Akademi Manajemen Informatika

Augmented Reality (AR) adalah sebuah teknologi yang Ketika ini ramai dimanfaatkan oleh banyak kalangan. AR merupakan salah satu hal yang Krusial dalam peningkatan dunia digital. Salah satu contohnya adalah filter yang sering Anda gunakan di Snapchat atau Instagram yang memungkinkan Anda seakan-akan Terdapat di dunia animasi. Menarik, bukan?

Kini penggunaan augmented reality telah banyak diadaptasi oleh banyak bidang bisnis. Ingin lebih Mengerti apa itu augmented reality dan apa bedanya dengan virtual reality? Simak artikel di Dasar ini Tiba habis, ya!

Apa Itu Augmented Reality?

Apa itu augmented reality
AR © Unsplash

Augmented reality adalah teknologi yang mengintegrasikan informasi digital dengan lingkungan dunia Konkret dari pengguna secara real time melalui penggunaan elemen visual digital, Bunyi, atau dengan sensory stimuli yang disampaikan menggunakan teknologi. Penggunaan AR telah meningkat di antara perusahaan yang menggunakan komputasi mobile dan bisnis aplikasi tertentu.

AR sering digunakan Buat mengubah lingkungan di dunia Konkret secara visual dalam beberapa Langkah atau Buat memberikan informasi tambahan ke pengguna. Keuntungan Penting dari penggunaan AR adalah dapat membantu memadukan dunia digital dan komponen 3D dengan dunia Konkret. AR juga banyak digunakan membantu dalam pengambilan keputusan atau hiburan.

Salah satunya dari aplikasi AR pertama kali adalah Ketika penanda Corak kuning muncul di Ketika pertandingan bola pada tahun 1998. Kini, AR telah banyak digunakan di sektor industri mana pun, termasuk di dalamnya di sektor kesehatan, keamanan, minyak dan gas, pariwisata, dan juga marketing.

Langkah Kerja Augmented Reality (AR)

Augmented reality dapat menyampaikan dalam bentuk format apapun, termasuk di dalam smartphone, tablet, dan kacamata. AR membutuhkan perangkat keras, seperti processor, sensor, layar, dan input device

Perangkat mobile Ketika ini telah mengadaptasi AR dengan sensor termasuk kamera, accelerometer, Dunia Positioning System (GPS), dan kompas dalam bentuk solid-state. AR dalam bentuk ini lebih mudah diakses dan digunakan setiap hari. GPS digunakan Buat memberikan pin-point pada Letak pengguna dan kompas digunakan Buat mendeteksi orientation perangkat.

Augmented reality diciptakan dengan bentuk program 3D yang memudahkan pengembang Buat menggunakan animasi atau informasi digital dalam program komputer ke dalam sebuah augmented reality marker di dunia Konkret. Ketika sebuah aplikasi AR dari perangkat komputer menerima informasi digital dari marker yang telah diketahui, AR tersebut mulai Buat mengeksekusi kode marker tersebut dan me-layer gambar atau gambar yang Betul.

Baca juga: Artificial Intelligence (AI): Definisi, Misalnya, Manfaat, & Sejarah

Kelebihan dan Kekurangan Augmented Reality

Tentu sebuah teknologi Terdapat kelebihan dan kekurangannya, Bukan terlepas juga augmented reality. Teknologi ini juga punya kelebihan dan kekurangan, Yakni:

1. Kelebihan Augmented Reality

Berikut adalah beberapa kelebihan Augmented Reality (AR) yang menjadikannya teknologi unggul di berbagai bidang:

