Kalau Anda pernah Membangun akun email sebelumnya, Anda mungkin pernah ditanya protokol email mana yang Ingin Anda gunakan: POP atau IMAP. Bagi yang belum Paham, pertanyaan ini Pandai sangat membingungkan. Tetapi, pilihan yang Anda buat akan berdampak besar pada pengalaman Anda mengirim, menerima, dan menggunakan pesan email.
Meskipun POP, atau Post Office Protokol, dulunya merupakan jenis protokol email paling Terkenal, IMAP – atau Internet Message Access Protocol – adalah pilihan Esensial kebanyakan orang akhir-akhir ini. Pelajari lebih lanjut tentang apa itu IMAP, Langkah kerjanya, perbandingannya dengan POP, dan Keistimewaan utamanya di Rendah ini.
Apa Itu IMAP?
Internet Message Access Protocol, atau IMAP, adalah protokol pengambilan email standar yang masuk dalam jaringan. Ini menyimpan pesan email di server email dan memungkinkan penerima Buat Menyaksikan dan memanipulasinya seolah-olah mereka disimpan secara lokal di perangkat mereka.
Internet Message Access Protocol memungkinkan pengguna Buat mengatur pesan ke dalam folder, menandai pesan Buat urgensi atau tindak lanjut, dan menyimpan pesan draf di server. Pengguna juga dapat Mempunyai beberapa aplikasi klien email yang disinkronkan dengan server email Buat secara konsisten menunjukkan pesan mana yang telah dibaca atau Lagi belum dibaca.
Sejarah Perkembangan Teknologi IMAP
IMAP awalnya dirancang sebagai alternatif yang lebih Berkualitas Buat protokol lelet yang disebut POP, dengan tujuan menjadi ” Buat mengizinkan manipulasi kotak surat jarak jauh seolah-olah mereka lokal “—khususnya, mode operasi POP adalah mengunduh surat ke mesin lokal Anda dan menghapusnya dari server, yang mempersulit pengelolaan email Anda Kalau Anda menggunakan banyak komputer.
Versi Asli IMAP hilang dari sejarah, dan IMAP2(dirilis pada tahun 1988) adalah versi pertama yang dibuat menjadi standar. Versi pertama IMAP ini hanya mendukung operasi “online”: klien email Anda diasumsikan akan terhubung ke server Begitu Menyaksikan atau mengubah pesan.
Maju Segera beberapa tahun ke era dialup, Masukkan dukungan Buat operasi “terputus”, yang dibautkan ke IMAP dengan diperkenalkannya IMAP4 pada tahun 1994. Revisi protokol ini menambahkan pengidentifikasi pesan persisten (disebut “UID”) dan seluruh draf spesifikasi yang menjelaskan bagaimana Anda dapat menyinkronkan perubahan yang dibuat ke data yang di-cache secara lokal ke data yang disimpan di server menggunakan perintah IMAP.
Protokol IMAP dasar tetap Bukan berubah sejak tahun 1996, dengan Seluruh fitur baru sejak itu diimplementasikan dalam Perluasan opsional pada protokol, beberapa di antaranya telah menjadi standar—Tetapi adopsi bahkan Perluasan yang paling Biasa Lagi sangat bervariasi di seluruh penyedia layanan email.
Bagaimana Langkah Kerja IMAP?
Sebagai protokol email masuk, Internet Message Access Protocol berfungsi sebagai perantara antara server email dan klien email. Begitu pengguna membaca email menggunakan IMAP, mereka membacanya dari server. Mereka Bukan Pas-Pas mengunduh atau menyimpan email di perangkat lokal mereka. Ini berarti bahwa email Bukan terikat ke perangkat tertentu, dan pengguna dapat mengaksesnya dari Letak mana pun di dunia menggunakan perangkat yang berbeda, seperti berikut:
- PC desktop
- laptop
- smartphone
- tablet
Ini adalah langkah dan proses Biasa yang terlibat dalam operasi IMAP:
- Begitu pengguna masuk ke klien email — misalnya, Microsoft Outlook — klien menghubungi server menggunakan IMAP.
- Koneksi dibuat pada port tertentu.
- Header Seluruh email ditampilkan oleh klien email.
- IMAP hanya mengunduh pesan ke klien Begitu pengguna mengkliknya; lampiran Bukan diunduh secara Mekanis.
- Pengguna dapat memeriksa pesan mereka lebih Segera dengan IMAP dibandingkan dengan protokol pengambilan email lainnya, seperti Post Office Protocol 3 (POP3 ).
- Pesan email tetap berada di server kecuali pengguna secara eksplisit menghapusnya.
