Akademi Manajemen Informatika

Populix Nexa AI
Foto: bilcotech.it

Sandidharma.ac.id – Dalam era digital yang berkembang pesat, kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) telah menjadi pertimbangan yang Esensial dalam berbagai industri, termasuk dunia riset.

Pada Selasa, 11 Februari 2025, Populix, lembaga riset berbasis teknologi terkemuka di Indonesia Formal meluncurkan Nexa, asisten riset AI pertama di Indonesia dalam acara Populix AIXplore 2025 di Jakarta.

Apa Itu Nexa?

Nexa merupakan asisten riset cerdas yang dirancang Demi mengoptimalkan proses penelitian, memberikan efisiensi, dan menawarkan solusi inovatif bagi pelaku industri maupun akademisi.

Nexa dikembangkan dengan dukungan teknologi Google Gemini, menjadikannya alat yang Bisa menghadapi tantangan riset modern seperti meningkatkan kualitas data, menyusun desain penelitian yang efektif, hingga melakukan analisis yang mendalam dan Seksama.

READ  Gibran Tersandung Skandal! eFishery Diduga Lakukan Manipulasi Keuangan Besar-besaran!

Co-Founder dan CEO Populix, Timothy Astandu menegaskan bahwa Nexa hadir Demi menjawab kebutuhan dunia riset yang semakin kompleks.

Kelebihan Nexa dalam Dunia Riset

  1. Efisiensi Waktu

    Nexa Bisa merampingkan proses penelitian yang biasanya memakan waktu berjam-jam, menjadi hanya dalam hitungan menit.

    Mulai dari perancangan kuesioner hingga peluncuran survei, semuanya dapat dilakukan secara Mekanis dengan tingkat akurasi yang tinggi.

  2. Kualitas Data yang Lebih Berkualitas

    Dengan teknologi AI canggih, Nexa memastikan pengumpulan data yang lebih Seksama dan bebas bias, sehingga hasil riset menjadi lebih kredibel.

  3. Analisis Mendalam

    Nexa Bukan hanya membantu dalam pengumpulan data, tetapi juga memberikan analisis prediktif yang dapat membantu peneliti dalam mengidentifikasi tren dan pola Krusial.

  4. Mudah Digunakan

    Dirancang dengan antarmuka yang ramah pengguna, Nexa dapat digunakan oleh mahasiswa, dosen, hingga peneliti profesional tanpa memerlukan keahlian teknis yang mendalam.

READ  OpenAI Konsentrasi Kembangkan Robot Humanoid dan Agen AI: Penemuan Teknologi Masa Depan

Dukungan Ekosistem AI di Indonesia

Peluncuran Nexa juga mendapat sambutan hangat dari berbagai pemimpin industri AI di Indonesia.

Menurut Steven Christian, Head of Data Science Populix, Nexa bukan sekadar alat riset, melainkan Kawan yang siap membantu para peneliti di setiap tahapan penelitian.

Sementara itu, Dodi Priambodo, Solution Consultant AI Google Indonesia menambahkan bahwa teknologi Google Gemini yang menjadi fondasi Nexa, dirancang Demi dapat diakses oleh berbagai kalangan, mulai dari perusahaan rintisan hingga institusi pendidikan.

Revolusi Riset di Indonesia

Dengan kehadiran Nexa, Populix berharap dapat mendorong kemajuan riset di Indonesia dan membuka Kesempatan baru dalam dunia akademik serta industri berbasis data.

READ  Mengenal Akademi Manajemen Informatika Komputer: Peluang Karier di Era Digital

Nexa bukan hanya menjanjikan efisiensi waktu, tetapi juga membantu meningkatkan standar riset dengan analisis yang lebih tajam dan solusi yang lebih inovatif.

Sejalan dengan pemanfaatan AI dalam riset dan pendidikan, acara AIxplore 2025 menjadi wadah kolaborasi bagi pemimpin industri, akademisi, dan inovator AI Demi membahas masa depan riset yang lebih efisien, cerdas, dan berdampak.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(uzk)