Akademi Manajemen Informatika

Osi layer adalah
Mengenal apa itu osi layer © Unsplash

OSI Layer Begitu ini merupakan standarisasi Spesifik penggunaan jaringan komputer sebagai alat komunikasi. Jaringan komputer dari tahun ke tahun mengalami banyak sekali perkembangan sehingga setiap pengguna (user) di seluruh penjuru dunia dapat melakukan komunikasi dengan Segera dan optimal.

Bagi yang belum mengetahui apa itu OSI Layer, kami akan membahasnya secara lebih detail sehingga anda dapat mengetahui setiap bagian dan Metode kerja kerangka konseptual tersebut. Sebelum masuk pada pembahasan mengenai penjelasan tentang OSI Layer, kami akan memberikan informasi terkait sejarah singkat dari model tersebut.

Pada tahun 1970, terdapat organisasi yang bernama International Organization for Standardization (ISO) yang berlokasi di eropa, telah mengembangkan sebuah model arsitektural jaringan yang diberi nama OSI Reference Model for Open Networking (Model Jaringan Terbuka OSI). Dimana, OSI tersebut mempunyai 7 layer yang Mempunyai fungsi masing-masing.

Pengertian OSI Layer

Open System Interconnection atau OSI adalah model Surat keterangan yang diciptakan dari sebuah kerangka yang bersifat konseptual. Tetapi, Begitu ini telah berkembang dan menjadi sebuah standarisasi Spesifik berkaitan dengan koneksi komputer.

Tujuan dari pembuatan OSI Layer adalah menjadi model rujukan bagi setiap vendor atau developer sehingga produk atau perangkat lunak yang dibuat Mempunyai sifat interpolate. Yang berarti, user dapat melakukan kerja sama dengan produk atau sistem tanpa perlu melakukan penanganan secara Spesifik atau special.

Fungsi OSI Layer

Pengembangan konsep lapisan OSI sebenarnya ditujukan Buat memungkinkan pembuat PC, jaringan, dan pengembang perangkat lunak guna Membikin produk yang dapat mereka sambungkan tanpa adanya usaha tambahan. Dalam prosesnya, pembuat PC dan pengembang jaringan Internet Enggak mempraktikkan protokol model tingkat OSI secara default. Alasannya adalah Enggak Sekalian proses komunikasi memerlukan langkah-langkah lapisan OSI karena protokol yang lebih sederhana dapat digunakan.

Lapisan OSI bekerja melalui Mekanisme sekuensial 7 lapisan. Apabila Anda Enggak Mempunyai akses internet di laptop Anda, itu berarti Anda mungkin Mempunyai masalah di setiap tingkat Mekanisme. Konsep tingkat OSI menyederhanakan proses menemukan titik Terperosok awal, sehingga mengurangi waktu yang diperlukan Buat melacak masalah jaringan. Ini Membikin pemecahan masalah jaringan lebih mudah dan lebih Segera.

Berikut merupakan fungsi OSI layer pada 7 lapisan secara singkat:

  1. Physical: Menentukan kecepatan, tegangan, besaran fisik, serta mengalirkan bit-bit antar perangkat atau device.
  2. Data Link: Pandai menyediakan akses ke dalam media menggunakan MAC Address dan dapat melakukan proses error detection.
  3. Network: Pandai menyediakan logical addressing dan menentukan rute tujuan secara Akurat.
  4. Transport: Menyediakan reliable atau unreliable delivery, serta mengecek terjadinya koneksi error sebelum melakukan transmisi data.
  5. Session: Memisakan data dalam berbagai aplikasi.
  6. Presentation: Pandai menyajikan data serta menangani enkripsi data dengan Segera.
  7. Application: Menyediakan tampilan antarmuka (user interface) page pengguna.
READ  #3: Program Hello World - Belajar Golang Dari Dasar

7 Lapisan OSI Layer

Berikut ini merupakan tujuh model OSI Layer, yang mana pada setiap lapisan mempunyai tugas dan fungsi masing-masing sesuai dengan penggunaannya terkait dengan kebutuhan koneksi antar perangkat komputer.

