Akademi Manajemen Informatika

Data center adalah istilah tersebut sering digunakan dalam kebutuhan bidang IT yang Ketika ini Lalu meningkat, terutama di dunia industri digital. Demi penyimpanan data secara besar dan berkala, perlu adanya suatu wadah yang dapat menampung berbagai data serta server yang dibutuhkan. Demi itulah, perlu adanya data center sebagai wadah dan penyimpan berbagai informasi dan data dari pengguna dan admin. 

Istilah data center (pusat data) sendiri Ketika ini tidaklah asing Demi seseorang yang berkecimpung di dunia IT. Demi yang baru mengetahui apa itu yang dimaksud dengan pusat data, kami akan membahasnya dengan kalimat yang mudah dipahami. Sehingga setiap orang dapat memahami serta mendapat informasi dari artikel ini dengan Berkualitas dan Cocok.

Apa itu Data Center

Secara Lazim, data center dapat diartikan sebagai pusat data. Jadi, dapat diartikan bahwa data center adalah sebuah fasilitas yang dimanfaatkan atau dikelola Demi kebutuhan sistem dan komponen – komponen komputer, seperti penyimpanan data (database) dan telekomunikasi. 

Pusat data biasanya sangat berhubungan dengan catu daya redundan atau cadangan, dan pengontrol lingkungan. Selain itu, salah satu fungsi Krusial yang dimiliki oleh data center adalah sebagai penempatan server Demi website dan database. Di dalam data center sendiri, terdapat ratusan hingga ribuan server yang disusun sedemikian Jenis sehingga tertata rapi seperti rak. 

Setiap perlengkapan sedetail mungkin sangat diperhatikan agar Enggak terjadi permasalahan yang timbul. Sistem pendingin, catu daya, sistem keamanan sangat diperhatikan Demi mendukung kinerja dari pusat data yang telah disediakan. Hal-hal perlu diperhatikan dalam pusat data adalah dalam konsep desain dan perencanaannya.

Berikut merupakan beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam data center:

  1. Tata kelola standar pusat data harus selalu diterapkan dan diperhatikan.
  2. Pusat data harus ditempatkan pada Letak yang Kondusif dan strategis sesuai dengan kriteria yang telah disepakati.
  3. Harus mendukung sistem cadangan alat seperti catu daya, pengatur suhu, dan komunikasi data.

Ketiga aspek tersebut harus diperhatikan Demi setiap orang atau organisasi yang Ingin menyewa atau Membikin sebuah data center. Demi memenuhi ketiga hal tersebut diperlukan sumber daya yang Berkualitas dari segi material maupun non material. Setelah anda mengenal apa itu data center, anda juga harus paham mengenai fungsi-fungsi nya.

Fungsi Data Center

Dalam membangun sebuah infrastruktur IT, data center merupakan prioritas Primer Demi memajukan sebuah bisnis. Pelaku bisnis atau usaha Ketika ini lebih memperhitungkan penggunaan pusat data yang dulunya Tetap banyak menggunakan penyimpanan eksternal. Karena, Ketika ini pusat data Mempunyai peran Krusial Demi mendukung kemajuan sebuah organisasi maupun bisnis. 

Elemen terpenting dari sebuah pusat data adalah adanya jaringan komputer serta penyimpanan data. Fasilitas tersebut yang Membikin kebutuhan akan data Lalu meningkat. Sehingga, apabila terdapat gangguan pada pusat data, maka bisnis dapat mengalami gangguan serta hambatan. 

Fungsi lain dari data center adalah sebagai penyimpan, pemroses, dan menyebarkan data dalam jumlah besar. Data center dapat menyimpan cadangan data dalam jumlah yang besar, sehingga anda Enggak perlu takut dan cemas apabila data anda hilang atau terhapus. Karena, sudah Terdapat back up data yang akan disimpan pada pusat data.

Selain itu, pusat data juga Mempunyai fungsi sebagai principal repositories yang berarti mencakup segala kebutuhan. Kebutuhan disini berarti kebutuhan dalam infrastruktur seperti subsistem penyimpanan, firewall, server, router, networking switches, dan pemasangan kabel dan rak Demi mengatur peralatan IT yang diperlukan.