  1. Interaksi yang Lebih Imersif
    AR menciptakan pengalaman interaktif yang mendalam dengan menggabungkan dunia Konkret dengan elemen digital. Pengguna dapat berinteraksi dengan objek virtual di dunia Konkret secara langsung, meningkatkan keterlibatan dan pengalaman pengguna.
  2. Peningkatan Pembelajaran dan Pendidikan
    AR menawarkan metode pembelajaran yang lebih efektif dan menarik dengan menyediakan visualisasi 3D dan interaksi langsung. Siswa dapat memahami konsep abstrak dengan lebih mudah melalui visualisasi yang ditingkatkan, seperti model anatomi tubuh Sosok atau simulasi fisika.
  3. Dukungan dalam Industri dan Pemeliharaan
    AR memungkinkan pekerja di bidang industri atau pemeliharaan Buat mendapatkan instruksi real-time dengan menampilkan panduan atau informasi di atas peralatan yang sedang mereka tangani. Hal ini meningkatkan efisiensi dan mengurangi kesalahan, terutama dalam pemeliharaan mesin atau perakitan produk.
  4. Pengalaman Belanja yang Lebih Bagus
    Dalam dunia e-commerce, AR memungkinkan pengguna mencoba produk secara virtual sebelum membelinya. Contohnya, pelanggan Dapat Menyantap bagaimana furnitur akan terlihat di ruangan mereka atau mencoba Pakaian secara virtual, yang membantu mereka Membangun keputusan yang lebih Bagus.
  5. Penemuan dalam Hiburan dan Gaming
    AR membawa pengalaman baru dalam dunia hiburan dan game dengan menciptakan lingkungan campuran antara realitas dan elemen virtual. Misalnya Terkenal adalah Pokemon GO, yang menggabungkan dunia Konkret dengan elemen game di Letak tertentu.
  6. Peningkatan Pengambilan Keputusan
    Dalam bisnis dan desain, AR memungkinkan pengguna memvisualisasikan produk atau proyek di lingkungan Konkret sebelum Membangun keputusan akhir. Ini membantu mengurangi risiko dan mempercepat proses desain atau perencanaan.
  7. Efisiensi dalam Navigasi
    AR dapat digunakan Buat navigasi yang lebih Presisi, Bagus di dalam maupun di luar ruangan. Misalnya, AR dapat menampilkan petunjuk arah atau informasi Krusial tentang Letak di layar perangkat pengguna, membantu mereka menavigasi tempat-tempat yang kompleks seperti bandara atau pusat perbelanjaan.
READ  Pengertian, Langkah Kerja, Manfaat, dan Misalnya

2. Kekurangan Augmented Reality

Meskipun Augmented Reality (AR) Mempunyai banyak kelebihan, teknologi ini juga Mempunyai beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa kekurangan dari AR:

  1. Biaya Implementasi yang Tinggi
    Pengembangan aplikasi AR yang berkualitas memerlukan teknologi canggih dan sumber daya yang besar. Perangkat keras yang kompatibel dengan AR juga sering kali mahal, terutama Buat keperluan industri atau bisnis yang memerlukan perangkat Spesifik. Ini Membangun penerapan AR membutuhkan investasi awal yang signifikan.
  2. Ketergantungan pada Perangkat Spesifik
    AR sering memerlukan perangkat Spesifik, seperti smartphone dengan sensor tertentu, kacamata AR, atau headset yang mendukung teknologi ini. Bukan Sekalian pengguna Mempunyai akses ke perangkat tersebut, sehingga membatasi penerapan AR dalam kehidupan sehari-hari bagi sebagian orang.
  3. Masalah Privasi dan Keamanan
    AR mengumpulkan banyak data tentang lingkungan Sekeliling, termasuk Letak dan informasi visual yang dapat menimbulkan kekhawatiran terkait privasi. Aplikasi AR juga Dapat menjadi Sasaran serangan siber, yang berpotensi mengekspos data pengguna atau perusahaan.
  4. Keterbatasan Lingkungan dan Kondisi Fisik
    AR memerlukan lingkungan fisik yang mendukung agar dapat berfungsi dengan Bagus. Kondisi pencahayaan yang Jelek, ruang terbatas, atau gangguan lain dapat menghambat kualitas pengalaman AR. Misalnya, di luar ruangan dengan Terang Surya yang terlalu terang, kamera mungkin Bukan dapat mendeteksi objek dengan Bagus.

Jenis-Jenis Augmented Reality

1. Marker-based

Jenis pertama Augmented Reality adalah marker-based. Teknologi AR marker-based biasanya disebut juga image recognition. Teknologi AR ini memerlukan komponen pendukung, seperti kamera pemindai atau objek visual Spesifik. Objek visual Spesifik yang digunakan Dapat berbentuk apa saja, contohnya berbentuk QR code.

AR jenis ini bekerja dengan menghitung posisi dan marker orientation Buat positioning konten, kemudian marker akan menampilkan animasi dalam bentuk digital yang Dapat dilihat oleh pengguna. Misalnya aplikasi AR jenis ini adalah filter pada Instagram, Snapchat, dan TikTok.

2. Markless

Teknologi AR markless memungkinkan sebuah objek virtual 3D diposisikan pada sebuah gambar Konkret dengan memeriksa fitur dalam data secara real time.