7 model osi layer
7 lapisan OSI Layer © Citraweb.com

1. Application Layer (Lapisan ke-7)

Application layer adalah lapisan yang menjadi pusat (center) terjadinya suatu interaksi antara pengguna (end user) dengan aplikasi yang bekerja menggunakan fungsionalitas sebuah jaringan. Selain itu juga mempunyai fungsi Buat melakukan konfigurasi mengenai bagaimana Metode aplikasi dapat bekerja menggunakan resource jaringan.

Dan kemudian, dapat memberikan pesan Begitu terjadi sebuah kesalahan pada proses pengaturan jaringan. Teladan beberapa services dan protokol yang berada pada application layer adalah HTTP, SMTP, FTP (File Transfer Protocol), NFS, dan lain-lain.

2. Presentation Layer (Lapisan ke-6)

Lapisan yang keenam adalah presentation layer, dimana mempunyai fungsi Buat mentranslasikan format data yang akan ditransmisikan oleh aplikasi melalui jaringan, ke dalam format yang dapat ditransmisikan oleh sebuah jaringan.

Pada layer ini, data juga akan ter-enkripsi dan dekripsi melalui sistem. Teladan protokol yang berada pada presentation layer adalah MIME, SSL (Socket Secure Layer), TLS, Redirector Software (contohnya Windows NT, Network Shell, atau Remote Desktop Protocol (RDP)), dan lain sebagainya.

3. Session Layer (Lapisan ke-5)

Session layer merupakan lapisan yang berfungsi Buat mendefinisikan bagaimana sebuah koneksi dapat dibuat, dikelola, dan dikembangkan. Teladan protokol yang berada pada session layer adalah NFS, SMB, RTP, dan lain-lain.

Teladan lain dalam beberapa protokol model ini antara lain:

  • NETBIOS adalah suatu session pada interface dan protokol yang dikembangkan langsung oleh IBM, serta menyediakan layanan menuju presentation layer dan application layer;
  • NETBEUI (NETBIOS Extended User Interface) adalah fase pengembangan dari NETBIOS yang digunakan Buat kebutuhan produk Microsoft Networking, contohnya Windows NT dan LAN Manager;
  • ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol);
  • PAP (Printer Access Protocol) adalah mekanisme yang terdapat dalam printer Postscript Buat proses pengaksesan pada jaringan AppleTalk.

4. Transport Layer (Lapisan ke-4)

Transport layer mempunyai fungsi Buat memecah data menjadi paket-paket data, serta memberikan nomor urut Buat setiap paketnya. Sehingga, nantinya dapat disusun kembali Begitu Tiba pada tujuan. Pada layer ini juga menentukan protokol yang akan digunakan Buat mentransmisikan data, seperti protokol TCP dan UDP.

READ  16+ Ide Bisnis Online Tanpa Modal, Simak Langkah Memulainya!

Protokol tersebut akan mengirimkan paket data, sekaligus memastikan bahwa setiap paket telah diterima dengan sukses dan Akurat sasaran. Selain itu, juga dapat mentransmisikan ulang terhadap paket yang hilang atau rusak ketika proses pengiriman.

Transport layer data dapat menyediakan transfer yang transparan dan reliable antara kedua titik akhir. Lapisan ini juga menyediakan proses multiplexing, kendali Kategori (flow control), serta proses pemeriksaan error dan perbaikannya.

5. Network Layer (Lapisan ke-3)

Tugas dari network layer adalah Membikin header Buat paket yang berisi informasi IP (Internet Protocol), Bagus IP pengirim atau IP tujuan data. Pada suatu kondisi, network layer juga melakukan proses routing melalui internetworking dengan menggunakan Sokongan router dan switch pada layer ke-3. 

6. Data-Link Layer (Lapisan ke-2)

Pada data-link layer Mempunyai tugas Buat menentukan setiap bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut dengan frame. Pada level ini juga terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan hardware atau perangkat keras (seperti halnya pada MAC Address (Media Access Control Address)). 