Baca Juga: Apa itu MySQL: Pengertian, Fungsi, Beserta Kelebihan

Komponen dalam Data Center

Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan data center disini kami jelaskan setidaknya terdapat lima poin. Setiap poin harus selalu diperhatikan dan diterapkan agar pusat data Enggak mengalami permasalahan dalam segi teknis maupun non teknis. Berikut merupakan rincian dari hal yang perlu diperhatikan, antara lain: 

READ  Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Misalnya

1. Sumber daya listrik

Hal pertama yang harus anda perhatikan disini adalah pemasangan sumber daya listrik yang Berkualitas. Di setiap data center sangat memerlukan adanya sistem power supply yang Berkualitas. Jadi, apabila mengalami pemadaman listrik maka battery bank dapat menampilkan data hingga generator diesel dapat berfungsi seperti sedia kala. 

Apabila pusat data anda Mempunyai sumber daya listrik yang Berkualitas dan mendukung, maka kemungkinan Demi mengalami gangguan daya listrik dapat diminimalisir. Oleh karena itu, anda harus selalu pastikan power supply berfungsi dengan Berkualitas. 

2. Sistem pemrosesan dan penyimpanan

Berikutnya, hal yang harus diperhatikan adalah mengenai sistem pemrosesan dan penyimpanan data. Kecepatan dalam memproses dan menyimpan data sangatlah Krusial. Ketika ini telah banyak bermuncul processor yang mendukung multi core agar dapat memproses data lebih Segera. 

Pusat data harus Mempunyai kecepatan pemrosesan dan penyimpanan data yang Berkualitas agar performanya tetap terjaga. Dengan Sokongan processor yang mendukung multi core, maka kecepatan pemrosesan dan penyimpanan data dapat mengalami peningkatan hingga hitungan jam bahkan menit.

Selain dari segi pemrosesan, dalam segi penyimpanan data anda dapat menambah kapasitas penyimpanan sesuai dengan kebutuhan bisnis atau organisasi anda. Hal tersebut, juga dapat mendukung kebutuhan jumlah alokasi data yang diperlukan. 

3. Sistem keamanan

Ketiga, hal yang harus diperhatikan adalah dari segi keamanan pusat data yang anda miliki. Keamanan pada data center dapat ditunjang dalam akses fisik yang dapat dikontrol sepenuhnya. Konfirmasi identitas melalui sebuah biometrik, dan video login Demi memantau aktivitas dalam organisasi atau bisnis anda. 

Keamanan dalam pusat data sangat diperhitungkan agar Enggak Terdapat gangguan secara internal, bahkan gangguan eksternal misalnya hacking, atau pengambilan data. Sebaiknya, anda juga dapat menggunakan jasa cyber security Demi membantu pekerjaan anda dalam urusan manajemen sistem keamanan. 

4. Bandwidth

Selanjutnya, hal yang perlu diperhatikan adalah masalah bandwidth. Semakin berkembangnya bisnis atau usaha anda, maka kebutuhan bandwidth akan semakin meningkat. Di dalam data center sendiri, dapat memenuhi kebutuhan bandwidth anda. 

Berbagai kebutuhan seperti pemasaran, pendaftaran produk, fitur iklan, dll. sangat membutuhkan bandwidth dalam jumlah besar. Maka dari itu, bandwidth menjadi kebutuhan Krusial Ketika ini Demi mendukung kebutuhan bisnis atau organisasi anda.

5. IP provider

Internet berkecepatan tinggi Ketika ini sangat diperlukan di era digitalisasi. Pusat data juga sangat membutuhkan kecepatan internet Demi melakukan berbagai aktivitas seperti pengiriman data maupun penyimpanan data. 

Ketika ini, telah banyak provider yang menyediakan jasa layanan internet Demi membantu kebutuhan bisnis anda. Dalam hal ini, anda juga dapat menghemat pengeluaran dengan menyewa sebuah provider daripada membeli sebuah saluran Spesifik.

Jenis Data Center

Setelah memahami sekilas tentang pusat data, kali ini kita akan membahas apa saja jenis-jenis data pusat. Oleh karena itu, mari kita simak Berbarengan apa saja jenisnya yang Lazim digunakan Demi menyimpan informasi Krusial perusahaan.

1. Enterprise Data Centers

Tipe ini biasanya dikelola, dibangun, dan berlokasi di dalam lingkungan perusahaan. Keuntungannya adalah kemampuan Demi mengembangkan dan memperluas data sesuai kebutuhan perusahaan, serta memberikan kontrol penuh kepada penggunanya.

