Kabel UTP adalah salah satu Argumen mengapa Anda Bisa menggunakan jaringan internet Ketika ini. Kabel ini cukup banyak digunakan karena sinyalnya yang tergolong cukup kuat.
Kabel ini biasanya digunakan Buat menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya melalui perangkat jaringan. Selain itu, kabel ini juga banyak digunakan Buat menghubungkan komputer ke perangkat jaringan lain seperti router dan switch.
Dalam artikel ini kita akan membahas pengertian kabel UTP, Tanda khas, susunannya, jenis, kategori, hingga kegunaannya secara mendetail.
Pengertian Kabel UTP
UTP adalah singkatan dari Unshielded Twisted Pair. Seperti namanya “Unshield”, kabel ini Enggak dilengkapi dengan ‘shield’ atau pelindung berupa aluminium, kabel jenis ini tentu saja kurang tahan dengan interferensi elektromagnetik, berbanding terbalik dengan saudaranya Yakni STP (Shield Twisted Pair). Nama twisted pair mengacu pada bentuk isi kabel yang saling melilit di setiap pasangannya.
Kalau diartikan, kabel UTP adalah twisted pair dan Enggak berpelindung. Kabel yang saling melilit dimaksudkan Buat mengurangi interferensi selama transmisi data Buat menghindari koneksi yang Enggak diinginkan dalam jaringan.
Kabel twisted pair ini dilindungi oleh jaket luar yang mengelilinginya. Setelah membuka paket, Anda akan Menyaksikan gulungan kawat tembaga berwarna-warni. Rona ini Enggak sia-sia, tetapi sebagai simbol yang menunjukkan tindakan tertentu. Susunannya juga bervariasi dari waktu ke waktu.
Fungsi Kabel UTP
Buat tujuan Biasa, kabel unshielded ini digunakan Buat Membikin jaringan kecil seperti jaringan area lokal (LAN). Jaringan ini dibuat Buat memungkinkan komputer terhubung ke jaringan atau komputer lain.
Selain fungsi Biasa, Anda juga dapat mengidentifikasi fungsi Spesifik tersebut dengan sangat mudah karena diberi kode Rona. Oleh karena itu, Rona kabel UTP diciptakan Buat mewakili fungsi tertentu agar Enggak terjadi kesalahan pemasangan.
Rona Kabel UTP terdiri dari kabel pack dengan 8 Rona yang berbeda. Mulai dari orange, putih-oranye, hijau, putih-hijau, biru, putih-biru, coklat dan putih-cokelat. Rona-Rona tersebut Mempunyai peran dan fungsinya masing-masing. Sehingga fungsi kabel UTP cukup bergantung pada warnanya.
Kabel oranye dan putih-oranye digunakan Buat transmisi data. Seperti hijau dan putih-hijau, keduanya juga digunakan sebagai jalur paket data. Selain Buat transmisi data, kabel UTP juga berfungsi Buat transmisi audio. Dan yang tugasnya melakukan tugas ini adalah kabel biru dan putih-biru.
Kemudian kegiatan terakhir adalah pengenalan arus searah atau arus listrik. Kabel coklat dan putih-coklat bertindak sebagai konduktor DC.
Jenis Kabel UTP Beserta Susunannya
Kabel UTP terbagi menjadi tiga jenis yang masing-masing Mempunyai susunanannya sendiri. Berikut ini merupakan jenis dan susunan kabel UTP.
1. Kabel Straight Through
Jenis kabel UTP yang pertama adalah Straight Through yang Mempunyai susunan ujung konektor yang Terang. Polanya dimulai dengan putih-oranye, oranye, putih-hijau, biru, putih-biru, hijau, putih-coklat, dan coklat.
Jenis ini biasanya dimanfaatkan Buat menghubungkan dua perangkat. Misalnya menghubungkan komputer ke switch, atau menghubungkan router ke switch atau hub dan menghubungkan komputer ke hub.
2. Kabel Crossover
Kabel Crossover Mempunyai aturan susunan yang berbeda antara kedua ujung konektornya. Tipe crossover umumnya dimanfaatkan Buat menghubungkan dua perangkat yang sejenis.Contohnya adalah antara komputer dengan komputer, switch dengan switch, router dengan router, serta hub dengan hub.
3. Roll Over
Jenis kabel UTP ini Mempunyai kedua ujung konektor dibalik. Metode kerjanya Dekat sama dengan yang pertama, karena menghubungkan dua perangkat yang berbeda. Banyak perangkat yang menggunakan kabel ini seperti proyektor, switch dan printer.
Dari ketiga jenis tersebut terdapat dua susunan kabel UTP yang paling Biasa digunakan Yakni T568A dan T568B. Kedua susunan ini Mempunyai perbedaan pada susunan Rona.
