Akademi Manajemen Informatika

Daftar Isi:

Semakin Segera-nya perkembangan dunia cloud computing, semakin Segera juga perkembangan komponen atau tools pendukung didalam-nya, salah satu tools yang Ketika ini sedang Terkenal adalah Kubernetes.

Apa itu Kubernetes?

Kubernetes adalah sebuah platform open-source yang digunakan Buat mengelola aplikasi containerized, Kubernetes memungkinkan kita Buat melakukan deployment, scaling, dan operasi aplikasi containerized secara Mekanis.

Akan tetapi Buat belajar Kubernetes, kita Bukan harus langsung menggunakan cloud provider seperti GCP, AWS, atau Azure, kita Dapat menggunakan Minikube, Minikube adalah sebuah tools yang memungkinkan kita Buat menjalankan Kubernetes di local machine kita, dengan Minikube kita Dapat belajar Kubernetes tanpa harus mengeluarkan biaya Buat menyewa server di cloud provider.

Baca lebih jauh apa itu Kubernetes

Apa Itu Minikube?

Minikube merupakan sebuah tools yang memungkinkan kita Buat menjalankan Kubernetes di local machine kita, Minikube akan Membangun sebuah cluster Kubernetes yang terdiri dari satu node, dengan Minikube kita Dapat belajar Kubernetes tanpa harus mengeluarkan biaya Buat menyewa server di cloud provider.

Minikube dikembangkan oleh Kubernetes Community dan Ketika ini sudah mendukung berbagai Ragam OS seperti Linux, MacOS, dan Windows. Secara fitur MiniKube Mempunyai fitur yang Dekat sama dengan Kubernetes yang berjalan di cloud provider, hanya saja MiniKube hanya Mempunyai satu node saja. Salah satu tujuan-nya Minikube dapat digunakan Buat belajar Kubernetes, melakukan development, dan testing aplikasi di local machine kita.

READ  Sekolahkoding sekarang skodev - Blog Koding

Selain Dapat diinstall di local machine, Minikube juga Dapat diinstall di virtual machine, container, atau server fisik. Buat container yang di-support oleh Minikube adalah Docker, Containerd, dan CRI-O.

Persyaratan Teknis atau Tech Prerequisites

Buat melakukan instalasi Minikube, Terdapat beberapa persyaratan teknis yang harus dipenuhi, berikut adalah persyaratan teknis yang harus dipenuhi:

  • OS yang didukung: Linux, MacOS, Windows
  • Spesifikasi Minimal:
    • 2 CPU
    • 2 GB RAM
    • 20 GB Disk Space
  • Sudah terinstall container atau virtual machine manager, seperti:
  • Koneksi internet yang Kukuh

Tahapan Instalasi Minikube

Apabila sudah memenuhi persyaratan teknis, berikut adalah tahapan instalasi Minikube:

  • Download binnary Minikube dari sini, sesuaikan dengan OS yang digunakan dan juga arsitektur CPU yang digunakan.
  • Extract file binnary Minikube yang sudah di download dan pindahkan ke folder yang sudah Terdapat di PATH.
  • Jalankan perintah minikube version Buat memastikan Minikube sudah terinstall dengan Cocok.
READ  Panduan Accessibility Kepada Web Developer

Menjalankan Minikube Version

  • Jalankan perintah minikube start Buat menjalankan Minikube, perintah ini akan Membangun sebuah cluster Kubernetes yang terdiri dari satu node. Pada kesempatan ini saya menggunakan Podman sebagai container runtime.

  • Apabila sudah berhasil kita dapat mencoba menjalankan perintah kubectl get nodes Buat Memperhatikan node yang sudah berhasil dijalankan.

Menjalankan Kubectl Get Nodes

Buat proses instalasi Minikube memakan kurang lebih waktu 5-10 menit, tergantung dari spesifikasi hardware yang digunakan dan konektivitas internet yang digunakan, kemudian Buat size file yang di download kurang lebih berukuran 1Gb.

Menjalankan Aplikasi di minikube

Seteleh Minikube berhasil diinstall, kita Dapat menjalankan aplikasi di Minikube, berikut adalah Teladan menjalankan aplikasi di Minikube, pada kesempatan ini saya akan menjalankan aplikasi nginx di Minikube.

Berikut Buat YAML file yang digunakan Buat menjalankan aplikasi nginx di Minikube:

apiVersion: apps/v1
kind: Deployment
metadata:
  name: nginx-deployment
spec:
  selector:
    matchLabels:
      app: nginx
  replicas: 2
  template:
    metadata:
      labels:
        app: nginx
    spec:
      containers:
        - name: nginx
          image: nginx:1.14.2
          ports:
            - containerPort: 80

Kemudian kita perlu menyiapkan service Buat aplikasi nginx, berikut adalah YAML file yang digunakan Buat service nginx:

apiVersion: v1
kind: Service
metadata:
  name: nginx-service
spec:
  selector:
    app: nginx
  ports:
    - protocol: TCP
      port: 80
      targetPort: 80
  type: LoadBalancer

Sekarang kita Dapat menjalankan aplikasi nginx di Minikube dengan menjalankan perintah berikut:

kubectl apply -f deployment.yaml
kubectl apply -f service.yaml

Dan kita Dapat Memperhatikan aplikasi nginx yang sudah berjalan di Minikube dengan menjalankan perintah berikut:

kubectl get pods
kubectl get svc

Buat mengaksesnya melalui browser kita Dapat menjalankan perintah berikut:

kubectl port-forward service/nginx-service 8080:80

Menjalankan Nginx di Minikube
Mengakses Nginx di Minikube

Konklusi

Minikube sangat membantu kita dalam belajar Kubernetes, dengan Minikube kita Dapat menjalankan Kubernetes di local machine kita tanpa harus mengeluarkan biaya Buat menyewa server di cloud provider, selain itu Minikube juga sangat mudah Buat diinstall dan digunakan, kita hanya perlu menginstall Minikube dan menjalankan perintah minikube start Buat menjalankan Kubernetes di local machine kita.

READ  Belajar Metode Kepada Membikin website dari dasar / Kosong

Surat keterangan