Akademi Manajemen Informatika

Membangun dan mempertahankan suatu brand tidaklah mudah. Dibutuhkan upaya dan konsistensi dalam melakukan branding hingga brand Anda dikenal masyarakat.

Salah satu upaya yang perlu dilakukan dalam melakukan branding adalah Membikin brand guidelines. Sebenarnya, apa itu brand guideline?

Brand guidelines adalah salah satu langkah yang membantu konsistensi perusahaan dan bisnis Anda dalam melakukan branding.

Nah, Buat memperluas pengetahuan tentang brand guidelines, akan kita bahas secara lengkap tentang Maksud brand guideline, fungsi dan Langkah membuatnya. Yuk, simak Selengkapnya!

Pengertian Brand Guidelines

Brand guidelines adalah aturan atau standar Jernih yang mana sudah didefinisikan guna mengkomunikasikan bagaimana brand atau merek direpresentasikan kepada masyarakat.

Brand guidelines juga sering disebut dengan brand guides atau style guide adalah aspek esensial Buat membangun brand identity bisnis Anda.

Melansir dari situs ideoworks, brand guidelines adalah informasi yang berisi serangkaian detail berisi tampilan dan Gambaran identitas brand atau merek Anda. Informasi yang dimuat berupa Rona, font, voice, tone, dan desain.

Mungkin, brand guides terlihat membatasi kebebasan dalam meng-explore suatu brand. Tetapi, sebenarnya adanya brand guides membantu menampung dan mengembangkan kreativitas dalam pengerjaan brand

Brand guidelines Krusial Buat memastikan bahwa merek sebuah perusahaan Dapat dipahami secara konsisten oleh seluruh tim dan diinterpretasikan dengan Pas oleh Kenalan, vendor, dan audiens.

Style guide juga membantu menjaga kesan positif tentang suatu merek atau brand dan menghindari kerancuan atau penyalahgunaan dalam berbagai konteks.

Fungsi Brand Guidelines

Ilustrasi brand guidelines
Ilustrasi brand guidelines (from Pexels)

Setelah mengetahui pengertiannya, selanjutnya adalah pentingnya atau manfaat brand guidelines:

1. Menentukan Standar

Brand guidelines dibuat sebagai standar yang dipergunakan oleh tim di suatu perusahaan dalam pembuatan karya agar sesuai dengan rules perusahaan.

Standar tersebut biasanya meliputi penciptaan karya, postingan pada sosial media, iklan, dan aktivitas lain yang berkaitan dengan keberlangsungan brand.

Standar diciptakan agar branding berjalan dengan konsisten dan Enggak melenceng dari Tanda khas perusahaan, sehingga Gambaran dan identitas perusahaan dapat terjaga.

READ  Apa Itu Framework Dalam Pemrograman dan Mengapa Framework Sangat Berfaedah?

2. Mempermudah Brand Buat Diingat

Dalam upaya meningkatkan brand awareness, maka tim graphic designer biasanya menciptakan logo sebagai identitas brand. Peraturan mengenai pembuatan logo biasanya juga diatur dalam brand guide agar logo yang dibuat sesuai dengan identitas, visi, dan misi perusahaan.

Selain itu, dalam pembuatan tagline perusahaan juga diatur dalam brand guide. Elemen yang diatur biasanya adalah tone of voice dari brand.

Baca Juga: Seputar Brand Awareness: Definisi, Manfaat, & Langkah Meningkatkannya

Elemen Brand Guidelines

Berikut beberapa elemen yang biasanya terdapat pada guideline:

1. Color Palette

Palet Rona brand biasanya terdiri dari primary brand colors dan secondary brand colors, yang mana perbedaan kedua palet Rona terletak pada kegunaannya.

Primary brand colors digunakan Buat Membikin logo sedangkan secondary digunakan pada brosur, website, atau exhibition stand. Lampau Buat menjaga konsistensi tampilan Rona pada web biasnya digunakan kode Rona RGB dan CMYK.

2. Typography

Dalam brand guidelines juga diatur elemen typography. Elemen tersebut berupa jenis dan ukuran font. Selain itu juga dijelaskan mengenai title, heading, dan paragraf.

3. Logo Design

Terdapat juga panduan logo yang meliputi pilihan logo, batas ukuran, Rona, dan background logo.

4. Imagery

Elemen imagery merupakan beberapa hal yang digunakan Buat menampilkan Gambaran dari brand. Elemen imagery biasanya meliputi foto, ikon, dan watermark.

5. Brand Tone

Agar pesan tentang value dan identitas brand dapat tersampaikan dengan Berkualitas maka dibutuhkan panduan brand tone Buat perangkaian kata.

6. Brand Stationery

Brand stationery adalah fitur yang digunakan Buat memperoleh kesan pertama yang Berkualitas dari konsumen. Biasanya, brand stationery dapat berupa blangko dan kartu nama.