AR jenis ini bergantung pada fitur yang Terdapat di smartphone, seperti kamera dan GPS, Buat menangkap data tanpa perlu melakukan pemindaian.

READ  Model Bisnis: Pengertian, Prinsip, Teladan, dan Manfaatnya

Berdasarkan pernyataan yang Engkau berikan, berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis Augmented Reality (AR):

Overlay AR

Jenis AR ini menggantikan tampilan Asal dari objek Konkret dengan gambar virtual. Teknologi AR ini Bukan hanya menampilkan informasi tambahan di atas objek Konkret, tetapi juga Dapat menimpa atau menggantikan sebagian atau seluruh elemen visual dari objek tersebut.

Contohnya, dalam aplikasi belanja online, AR dapat menampilkan visual produk langsung di tempat pengguna sehingga pengguna dapat Menyantap seolah produk tersebut Terdapat di depan mereka.

Projection-based AR

AR berbasis proyeksi digunakan Buat memproyeksikan gambar digital atau informasi ke permukaan fisik, dan seringkali digunakan dalam simulasi industri atau bisnis.

Jenis AR ini dapat digunakan Buat Membangun replikasi objek dunia Konkret dengan Langkah memproyeksikan gambar yang Dapat dilihat oleh banyak orang secara langsung.

Ini sangat Berfaedah dalam industri manufaktur, desain produk, atau pemodelan.

Location-based AR

AR berbasis Letak memanfaatkan data GPS, kompas, akselerometer, atau sensor lain Buat menentukan Letak pengguna dan menampilkan informasi digital yang sesuai di lingkungan Konkret.

Jenis ini Biasa ditemukan pada aplikasi seperti Pokemon GO, di mana elemen-elemen virtual ditempatkan pada Letak fisik tertentu sesuai dengan posisi pengguna di dunia Konkret.

Contour-based AR

Contour-based AR berfokus pada pengenalan bentuk atau kontur objek di dunia Konkret Buat memberikan elemen tambahan berbasis AR.

Sistem ini mendeteksi garis atau batas-batas objek dan kemudian menambahkan informasi atau visualisasi sesuai dengan bentuk objek tersebut.

Ini Dapat digunakan dalam berbagai aplikasi seperti visualisasi medan dalam perangkat GPS atau alat kesehatan yang menampilkan informasi berdasarkan bentuk tubuh pasien.

AR ini digunakan Buat menguraikan suatu objek tertentu menggunakan garis Buat memfasilitasi situasi tertentu.

Perangkat yang Mendukung Augmented Reality

1. Mobile Devices (Smartphone & Tablet)

Banyak smartphone dan tablet modern yang mendukung AR dilengkapi dengan kamera yang dapat digunakan Buat Menyantap dunia Konkret dan menampilkan elemen virtual di atasnya. Beberapa Misalnya perangkat yang Terkenal termasuk iPhone dengan sistem operasi iOS dan smartphone Android seperti Samsung Galaxy atau Google Pixel.

2. Special AR Devices

Perangkat yang secara Spesifik dirancang Buat memberikan pengalaman augmented reality. Salah satu contohnya adalah head-up display (HUD), yang mengirimkan data ke tampilan transparan langsung di depan pengguna. Awalnya, perangkat ini diperkenalkan Buat melatih pilot pesawat tempur militer, Tetapi Ketika ini juga digunakan di berbagai bidang seperti penerbangan, industri otomotif, manufaktur, olahraga, dan banyak Tengah. 

3. AR Glasses/ Smart Glasses

Perangkat yang mirip dengan kacamata Biasa, Tetapi dilengkapi dengan kemampuan AR yang dapat menampilkan informasi tambahan di depan mata pengguna Ketika Menyantap Sekeliling. Beberapa Misalnya smart glasses yang terkenal adalah Google Glass Enterprise Edition, Vuzix Blade, dan North Focals.

4. Virtual Retinal Displays (VRD)

Virtual Retinal Displays (VRD) adalah perangkat yang menciptakan gambar dengan memproyeksikan sinar laser langsung ke mata Sosok. Tujuannya adalah Buat menampilkan gambar dengan kecerahan, kontras, dan resolusi yang tinggi. Tetapi, Ketika ini sistem ini Tetap dalam tahap pengembangan dan digunakan terutama Buat pengujian dan eksperimen.

