Plugin UpdraftPlus WordPress: Definisi Tiba Langkah Instalasi

Tahukah Anda bahwa Plugin UpdraftPlus menjadi salah satu plugin yang dipercaya komunitas WordPress dalam hal pencadangan, pemulihan, dan migrasi.

Pencadangan atau backup pada website itu Krusial karena menghindari potensi kehilangan data atau kerusakan situs karena kesalahan internal maupun eksternal. 

Meskipun Anda telah melindungi website dari risiko ancaman keamanan, Anda tetap Tak dapat menghindari kemungkinan kegagalan teknis yang Dapat terjadi Bilaman saja. 

Buat lebih mengenal penggunaan plugin UpdraftPlus sebagai solusi backup, restore, dan migrate di WordPress, silakan menyimak penjelasan berikut.

Apa Itu Plugin UpdraftPlus

Plugin UpdraftPlus merupakan plugin backup WordPress yang paling Terkenal dan secara aktif telah digunakan lebih dari 3 juta website di seluruh dunia.

Fungsi Esensial UpdraftPlus plugin adalah Buat melakukan backup dan restore data juga migrate website ke situs lain dengan mudah. 

Plugin ini memungkinkan Anda Buat mencadangkan data secara Mekanis dengan jadwal per 2, 4, 8, 12 jam, harian, mingguan, dua mingguan, hingga bulanan. 

Anda dapat melakukan backup dan menyimpan datanya di cloud, seperti Dropbox, Google Drive, Amazon S3, email, DreamObjects, FTP, dan lainnya Buat versi gratisnya. 

Plugin UpdraftPlus juga dapat berperan dalam memulihkan situs Anda dengan mudah. Hal ini tentu dapat menanggulangi dari potensi serangan siber, perubahan yang berpotensi pada kehilangan data, kesalahan yang dilakukan pengguna, dan lain sebagainya. 

Fungsi lainnya adalah kemudahan Buat memigrasikan situs WordPress Anda ke web hosting, server, atau domain lain dengan versi gratisnya, tetapi tetap Kondusif dari risiko tautan yang rusak atau hilang dan Irit waktu. 

Anda cukup mengunduh database, plugin, tema, dan lainnya dari situs Punya Anda Lewat mengunggahnya ke situs tujuan. 

Hal ini cukup membuktikan bahwa UpdraftPlus lebih unggul daripada plugin lainnya karena beberapa hal, seperti fungsinya yang komprehensif, fleksibilitas, opsi penyimpanan, dan lain sebagainya.     

Baca Juga: Jenis Plugin WordPress dan Panduan Pemilihannya

Langkah Instalasi dan Konfigurasi Backup Plugin UpdraftPlus

Pada dasarnya, WordPress Mempunyai banyak plugin backup yang dapat digunakan. Salah satu yang paling Terkenal adalah Plugin UpdraftPlus.

Sebagai bagian dari CMS tersebut, UpdraftPlus dalam melakukan pencadangan, pemulihan, dan migrasi data dengan mudah. 

Sebelum menginstal plugin ini, pastikan Anda telah mengunduh WordPress. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti Buat menginstal UpdraftPlus plugin:

1. Login dengan dengan akun admin ke dashboard WordPress 
2. Klik Add New pada menu plugin, Lewat ketik UpdraftPlus pada kolom pencarian 
3. Install plugin UpdraftPlus dan tunggu hingga plugin terpasang 
4. Setelah terinstal, klik Activate Buat mengaktifkannya 
5. Selanjutnya pada menu setting, klik UpdraftPlus Backups Buat memulai konfigurasi
6. Pilih tab Settings dan Anda akan Menyaksikan tab penjadwalan backup Mekanis 
7. Pada menu Files backup schedule dan Database backup schedule, Anda dapat mengatur periode backup sesuai dengan kebutuhan dan keinginan 
8. Lewat pada bagian Retain this many schedule backups, Anda dapat mengatur jumlah backup yang tersimpan di remote storage
9. Anda dapat mengisi jumlah tersebut dengan Bilangan mana saja, 2 atau 3, karena semakin besar angkanya, maka semakin banyak ruang remote storage yang terpakai
10. Kemudian pada bagian Choose your remote storage, Anda dapat memilih opsi penyimpanan file backup dari berbagai remote storage yang Terdapat sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda

