Akademi Manajemen Informatika

Business Development adalah kegiatan mengejar Kesempatan strategis Kepada bisnis atau suatu organisasi tertentu, dengan membina kemitraan atau Interaksi komersial lainnya, juga mengidentifikasi pasar baru Kepada produk atau jasa yang ditawarkan.

Simak penjelasan lengkap mengenai Business Development pada artikel berikut!

Apa itu Business Development?

Ilustrasi business development team sedang menjalani rapat
Ilustrasi team bizdev ditengah rapat perusahaan (from unsplash)

Business Development adalah pendekatan strategis dan proaktif Kepada menciptakan Kesempatan pertumbuhan bagi perusahaan. Hal ini mengacu pada aktivitas dan proses yang diterapkan Kepada menciptakan dan memperluas Kesempatan pertumbuhan dalam suatu organisasi maupun perusahaan.

Business Development menangani aktivitas dan proses yang dilakukan Kepada menciptakan Kesempatan pertumbuhan, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan profitabilitas perusahaan.

Hal ini melibatkan identifikasi, upaya mengejar Kesempatan bisnis baru, membangun kemitraan strategis, dan membina Interaksi Kepada meningkatkan kinerja bisnis secara keseluruhan. Upaya pengembangan bisnis biasanya difokuskan Kepada menghasilkan pendapatan, meningkatkan pangsa pasar, dan mencapai tujuan bisnis jangka panjang.

Pada intinya, Business Development melibatkan penyusunan dan Penyelenggaraan strategi Kepada mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan memperluas jangkauan perusahaan. Business Development berfokus pada membangun Interaksi jangka panjang, mendorong Hasil karya, serta mengeksplorasi pasar dan model bisnis yang belum tersentuh. Business Development akrab sisebut dengan singkatan “BizDev”, “BusDev”, atau “BD”.

Baca Juga: Mengenal Chief Product Officer (CPO): Pengertian, Tugas, Keterampilan, dan Gaji

Peran Business Development

Setelah mengetahui penjelasan tentang Business Development, selanjutnya merupakan peran Business Development. Melansir dari situs ActiveCollab, berikut beberapa peran BizDev:

1. Meetings

BizDev biasanya yang melakukan kontak pertama dengan klien. Hmpir sebagian besar waktu BizDev habiskan Kepada berkomunikasi dengan orang klien juga divisi lain. BizDev berperan dalam penjadwalan pertemuan, presentasi produk dan layanan, dan berupaya memikat calon klien agar tertarik, kemudian meneruskannya ke tim penjualan. 

2. Korespondensi

Bizdev berperan dalam pengiriman email pada klien. Komunikasi dengan klien harus Lalu berjalan Lancar dan terhubung. Bizdev berperan dalam menjaga Interaksi dengan klien melalui email, pesan, dan panggilan telepon dengan merespons setiap pertanyaan dari klien.

3. Riset

BizDev bertugas Kepada selalu mencari pasar baru dimana perusahaan dapat mengembangkan bisnisnya. Riset pasar mencakup analisis Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi, Hukum, dan Lingkungan yang memungkinkan para BD Kepada Membikin profil klien potensial terbaik Kepada dihubungi. 

READ  Kotlinized : Metode Manipulasi String pada Kotlin

4. Pelaporan

Laporan pengembangan bisnis pada dasarnya adalah Berkas yang menguraikan pertumbuhan bisnis di masa depan. Laporan ini biasanya berisi informasi mengenai Sasaran penjualan, keuntungan, dan operasional bisnis.

Tujuan Esensial dari laporan pengembangan bisnis adalah Kepada membantu manajemen dalam merumuskan rencana pertumbuhan perusahaan di masa depan.

Tugas dan Tanggung Jawab Business Development

Berikut ini beberapa tugas dan tanggung jawab dari BizDev:

  • Mengidentifikasi sekaligus meneliti potensial klien
  • Membina dan menjaga Interaksi dengan klein
  • Berkoordinasi dengan tim sales Kepada mengembangkan proposal
  • Menegosiasikan persyaratan kontrak klien dan berkomunikasi dengan para stakeholder
  • Memantau tim proyek Kepada memastikan kontrak dilaksanakan sesuai kesepakatan
  • Mengumpulkan informasi mengenai data klien dan pesaingnya
  • Membikin serta mempresentasikan perencanaan bisnis kepada klien dan para pimpinan
  • Membikin dan menerapkan kebijakan unutk mendukung bisnis secara keseluruhan
  • Melacak, mengidentifikasi, dan menambahkan prospek yang memenuhi syarat ke dalam pipeline penjualan
  • Mengembangkan dan mengelola kemitraan strategis Kepada mengembangkan bisnis
  • Melakukan riset pasar yang berkelanjutan
  • Menyerahkan dan mempersiapkan kontrak penjualan

Perbedaan Business Development dan Sales

BizDev dan Sales merupakan dua bidang yang saling berkaitan Tetapi Mempunyai fungsi yang berbeda dalam suatu perusahaan. Meskipun keduanya bertujuan Kepada mendorong pendapatan dan berkontribusi pada pertumbuhan bisnis, Tetapi keduanya Mempunyai Konsentrasi yang berbeda.