5. AR Contact Lenses/Smart Lenses

AR smart lenses adalah lensa kontak pintar yang menggabungkan teknologi Augmented Reality. Dengan menggunakan teknologi canggih, lensa kontak ini dapat menyajikan elemen virtual di bidang pandangan pengguna. Beberapa produsen, seperti Samsung dan Sony, telah mengumumkan pengembangan AR smart lenses. Lensa ini dirancang Buat memberikan pengalaman AR yang menakjubkan, termasuk fitur-fitur seperti pengambilan foto, penyimpanan data, dan interaksi dengan lingkungan virtual. Pengguna dapat mengenakan lensa kontak ini seperti lensa kontak Biasa, Sembari menikmati elemen virtual yang ditampilkan secara langsung dalam pandangan pengguna.

READ  Kenali 3 Jenis IP Address beserta Fungsi dan Metode Melacaknya

Perbedaan Augmented Reality dengan Virtual Reality

Perbedaan ar dengan vr
©Freepik

Anda Niscaya penasaran apa bedanya augmented reality dengan virtual reality. Apakah keduanya sama? Tentunya keduanya Mempunyai perbedaan walaupun Tetap sama-sama berorientasi dalam hal membawa dunia digital ke dunia Konkret.

Augmented reality menggunakan lingkungan dunia Konkret yang telah Terdapat dan kemudian menempatkan informasi virtual di dunia Konkret Buat meningkatkan pengalaman pengguna. Misalnya saja pada game Pokemon GO, pengguna mencari Watak virtual yang muncul di layar smartphone atau tablet mereka di Sekeliling lingkungan Konkret mereka.

Sedangkan, virtual reality (VR) membawa pengguna ke dunia virtual yang Betul-Betul berbeda dengan dunia Konkret yang dibuat dan di-render menggunakan komputer. Pengguna virtual reality Dapat dibawa ke suatu dunia animasi atau lingkungan virtual. VR Dapat digunakan di bidang fotografi Buat membidik Letak lokal sesungguhnya kemudian menyematkannya di aplikasi VR. VR umumnya menggunakan sebuat perangkat keras (headset).

Sederhananya, VR dapat membawa Anda masuk ke dalam dunia 3D virtual yang dapat memungkinkan Anda bergerak dan juga berinteraksi dengan lingkungan yang diciptakan. Sedangkan AR dapat Membangun Anda tetap di dunia Konkret, Tetapi memberikan pengalaman dengan overlaying dunia Konkret dengan elemen virtual.

Misalnya Augmented Reality

Penerapan augmented reality dalam game
Augmented Reality dalam game © Unsplash

Penggunaan AR telah diadaptasi di banyak sektor industri. Berikut Misalnya-Misalnya penggunaan AR yang Dapat Anda temukan, Yakni:

1. Marketing

Ketika ini banyak brand-brand make up terkenal yang mulai mengadaptasi teknologi AR Buat memasarkan produk mereka, contohnya seperti brand L’Oreal yang memberikan Anda kemudahan dalam memilih shade lipstick dan shade foundation. Pemanfaatan AR ini memudahkan pelanggan Ketika melakukan pembelian secara online tanpa khawatir akan memilih shade yang salah.

Selain itu, beberapa brand skincare juga memanfaatkan teknologi AR Buat memberikan pengalaman kepada pelanggan mereka memilih produk yang sesuai dengan kondisi kulit mereka.

2. Gaming

Sudah Bukan asing Tengah dengan game Pokemon GO, bukan? Game ini mengadaptasi teknologi AR dengan memberikan Anda pengalaman Buat menemukan Watak-Watak Pokemon di Sekeliling lingkungan Anda.

3. Entertainment

Di bidang entertainment sendiri, teknologi AR dimanfaatkan Buat menampilkan ikon-ikon atau tokoh yang Bukan tampil secara langsung.

4. Social Media

Tentu Anda sudah sangat familiar dengan filter yang disajikan di Instagram dan Snapchat. Filter ini juga termasuk dari adaptasi teknologi AR yang dapat memberikan Anda pengalaman Buat menggunakan suatu ikon atau Watak virtual.

Setelah mengetahui tentang apa itu augmented reality, Anda menjadi mengetahui bagaimana Langkah kerjanya dan perbedaannya dengan virtual reality. Adaptasi teknologi AR juga banyak memudahkan Anda, seperti dalam pengambilan keputusan atau Buat hiburan. Nantikan artikel-artikel menarik lain selanjutnya!

Sandi Dharma menawarkan paket jasa pembuatan aplikasi web dan jasa pembuatan aplikasi mobile Buat kebutuhan berbagai segmen bisnis Anda.