Dalam kegiatan bisnis kesalahan dalam Payroll (penggajian) terjadi lebih Segera dari yang and akira. Buat sesaat, pikirkan tentang karyawan yang gaji bulanannya adalah satu-satunya pendapatan. Bayangkan bagaimana Kalau gaji Enggak dibayarkan secara Seksama atau Eksis penundaan pencairan gaji. Penyimpanan seperti itu dapat menurunkan moral karyawan dan pada akhirnya mempengaruhi produktivitas bisnis.
Sementara, memastikan pembayaran gaji Seksama dan Pas waktu adalah Krusial, mematuhi berbagai undang-undang dan peraturan seperti undang induh tentang perburuhan, PF, PT, dan kepatuhan hukum lainnya juga Krusial. Ketidaktahuan ini dapat menimbulkan konsekuensi hukum dan keuangan yang serius.
Buat memastikan bahwa karyawan anda puas dan anda mematuhi hukum, anda perlu Mempunyai pemahaman yang Pas tentang apa itu Payroll dan bagaimana menjalankan Payroll secara efektif.
Mengenal Definisi Payroll
Payroll (Penggajian) didefinisikan sebagai proses pembayaran gaji kepada karyawan perusahaan. Dimulai dengan menyiapkan daftar karyawan yang harus dibayar dan diakhiri dengan mencatat pengeluaran tersebut.
Ini adalah proses rumit yang membutuhkan tim yang berbeda seperti penggajian, SDM, dan keuangan Buat bekerja sama. Tetapi, bisnis dapat mengelola Segala kerumitan dengan mudah dengan memilih teknologi modern.
Sederhananya, prosesnya melibatkan Tiba pada apa yang menjadi hak karyawan Buat Siklus tertentu setelah menyesuaikan pemotongan yang diperlukan seperti TDS, Kontribusi, PF karyawan, kupon makanan, dll.
Siklus Payroll adalah kesenjangan waktu antara dua pencarian gaji. Bisnis dapat memilih Buat membayar gaji secara mingguan, dua mingguan, atau bulanan. Umumnya diproses setiap bulan di Indonesia.
Dengan kata lain, Payroll adalah proses bisnis membayar karyawan. Menjalankan hal ini terdiri dari menghitung pendapatan karyawan dan memfaktorkan pajak gaji yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Istilah Payroll juga merujuk pada :
- Catatan keuangan bisnis karyawan
- Pembagian gaji pegawai
- Catatan tahunan gaji karyawan
Payroll Dapat menjadi biaya overhead terbesar bisnis. Dan proses Payroll yang terbilang rumit. Tetapi memahami setiap komponen Payroll dapat membantu anda lebih memahami keuangan bisnis anda. Dan itu dapat membantu memastikan anda tetap mematuhi undang-undang pajak.
Apa Saja Fungsi Payroll?
Payroll adalah daftar karyawan yang dibayar oleh perusahaan. Penggajian juga mengacu pada jumlah total Dana yang dibayarkan menjinakkan kepada karyawan. Sebagai Fungsi bisnis berfungsi Buat :
1. Mengembangkan kebijakan gaji organisasi termasuk tunjangan Elastis, kebijakan pencairan, curi, dll.
2. Mendefinisikan komponen slip gaji seperti basic, variable pay, HRA, dan LTA
3. Mengumpulkan input penggajian lainnya (misalnya, vendor makanan organisasi dapat memberikan informasi tentang jumlah yang akan diperoleh kembali dari karyawan Buat makanan yang dikonsumsi)
4. Perhitungan aktual dari gaji kotor, pemotongan undang-undang maupun non undang-undang, Tiba pada gaji Rapi
Komponen Krusial Dalam Payroll
Eksis banyak komponen dalam proses dalam hal ini. Kami telah memecah setiap komponen menjadi 3 kategori :
1. Informasi Karyawan
Sebelum membayar karyawan mereka harus memberi anda beberapa informasi.
Pertama, mereka harus melengkapi formulir W-4. Segala karyawan harus mengisi formulir ini segera setelah anda mempekerjakan mereka. W-4 memberi informasi tentang pemotongan pajak Pendapatan karyawan. Ini juga mencakup informasi pribadi karyawan, seperti nama, alamat, dan nomor jaminan sosial mereka. Segala informasi ini akan membantu anda memproses penggajian dan mendistribusikan cek gaji karyawan
2. Gaji dan Upah
Kategori kedua adalah gaji karyawan. Entah Anda membayar karyawan gaji tahunan atau upah per jam. Karyawan yang digaji mendapatkan jumlah tetap per periode pembayaran. Penerima upah, atau karyawan per jam, mendapatkan tarif per jam. Payroll karyawan dapat menunjukkan gaji kotor, waktu kerja, Dana lembur, kontribusi manfaat dan penggantian, pendapatan tambahan, dan gaji Rapi
3. Potongan
Pengurangan adalah jumlah yang dikeluarkan dari gaji karyawan Buat pajak atau tujuan lain. Pengurangan Biasa termasuk pajak gaji, pemotongan gaji, pemotongan upah, dan pengurangan tunjangan.
