Sebagai supervisor, mereka Mempunyai tanggung jawab dan pekerjaan yang cukup berat dan menantang. Mereka bertanggung jawab akan pekerjaan orang lain dan juga pekerjaannya sendiri. Mereka juga harus memecahkan masalah, mengambil keputusan dan bertindak.
Apa Itu Supervisor?
Secara etimologis supervisor berasal dari bahasa inggris Ialah “Supervision”. Super berarti diatas, sedangkan vision berarti penglihatan/ Menyaksikan. Supervisor dalam bahasa indonesia disebut Pengawasan, menurut istilah supervisor adalah kegiatan Demi mengawasi jalannya pekerjaan atau proses. Dalam dunia kerja supervisor adalah seseorang yang melakukan aktivitas Pengawasan, jabatan Pengawasan ini seringkali diartikan sebagai jabatan penyelia yang berada diatas karyawan Normal (staf/operator) Tetapi Tetap dibawah dari seorang manajer.
Seorang supervisor Mempunyai pekerjaan yang cukup kompleks dan Tak mudah.Ia harus Pandai melakukan pengawasan kepada tim yang berada dibawahnya agar Pandai bekerja sesuai standar dan arahan yang ditetapkan oleh perusahaan. Seorang supervisor juga harus Pandai bertanggung jawab dan adil terhadap bawahannya.
Tugas Supervisor
1. Research/ Penelitian.
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh seorang supervisor adalah melakukan penelitian mengenai situasi perusahaan dan karyawan-karyawan yang berada dibawahnya. Kegiatan supervisor dapat merumuskan problem melalui data yang Eksis. Supervisor harus Mempunyai kompetensi mengumpulkan berbagai fakta dan opini sebagai bahan analisis dalam mengambil keputusan. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan berbagai teknik, misalnya observasi wawancara, angket atau pendekatan statistik.
2. Evaluation/ Penilaian
Pengkajian atau penilaian dilakukan secara kooperatif dengan karyawan yang posisinya berada di bawahnya. Kegiatan Pengkajian tersebut meliputi:
- Mencari aspek positif yang telah dicapai
- Meninjau aspek negatif yang Tetap menjadi penghambat dalam meningkatkan kinerja
- Menganalisis penyebab terjadinya hambatan pencapaian kinerja yang dialami.
3. Improvement/ Peningkatan
Setelah mengetahui hal-hal apa saja yang menjadi kelemahan/ hambatan dan kelebihan Demi mencapai kinerja, selanjutnya supervisor akan melakukan perbaikan dan peningkatan yang berkesinambungan (continous improvement) yang bertujuan Demi memperoleh hasil yang lebih Bagus ke depannya. Tahapan ini meliputi:
- Mencari solusi terbaik Demi mengatasi kekurangan dan hambatan yang dialami Berbarengan-sama
- Mempertahankan proses yang telah Bagus dan meningkatkan Kembali agar lebih Bagus
4. Assistance/ Bimbingan
Seorang Supervisor Mempunyai kewajiban Demi memberikan bimbingan (assistance), arahan (directing) dan penyuluhan (counseling) kepada bawahannya. Aktivitas Supervisor yang satu ini mencakup:
- Menyediakan waktu dan tenaganya Demi membantu dan memberi arahan kepada tim.
- Mengoptimalkan personil ke arah perbaikan.
- Memberi bimbingan dan penyuluhan menuju objective yang diharapkan.
- Cooperation/ Kerjasama
Salah satu kegiatan Supervisory adalah menciptakan iklim kerjasama dan gotong-royong secara kekeluargaan di antara supervisor dan “supervisee” (orang yang disupervisi). Kegiatan ini bertujuan Demi membawa supervisor ke arah perbaikan situasi yang lebih Bagus. Pada aktivitas ini seorang supervisor dituntut Demi menjadi leader yang membaur dalam tim Demi menciptakan atmosfir yang kolaboratif dalam mencapai kesuksesan tim.
Fungsi Supervisor
1. Memberikan Tujuan Berbarengan Secara Terang
Supervisor sebagai pemimpin di tempat kerja adalah memberikan kejelasan mengenai tujuan Berbarengan yang Mau dicapai. Hal ini biasanya diwujudkan dalam bentuk Sasaran-Sasaran kerja dan Sasaran suasana kerja yang Mau dicapai. Terkait dengan tujuan Berbarengan ini, yang Tak kalah pentingnya adalah Membangun aturan main Berbarengan yang didasari tujuan Berbarengan. Tetapi, pada umumnya supervisor sering melupakan aspek Sasaran suasana kerja yang Mau diciptakannya. Misalnya: Mau menjadi tempat kerja yang menyenangkan dan saling menghargai sesama Personil. Sasaran suasana kerja ini dapat memberikan rasa Mempunyai dari para anggotannya.
