Akademi Manajemen Informatika

Apa itu IT Outsourcing? kata tersebut menjadi bagian yang Kagak asing dalam urusan pekerjaan atau bisnis. Sistem kerja yang sudah dikenal sejak dahulu bahkan berabad-abad lamanya.

Perusahaan dan pekerjaan yang semakin tinggi dan berkembang membuka banyaknya lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja. Tetapi penerimaan pekerja dalam jumlah banyak mengalami kesulitan.

Oleh karena itu diterapkannya sistem IT Outsourcing, penerapan sistem ini sudah dilakukan secara menyeluruh Kagak hanya di Indonesia Tetapi juga di berbagai negara. Sehingga penerapan sistem ini bersifat Mendunia. Pengertian, jenis serta kelebihan dan kekurangan dapat disimak melalui penjelasan dibawah ini.

Pengertian IT Outsourcing

Ilustrasi mengenai pekerjaan sebagai it outsourcing
Ilustrasi mengenai aktivitas kerja IT Outsourcing  (Sumber: © Freepik)

IT outsourcing adalah penyedia tenaga kerja di bidang IT atau teknologi. Pemilihan sistem pada perusahaan sebagai bentuk kemudahan Kepada mencari tenaga kerja yang bekerja di bidang sistem informasi. Dalam hal ini tenaga kerja IT diperuntukan membenahi sistem informasi pada perusahaan tersebut.

Pemilihan alih daya guna di bidang IT Mempunyai pelayanan pada urusan sistem informasi perusahaan berupa pembuatan, pembenahan, maintenance, perencanaan serta implementasi.

Semakin canggihnya penerapan strategi outsourcing IT menjadikan banyaknya pemilihan dalam melakukan alih daya. Pemilihan didasarkan pada tenaga kerja yang Mempunyai pengaruh besar terhadap keberlangsungan sistem informasi di perusahaan tersebut.

Argumen Penerapan IT Outsourcing

Dalam melakukan sistem outsourcing pada perusahaan, tentunya Mempunyai Argumen mengapa melakukan penerapan sistem tersebut. Argumen-Argumen tersebut diantaranya adalah:

1. Penghematan Biaya

Penggunaan jasa tersebut terbukti Bisa menghemat anggaran dari perusahaan, Tetapi sebenarnya anggaran yang dikeluarkan juga sebagai biaya penyedia jasa layanan IT Outsourcing.

Tetapi dengan penggunaan jasa ini, dapat melakukan penghematan karena Kagak adanya biaya pelatihan yang diberikan oleh karyawan baru.

READ  Menerapkan Dashboard AdminLTE 3 Pada PHP part 1

Selain itu dengan menggunakan jasa alih daya maka pihak perusahaan Kagak perlu repot mengurusi urusan sistem gaji dari karyawan. Hal ini karena sudah diurus oleh pihak penyedia dari jasa alih daya.

2. Konsentrasi pada Bisnis

Penggunaan sistem ini menjadikan perusahaan dapat berfokus pada urusan lain yang Bisa memajukan perusahaan, tanpa hanya berfokus pada sistem tenaga kerja dan urusan gaji yang diberikan.

3. Penghematan Waktu

Adanya jasa layanan dari penyedia tenaga kerja memberikan kemudahan dari pihak perusahaan dalam mengurusi urusan karyawan. Perusahaan tanpa perlu bersusah payah mengurus hal-hal mengenai urusan karyawan yang harus dilakukan secara reguler setiap bulan.

4. Pengerjaan oleh Spesialis

Pemilihan tenaga kerja dalam menggunakan jasa pelayanan IT outsourcing tentunya melalui seleksi serta ketentuan yang ketat, oleh Karena itu tenaga kerja yang dimiliki juga merupakan tenaga Spesialis di bidangnya.

Pemilihan tenaga Spesialis juga akan berpengaruh pada kualitas pengerjaan dari tugas atau proyek dari perusahaan. Pada pihak perusahaan juga Kagak akan rugi menggunakan jasa layanan tersebut bila pengerjaannya oleh seorang Spesialis di bidangnya.

5. Mengurangi Resiko

Menerapkan outsourcing menjadikan perusahaan lebih sedikit mempekerjakan lebih sedikit karyawan, dengan hal ini juga mengurangi resiko dari ketidakpastian bisnis di masa depan. Bisnis yang Kagak Niscaya akan berdampak besar kepada jumah tenaga kerja, serta akan menambah pemutusan Interaksi kerja.