1. Setelah memastikan semuanya, klik Save Changes Buat menyimpan perubah 
2. Setelah selesai menyimpan konfigurasi plugin, Anda dapat mendapatkan autentikasi dengan meng-klik link yang muncul pada jendela pop up-nya 
3. Selanjutnya Anda dapat lanjut login ke remote storage yang Anda pilih dengan username dan password Anda Buat menghubungkannya dengan UpdraftPlus.com 
4. Lewat pastikan kesesuaian pengaturan plugin ini pada remote storage dan kemudian klik Complete Setup
5. Setelah remote storage dan UpdraftPlus telah terhubung, setiap pencadangan Mekanis dilakukan, Seluruh file backup akan Mekanis tersimpan pada folder di dalam remote storage 

Adapun Langkah melakukan backup manual dengan UpdraftPlus adalah sebagai berikut:

1. Pada menu Current Status, klik Backup Now 
2. Anda dapat memilih Buat mencadangkan file, database, dll Lewat klik Backup Now
3. Kemudian pencadangan akan mulai berjalan dan waktu backup akan tergantung pada ukuran file dan database yang sedang dicadangkan 
4. Ketika muncul log message yang bertuliskan Complete, maka pencadangan telah selesai

Adapun berikut adalah Langkah restore sebuah situs dengan plugin backup ini, diantaranya:

1. Setelah plugin ini terinstal dan aktif, Anda dapat menuju ke sidebar Settings > UpdraftPlus Backups 
2. Lewat klik pada tab Backup/ Restore yang akan membuka tab Existing Backups dan memperlihatkan catatan backup Anda
3. Kemudian pada tab Existing Backups, klik pada tombol Restore pada set backup yang Mau Anda pulihkan (tombol Restore berada di Dasar kolom Actions)
4. Setelah itu akan muncul sebuah pop up yang berisi list komponen yang dipulihkan 
5. Pada list tersebut, Anda dapat memilih backup mana saja yang akan dipulihkan, Bagus plugin, tema, uploads, database, atau semuanya 
6. Kalau Mau memilih wp-core, Anda perlu memastikan Mau memulihkan file wp-config atau Tak (Tak akan diperlukan pada sebagian besar restore normal)
7. Setelah memilih bagian yang Mau dipulihkan, klik Restore 
8. UpdraftPlus akan mulai memproses file backup Buat siap dipulihkan 
9. Selanjutnya Anda akan menerima pesan konfirmasi dan peringatan tentang masalah apapun yang mungkin ditemukan UpdraftPlus
10. Kalau Anda akan memulihkan Database, Anda Tak perlu memilih tab Search/ Replace database
11. Setelah Tentu Tak Terdapat yang perlu dirubah, klik Restore dan Updraftplus akan menjalankan restore
12. Kalau berhasil, Anda akan menerima pesan Restore Successful dan opsi kembali ke halaman Esensial plugin 

Fitur-Fitur di Plugin UpdraftPlus

Secara Standar, plugin ini Mempunyai fitur Buat mencadangkan, memulihkan, dan memigrasikan data. Berikut ini adalah fitur atau fungsi plugin UpdraftPlus secara lebih spesifiknya:

• Backup folder wp-content yang meliputi plugin, tema, udan unggahan
• Backup database secara terpisah dari file situs
• Pengiriman file ke remote storage 
• Berbagai Ragam opsi remote storage, seperti Dropbox, Google Drive, Amazon S3, dll 
• Restore Segera dari folder backup yang tersimpan di penyimpanan lokal maupun cloud storage
• Pemberitahuan email tentang status backup 
• Akses ke set pencadangan dari dalam WordPress (Bagus file yang disimpan di server lokal maupun di cloud atau remote storage)
• Backup otomatis ketika update WordPress, plugin, atau tema 

Meskipun Anda dapat memanfaatkan kemudahan WordPress Buat memasang plugin backup di situs, Anda tetap memerlukan informasi mengenai fitur-fitur yang Terdapat dan bagaimana Langkah kerjanya. 

Kalau Anda seorang pelaku bisnis dan Mau menjangkau lebih banyak customer, Anda mungkin akan memilih strategi melalui digital, yakni website perusahaan. 

Anda dapat mengandalkan jasa yang ditawarkan Sandi Dharma, seperti Jasa Pembuatan Website dan Pembuatan Aplikasi Website yang telah melayani banyak klien.Silakan menghubungi kontak kami Buat mendapatkan informasi menarik dan selengkapnya tentang Sandi Dharma!