Siklus Dalam Proses Payroll
Eksis 3 tahapan pemrosesan Payroll :
1. Pra-Payroll
Sub tahap disini termasuk mendefinisikan kebijakan penggajian, mengumpulkan Segala input penggajian dari departemen yang berbeda dna memvalidasi input tersebut
Mendefinisikan kebijakan penggajian pada dasarnya berarti menstandarisasi kebijakan seputar pencairan cuti, pembayaran lembur, kebijakan kehadiran, tunjangan, dan tunjangan lainnya .
Kemudian tugas selanjutnya adalah mengumpulkan Segala input Buat pemrosesan penggajian Buat setiap karyawan seperti jumlah hari hadir dan absen, total lembur yang dilakukan, data dari kantin, penyedia transportasi, dan departemen terkait lainnya.
Data yang dikumpulkan kemudian divalidasi terhadap kebijakan perusahaan, diperiksa apakah diatur dalam format yang Betul, dna kemudian dikirim Buat pemrosesan yang sebenarnya.
2. Actual Payroll
Pada tahap selanjutnya, Segala data dihitung, biasanya melalui perangkat lunak, yang memberi Anda jumlah Rapi yang harus dibayarkan kepada setiap karyawan setelah Segala pemotongan diperlukan
3. Post Payroll
Tahap terakhir ini termasuk mematuhi kepatuhan hukum dengan membayar otoritas seperti EPFO, Departemen IT dan ESI, pembayaran melalui Kas, cek, atau transfer bank. Serta pelaporan yang melibatkan pembuat laporan yang Seksama Buat analisis dan tindakan lebih lanjut.
Langkah Memproses Payroll
Anda dapat menjalankan penggajian secara manual, mengalihdayakannya ke akuntan, atau menggunakan penyedia layanan payroll.
1. Manual Payroll
Penggajian manual, do-it-yourself adalah pilihan Biasa bagi banyak usaha kecil. Tapi prosesnya Dapat memakan waktu. Anda harus menghitung semuanya dengan tangan, melacak catatan, dan mengajukan pajak Anda. Menjalankan penggajian itu rumit, dan Membikin kesalahan Dapat mahal. Penggajian manual mungkin bukan solusi jangka panjang terbaik.
2. Outsource Payroll
Outsource Payroll sering digunakan pada banyak perusahaan. Hal tersebut dipilih karna akan menghemat waktu dalam perhitungan payroll. Tetapi pada kegiatan ini perusahaan akan mengunakan penyedia jasa payroll yang nantinya bertugas Buat mengurus berbagai kebutuhan admistrasi terkait dengan gaji pada setiap karyawan yang bekerja pada perusahaan tersebut.
3. Payroll Software
Dalam beberapa kasus, perangkat lunak penggajian lebih murah daripada menyewa seorang akuntan dan dapat membantu Anda menghemat waktu Begitu memproses penggajian. Perangkat lunak yang Pas akan memungkinkan Anda mengakses dan menjalankan penggajian dari mana saja. Manfaat lain dari perangkat lunak penggajian termasuk:
- Catatan penggajian digital dan pencatatan Mekanis.
- Pengurangan pajak Mekanis dan peringatan Buat Copot pengajuan.
- Perhitungan upah Mekanis dan peringatan hari gajian.
Konklusi
Payroll Dapat rumit dan memakan waktu, tetapi Anda Enggak harus melakukannya sendiri. Enggak Acuh bagaimana Anda menjalankan Payroll, memahami dasar-dasarnya dapat membantu Anda melacak keuangan bisnis. Dan meskipun tenaga kerja Dapat menjadi pengeluaran terbesar bisnis apa pun, menjalankan penggajian dengan Betul diperlukan Buat kesehatan dan kesuksesan bisnis kecil Anda.
- Payroll mengacu pada bagaimana seorang penggaji (atasan) memberikan upah kepada karyawan mereka
- Payroll mencakup Segala aspek pembayaran karyawan, mulai dari menyiapkan dan pemotongan pajak hingga menyimpan catatan gaji setiap karyawan sepanjang tahun
- Karena sifat kompleks dan berbagai aspek penggajian, banyak perusahaan memilih Buat mengalihdayakan layanan payroll