READ  Pengertian, Simbol, Fungsi, Jenis dan Contohnya

2. Colocation Data Centers

Jenis ini umumnya ditawarkan oleh perusahaan yang menyedikan layanan sewa ruang di pusat data. Ruang tersebut biasanya dilengkapi dengan infrastruktur dan fasilitas yang diperlukan, seperti bandwidth, keamanan, dan bangunan.

3. Hyperscale Data Centers

Sesuai dengan namanya, jenis ini Mempunyai kemampuan dengan mudah meningkatkan kapiasitasnya. Metode yang digunakan adalah dengan menambah daya sistem atau rak penyimpanan. Beberapa perusahaan yang mengoperasikan hyperscale meliputi Alibaba, Apple, Facebook, Amazon web Services, dan Google.

Metode Kerja Data Center

Memahami konsep pusat data akan lebih akan lebih mudah Apabila Anda juga mengetahui Metode kerjanya. Pada dasarnya fungsi pusat data adalah Demi menyimpan informasi, seperti data pribadi, kebutuhan bisnis, dan lainnya.

Terdapat beberapa proses yang diperlukan agar pusat data dapat beroperasi dengan Berkualitas. Pertama rak-rak perangkat penyimpanan harus tersedia sebagai media penyimpanan. Selain itu, perangkat komputer juga harus disiapkan guna berfungsi sebagai server yang mengelola dan melindungi data yang tersimpan.

Jaringan-jaringan juga perlu diperhatikan agar tetap terhubung dengan dunia luar atu pengguna. Dengan demikian, Apabila Terdapat pengguna yang Ingin menambah, mengakses, atau menghapus data, mereka dapat melakukannya tanpa merasa kesulitan.

Selain itu, jaringan penyimpan virtual adalah komponen pentin lainnya dalam proses dan Metode kerja pusat data. Jaringan ini sering disebut sebagai cloud storage. Dengan fasilitas ini, pengguna dapat mengakses file dari berbagai perangkat, termasuk melakukan penambahan atau penghapusan file.

Kriteria Demi Membikin Data Center

Setelah anda memahami hal-hal yang diperlukan dalam data center, selanjutnya harus mengenal dengan kriteria yang Terdapat di dalam sebuah data center. Berikut ini setidaknya terdapat tiga Ragam kriteria yang dimiliki, antara lain:

1. Letak

Letak dari pusat data merupakan kriteria pertama yang diperlukan sebagai syarat Demi membangun sebuah pusat data. Letak dalam hal ini mencakup dari segi geografis maupun non geografis. 

Dari segi geografis, Letak tersebut dapat ditempatkan pada daerah yang Kondusif dari banjir, gempa, tanah longsor, atau dari daerah berbahaya yang lain. Letak yang Kondusif dapat melindungi penyimpanan data Krusial yang anda simpan dalam data center. 

Dari segi non geografis, Letak dari pusat data harus terhubung atau terkoneksi dengan jaringan internet yang Kukuh dan Enggak mengalami gangguan. Hal tersebut sangat diperlukan agar Enggak mengalami kendala dalam pengaksesan data secara online. 

2. Keandalan

Kriteria kedua adalah keandalan dalam pengaksesan data. Sebuah data center Mempunyai kelebihan dalam keandalan mengakses data secara Segera dan efisien. Seperti halnya kecepatan jaringan internet fiber optik.

Efisiensi jaringan juga sangat mempengaruhi keandalan dan kinerja dari data center itu sendiri. Keandalan yang dimiliki, akan sangat membantu kebutuhan dari organisasi atau bisnis anda. 

3. Fleksibilitas dan Skalabilitas

Demi memberikan layanan terbaik Demi pelanggan anda, fleksibilitas dari data center sangat diperlukan karena hal tersebut merupakan sebuah daya tarik tersendiri. Contohnya adalah fleksibilitas dalam mengatur skala penggunaan server. 

Struktur desain dalam data center yang efisien serta penggunaan perangkat data harus diperhatikan agar fleksibilitas dan skalabilitas dari pusat data tetap terjaga. Perlu diperhatikan disini, Demi selalu melakukan pemeliharaan secara berkala agar pusat data anda tetap berfungsi dengan Berkualitas.

Baca Juga: Apa itu Big Data: Pengertian, Fungsi, Manfaat, dan Tools

Tips Memilih Data Center yang Berkualitas

Agar operasional bisnis Anda berjalan lebih efisien, berikut ini adalah beberapa tips yang Dapat Anda gunakan dalam memilih data center yang Cocok.