Server IMAP mendengarkan pada nomor port 143, sementara IMAP melalui Lapisan Soket Terjamin ( SSL )/ Keamanan Lapisan Transportasi diberikan nomor port 993.
Perbedaan Menggunakan IMAP Daripada POP
Seperti Internet Message Access Protocol, POP3 juga merupakan protokol pengambilan email klien-server. Tetapi, Eksis perbedaan antara kedua protokol. Dengan POP3, email disimpan Buat pengguna dalam satu kotak surat di server. Itu dipindahkan dari server ke perangkat mereka Begitu klien email terbuka.
Sementara POP3 dapat dianggap sebagai layanan “simpan-dan-teruskan”, IMAP dapat dianggap sebagai server file jarak jauh , karena pengguna dapat menyimpan email di server dan mengaksesnya dari perangkat atau Letak mana pun sesuai kebutuhan.
Baca juga: Komputer Server Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Spesifikasi
Keuntungan Menggunakan IMAP
Sebagian besar implementasi IMAP mendukung banyak login. Ini memungkinkan pengguna Buat terhubung secara bersamaan ke server email dari perangkat yang berbeda. Misalnya, pengguna secara bersamaan dapat mengakses email mereka dengan aplikasi Outlook di Iphone , serta aplikasi desktop Outlook.
Beberapa akses Bukan dimungkinkan dengan POP3, di mana email yang diunduh menghilang dari server dan, oleh karena itu, Bukan dapat diakses dari perangkat lain nanti. Jadi, POP3 hanya cocok ketika pengguna mengakses email mereka dari perangkat yang sama setiap Begitu.
Internet Message Access Protocol memberikan fleksibilitas akses yang lebih besar bagi pengguna yang sering bepergian atau perlu memeriksa email mereka dari perangkat atau Letak yang berbeda. Detail tentang Langkah menangani banyak koneksi Bukan ditentukan oleh protokol, tetapi diserahkan kepada pengembang klien email.
Secara singkat, Keistimewaan IMAP adalah sebagai berikut:
- email yang dapat diakses dari beberapa perangkat;
- akses Segera dan efisien;
- satu kotak surat dapat digunakan Berbarengan oleh banyak pengguna;
- pengguna dapat mengatur email di server dengan Membangun folder dan subfolder;
- dukungan Buat fungsi email, seperti pencarian dan pengurutan;
- Server IMAP mendukung Perluasan IDLE (push mail) sehingga email ditampilkan di kotak masuk sebagai belum dibaca, menghilangkan kebutuhan Buat mengatur Selang polling atau mengharuskan pengguna Buat mengklik pertama menerima ; dan
- dapat digunakan secara offline.
Kekurangan IMAP
Meskipun Internet Message Access Protocol Mempunyai mekanisme otentikasi , proses otentikasi dapat dengan mudah dielakkan oleh siapa saja yang Paham Langkah mencuri kata sandi dengan menggunakan penganalisis protokol karena nama pengguna dan kata sandi klien dikirimkan sebagai teks yang Terang. Di lingkungan Exchange Server , administrator dapat mengatasi kelemahan keamanan ini dengan menggunakan enkripsi SSL Buat IMAP.
Secara Biasa,Internet Message Access Protocol adalah protokol pengambilan email yang Terkenal. Popularitasnya semakin meningkat karena menjamurnya perangkat seluler, seperti smartphone dan tablet. IMAP sangat ideal bagi mereka yang perlu mengakses email mereka Begitu bepergian atau menggunakan perangkat yang berbeda.
Hasil
IMAP adalah kependekan dari Internet Message Access Protocol . IMAP adalah protokol standar internet yang digunakan oleh klien email Buat mengambil pesan email dari server email melalui koneksi TCP/IP. IMAP didefinisikan oleh RFC 3501.
Sesuai namanya, IMAP memungkinkan Anda mengakses pesan email di mana pun Anda berada. Sebagian besar waktu, itu diakses melalui internet.
Pesan email disimpan di server. Setiap kali Anda memeriksa kotak masuk Anda, klien email Anda menghubungi server Buat menghubungkan Anda dengan pesan Anda. Begitu Anda membaca pesan email menggunakan IMAP, Anda sebenarnya Bukan mengunduh atau menyimpannya di komputer. Sebaliknya, Anda membacanya dari server. Akibatnya, Anda dapat memeriksa email dari beberapa perangkat berbeda tanpa melewatkan apa pun.
Sandi Dharma menyediakan jasa pembuatan website murah dan berkualitas di Kota Malang. Silakan hubungi kontak yang telah kami sediakan Buat mendapatkan penawaran Spesifik.