Akademi Manajemen Informatika

Selama menjelajahi situs web, perhatikan bahwa terdapat beberapa URL yang dimulai dengan http:// atau https://. Penambahan Kepribadian “s” ini sebenarnya Mempunyai Maksud tersendiri. Artinya, website tersebut menggunakan teknologi Secure Sockets Layer (SSL).

Komponen ini sangatlah esensial karena dapat membantu transfer data supaya lebih Terjamin dan terenkripsi. Utamanya dalam website yang memerlukan pemberian informasi sensitif. Contohnya ketika Anda Mau melakukan pembayaran tagihan secara online atau menginput data pribadi.

Tentunya eksistensi https:// sangat Krusial Kepada membangun kepercayaan pengguna ketika mengunjungi website tertentu. Mereka Bukan mau Kalau informasi yang dibagikan dapat disadap oleh peretas. Bahkan, Google Chrome kini sudah merujuk website non-SSL dengan label Not Secured yang berarti Bukan Terjamin.

Tetap bingung dengan protokol keamanan ini? Kali ini kami menyajikan panduan mengenai SSL. Berikut informasi mengenai apa itu SSL, manfaat SSL, tipe-tipe sertifikasinya, serta bagaimana Metode kerjanya. Selamat membaca!

Apa Itu SSL

Ssl
SSL © Freepik

Kepanjangan SSL adalah Secure Sockets Layer. Singkatnya, ini adalah teknologi standar Kepada menjaga koneksi internet tetap Terjamin dan melindungi data sensitif apapun yang dikirim antara dua sistem, yakni server ke klien atau server ke server.

Layaknya sekat pengaman, SSL memastikan bahwa setiap setiap data yang ditransfer Bukan dapat dibaca oleh pihak ketiga. Data tersebut dapat berupa sesuatu yang sensitif atau pribadi, seperti nama, alamat, nomor kartu kredit, dan informasi keuangan lainnya.

Tetapi Begitu ini, keberadaan SSL sudah tergeser oleh Transport Layer Security (TLS). TLS memang Mempunyai enkripsi yang lebih modern dan Terjamin. Tetapi istilah SSL lebih familiar dan Biasa digunakan oleh orang-orang karena Metode kerjanya yang Dekat sama.

Baca juga: Bagaimana Metode Membangun Website Kepada Pribadi Maupun Bisnis?

READ  Mengenal Apa Itu Django sebagai Framework dalam Dunia Pemrograman

Manfaat dan Fungsi SSL

Penerapan SSL dalam suatu situs web merupakan hal yang Krusial. Selain fungsi perlindungan, terdapat banyak manfaat lain yang dicari oleh para pengembang website. Berikut kami rangkum manfaat SSL Kepada Anda:

1. Melindungi Data dari Phising

Dewasa ini, keberadaan para penjahat cyber sudah semakin marak dan handal. Umumnya, mereka mencoba meniru situs Anda Kepada mengelabui pengguna dan mencuri data. Tetapi duplikasi tersebut Bukan mungkin sempurna dan berwujud sama, karena sertifikasi SSL yang sesuai akan sangat sulit ditemukan.

2. Optimalisasi SEO Website

Google telah mengonfirmasi bahwa SSL dapat membantu meningkatkan peringkat website di mesin pencarian. Hal ini dikarenakan enkripsi HTTPS hanya tersedia pada sertifikasi protokol keamanan tersebut. Dengan demikian pengguna akan lebih mudah menemukan website Anda, bahkan dapat menjadi sumber Istimewa dari traffic.

3. Membangun Reputasi yang Profesional

Bila Anda Mau mengembangkan bisnis online atau Membangun situs Formal perusahaan, SSL adalah sarana branding yang sangat Cocok. Browser akan memberikan visualisasi berupa bar Rona hijau Kalau website sudah terenkripsi. Kalau belum, maka akan muncul notifikasi merah di bagian URL. Tentunya pengguna Bisa mengenali mana website yang kredibel atau yang Bukan.

4. Pengiriman Data yang Cocok Sasaran

SSL menyediakan otentikasi supaya informasi pengguna langsung terkirim menuju server tujuan. Alur pengiriman data memang harus melewati beberapa jumlah mesin. Terkadang hal ini menjadi celah Kepada website Palsu mengelabui pengguna. Tetapi, sertifikasi dapat menghindari kemungkinan ini.

