Akademi Manajemen Informatika

DeepSeek Rilis Janus-Pro AI Gambar
Foto: Xataka

Sandidharma.ac.id – Setelah sebelumnya mengguncang industri dengan model R1 yang terjangkau, perusahaan rintisan asal China, DeepSeek, kini menghadirkan gebrakan baru di bidang kecerdasan buatan (AI). 

DeepSeek Formal merilis model AI generasi terbaru bernama Janus-Pro, yang disebut-sebut sebagai terobosan dalam teknologi pembuatan gambar berbasis AI, yang diklaim lebih unggul dibandingkan Punya OpenAI. Menurut perusahaan, Janus-Pro menawarkan Keistimewaan signifikan dibandingkan model yang sudah Terdapat sebelumnya, seperti DALL-E dan Stable Diffusion dari OpenAI.

Dilansir dari Cnet, Janus-Pro merupakan model multimodal yang dapat menghasilkan gambar dari perintah teks dengan tingkat akurasi dan kualitas yang lebih Berkualitas dibandingkan pesaingnya.

“Janus-Pro melampaui model terpadu sebelumnya dan menyamai atau melampaui kinerja model tugas Spesifik. Kesederhanaan, fleksibilitas tinggi, dan efektivitas Janus-Pro menjadikannya kandidat kuat Demi model multimoda terpada generasi berikutnya,” ungkap pihak DeepSeek dalam pernyataannya.

READ  OpenAI Rilis Model AI Terbaru o3-mini yang Dapat Dipakai Pengguna ChatGPT Gratis

Baca juga: DeepSeek: Startup China yang Mengguncang Dunia Teknologi

Model AI ini dirancang dengan parameter antara 1 miliar hingga 7 miliar, menjadikannya lebih efisien dalam menangani tantangan yang sebelumnya dihadapi oleh teknologi pembuatan gambar AI.

DeepSeek juga menjelaskan bahwa Janus-Pro menerapkan “kerangka kerja autoregresif baru,” yang memungkinkan sistem memisahkan proses analisis dan pembuatan gambar tanpa harus mengorbankan efisiensi.

Pendekatan ini Kagak hanya mengurangi konflik antara peran encoder visual dalam pemahaman dan penciptaan gambar, tetapi juga meningkatkan fleksibilitas sistem secara keseluruhan.

DeepSeek Rilis Janus-Pro AI Gambar

Baca juga: Mengenal GeoSpy: Pelacak Posisi Super Segera dengan Sentuhan AI

Sebelumnya, model R1 yang diperkenalkan DeepSeek telah menarik perhatian dunia karena teknologinya yang lebih murah dibandingkan dengan produk-produk serupa dari perusahaan teknologi asal Amerika Perkumpulan.

READ  Baru Seumur Jagung, DeepSeek Sudah Dilarang di 6 Negara Ini

Keberhasilan ini menimbulkan pertanyaan besar: bagaimana China Pandai mengembangkan teknologi mutakhir ini meskipun terbatas dalam akses ke perangkat keras canggih dari AS?

Peluncuran Janus-Pro semakin memperjelas posisi DeepSeek sebagai pemain Primer dalam industri AI. Hal ini juga memberikan sinyal bahwa China semakin serius dalam mengembangkan teknologi AI secara Sendiri.

Sementara itu, perusahaan teknologi asal China Maju berada dalam sorotan Dunia, terutama di Amerika Perkumpulan, di mana platform seperti TikTok menghadapi tekanan dan regulasi ketat.

(dwk)