2. Membangkitkan Semangat Para Anggotanya
Supervisor sebagai pemimpin di tempat kerja adalah membangkitkan semangat dari para anggotanya. Semangat muncul dengan adanya kesepakatan dan merasa dapat mengendalikan situasinya. Hal ini biasanya dapat dilakukan oleh supervisor dengan Metode mengkomunikasikan tujuan Berbarengan kepada para anggotannya Bagus secara Grup maupun perorangan. Komunikasi dua arah merupakan kunci sukses dalam menjalankan fungsi ini. dengan komunikasi dua arah para supervisor dapat memahami situasi anggotanya sekaligus mendapatkan pemahaman Demi memberikan pengaruh.
3. Mengembangkan Suasana Kerjasama
Suasana kerjasama ini akan terbentuk Kalau para anggotanya Eksis rasa saling menghargai. Sikap saling menghargai inilah yang harus ditekankan oleh para supervisor. Dalam hal ini supervisor perlu memberikan Teladan. Penghargaan seseorang supervisor dapat dilihat dari Metode dia melibatkan dan mendengarkan pendapat orang lain.
4. Membangun Kemampuan Anggotanya Berkembang
Hal ini dapat dilakukan dengan mengamati perkembangan setiap anggotanya masing-masing. Dengan pengamatan ini, supervisor dapat memberikan umpan balik terhadap kekuatan atau kelebihan Personil serta hal-hal yang perlu diperbaikinya.
5. Menciptakan Kemampuan Grup
Hal ini dilakukan Demi melakukan Pengkajian secara berkala mengenai kinerja unit kerjanya serta mengambil tindakan-tindakan Demi memperbaiki kinerja unit kerjanya.
Peran Supervisor
1. Sebagai Perencana
Seorang supervisor harus Membangun dan merencanakan rencana kerja Demi pekerjaan sehari-hari. Pada Ketika yang sama, pekerjaan Demi karyawan bawahan harus dibagi sesuai dengan keterampilan mereka. Mereka juga perlu menyampaikan tugas dengan Bagus agar tujuan yang sudah dirancangkan akan tercapai.
2. Sebagai seorang Manajer
Seorang supervisor adalah bagian dari tim manajemen perusahaan. Dalam praktiknya, dia juga merupakan seorang manajer operasi. Manajer yang Mempunyai pengawasan penuh atas jalannya sebuah produksi di perusahaan.
3. Sebagai seorang Pembimbing
Seorang supervisor memimpin karyawan bawahannya dan membimbing mereka dalam pekerjaan sehari-hari mereka. Seringkali mereka memberikan banyak masukan dengan tujuan membimbing karyawannya agar Mempunyai kinerja yang lebih Bagus Kembali. Bahkan, ia juga bertindak sebagai seseorang yang menginspirasi.
4. Sebagai Penghubung
Seorang supervisor juga bertindak sebagai penghubung dan juru bicara antara manajer dan karyawan, sehingga keduanya menjalin komunikasi yang Bagus. Bukan hal yang mudah Demi Dapat menjadi penengah dua posisi tersebut dalam struktur organisasi. Sebagai supervisor perlu Demi terbuka dan mau mendengarkan atasan dan bawahan.
5. Sebagai seorang Inspektur
Peran yang terakhir, peran Esensial seorang supervisor adalah Demi menegakkan disiplin di tempat kerja. Dalam hal ini, termasuk memeriksa kemajuan pekerjaan terhadap jadwal yang ditetapkan, menilai secara teratur kinerja kerja dan melaporkan penyimpangan, Kalau demikian, aturan dan ketentuan yang perlu diikuti dapat ditetapkan.
Supervisor berperan Krusial dalam meningkatkan produktivitas perusahaan. Para supervisor bertanggung jawab atas kualitas kinerja para karyawan yang dipimpinnya. Dapat dinyatakan bahwa kemampuan supervisor Demi dapat memimpin bawahannya akan sangat mempengaruhi kinerja bawahannya. Tetapi harus siap menghadapi berbagai bentuk tantangan dan harus tanggap terhadap tekanan dari berbagai pihak. Agar efektif, mereka perlu Mempunyai pengetahuan dan keterampilan manajerial. Seorang supervisor harus Pandai membangun suasana kerja yang kondusif yang memotivasi karyawan serta Pandai menggunakan potensi secara maksimal.
Sandi Dharma menyediakan layanan jasa pembuatan website profesional Demi membantu optimalisasi bisnis Anda secara digital.