7. Social Media Style

Elemen-elemen gaya media sosial dalam brand guide terdiri dari komponen desain, brand tone dan strategi konten yang digunakan dalam berbagai platform media sosial Buat menjaga konsistensi merek dan Buat tujuan interaksi dengan audiens Sasaran.

READ  Node.js REST API Menggunakan Express, Sequelize, dan MySQL

Teladan Brand Guidelines

Buat mendapat gambaran Biasa tentang brand guidelines, berikut disertakan brand guideline spotify yang dapat Anda jadikan Surat keterangan.

Ilustrasi brand guidelines spotify
Ilustrasi brand guidelines spotify (from Google Images)

Spotify Mempunyai logo yang sangat dikenal dengan ikon gelombang Bunyi berwarna hijau dengan lingkaran hitam di tengahnya. Spotify dikenal dengan palet Rona yang terutama terdiri dari Rona hijau (Spotify Green) dan Rona putih. 

Spotify mungkin Mempunyai jenis huruf Tertentu atau preferensi Buat tipografi tertentu dalam komunikasi mereknya. Panduan desain Buat berbagai materi seperti poster, spanduk, situs web, dan media sosial yang mengikuti identitas visual merek Spotify.

Langkah Membikin Brand Guidelines

Buat Membikin brand guidelines yang Pas, berikut beberapa Langkah yang dapat Anda lakukan:

1. Mencari Ide dan Inspirasi

Anda Dapat mulai mencari ide dan inspirasi dengan melakukan analisis strategi branding kompetitor. Bandingkan strategi branding antar kompetitor dan analisis strategi branding yang dilakukan.

Lakukan analisis mengenai aspek yang Dapat ditiru kemudian lakukan modifikasi dan kembangkan idenya. Dengan melakukan analisis, Anda Dapat mengetahui strategi branding yang ideal Buat brand Anda.

Selalu kembangkan dan modifikasi Surat keterangan ide yang didapatkan agar terhindar dari plagiasi dan sesuaikan dengan karakterirtik brand Anda

2. Kreasikan Elemen Brand Guide

Setelah menemukan ide yang sesuai dengan brand Anda, langkah selanjutnya adalah mengkombinasikan elemen sesuai dengan brand Anda.

Brand guide yang dikeluarkan biasanya berisi logo, tipografi, tone, ilustrasi, dan brand communication. Tiap perusahaan Mempunyai brand guide yang berbeda sesuai dengan visi, misi, dan identitas perusahaan.

3. Buat Panduan Buat Tiap Elemen

Ketika elemen yang disertakan pada brand guidelines sudah ditentukan, Lampau buat Panduan Buat tiap elemen. Panduan ini digunakan Buat mengatur penggunaan elemen.

READ  Definisi, Fungsi, Langkah Kerja, Jenis, & Teladan

Seperti contohnya, dalam brand guide diterangkan bahwa Anda harus Membikin tagline terlebih dahulu, maka Anda harus mulai berfikir tentang tone yang digunakan. 

Panduan setiap elemen harus diserai dengan Teladan aplikasinya, sehingga Anda Dapat mengetahui bagaimana aplikasi elemen pada tiap produk.

4. Komunikasikan Dengan Tim

Setelah Panduan selesai dibuat, kemudian komunikasikan dengan tim. Buat mempermudah penyampaian brand guide pada tim, Anda Dapat mengadakan pelatihan tim sehingga informasi yang disampaikan Dapat menyeluruh. 

Pastikan bahwa brand guide perusahaan Anda dapat dipahami oleh seluruh tim, sehingga Enggak Eksis kekeliuran fatal yang dapat menghambat proses branding.

5. Mulai Rencanakan Pengembangan Brand Anda

Brand guide Enggak bersifat tetap, brand guide akan Lalu berkembang seiring dengan perkembangan industri. Ketika Membikin brand guide, jangan lupa perhitungkan keberlanjutan atau kemungkinan yang terjadi pada brand Anda di kemudian hari. 

Kemudian, kumpulkan ide-ide yang sesuai dengan brand Buat kemudian dikembangkan oleh tim menjadi brand guideline yang baru.

Baca Juga: Brand Persona: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya

Itulah artikel tentang brand guideline mencakup pengertian, fungsi, elemen, Teladan, dan Langkah membuatnya yang perlu Anda ketahui.

Brand guidelines adalah Arsip yang dirancang Buat menjaga konsistensi visual, tone, dan style dari merek atau brand suatu perusahaan.

Arsip ini berisi aturan dan Panduan yang mengatur Langkah suatu merek atau brand harus digunakan dalam berbagai konteks, termasuk desain grafis, komunikasi, pemasaran, dan interaksi dengan pelanggan.

Buat melancarkan proses branding bisnis Anda, maka salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah Membikin website yang merepresentasikan visi,misi, dan identitas perusahaan Anda.

Berkenaan dengan ini, Sandi Dharma siap membantu dalam pembuatan website perusahaan Anda! Kunjungi website Sandi Dharma Buat informasi lebih lanjut.