Serta, menentukan bagaimana perangkat jaringan seperti hub, repeater, bridge, dan switch pada layer 2 dapat beroperasi. Buat spesifikasi IEEE 802, dapat membagi Strata menjadi 2 level, Ialah lapisan Media Access Control (MAC) dan lapisan Logical Link Control (LLC).

Fungsi dari LLC adalah Pandai menyiapkan proses transimi kembali dari kegagalan paket Begitu terindikasi. Selain itu, fungsi dari lapisan MAC adalah Pandai mengkoordinasikan proses akses langsung terhadap physical layer dengan metode media akses kontrolnya. Teladan dari MAC sendiri adalah Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection (CSMA/CD), dan Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance (CSMA/CA).

  • CSMA/CD adalah metode dalam Media Access Control (MAC) yang digunakan oleh jaringan pada Ethernet. Dengan menggunakan metode tersebut, sebuah node jaringan akan mengirim data menuju node tujuan yang mempunyai tugas Buat memastikan bahwa jaringan sedang Enggak dipakai Buat kebutuhan transfer lainnya. Apabila dalam tahap pengecekan terjadi tabrakan (collision) antar transmisi, maka node diharuskan Buat mengulangi permohonan (request) pengiriman dalam selang waktu berikutnya secara acak (Secara acak). Sehingga, jaringan menjadi lebih efektif dan dapat digunakan secara bergantian.
  • CSMA/CA adalah protokol contention dalam jaringan yang dapat melakukan proses analisa kondisi jaringan komputer, supaya dapat menghindari terjadinya collision. Enggak seperti metode CSMA/CD yang menggunakan konfigurasi transmisi jaringan Begitu terjadi tabrakan. CSMA/CA lebih mengonsumsi traffic karena sebelum proses transmisi data, akan melakukan pengiriman sinyal melalui broadcast pada jaringan Buat mendeteksi sebuah skenario atau kemungkinan terjadinya collision.
READ  Definisi, Tugas, Gaji, & Strateginya

7. Physical Layer (Lapisan ke-1)

Dan model OSI Layer terakhir dan yang paling Penting adalah physical layer. Fungsinya adalah Buat mendefinisikan media transmisi jaringan, sinkronisasi bit, metode pensinyalan, serta membangun arsitektur jaringan seperti Ethernet, pengkabelan, dan topologi jaringan.

Pada tahapan atau level ini juga mendefinisikan mengenai bagaimana sebuah NIC (Network Interface Card) dapat berinteraksi secara langsung dengan media kabel dan perangkat radio. Buat setiap pengiriman data melalui tiap layer, dapat dianalogikan seperti anda mengirim surat.

Proses dalam data biner dikodekan dalam bentuk yang Pandai ditransmisi melalui media jaringan. Contohnya adalah transceiver, konektor, dan kabel yang terkait dengan physical layer. Teladan lain dari peralatan atau perangkat pada lapisan 1 ini adalah hub, repeater, dan network card.

Protokol pada 7 OSI Layer

Setiap OSI Layer pastinya Mempunyai protokol yang Mempunyai tugas dan tanggung jawabnya tersendiri guna menyediakan layanan yang diperlukan Buat melakukan komunikasi antar perangkat pada jaringan. Agar semakin paham mengenai protokol setiap lapisannya, berikut ini adalah penjelasannya:

Layer Fungsi Teladan Protokol
Aplication Menyediakan layanan Buat berbagai aplikasi network NNTP, H7, Modbus, SIP, SSI, DHCP, FTP, Gopher, HTTP, NFS, NTP, RTP, SMPP, SMKTP, Telnet
Presentation Mengelola pengubahan format data, termasuk kompresi dan enkripsi data TDI, ASCII, EBCDIC, MIDI, MPEG, ASCII7
Session Mengelola sesi yang mencakup pembentukan, pemeliharaan, dan pengakhiran antar entitas yang terdapat dalam lapisan presentasi SQL, X, Windows, DNS, NetBIOS, ASP, SCP, OS Scheduling, RPC, NFS, ZIP
Transport Menyediakan protokol komunikasi dari awal hingga akhir, yang mencakup tanggung jawab Buat memastikan keberhasilan pengiriman data, termasuk pengaturan kendali Kategori data, deteksi dan koreksi kesalahan, pengurutan data, serta penentuan ukuran paket TCP, SPX, UDP, SCTP, IPX
Network Menetapkan jalur atau rute yang akan dilalui oleh data. Lapisan ini menyediakan pengalamatan logis serta penentuan rute tujuan IP, ICMP, IPSec, ARP, RIP, IGRP, BGP, QSPF, NBF, Q.931
Data Link Menetapkan alamat fisik (alamat perangkat keras), notifikasi kesalahan (deteksi kesalahan), kontrol Kategori frame, dan topologi Kategori jaringan. Terdapat dua sub-lapis dalam lapisan data link, Ialah Logical Link Control (LLC) dan Media Access Control (MAC). LLC bertanggung jawab Buat mengelola komunikasi, termasuk notifikasi kesalahan dan kontrol Kategori, sementara MAC mengatur alamat fisik yang dipakai dalam proses komunikasi antara adaptor 802.3 (Ethernet) 802.11 a/b/g/n MAC/LLC, 802.1Q (VLAN), ATM, CDP, HDP, FDDI, Fibre Channel Frame Relay, SDLC, HDLC, ISL, PPP, Q.921, Token Ring
Physical Lapisan ini mengidentifikasi masalah terkait kelistrikan, gelombang, dan medan, serta berbagai Mekanisme atau fungsi yang berhubungan dengan tautan fisik, termasuk besaran tegangan dan arus listrik, panjang maksimum media transmisi, perubahan fase, serta jenis kabel dan konektor RS.232, V.35, V.34, L430, L.431, T1, E1, 10BASE-T, 100BASE-TX, POTS, SONET, DSL, 802.11a/b/g/n PHY, Hub, Repeater, Fibre, Optics

Metode Kerja OSI Layer

Osi works 2
Metode Kerja OSI Layer © Teknologi Jaringan

Buat memahami Metode kerja dari OSI Layer sendiri, anda dapat membayangkan dengan tahapan dalam mengirim surat. Agar surat Tiba kepada penerima dengan Bagus dan Akurat, maka harus melewati berbagai tahapan pengiriman sesuai dengan Mekanisme yang telah ditetapkan sebelumnya. Berikut ini merupakan beberapa penjelasan mengenai Metode kerja OSI Layer.

  • Pertama, Application layer akan mengirimkan data dari pengguna ke perangkat komputer penerima data.
  • Kedua, pada presentation layer terjadi konversi email menjadi sebuah format jaringan.
  • Ketiga, pada session layer akan membentuk sesi perjalanan data hingga seluruh proses pengiriman data selesai dilaksanakan.
  • Keempat, di dalam transport layer pengirim melakukan pemecahan data. Kemudian, data tersebut dikumpulkan pada transport layer penerima.
  • Kelima, network layer Membikin alamat sehingga dapat menuntut  dan mengarahkan data pada tujuan yang Betul.
  • Pada data-link layer akan terbentuk data dalam bentuk frame, serta alamat fisik. 
  • Pada lapisan Penting, tepatnya physical layer, data akan dikirim melalui medium (perantara) jaringan menuju lapisan transport penerima. 
  • Terakhir, alur proses akan berbalik dari physical layer menuju application layer. Nantinya akan mengarah pada jaringan komputer penerima.

Itulah tadi informasi mengenai 7 model OSI layer yang terdiri atas: application, presentation, session, transport, network, data-link, dan physical layer. Tentunya, tiap lapisan Mempunyai kegunaan masing-masing. Menarik sekali ya pembahasan tentang OSI layer ini? Simak pembahasan menarik lainnya di artikel selanjutnya.