READ  Definisi Brand Awareness dan 4 Langkah Meningkatkannya

1. Infrastruktur Memadai

Pastikan bahwa infrastruktur yang disediakan oleh penyedia pusat data cukup memadai. Infrastruktur ini mencakup berbagai komponen dan sumber daya mendukung performa sistem penyimpanan. Tinjau kembali apakah penyedia tersebut menawarkan sistem penimpanan yang andal, kapasitas daya yang memadai, perangkat keras dan perangkat lunak yang terintgrasi, serta komponen lainnya.

2. Sistem Keamanan yang Digunakan

Agar informasi Krusial dalam sistem penyimpanan Anda tetap Kondusif dan Enggak mudah hilang atau rusak, pastikan bahwa sistem keamanan yang digunakan andal dan terpercaya. Pengkajian adanya sistem pengendalian akses yang kuat, pengawasan CCTV, enkripsi end-to-end, firewall, dan sistem keamanan lainnya.

3. Aksesibilitas Data

Pertimbangkanlah kemudahan dan ketersediaan data dalam sistem penyimpanan sebelum Anda memilihnya. Pastikan Terdapat mekanisme Demi menangani downtime dan pemulihan berencana yang efektif demi menjaga ketersediaan informasi dan layanan.

Pengguna Data Center

Setelah anda telah memahami kriteria apa saja yang dibutuhkan dalam data center, maka selanjutnya anda perlu memperhatikan pengguna dari pusat data itu sendiri. Pada umumnya, pengguna pusat data dapat digunakan oleh siapa saja. 

Akan tetapi, di Indonesia sendiri yang menggunakan data center Tetap sebatas dalam ruang lingkup pemerintahan dan perusahaan besar serta perusahaan multinasional. Demi perusahaan rintisan yang memanfaatkan koneksi internet Terdapat baiknya Demi menggunakan pusat data.

Hal tersebut akan sangat berdampak pada bisnis anda kedepannya. Dengan menggunakan pusat data, maka anda dapat menghemat pengeluaran dan dapat dialokasikan Demi kebutuhan yang lain. Selain itu penyimpanan data serta pemrosesan data dapat termonitoring dengan Berkualitas. Akses data akan jauh lebih mudah dan efisien apabila anda menggunakan data center.

Keberadaan data center di Indonesia

Ketika ini, keberadaan pusat data di Indonesia sendiri Tetap belum banyak dijumpai. Demi tingkat persebarannya Tetap terbatas hanya pada kota besar di Indonesia misalnya di Kota Jakarta, Bandung, Medan, dll. 

Seiring berkembangnya kebutuhan akan data, maka di Indonesia sendiri juga membentuk sebuah asosiasi yang didirikan yang anggotanya berasal dari berbagai pusat data yang berdiri di Indonesia. Asosiasi tersebut adalah IDPRO atau singkatan dari Indonesia Data Center Provider Organization. Didirikan pada Rontok 22 Juni 2016. 

IDPRO merupakan wadah Demi menghimpun dan mengkoordinir seluruh potensi bangsa yang terkait dengan industri data center di Indonesia. Beberapa founder dari IDPRO diantaranya adalah Lintasarta, GTN Data Center, DCI Data Center, Telkomsigma, dan Tetap banyak Kembali tentunya.

Hasil

  • Data center merupakan fasilitas Demi menampung kebutuhan akan penyimpanan data serta telekomunikasi. 
  • Hal – hal yang perlu diperhatikan adalah dalam sistem keamanan, pemrosesan dan penyimpanan, bandwidth, sumber daya listrik, serta IP provider. 
  • Dalam membangun sebuah pusat data perlu diperhatikan dalam pemilihan Letak agar data dapat diakses dengan Kondusif dan Kukuh. 
  • Keberadaannya di Indonesia sendiri Tetap terpusat pada pemerintahan dan perusahaan besar. Demi perusahaan rintisan multinasional perlu Demi menggunakan pusat data Demi membantu kebutuhan bisnis atau organisasi. 

Nah, dari sini anda mulai paham betapa pentingnya kebutuhan akan data center Demi bisnis yang membutuhkan koneksi internet serta penyimpanan data dalam jumlah besar. Apabila anda tertarik atau Ingin membicarakan lebih lanjut mengenai pusat data, kami menawarkan jasa IT Outsourcing. Hubungi kami segera Demi mengetahui info lebih lanjut seputar pusat data.