Di dunia pemrograman, tipe data boolean merupakan salah satu tipe data yang Biasa digunakan oleh para programmer.
Dalam penggunaannya, tipe data ini hanya Mempunyai dua nilai, yakni true dan false yang dapat digunakan dalam bentuk upper maupun lower sesuai dengan bahasa pemrogramannya.
Nilai true dan false digunakan Kepada mengungkapkan operasi logika seperti Pengecekan data dengan kemungkinan nilai yang terbatas itu.
Apa Itu Tipe Data Boolean
Tipe data boolean adalah istilah pemrograman yang mengacu pada tipe data dengan kemungkinan nilai Betul dan salah dalam suatu data.
Berbeda dengan tipe data string, float, char, dan lainnya yang Mempunyai banyak Kepribadian. Tipe ini hanya Mempunyai dua nilai yang direpresentasikan oleh Bilangan 0 Kepada false dan Bilangan 1 Kepada nilai Betul.
Meskipun hanya terdapat dua nilai, pengaplikasian tipe data boolean dalam membentuk alur logika dengan if, else, dan elif ini cukup krusial dalam sebuah program.
Sebagai data yang sederhana dan Krusial dalam satu waktu, nilai true dan false Apabila dikonversikan dalam bahasa pemrograman lain maka akan menjadi, Sekalian nilai yang Mempunyai isi akan dianggap true dan Bilangan yang Hampa akan bernilai false.
Contohnya:
bool (4) | – Sekalian Bilangan selain Kosong mengembalikan True |
bool (“Halo”) | – Sekalian string yang Bukan Hampa bernilai True |
bool ([5, 6, 7]) | – Sekalian list yang Bukan Hampa dianggap True |
bool (0) | – Bilangan Kosong bernilai False |
bool (“”) | – string Hampa mengembalikan False |
bool (None) | – yang menunjukkan ketiadaan nilai akan dinilai False |
bool ([]) | – list yang Hampa dianggap False |
Fungsi Tipe Data Boolean
Secara Biasa, tipe data boolean berfungsi Kepada mengambil keputusan dan kontrol alur dalam pemrograman, melalui kondisional if, while, dan elif pada kondisi logika AND, OR, NOT, dan XOR.
Kepada mengenal lebih jauh bagaimana penggunaan tipe data boolean pada sebuah sistem, berikut adalah penjelasannya:
- Menetapkan keputusan, yang mana tipe ini membantu dalam pengambilan keputusan Kepada program dengan menggunakan struktur kontrol if, else, dan elif Kepada memutuskan jalur mana yang dijalankan program berdasarkan kondisi logika dari true atau false.
- Melakukan operasi logika, yang mempergunakan berbagai jenis modifikasi boolean berdasarkan operator logika seperti AND (&&), NOT (!), OR (||), dan XOR (^).
- Melakukan pengujian kondisi, Kepada checking apakah kondisi dalam program yang dijalankan telah terpenuhi atau belum. Seperti pada aplikasi yang perlu Kepada ditinjau apakah pengguna yang Mau mengakses sebuah halaman telah login dengan true atau false.
- Mengoperasikan program flow, seperti pada loop while atau for yang digunakan dengan boolean Kepada menetapkan waktu berhentinya loop.
- Memberitahukan status, dimana boolean Biasa digunakan Kepada menerangkan status dalam proses pengembangan aplikasi dan sistem, seperti on/ off, ya/ Bukan, atau aktif/ Bukan aktif.
Operator Tipe Data Boolean
1. Operator Logika

