Akademi Manajemen Informatika

Sebelum push kode, Engkau perlu menjalankan beberapa script? seperti git pull, Lampau git add, git commit, bla bla bla.. coba kita bikin Mekanis yuk

Kalau Engkau sudah berpindah dari menggunakan FTP jadi menggunakan deployment berbasis Git, Engkau mungkin sering melakukan ini:

git add .
git commit -m "pesan commit"
git push origin namaBranch

Saya melakukan ini setiap kali Mau melakukan perubahan, kelihatannya bukan masalah, tapi cukup mengganggu kalau harus selalu melakukannya karena Terdapat 3 langkah yang perlu dibuat.

Prinsip programmer pada umumnya, DRY (Don’t repeat yourself). Membangun skrip sederhana Buat memangkasnya:

Pertama, Bikin file bernama deploy.sh di proyek Engkau

Selanjutnya, isi file ini dengan script yang Mau dibuat Mekanis, pada kasus ini:

git add .
git commit -m "pesan commit"
git push origin main

*Master Teladan branch yang Engkau push.

READ  Tips Mengikuti Perkembangan Teknologi dengan Sehat

Tapi tunggu dulu, pesan commit kita Lagi Stagnan, Engkau Dapat buat menjadi Elastis dengan:

git add .

msg="update site `date`"
if [ $# -eq 1 ]
    then msg="$1"
fi

git commit -m "$msg"

git push origin master

Di atas kita Membangun variable bernama “msg”, dengan nilai default Copot hari ini dan text update site, tapi Kalau user memberikan tambahan parameter makan akan mengganti nilai “msg” tersebut.

Engkau juga Dapat menyesuaikan, misalnya Mau pull terlebih dahulu, tinggal tambahkan git pull di awal baris.

Sekarang Engkau Dapat coba menjalankan script ini dengan:

./depoy.sh "script Mekanis berjalan!"