusahaan atau Corporate image adalah serangkaian opini yang dirasakan pengguna Begitu ini dan calon pengguna terhadap perusahaan yang memproduksi, menyerahkan produk dan/atau menyediakan jasa.
Hal ini dapat tercermin melalui layanan yang diberikan, interaksi yang dilakukan, jejaring sosial, dan kualitas produk. Imej Kalau konsumen Serius bahwa suatu perusahaan telah memenuhi keempat elemen tersebut dengan Berkualitas, maka Imej perusahaan tersebut akan semakin Berkualitas.
2. User Image
User Image merupakan serangkaian sudut pandang yang dirasakan oleh calon pengguna tentang penggunaan suatu produk atau layanan yang disediakan oleh suatu perusahaan, mulai dari gaya hidup, status sosial, profesi, jenis kelamin, usia, dll.
Misalnya, tas dari merek mewah sering digunakan oleh orang kaya dan/atau terkenal dan mungkin sering diikutsertakan dalam pameran fesyen terkenal.
Dengan Metode ini, Imej pengguna merek mewah dapat dilihat sebagai produk yang mahal dan Tertentu, bukan produk yang Bisa dibeli oleh karyawan Lazim.
3. Product Image
Product Image merupakan serangkaian pandangan yang dirasakan pengguna terhadap produk dan/atau jasa yang ditawarkan suatu perusahaan, mulai dari atribut, manfaat pengguna, kegunaan, jaminan dan Unsur-Unsur lain yang terkait dengan produk dan/atau layanan yang diberikan.
Ketika konsumen merasa puas setelah menggunakan produk yang Anda jual, maka brand image produk tersebut pun ikut meningkat.
Selain itu, pelanggan yang puas ini akan mulai merekomendasikan produk Anda ketika mereka Berjumpa seseorang yang membutuhkan produk serupa.
Misalnya Brand Image
Buat memberikan gambaran lebih Terang tentang bagaimana brand image dapat membentuk Imej merek, berikut adalah beberapa Misalnya brand image yang sukses:
1. Apple
Apple dikenal sebagai merek yang inovatif, modern, dan Tertentu. Merek ini memegang Imej sebagai Pemandu perubahan dalam industri teknologi dan desain.
2. Coca-Cola
Coca-Cola telah membangun Imej sebagai merek yang menyenangkan, energik, dan membangkitkan semangat. Merek ini sering dikaitkan dengan momen kebahagiaan dan bersenang-senang.
3. Nike
Nike adalah Misalnya bagus dari merek yang membangun Imej Keistimewaan dan Martabat. Merek ini sering dihubungkan dengan atletisme, inspirasi, dan semangat juang.
4. Tesla
Tesla adalah merek yang Mempunyai Imej sebagai inovator Istimewa dalam mobil listrik. Merek ini dianggap sebagai pionir dalam teknologi yang ramah lingkungan dan canggih.
Perbedaan Brand Image dan Brand Awareness
Sering kali, brand image dan brand awareness dapat disalah artikan sebagai konsep yang sama. Tetapi, keduanya Mempunyai perbedaan yang signifikan:
1. Brand Awareness
Ini adalah tingkat kesadaran atau pengenalan merek di antara konsumen. Ini mencakup pertanyaan seperti, “Apakah Anda pernah mendengar tentang merek ini?” atau “Apakah Anda dapat mengenali logo merek ini?”.
2. Brand Image
Imej merek melibatkan asosiasi, perasaan, dan Imej yang dimiliki oleh merek dalam pikiran konsumen. Ini mencakup pertanyaan seperti, “Apa yang Anda pikirkan tentang merek ini?” atau “Bagaimana merek ini Membikin Anda merasa?”.
Metode Membikin Brand Image
Membangun Imej merek yang kuat memerlukan waktu dan dedikasi. Berikut adalah Metode membangun brand image yang dapat anda mulai:
1. Penelitian Pasar
Mulailah dengan penelitian pasar Buat memahami audiens Anda, pesaing Anda, dan tren dalam industri Anda.
2. Definisi Merek
Tentukan nilai-nilai, kepribadian, dan visi merek Anda. Apa yang Mau Anda sampaikan kepada pelanggan Anda?
3. Pengembangan Identitas Visual
Buat logo, palet Rona, dan desain yang mencerminkan merek Anda. Ini akan menjadi elemen Krusial dalam identitas merek Anda.
4. Mengukur dan Mengoptimalkan
Gunakan indikator yang telah dibahas sebelumnya Buat mengukur kemajuan Anda dalam membangun brand image. Lalu pantau dan perbaiki strategi Anda sesuai kebutuhan.
Metode Meningkatkan Brand Image
Meningkatkan Imej merek adalah tugas yang Tak pernah berakhir. Ini memerlukan usaha yang berkelanjutan dan komitmen Buat menjaga Imej merek Anda yang positif.
Berikut adalah Metode meningkatkan brand image yang dapat membantu Anda:
1. Definisikan Nilai dan Misi Merek Anda
Mulailah dengan mengidentifikasi nilai-nilai inti dan misi merek Anda. Pastikan setiap tindakan dan komunikasi merek Anda sejalan dengan nilai-nilai ini.
2. Berikan Pengalaman yang Positif
Membangun Imej merek yang positif memerlukan memberikan pengalaman yang positif kepada pelanggan Anda. Pastikan produk atau layanan Anda memenuhi atau bahkan melampaui Asa pelanggan.
3. Berkomunikasi dengan Audiens Anda
Terlibatlah dengan audiens Anda di media sosial dan platform komunikasi lainnya. Dengarkan pendapat mereka, tanggapi pertanyaan mereka, dan terlibat dalam percakapan yang relevan.
4. Edukasi Pelanggan
Edukasikan pelanggan tentang nilai dan manfaat produk atau layanan Anda. Ini dapat membantu mereka memahami mengapa merek Anda berbeda dan mengapa mereka harus memilih Anda.
Baca Juga: Brand Persona adalah: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya
Itulah dia uraian lengkap mengenai brand image, mulai dari pengertian, indikator, dimensi, Misalnya, dan perbedaannya dengan brand awareness.
Pada intinya, brand image adalah hal yang sangat Krusial dalam dunia bisnis. Ini bukan hanya tentang bagaimana merek Anda dilihat oleh pelanggan, tetapi juga tentang bagaimana merek Anda dirasakan oleh mereka.
Memahami konsep brand image, mengukurnya, dan berinvestasi dalam membangunnya dapat membantu Anda menciptakan Imej merek yang kuat dan positif. Ini dapat berdampak positif pada kepercayaan pelanggan, loyalitas, dan keputusan pembelian.
Salah satu hal yang dapat dilakukan Buat meningkatkan brand image yang positif adalah dengan Membikin website perusahaan.
Berkenaan dengan ini, yuk percayakan pada Sandi Dharma! Buat informasi lebih lanjut, kunjung website Sandi Dharma sekarang juga.