Operator logika digunakan Kepada memodifikasi alur kontrol dalam pemrograman sehingga dapat menghasilkan nilai-nilai yang diinginkan. Diantaranya adalah:
a. Operator NOT atau Negasi
Operator ini dipergunakan Kepada mengembalikan nilai true pada operan bernilai false, dan juga berlaku sebaliknya.
Hal ini memungkinkan Kepada memperkecil hasil pencarian pada setiap mesin pencari yang Mempunyai Tanda khas yang berbeda dalam memanfaatkan operator ini.
Teladan Operator Logika Not atau Negasi:
x = True
y = False
#Logika Not
z = not x
print(“not True=”, z)
Output: False
b. Operator AND
Pada operator ini, akan berlaku nilai true bila kedua variabel bernilai true. Tetapi, Apabila salah satunya atau keduanya terdapat data false, maka hasilnya akan menjadi false.
Operator AND berfungsi Kepada memperkecil hasil pencarian seperti operator sebelumnya, tetapi dengan memasang kata kunci Begitu menelusuri di search engine.
Teladan Operator Logika AND:
x = True
y = False
#Logika AND
z = x dan y
print(“True and False=”, z)
Output: False
c. Operator OR
Operator OR dapat menghasilkan nilai true dengan hanya salah satu saja yang bernilai true atau keduanya bernilai Betul dan akan menjadi false Apabila hanya kedua operan bernilai false.
Berbeda dengan operator NOT dan AND yang digunakan Kepada mempersempit pencarian, karena operator ini Malah berfungsi meluaskan hasil pencarian.
Teladan Operator Logika OR:
x = True
y = False
#Logika OR
z = x or y
print(“True or False=” z)
Output: True
d. Operator XOR
Pada operator ini, nilai true akan didapatkan bila hanya terdapat satu diantara dua operan yang bernilai true. Sedangkan nilai false akan dihasilkan dari operan mana saja yang bernilai sama.
Singkatnya, Apabila kedua variabel sama-sama bernilai true atau sama-sama bernilai false, maka data yang ditampilkan adalah false.
Teladan Operator Logika XOR:
x = True
y = False
#Logika XOR
z = x ^ y
print(“True ^ False=”z)
Output: True
2. Operator Komparasi
Selain jenis-jenis operator logika diatas, Komparasi juga dapat digunakan pada tipe data boolean, adalah sebagai berikut.
Greater than (>) | Ex: 8 > 7 Output: False |
Less than ( | Ex: 3 Output: True |
Equals to (= =) | Ex: 9 = = 9 Output: True |
Not equal to (! =) | Ex: 12 != 12 Output: False |
Greater than or equal to (>=) | Ex: 8 >= 9 Output: False |
Less than or equal to | Ex: 10 Output: True |
Teladan Operator Komparasi:
x = 15
y = 19
#compare x dan y
print (x == y)
Output: False
Penggunaan If, Else, dan Elif Pada Operator Tipe Data Boolean
Dalam pemrograman, struktur kontrol if, else, dan elif ini digunakan Kepada mengambil keputusan.
Apabila suatu kondisi (x) telah terpenuhi, maka kondisi (y) dapat dijalankan. Tetapi Apabila kondisi (x) belum terpenuhi, maka kondisi (y) belum Dapat dijalankan.
Mudahnya, ketika Anda mengakses Instagram dan mendapati sosial media dalam kondisi login, maka itu berarti kondisi tersebut memungkinkan Kepada menampilkan halaman Instagram seperti pada gambar berikut ini:

Adapun ketika mendapati halaman Instagram dalam kondisi belum login, maka itu berarti kondisi tersebut memungkinkan Kepada menjalankan kondisi yang lain. Sehingga akan muncul halaman seperti ini:

If merupakan kondisi Penting, Apabila kondisi tersebut Bukan terpenuhi maka akan beralih pada elif yang menjadi kondisi kedua, ketiga, dan Tamat sebelum akhir.
Adapun else menjadi kondisi terakhir ketika kondisi-kondisi yang sebelumnya Bukan terpenuhi.
1. If
if kondisi:
statement ()
Kondisi mengacu pada variabel atau nilai tipe data boolean (True/ False) secara langsung atau dari Aktualisasi diri logika.
Apabila kondisi bernilai true, maka statement () akan dijalankan oleh sistem. Tetapi, Apabila bernilai false, maka statement () Bukan akan dieksekusi.
Teladan penggunaan If pada logika:
if 5 > 8
#False
print(‘Nilai 5 lebih dari 8’)
if 8 > 5
#True
print(‘Nilai 8 lebih dari 5’)
Output: Nilai 10 lebih dari 5
2. If .. Else
Pada bagian ini setidaknya terdapat dua cabang, yakni cabang if dan cabang else.
Teladan penggunaan if else:
nilai = 60
print
(
‘
Nilai anda adalah adalah:’
,
nilai
, ‘\n\
)
if nilai >= 80:
print
(
‘
Selamat, anda lulus!’
)
else:
print
(
‘Ampun, anda Bukan lulus.’
)
Output:
Nilai anda adalah 50
Ampun, anda Bukan lulus.
3. If .. Else .. Elif
Pada bagian ini, cabangnya Bukan hanya dua cabang, tetapi Dapat 3, 4, dan Dapat lebih.
Teladan penggunaan if .. elif .. else
Predikat A Kepada nilai >= 95
Predikat B Kepada nilai >= 85
Predikat C Kepada nilai >= 65
Predikat D Kepada nilai dibawahnya
nilai = int(input(Masukkan nilai: ‘))
if nilai >= 95:
print
(
‘Predikat A’
)
elif nilai >= 85:
print(‘Predikat B’)
elif >= 65:
print(‘Predikat C’)
else:
print(‘Predikat D’)
Apabila program dijalankan dengan memasukkan Bilangan 85, maka output yang didapat adalah predikat B.
Nilai 85
Output: B
Hasil
Demikian adalah penjelasan mengenai tipe data boolean, mulai dari pengertian, fungsi, hingga operator yang digunakan.
Sebagai tipe yang hanya dapat mengekspresikan nilai true dan false, tipe data boolean cukup kompleks dan Krusial dalam menjalankan sistem pemrograman.
Tipe ini tentu digunakan Kepada Membangun keputusan pada sebuah website atau aplikasi. Sehingga dapat dipahami bahwa proses pembuatan website tidaklah mudah.
Tetapi, Anda Bukan perlu khawatir karena Sandi Dharma hadir dengan berbagai layanan, seperti jasa pembuatan website, aplikasi android dan iOS, dan aplikasi berbasis web.
Apabila Anda tertarik dengan layanan kami, silakan menghubungi kontak Sandi Dharma!