Akademi Manajemen Informatika

Dalam dunia bisnis, customer merupakan “raja”. Selain itu Kepada meriset sebuah produk dan menciptakan sebuah produk yang fungsional, kita tentu saja membutuhkan pendapat dari customer kita. Customer Journey membantu kita menyelaraskan keinginan customer dan optimasi dari produk bisnis anda. 

Bagi sebuah bisnis, kepuasan pelanggan adalah hal yang nomor satu. Customer Journey, memberikan kita sebuah analisa kepuasaan dan pengelaman yang didapatkan oleh customer kita terhadap produk kita. Tetapi menurut riset, 76% customer memilih Kepada udah repeat order bahkan pindah brand karena pengalaman dari sebuah produk yang mereka beli, Enggak sesuai dengan ekspektasi. 

Lewat, bagaimana Metode agar customer kita bertahan dengan produk kita dan juga menjadi loyal customer? Yang perlu Engkau lakukan adalah mengetahui selera dan pola pikir dari customer. Membutuhkan peran Customer Journey Kepada menganalisa dan mengoptimasi produk yang Engkau buat. 

Pengertian Customer Journey

Customer Journey adalah proses representatif visual seorang customer dengan produk brand anda. Representatif visual ini menjelaskan sebuah proses bagaimana customer bergerak melalui setiap fase interaksi dan pengalaman customer dari setiap fase. Proses ini berawal dari seorang customer menemukan brand anda, Lewat melakukan register, bergabung dengan program loyalita, Lewat puncaknya akan membeli produk anda. 

Customer Journey sering kali berdasarkan garis waktu peristiwa, seperti kunjungan pertama customer di web anda, Lewat menjalani beberapa fase, yang akhirnya memilih produk anda. Teliti Sasaran customer anda Kepada memahami bagaimana mereka mengambil keputusan, atas dasar apa mereka membeli produk anda dll. Tanpa mengetahui hal ini, Customer Journey Enggak akan work sesuai dengan Sasaran anda. 

READ  Definisi, Fungsi, Metode, dan Contohnya

Misalnya Tahapan Customer Journey 

Customer Journey Mempunyai beberapa tahap/fase. Pada tahapan ini customer akan mengalami perubahan pola pikir dalam pengambilan keputusan. Berikut adalah 5 Misalnya tahapan Customer Journey

1. Awareness

Tahap awal Ialah awareness. Tahap ini customer baru mengenal produk anda, yang merupakan hasil dari marketing atau pemasaran yang Eksis lakukan terhadap produk anda tersebut. 

Pada tahap ini customer akan mencari Mengerti tentang produk anda, maka dari itu Krusial Kepada membangun sebuah branding Kepada menampilkan pelayanan dan Gambaran yang Bagus. 

Tahap awareness, merupakan tahap yang sedikit krusial, karena calon customer anda sedang berhadapan dengan produk anda dengan produk dari brand lain.  Oleh Alasan itu, produk dan penawaran yang menarik serta sesuai akan menarik minat mereka. 

2. Interest 

Ketika customer sudah merasa membutuhkan suatu produk maka maka akan muncul minta Kepada mengenal lebih jauh tentang produk tersebut. Pada tahap ini customer anda Mau menggali informasi lebih dalam tentang produk anda. Oleh karena itu, usahakan bisnis anda harus Mempunyai online presence berupa website yang didalamnya terdapat informasi dasar, seperti alamat kantor, informasi kontak, e-commerce yang bekerja sama, serta produk yang anda tawarkan. 

3. Decision. 

Pada tahap ini customer sudah memutuskan Kepada membeli produk anda. Meskipun demikian, customer Lagi membutuhkan dorongan Kepada membeli produk anda. Berikan customer keyakinan bahwasannya produk anda merupakan produk terbaik dari yang terbaik 

READ  Pengertian, Fungsi, Jenis & Perbedaannya dengan HDD 

4. Retention 

Pada tahap ini customer sudah membeli produk anda, dan Tamat di tangan customer. Tetapi, Enggak berhenti pada tahap tersebut. Mempertahankan customer, sama pentingnya dengan menemukan Sasaran customer baru.