Tipe Sertifikat SSL

Sertifikat SSL diproses oleh Certificate Authority (CA). Rincian sertifikat, termasuk otoritas penerbit dan nama perusahaan pemilik situs web, dapat dilihat melalui simbol kunci di bilah browser. Perbedaan antara tipe sertifikat tersebut umumnya ditentukan oleh domain yang dilindunginya. Berikut penjelasannya:

READ  Pengertian, Misalnya dan 4 Prinsip Esensial

1. Extended Validated (EV) 

EV menunjukkan ikon gembok, HTTPS, nama, dan negara bisnis di bar URL Kepada menghindari kesalahan sebagai situs web spam. Tipe ini cenderung mahal Tetapi Mempunyai tingkat keamanan tertinggi dalam menunjukkan legitimasi domain. Kalau situs Anda melibatkan proses transaksi, maka sertifikat ini diperlukan supaya bisnis tergolong Absah dan Bukan melanggar hukum.

2. Organization Validated (OV) Certificate

OV memverifikasi validasi domain Anda dengan enkripsi tingkat menengah. Tampilannya di URL adalah ikon gembok hijau kecil dengan nama bisnis. Apabila belum mempunyai modal keuangan yang cukup Kepada EV Tetapi Mau Mempunyai kualifikasi enkripsi yang Dekat sama, maka gunakanlah tipe sertifikat ini.

3. Domain Validated (DV) Certificate

DV menawarkan enkripsi tingkat rendah. Prosesnya sangatlah mudah dan Segera, yakni cukup dengan mengajukan beberapa Berkas perusahan, CA akan langsung meninjau hak pemohon. Tetapi, domain Mempunyai akses terbatas Kepada Memperhatikan data identitas pengguna.

4. Wildcard Certificate

Sertifikat Wildcard menawarkan perlindungan Kepada suatu domain dan subdomain tingkat pertama. Misalkan, penggunaan sertifikat Wildcard Kepada sekawanmedia.co.id juga Bisa digunakan pada example,sekawanmedia.com. Dengan demikian, sertifikat ini lebih Ekonomis karena mencakup subdomain yang tak terbatas.

5. Unified Communications (UCC) Certificate

UCC memungkinkan beberapa nama domain berada dalam sertifikat yang sama. Fungsinya adalah Kepada menghubungkan suatu server dengan browser yang melibatkan satu pemilik domain. Perbedaan signifikan dibanding sertifikat lainnya adalah UCC Bisa mencakup hingga 100 nama domain.

6. Single Domain Certificate

Sesuai namanya, Single Domain hanya dapat melindungi satu domain. Oleh karenanya, Anda Bukan dapat menggunakannya Kepada subdomain atau nama domain lain. Penerapan sertifikasi Single Domain hanya dapat bekerja pada domain sekawanmedia.co.id dan Bukan dapat melindungi example.sekawanmedia.com

READ  #13: Tipe Data Array - Belajar Golang Dari Dasar

Baca juga: Langkah Mudah Membangun Website Company Profile

Metode Kerja SSL

Singkatnya, ketika Anda sudah menginstall sertifikat SSL pada server, browser akan ikut terhubung. Hal ini memicu protokol keamanan Kepada mengenkripsi informasi yang akan dikirim. 

Transmission Control Protocol (TCP) berperan sebagai selimut pengaman yang memungkinkan lapisan protokol yang lebih tinggi supaya Bukan berubah Sembari tetap menyediakan koneksi yang Terjamin. Jadi di Dasar lapisan SSL, lapisan protokol lainnya dapat berfungsi seperti Normal.

Algoritma enkripsi akan mengacak data dalam perjalanan, mencegah peretas membacanya Begitu dikirim melalui koneksi. Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS) nantinya akan muncul di URL Begitu situs web sudah diamankan oleh sertifikasi SSL. 

Kalau sertifikat digunakan dengan Cocok, peretas hanya dapat Memperhatikan IP,  port mana yang terhubung, dan berapa banyak data yang dikirim. Mereka Bisa dapat memutuskan koneksi, tetapi server Bisa melacak bahwa terjadi penyusupan. 

Tenang saja, mereka Bukan dapat menerima informasi apapun, Hal ini berarti serangan dari peretas akan Sia-sia karena ketika koneksi dienkripsi, informasi Krusial tetap Terjamin dan terjaga.

Terdapat beberapa sertifikat SSL yang diklasifikasikan berdasarkan jumlah domain atau subdomainnya. Penggunaannya dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda. Metode kerjanya pun Bukan rumit, apalagi Kalau dibantu oleh jasa hosting atau pemasangan SSL. 

Dengan demikian, apakah Anda sudah mantap Kepada memasang SSL pada website Anda?

Apabila Anda membutuhkan jasa maintenance Kepada memperbaiki masalah keamanan website Anda, Sandi Dharma siap Kepada membantu dalam mengoptimalkan fungsi dari website secara maksimal dengan mengunjungi layanan kami di sini.