Akademi Manajemen Informatika

Tiga laporan keuangan Esensial pada bisnis adalah: (1) Laporan Untung Rugi, (2) Neraca, dan (3) Laporan Arus Kas. Ketiga laporan inti ini terkait erat satu sama lain dan panduan ini akan menjelaskan bagaimana semuanya cocok satu sama lain.

Dengan mengikuti langkah-langkah di Dasar ini, Anda akan dapat menghubungkan Sekalian laporan keuangan bisnis Anda sendiri.

Mengenal Tiga Laporan Keuangan Esensial Secara Mendalam

1. Laporan Untung rugi

Seringkali, tempat pertama yang dilihat investor atau analis pada bisnis adalah laporan Untung rugi. Laporan Untung rugi menunjukkan kinerja bisnis di setiap periode, menampilkan pendapatan penjualan di bagian paling atas. Pernyataan tersebut kemudian mengurangi harga pokok penjualan (HPP) Kepada mendapatkan Untung kotor.

Dari sana, Untung kotor dipengaruhi oleh pengeluaran dan pendapatan operasional lainnya, tergantung pada sifat bisnisnya, Kepada mencapai Untung Bersih di bagian Dasar – “Konklusi” Kepada bisnis tersebut.

READ  Nanang Supriyatno: Kepemimpinan dan Keahlian dalam Manajemen Keuangan dan Risiko

Ciri:

  • Menunjukkan pendapatan dan pengeluaran bisnis
  • Dinyatakan selama periode waktu tertentu (misalnya, 1 tahun, 1 kuartal, Year-to-Date, dll.)
  • Menggunakan prinsip akuntansi seperti pencocokan dan akrual Kepada mewakili Bilangan (Bukan disajikan secara Kontan)
  • Digunakan Kepada menilai profitabilitas.

2. Neraca

Neraca menampilkan aset, kewajiban, dan ekuitas pemegang saham perusahaan pada suatu titik waktu. Seperti yang diketahui secara Lazim, aset harus sama dengan kewajiban ditambah ekuitas.

Bagian aset dimulai dengan kas dan setara kas, yang harus sama dengan saldo yang ditemukan di akhir laporan arus kas. Neraca kemudian menampilkan perubahan di setiap akun Esensial dari periode ke periode. Untung Bersih dari laporan Untung rugi mengalir ke neraca sebagai perubahan Untung ditahan (disesuaikan dengan pembayaran dividen).

Ciri:

  • Menunjukkan posisi keuangan bisnis
  • Dinyatakan sebagai gambaran keuangan perusahaan pada titik waktu tertentu (Ialah, per 31 Desember 2017)
  • Mempunyai tiga bagian: aset, kewajiban, dan ekuitas pemegang saham
  • Aset = Kewajiban + Ekuitas Pemegang Saham
READ  Begini Metode Ganti Search Engine dari Google Search ke SearchGPT

3. Laporan arus kas

Laporan arus kas kemudian mengambil Untung Bersih dan menyesuaikannya dengan pengeluaran non Kontan. Kemudian, dengan menggunakan perubahan neraca, ditemukan penggunaan dan penerimaan kas. Laporan arus kas menampilkan perubahan kas per periode, serta saldo awal dan akhir kas.

Ciri:

  • Menunjukkan kenaikan dan penurunan arus ka
  • Dinyatakan selama periode waktu tertentu, periode akuntansi (Ialah, 1 tahun, 1 kuartal, Year-to-Date, dll.)
  • Mempunyai tiga bagian: kas dari operasi, kas yang digunakan Kepada investasi, dan kas dari pembiayaan
  • Menunjukkan perubahan Bersih dalam saldo kas dari awal hingga akhir periode.

Konklusi

Laporan keuangan Pandai dianalogikan sebagai rapot Kepada bisnis Anda. Didalam sana berisi seluruh data terkait keuangan bisnis secara menyeluruh sehingga Anda Pandai mengetahui kesehatan keungan bisnis Anda dengan Bagus. Seluruh laporan ini pun Pandai Membangun perencanaan bisnis yang lebih matang, dikarenakan Anda Pandai melakukan improvisasi berdasarkan data faktual pada laporan tersebut.

READ  Google Perkenalkan Imagen 3 dan Veo, AI Generatif Visual Baru Berkualitas Tinggi

Kalau Anda menggunakan pembukuan manual, mungkin Membangun seluruh laporan keuangan tersebut akan sedikit merepotkan dan memakan waktu, terlebih Kalau Anda harus mengerjakan Sekalian itu sendiri dan bisnis Anda Mempunyai banyak transaksi. Tentu akan banyak waktu yang akan terbuang dan akan memperbesar risiko pencatatan kesalahan.

Kepada memudahkan pencatatan pembukuan dan meminimalisir kesalahan penginputan data, Anda Pandai menggunakan software akuntansi yang mudah digunakan dan Mempunyai fitur terlengkap seperti Accurate Online yang Pandai Anda coba dengan mengunjungi tautan ini.