Susunan kabel UTP T568A:
- Putih hijau
- Hijau
- Putih oranye
- Biru
- Putih biru
- Oranye
- Putih coklat
- Coklat
Susunan kabel UTP T568B:
- Putih oranye
- Oranye
- Putih hijau
- Biru
- Putih biru
- Hijau
- Putih coklat
- Coklat
Pada umumnya, susunan T568B lebih sering digunakan daripada T568A karena dianggap lebih mudah diingat dan Mempunyai kesamaan dengan susunan kabel pada telepon. Tetapi, sebaiknya gunakan susunan yang sudah Biasa digunakan di lingkungan tempat kabel UTP tersebut akan dipasang Buat menghindari kesalahan atau masalah pada jaringan.
Kategori Kabel UTP
Berdasarkan kualitas dan juga jumlah kerapatan lilitannya, kabel UTP terbagi menjadi beberapa kategori. Nomor pada kategori menggambarkan tingkat kerapatannya, tak hanya itu semakin tinggi tingkatnya maka semakin Segera juga aksesnya.
1. Kategori 1 atau CAT1
Kategori pertama ini adalah kabel dengan kecepatan transmisi data minimal 1 Mbit/s. Kabel kelas ini hanya mendukung komunikasi Bunyi analog dan karenanya Enggak cocok Buat sistem modern Ketika ini. Kabel ini pertama kali digunakan pada tahun 1983, sudah cukup lelet. Fungsinya adalah menghubungkan telepon analog POTS (Plain Old Telephone Service).
2. Kategori 2 atau CAT2
Kategori kabel UTP ini Mempunyai kecepatan transmisi data mencapai 4 Mbit/s. Sehingga dalam penggunaannya, kabel ini sudah mendukung transmisi audio dan data digital. Biasanya kabel ini digunakan dalam jaringan yang menggunakan teknologi Token Ring dari IBM, Tetapi seiring berjalannya waktu kabel jenis ini menjadi Enggak cocok Buat digunakan dalam sistem modern Ketika ini.
3. Kategori 3 atau CAT3
Kabel UTP kategori 3 Mempunyai kecepatan transmisi data hingga 10 Mbit/s dan mendukung data digital dan komunikasi Bunyi. Dalam hal evolusi teknologi Ethernet, kabel CAT3 Mempunyai kapasitas paling rendah karena hanya mendukung jaringan 10BASE-T. Umumnya kabel jenis ini digunakan pada jaringan IBM Token Ring 4 Mbps sebagai pengganti CAT2.
4. Kategori 4 atau Cat4
Kecepatan transmisi data pada Cat 4 lebih tinggi 6 Mbps Kalau dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Tetapi, kabelnya sudah cukup usang. Walaupun begitu, dulu kabel ini digunakan Buat Membikin topologi jaringan token ring.
5. Kategori 5 atau Cat5
Kabel Cat 5 yang digunakan sekarang dimulai dengan tipe Cat 5 yang Mempunyai kecepatan transfer data kelipatan dari kategori sebelumnya, Yakni 100 Mbit/s. Kategori ini juga dikembangkan lebih lanjut menjadi kabel Cat 5e. Kecepatannya Tetap sama, Tetapi frekuensi sinyalnya lebih tinggi dari versi sebelumnya, Sekeliling 100MHz.
6. Kategori 6 atau Cat6
Semakin tinggi kategorinya, semakin tinggi kecepatannya. Lapisan keenam ini dapat mengirimkan data sepuluh kali lebih Segera dari jenis sebelumnya. Artinya kecepatannya Sekeliling 1 Gbps. Frekuensi sinyalnya juga tinggi, mencapai 200 MHz. Hal yang sama berlaku Buat kabel UTP 5, Kategori 6 juga Mempunyai versi yang lebih Berkualitas, dimana frekuensi transmisi data Bisa Tamat 500 MHz.
Kabel UTP kategori 5 dan 6 Tetap banyak dimanfaatkan. Sepintas, perbedaannya juga Enggak begitu mencolok. Tetapi ketika ditekuk, kategori 5 cenderung lebih Luwes daripada kategori 6 yang tahan lelet.
7. Kategori 7 atau Cat7
Kategori kabel UTP yang terakhir ini merupakan kategori terbaru yang menyesuaikan dengan Berkualitas keutuhan transmisi data Ketika ini. Kecepatannya 10 Gbit/s dan frekuensinya 600 Mbit/s. Jenis kabel ini sering digunakan pada Gigabit Ethernet atau perangkat jaringan lain yang membutuhkan koneksi berkecepatan tinggi.
Tanda khas Kabel UTP
Selain itu, Anda juga perlu memahami Tanda khas kabel UTP Buat pemanfaatan kabel yang lebih Benar. Berikut adalah beberapa karakteristiknya:
- Bagian dalamnya terdiri dari 8 kabel dengan Rona yang berpasangan
- Setiap Kekasih berwarna dibungkus Buat Membikin 4 pasang kabel
- Enggak tersedia perlindungan
- Panjang kabel maksimum yang kami sarankan adalah 100 meter
- Menggunakan konektor RJ-45
- Kecepatan transmisi hingga 1000 Mbps
- Impedansi-nya Sekeliling 100 ohm