Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the blog-designer-pack domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/html/sandidharma/wp-includes/functions.php on line 6114
#36: Package dan Import - Belajar Golang Dari Dasar - Akademi Manajemen Informatika

Akademi Manajemen Informatika

Package

Package adalah unit organisasi dalam golang yang mengumpulkan file-file yang saling terkait. Package memungkinkan kita Buat membagi kode ke dalam bagian yang dapat digunakan kembali dan diterapkan pada proyek lain. Package juga memungkinkan kita Buat mengatur akses dari package lain ke file-file yang terkandung dalam package itu sendiri, memberikan modularitas dan organisasi pada kode proyek. Setiap file golang harus termasuk pada satu package dan hanya satu package yang dapat diterapkan pada setiap file.

Secara sederhana, package hanyalah sebuah folder tempat kita menyimpan kumpulan file golang.

Sebagai Teladan, kita Membikin sebuah folder bernama helper yang didalamnya terdapat sebuah file hello.go berisi function Hello.

package helper

import "fmt"

func Hello() {
  fmt.Println("Hello World!")
}

Sebuah package Bukan boleh Mempunyai lebih dari satu function dengan nama yang sama. Pada Teladan tersebut, function Hello kita deklarasikan dalam sebuah file hello.go dengan package bernama helper. Maka, ketika kita Membikin sebuah file baru yang menggunakan package helper, kita Bukan Pandai mendeklarasikan ulang function bernama Hello.

Import

Secara standar, kita hanya Pandai mengakses file golang yang berada dalam satu package yang sama. Ketika kita Ingin mengakses file yang berada di luar package, kita Pandai menggunakan Import. Pada materi-materi sebelumnya, kita sudah sangat sering menggunakan import pada program kita, contohnya adalah package fmt. Berikut ini adalah Teladan import:

READ  #27: Recursive Function - Belajar Golang Dari Dasar

Import satu package

Import lebih dari satu package

import (
  "fmt"
  "seri-belajar-golang/helper"
)

Ketika kita meng-import package dari golang (seperti fmt), kita hanya perlu menuliskan package-nya secara langsung. Sedangkan Ketika kita meng-import package Punya proyek kita, maka kita perlu menuliskan folder module proyek kita (seri-belajar-golang).

Buat menggunakan sesuatu yang Eksis di dalam package yang telah diimport (misalnya struct, atau function), kita perlu menuliskan nama package-nya. Perhatikan Teladan berikut:

package main

import (
  "seri-belajar-golang/helper"
)

funct main() {
  helper.Hello()
}

Pada Teladan di atas, kita memanggil function Hello yang Eksis dalam package helper.