Berikut ini adalah rincian perbedaan antara BizDev dan Sales:

Business Development Sales
BizDev adalah bidang strategis yang berfokus pada identifikasi dan penciptaan Kesempatan bisnis baru, kemitraan, dan Pengembangan pasar.

BisDev melibatkan aktivitas seperti riset pasar, perencanaan strategi bisnis, dan pengembangan bisnis.

Sales adalah bidang taktis yang berfokus pada mengubah prospek dan Kesempatan menjadi penjualan aktual.

Aktivitas sales melibatkan pencarian prospek, presentasi produk atau layanan, negosiasi kontrak, dan menutup kesepakatan.

BD bertanggung jawab Kepada membangun dan membina Interaksi jangka panjang dengan para stakeholder Esensial, termasuk klien potensial, Kenalan, investor, ataupun influencer industri.

BisDev bertujuan Kepada menciptakan aliansi strategis, kolaborasi, atau kemitraan yang dapat mendorong pertumbuhan bisnis.

Sales berfokus Kepada membangun Interaksi dengan pelanggan atau klien.

Sales biasanya terlibat dalam penjualan langsung, melakukan transaksi secara langsung, memberikan presentasi, menangani masalah pelanggan, dan menjaga kepuasan pelanggan Kepada menutup kesepakatan.

Kegiatan BizDev sering kali terjadi pada tahap awal customer lifecycle. Kegiatan ini melibatkan riset pasar, perolehan prospek, dan penjangkauan awal Kepada mengidentifikasi Kesempatan potensial dan membangun koneksi.

Para profesional BisDev bekerja Kepada membina Interaksi yang dapat menghasilkan keuntungan di masa depan.

Aktivitas sales terjadi pada tahap akhir dari customer lifecycle. Setelah prospek atau Kesempatan diidentifikasi, sales mengambil alih Kepada mengubah prospek menjadi pembeli.

Mereka Konsentrasi pada penutupan transaksi, negosiasi kontrak, dan memenuhi Sasaran penjualan.

BizDev mengambil pendekatan yang lebih strategis dengan mengidentifikasi Kesempatan pertumbuhan jangka panjang, menganalisis tren pasar, mengevaluasi situasi persaingan pasar, dan merumuskan strategi bisnis.

Hal ini melibatkan pemikiran holistik tentang pertumbuhan organisasi dan posisi pasar.

Sales melakukan pendekatan yang lebih taktis dengan menjalankan strategi dan teknik penjualan spesifik Kepada memenuhi Sasaran pendapatan jangka pendek.

Para sales berfokus pada pencapaian kuota penjualan individu atau tim dan menghasilkan pendapatan langsung.

Skill yang Dibutuhkan dalam Business Development

Ilustrasi tim business development sedang melakukan proses negosiasi
Ilustrasi Tim BizDev sedang Melakukan Proses Negosiasi (from Unsplash)

Setelah mengetahui penjelasan tentang perbedaan Business Development dan Sales, selanjutnya Anda perlu mengetahui skill BisDev.

READ  SIAKAD : Definisi, fungsi, tujuan, fitur

Berikut merupakan beberapa skill yang wajib dimiliki oleh Business Development:

1. Keterampilan Penjualan dan Negosiasi

BizDev harus terampil dalam teknik penjualan dan negosiasi Kepada menyelesaikan kesepakatan dan mengamankan Kesempatan bisnis baru. BD harus Mempunyai kemampuan Kepada mengkomunikasikan proposisi nilai dari produk atau layanan perusahaan secara efektif dan meyakinkan klien atau Kenalan potensial.

2. Pemikiran yang Strategis

BizDev melibatkan identifikasi dan mengupayakan Kesempatan pertumbuhan bagi perusahaan. BizDev harus Mempunyai keterampilan berpikir strategis yang kuat Kepada menilai tren pasar, menganalisis situasi persaingan pasar, dan mengembangkan rencana jangka panjang Kepada mendorong pertumbuhan bisnis.

3. Membangun Rekanan

Membangun dan membina Rekanan dengan klien, Kenalan, dan stakeholder sangat Krusial Kepada pengembangan bisnis.

BizDev harus Mempunyai keterampilan interpersonal yang sangat Bagus, kemampuan Kepada membangun Interaksi Bagus, dan mempertahankan Interaksi jangka panjang yang dapat menghasilkan Kesempatan bisnis baru.

READ  Apa itu Electric Vehicle Fleet Management dan Manfaatnya

4. Kemampuan Riset dan Analisis Pasar

BizDev harus terampil dalam melakukan riset dan analisis pasar Kepada mengidentifikasi pasar potensial, Sasaran audiens, dan tren industri. Mereka harus Bisa mengumpulkan dan menafsirkan data yang relevan Kepada Membikin keputusan yang Akurat dan mengembangkan strategi bisnis yang efektif.

