Akademi Manajemen Informatika

API adalah kependekan dari Application Programming Interface (Antarmuka Pemrograman Aplikasi). API berfungsi sebagai penghubung antara sebuah aplikasi dengan aplikasi lainnya Buat saling berkomunikasi dengan menggunakan serangkaian protocol.

Bagaimana Langkah kerja API?

Dalam prosesnya, API akan melakukan beberapa tahapan hingga memberikan respons. Berikut Langkah kerja API :

  1. Aplikasi Mengakses API

API akan berjalan ketika user menjalankan aplikasi. Misalnya, user membuka aplikasi pemesanan tiket pesawat online dan Mau memesan tiket tertentu. Ketika user memesan tiket maka aplikasi akan mengakses API maskapai penerbangan yang sudah dihubungkan.

2.Request

Setelah aplikasi berhasil mendapatkan alamat API, selanjutnya request akan diteruskan ke server maskapai penerbangan. API akan memberitahu maskai penerbangan bahwa aplikasi membutuhkan tiket sesuai dengan pemesanan sebelumnya.

READ  Pengertian, Jenis, Metode, dan Manfaat

3.Server merespons API

Setelah data yang sesuai dengan permintaan telah ditemukan, server akan menghubungkan kembali ke API. Lampau memberikan data yang sudah ditemukan sesuai dengan permintaan.

4. API memberikan hasil ke aplikasi

Aplikasi akan menerima data yang sudah dikirimkan oleh API dan menampilkannya ke aplikasi yang diakses oleh user.

Manfaat API

1.Mempermudah pembuatan aplikasi

API sangat Berfaedah Buat pembuatan aplikasi yang fungsional dan kompleks. API Bisa mempermudah developer pembuatan aplikasi, karena memungkinkan developer Buat menerapkan fitur dari aplikasi tujuan tanpa harus menambahkannya secara manual.

2.Membangun pembuatan aplikasi menjadi lebih efisien

API Membangun pembuatan aplikasi menjadi lebih efisien karena developer Kagak perlu repot-repot Buat melakukan komunikasi dengan aplikasi lain yang Mau dihubungkan.

READ  Pengertian, Jenis, Komponen, Simbol, & Langkah Membangun

Ini sangat memudahkan Apabila developer Mau Membangun aplikasi lintas platform yang mempunya berbagai layanan dalam satu aplikasi. Developer hanya perlu menghubungkan aplikasi dengan masing-masing layanan yang dibutuhkan.

3.Meringankan beban server

API memudahkan kita dalam pengolahan dan penyimpanan data. Karena Sekalian data yang dibutuhkan aplikasi sudah disediakan oleh API, cukup meminta API mengambil data dari server aplikasi yang terhubung.

Jenis-jenis API

Terdapat 4 jenis API sesuai dengan hak aksesnya. Diantaranya Public, Private, Partner dan Composite. Berikut Buat penjelasannya :

1.Public API

Public API atau yang Normal disebut dengan open API, adalah API yang Bisa digunakan oleh siapa saja. API ini merupakan jenis yang paling mudah digunakan, Anda cukup mendaftarkan dan memanfaatkannya pada aplikasi Anda.

READ  Aplikasi Kasir: Pengertian, Manfaat, Serta Contohnya
2.Private API

Private API adalah kebalikan dari public API, private API Kagak terbuka Buat Lumrah. Private API biasanya digunakan Buat keperluan internal ataupun pribadi.

3.Partner API

Partner API Bisa digunakan Buat keperluan Lumrah, tetapi hanya pihak yang Mempunyai izin saja yang Bisa mengaksesnya. Sama seperti public API, pendaftaran dilakukan terlebih dahulu. Kemudian anda Bisa menggunakan API ini pada aplikasi sesuai dengan perjanjian yang sudah ditentukan.

4.Composite API

Composite API adalah API yang menyimpan banyak server pada satu tempat. Fungsi composite API adalah Buat user mengambil beberapa data hanya dengan satu kali akses, sehingga Bisa mempersingkat waktu dan lebih efisien.