Akademi Manajemen Informatika

Era sekarang, beli smartphone kayak beli baju. Belum Lamban beli udah beli Kembali, padahal baju yang Lamban Tetap Dapat digunakan. Ini juga diakibatkan pihak produsen smartphone yang sering me-launching produk barunya. Bahkan sekarang ini, smartphone yang baru launching 6 bulan saja sudah muncul Kembali tipe baru.

Konsumen pun akhirnya bingung, karena banyak pilihan Enggak hanya dari satu merek saja, tapi juga merek lain.

Menurut Lhageek, tipe konsumen sekarang itu terlalu menggebu-gebu. Terdapat smartphone baru langsung beli, ganti yang baru. Wajar Apabila Indonesia jadi pasar manis buat para produsen-produsen smartphone.

Dan mereka pun akhirnya menggunakan sistem penjualan flash sale yang bekerja sama dengan e-commerce tertentu. Harapannya dengan Menonton daya beli masyarakat kita yang tinggi, sistem penjualan ini Dapat lebih efektif Buat mencapai Sasaran perjualan.

Tadi malam saja, lebih tepatnya Awal hari tadi, ketika Asus memperkenalkan produk barunya, Zenfone Max Pro M2 dan dijual di Shopee pada 12.12.2018 pukul 00.00 WIB, langsung ludes dalam beberapa menit saja.

Padahal waktu kami cek ketersediaan stok di Shopee tertera 1993 unit, dan jumlah ini langsung habis dalam waktu beberapa menit saja.

READ  Yeay, Fitur HTTPS Blogspot Melengkapi Update Keamanan Blogspot

Inilah gaya hidup masyarakat kita yang daya belinya sangat tinggi sekali.

Kembali ke topik Istimewa….

Mengapa jangan langsung membeli smartphone yang baru saja launching?

Beli Smartphone Baru

Kita Paham bahwa Ketika ini kondisi pasar smartphone sedang Bertanding ketat. Para produsen sedang ‘perang’ produk smartphone yang mereka miliki. Seperti yang sudah disinggung tadi, bahwa dalam satu tahun sebuah merek smartphone Dapat mengeluarkan lebih dari 3  tipe baru.

Yang kadang Membikin heran adalah Enggak adanya perubahan yang signifikan di tipe barunya. Atau spesifikasi barunya juga sangat tanggung.

Inilah yang menjadi salah satu alasannya, yakni :

Performa yang Enggak sesuai dengan spesifikasi

Enggak semuanya seperti itu, tetapi kadang ketika Terdapat smartphone yang baru launching, performanya kurang sesuai dengan spesifikasi yang digembor-gemborkan.

Misalnya saja pas promo launching dikatakan kalau smartphone ini bagus Buat fotografi, bagus Buat gaming, tapi pas dipakai Rupanya Enggak sesuai.

Banyak kasus yang seperti ini. Misalnya saja beberapa bulan yang Lampau telah diperkenalkan smartphone tipe baru dari merek bla bla bla. Spesifikasinya sih oke, dan berani Bertanding dengan kompetitornya. Akan tetapi Ketika di review tenyata kualitas fotonya kurang memuaskan.

READ  ASUS ZenFone 3 Laser ZC551KL Formal Hadir di Indonesia

Akhirnya banyak yang beli (setelah launching) merasa kurang puas atau Enggak sesuai dengan ekspektasi.

Ya meskipun beberapa bulan kemudian katanya sudah Terdapat pembaharuan dari segi software yang Dapat mengubah kualitas fotonya.

Jadi sebaiknya ketika Terdapat produk smartphone yang baru launching, jangan buru-buru langsung beli. Mending pantau saja dulu beberapa bulan sembari Menonton review yang Terdapat dan  harganya yang biasanya akan turun.

Spesifikasi yang Nggak Terdapat Bedanya dari Seri Sebelumnya

Kemudian Argumen lain mengapa jangan langsung beli smartphone yang baru saja launching, dikarenakan kadang Terdapat smartphone yang spesifikasi Enggak Terdapat perubahan secara signifikan dari seri sebelumnya.

Beberapa bulan yang Lampau juga Terdapat merek smartphone yang mengeluarkan produk cukup fenomenal dan cukup direkomendasikan banyak orang karena performanya yang maksimal dari segala lini. Tapi baru beberapa bulan berselang, muncul seri baru yang menurut Lhageek hanya sia-sia saja.

READ  Jepang Pandai Kirim Peringatan Awal 3-5 Detik sebelum Gempa, Indonesia Bilaman Nyusul?

Karena spesifikasi yang ditawarkan nggak Terdapat perbedaan yang mencolok dari seri sebelumnya. Sehingga dari segi performa pun sama saja. Bahkan daripada buat beli yang seri baru ini, lebih Bagus buat beli yang seri sebelumnya. Lebih worth it yang Lamban. Sekarang ini lebih banyak yang sekadar gimmick.

Kesimpulannya adalah, kalau Terdapat produk smartphone yang baru launching sebaiknya jangan langsung beli. Cari Paham dulu performanya bagaimana beberapa bulan setelah digunakan. Caranya ya lihat dari review-review para blogger atau Youtuber tapi yang Rasional.

Tapi kalau Engkau memang sudah mantap Ingin beli dan siap menanggung risiko Apabila nanti Terdapat performa yang kurang sesuai dengan ekspektasi Engkau, ya silakan saja. Kan juga Dapat dijual kembali.

Hanya saja buat yang nyari smartphone Buat kebutuhan long term, lebih Bagus lebih teliti Kembali dan jangan gegabah Ketika membeli. Jadilah pembeli dan pengguna yang cerdas, Ingat, para produsen smartphone Ketika ini sedang ‘perang’ / ‘adu produk’, jadi mereka akan menggunakan berbagai Langkah Buat mempromosikan produknya.