5. Keterampilan Komunikasi dan Presentasi

Komunikasi yang efektif sangat Krusial dalam pengembangan bisnis. Para profesional dalam BizDev harus Bisa menyampaikan ide dengan Jernih, mendengarkan secara aktif, dan menyesuaikan gaya komunikasi mereka dengan audiens yang berbeda.

Mereka juga harus Mempunyai keterampilan presentasi yang kuat Kepada mempresentasikan produk, layanan, atau proposal bisnis secara efektif.

6. Mengerti Konsep Finansial

Pemahaman yang kuat tentang konsep keuangan dan kemampuan Kepada menganalisis data keuangan Krusial bagi para profesional BizDev. Mereka harus Bisa menilai kelayakan finansial dari kemitraan potensial atau Kesempatan investasi dan Membikin keputusan yang Akurat berdasarkan pertimbangan finansial.

7. Manajemen Proyek

BizDev sering kali melibatkan pengelolaan proyek, kolaborasi, atau kemitraan yang kompleks. Mempunyai keterampilan manajemen proyek, termasuk perencanaan, pengorganisasian, dan pengkoordinasian sumber daya, bermanfaat Kepada memastikan keberhasilan Penyelenggaraan proyek pengembangan bisnis.

8. Kemampuan Beradaptasi dan Resiliensi

BizDev adalah bidang yang Bergerak yang mengharuskan para profesional Kepada beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar dan menavigasi tantangan. Kemampuan Kepada menyesuaikan strategi dengan Segera, mengatasi rintangan, dan Terbangun kembali dari kemunduran sangat Krusial Kepada kesuksesan dalam bidang ini.

9. Keterampilan Analitis dan Problem Solving

Para BD profesional harus Mempunyai kemampuan analitis dan pemecahan masalah yang kuat Kepada mengidentifikasi potensi hambatan, mengevaluasi solusi alternatif, dan Membikin keputusan berdasarkan data.

Mereka harus Bisa berpikir kritis dan kreatif Kepada mengembangkan strategi yang inovatif.

10. Pemahaman tentang Industri

Mempunyai pemahaman yang mendalam tentang industri tempat perusahaan beroperasi merupakan hal yang sangat berharga bagi para profesional BizDev. Dengan mengikuti perkembangan tren industri, peraturan, dan teknologi yang sedang berkembang, mereka dapat mengidentifikasi Kesempatan baru dan Membikin keputusan yang Akurat.

Baca Juga: Seputar Digital Marketing: Pengertian, Tugas, Skills, & Gaji

Jenjang Karir Business Development

Melansir dari situs Learng2, berikut beberapa jenjang karir BizDev:

1. Business Development Representative (BDR)

BizDev Representative (BDR) adalah posisi entry-level yang melibatkan pencarian prospek dan kualifikasi prospek tahap awal Ketika mereka memasuki saluran pemasaran. BDR menelepon dan mengirim email kepada calon pembeli dengan Asa dapat Membikin perjanjian penjualan setiap harinya. 

BDR Mempunyai Julukan yang berbeda pada tiap perusahaan. Terkadang, posisi BD level staff ini juga disebut hanya BizDev saja, atau Business Development Analyst, kemudian selevel di atasnya, Terdapat posisi Business Development Associate.

2. Business Development Manager

Business Development Manager bertanggung jawab Kepada memimpin tim BDR dan memegang kendali awal dari proses penjualan yang melibatkan pemasaran dan prospek yang memenuhi syarat penjualan.

Posisi ini Mempunyai tanggung jawab tambahan Kepada mengelola kontributor individu dan mengawasi Sekalian aspek pipeline penjualan.

3. Business Development Leadership

Business Development Leadership kemungkinan besar Kagak akan Kembali mengelola kontributor individu dan Kagak akan terlalu sibuk dengan kegiatan operasional sehari-hari pada tim.

Sebaliknya, Konsentrasi Business Development Leadership adalah pada pengambilan keputusan strategis dan memantau tujuan perusahaan di tingkat yang lebih tinggi. Terkadang, posisi ini disebut juga dengan BD Director atau BD Executive.

Jurusan yang Relevan dengan Business Development

Pada dasarnya, jurusan apa saja Bisa menjadi BD. Anda dapat belajar pada course (kursus) terkait BD atau mengikuti bootcamp (pelatihan). Anda juga dapat langsung belajar dengan melakukan magang atau Belajar sendiri dari YouTube.

Tetapi, Terdapat beberapa jurusan yang paling relevan karena mendapatkan materi terkait pengembangan bisnis di perkuliahan. Berikut ini beberapa jurusan yang relevan dengan bidang BizDev:

  • Marketing
  • Manajemen Bisnis
  • Ekonomi
  • Komunikasi Bisnis
  • Teknologi Informasi Bisnis

Sandi Dharma membuka kesempatan bagi Anda yang Mau mengembangkan karir Kepada bergabung dengan kami. Lihat detailnya di sini.