Hal yang perlu dilakukan adalah pengembangan secara berkala terhadap produk anda. Lakukan pengoptimalan produk dan pelayanan yang terbaik, maka brand anda akan Mempunyai Gambaran yang Bagus pada banyak customer 

5. Advocacy

Tahap Advocacy adalah tahap pengetesan loyalitas customer anda, terhadap brand anda. Pelanggan yang sudah sangat puas dengan produk dan pelayanan anda, maka akan secara Sekadar-Sekadar melakukan promosi, Bagus mulut ke mulut maupun social media pribadinya

Apabila customer anda, banyak melakukan hal ini Kepada brand anda, maka SELAMAT! 

Anda sudah berhasil Kepada menciptakan Gambaran brand yang Bagus, dan Pandai mendatangkan banyak loyal customer.

Teknik Customer Journey Mapping Kepada Bisnis Anda 

Memahami Customer Journey saja tidaklah cukup. Perlu adanya tindakan memvisualisasikannya ke sebuah data atau diagram, agar Dapat menjadi rujukan Kepada produk-produk selanjutnya.

Customer Journey Mapping merupakan teknik pemetaan fase-fase yang dilalui customer Demi mereka berhubungan dengan produk anda, Bagus fase penggunaan produk, fase belanja online, fase customer service, dan lainnya. 

Teknik CJM ini nantinya akan menghasilkan data berupa diagram, atau dengan kata lain bentuk visual dari Customer Journey. Kepada mendapatkan data CJM, Dapat melalui riset, survey media sosial maupun tools analytics. 

Pada akhirnya, ketika anda Mempunyai data Customer Journey Maps, nantinya anda akan motivasi customer, pola pikir customer, serta langkah-langkah apa saja yang mereka ambil Kepada membeli produk anda. Serta Apabila customer belum menentukan produk mana yang akan mereka pilih, anda dapat merekomendasikan brand anda kepada mereka. 

READ  Tujuan, Fungsi, 3 Jenis & Tahapan

Manfaat Customer Journey Maps

1. Menciptakan brand yang memahami kebutuhan customer 

CJM membantu brand anda Kepada memahami pola pikir customer, seperti apa yang sebenarnya Eksis pada pihak customer Apabila menggunakan produk anda. 

Setelah anda Pandai mengetahui jawaban, apa yang Eksis di benak customer, anda akan lebih mudah melakukan optimalisasi fitur brand serta mengubah strategi pemasaran agar lebih Bagus. 

2. Meningkatkan loyalitas customer 

Customer yang loyal terbentuk karena experience yang Bagus terhadap produk anda. Apabila loyalitas customer anda mulai terbentuk, maka customer anda akan melakukan repeat order dan mempromosikan produk anda secara Sekadar-Sekadar di social media pribadi mereka.

3. Lebih Segera mengidentifikasi masalah 

Masalah yang dihadapi sebuah brand tentu saja Berbagai Macam-macam. Salah satunya, “kenapa gaada yang beli ya?”

Apabila menerapkan Customer Journey Maps, maka Engkau akan lebih Segera mengetahui kekurangan apa yang Eksis pada brand anda, Dapat jadi banyak customer yang minat dengan produk anda, Tetapi sulit mengakses layanan anda dll. 

Konklusi 

Customer Journey memberikan impact yang besar terhadap keberlangsungan bisnis Engkau. Dengan merancang Customer Journey, diharapkan juga Pandai menghemat biaya pengeluaran perusahaan. 

Customer experience juga perlu diperhatikan Apabila menerapkan teknik ini. Karena Apabila customer sudah membeli 1 produk dari bisnis anda, maka produk tersebut merupakan cerminan dari brand anda sendiri.