READ  Fleet Management System: Pengertian, Fitur, dan Manfaat

Tipe-Tipe Outsourcing

Tenaga kerja yang dapat menjadi outsourcing tentunya Mempunyai kualifikasi dan tipe tersendiri. Termasuk pada IT outsourcing yang Mempunyai banyak tipe atau model yang diantaranya adalah:

A. Knowledge Process Outsourcing

Dalam urusan ini tenaga kerja yang digunakan adalah tenaga kerja yang Spesialis di bidang pengetahuan atau skill-skill yang Spesialis dalam bidang ilmu pengetahuan.

B. Personnel Employment Outsourcing

Tenaga kerja ini Mempunyai perjanjian waktu dalam melakukan pekerjaan mereka dalam perusahaan, sehingga perusahaan memerlukan kontrak kerja dengan karyawan Kepada mengetahui rentang waktu dari pekerja tersebut.

C. Business Process Outsourcing

Jenis tenaga kerja ini memberikan pelayanan perusahaan tanpa harus masuk atau terlibat pada urusan pekerjaan tersebut.

Misalnya dengan pemilihan penggunaan HRD perusahaan, karyawan HRD Kagak harus menjadi bagian dari perusahaan tersebut Tetapi dapat mengambil karyawan dari perusahaan lainnya yang berkompeten di bidang tersebut.

D. Information Technology Outsourcing

Pekerjaan ini tentunya melibatkan para tenaga kerja yang berkompeten di bidang sistem informasi Kepada membantu pengelolaan dari sistem informasi dari perusahaan.

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Outsourcing

Penerapan sistem outsourcing pada perusahaan tentunya Mempunyai pro kontra serta kelebihan dan kekurangan yang akan ditimbulkan suatu Begitu nanti.

Kelebihan yang akan membawa Akibat Bagus bagi perusahaan atau tenaga kerja maupun Akibat Jelek bagi keduanya. Berikut merupakan kelebihan serta kekurangan dari penerapan sistem tersebut pada perusahaan.

Kelebihan Outsoucing:

  • Memberikan kemudahan bagi perusahaan,
  • Mengurangi anggaran pengeluaran,
  • Mengurangi biaya pelatihan karyawan baru,
  • Konsentrasi perusahaan Kagak terpecah,
  • Disamping Mempunyai kelebihan, sistem ini tentunya Mempunyai kekurangan yang ditimbulkan.
READ  Definisi, 4 Misalnya, Jenis & Langkah Kerjanya

Kekurangan Outsourcing:

  • Kontrak pekerja lebih singkat,
  • Informasi dan data perusahaan sering bocor,
  • Mudah kehilangan tenaga kerja Spesialis,
  • Mempunyai ketergantungan tinggi kepada penyedia jasa.

Gaji IT Outsourcing

Penerapan model gaji pada sistem outsourcing juga Mempunyai kategori serta tipe-tipe yang berbeda, moel gaji tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Gaji Per Bulan

Pihak perusahaan memberikan pembayaran perbulan kepada penyedia layanan, Lampau gaji didistribusikan setiap bulan kepada karyawan.

2. Berdasarkan Waktu dan Pekerjaan

Pemberian upah dilakukan berdasarkan lamanya waktu kerja serta jenis pekerjaan yang telah dikerjakan oleh pihak karyawan.

Dalam memberikan gaji kepada karyawan IT Outsourcing sudah diatur di Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003. Peraturan tersebut dengan memberikan gaji 1,8 x dari gaji karyawan outsourcing.

Penutup

Demikian penjelasan artikel ini tentang bisnis IT Outsourcing. Sistem IT Outsourcing sudah dikenal sejak lelet pada penerapan sistem kerja perusahaan. Sehingga penerapan alih daya juga diterapkan pada karyawan yang menjalankan sistem informasi.

Dalam penerapannya pada bidang informasi teknologi, outsourcing menjadikan pelayanan sistem informasi perusahaan lebih Bagus dan Mempunyai sistem yang efektif. Tetapi perlu diingat bahwa Eksis beberapa kekurangan dalam bisnis ini, seperti gaji yang Kagak menentu.

Sandi Dharma menawarkan jasa IT Outsourcing (Team Augmentation) profesional dengan keahlian di berbagai bidang mulai dari pengembangan aplikasi web, mobile, hingga website.