Akademi Manajemen Informatika

Dalam dunia komputer. Eksis beberapa jenis topologi jaringan yang sering kita gunakan. Seperti misal pada beberapa kasus, beberapa kondisi konfigurasi ini menggunakan jenis yang menampung banyak rute dengan berbagai jenis. Jenis inilah yang sering disebut sebagai jenis star. 

Topologi star sangat Terkenal bagi industri perkantoran karena fleksibilitasnya Kepada menampung banyak komputer dalam satu server komputer.

Jenis star adalah jenis yang cukup kompleks. Anda dapat menggunakan jenis ini Kalau dalam lingkup yang memerlukan banyak komputer dan perangkat yang harus terhubung.

Selain itu jenis star memberikan berbagai Jenis opsi Kepada menyambungkan banyak node. Tak seperti jenis konfigurasi jaringan lainnya.

Sehingga sebuah topologi yang umumnya hanya Bisa beroperasi dalam satu node, dapat terhubung dengan perangkat di luar node pada jenis star.

Eksis banyak kelebihan dalam sistem komputasi star yang mungkin belum Anda ketahui. Dalam artikel kali ini, Anda akan menjelajahi lebih lanjut bagaimana topologi star dapat membantu sistem komputasi perkantoran dan juga menjelaskan kelebihan hingga kekurangannya.

Simak penjelasan berikut ini.

Pengertian Topologi Star

Lewat apa itu topologi star? Apakah Anda mengetahui pengertian jenis komputasi star secara spesifik? Secara Standar, topologi star adalah salah satu jenis topologi dalam sistem komputasi yang menghubungkan jaringan komputer yang jaringan komputer dari setiap node dan dapat terhubung antara satu sama lain dan berbentuk seperti kerangka bintang.

Topologi ini memberikan banyak fitur diantaranya adalah Membikin koneksi antar perangkat dapat terjadi secara acak sehingga setiap perangkat dapat terhubung dengan bebas dengan perangkat lainnya sesuai dengan kebutuhan dan keperluan dari pengguna perangkat.

Dalam dunia jaringan komputer, topologi ini merupakan konfigurasi yang menghubungkan beberapa perangkat ke satu perangkat pusat, layaknya bintang dengan banyak Sinar-nya.

Perangkat pusat ini, yang sering disebut hub atau switch, berperan sebagai pengatur Lewat lintas data, meneruskan informasi dari satu perangkat ke perangkat lain.

Topologi star berbeda dengan jenis bus yang menghubungkan Seluruh perangkat secara linear, dan jenis ring di mana data mengalir secara melingkar. Keunikan konfigurasi star terletak pada sentralisasinya, di mana Seluruh komunikasi harus melalui perangkat pusat.

Fungsi Topologi Star

Topologi star adalah jenis jaringan komputer yang terdiri dari satu atau lebih perangkat yang terhubung ke sebuah node sentral. Fungsi topologi star adalah sebagai berikut:

1. Menghubungkan Perangkat Secara Efisien

Dalam topologi star, setiap perangkat terhubung langsung ke node sentral, sehingga setiap perangkat hanya perlu mengirim data ke node sentral, yang akan mengirimkan data tersebut ke perangkat tujuan yang dimaksud. Hal ini Membikin topologi jenis ini cukup efisien dan mudah Kepada dikonfigurasi.

READ  Pengertian, Metode Kerja, dan Fungsinya

2. Memudahkan Identifikasi Masalah Jaringan

Karena setiap perangkat terhubung langsung ke node sentral, masalah pada jaringan seperti kegagalan koneksi atau gangguan dapat dengan mudah diidentifikasi pada perangkat yang bermasalah. Hal ini Membikin topologi star lebih mudah Kepada dikelola dan diperbaiki.

3. Meningkatkan Keamanan Jaringan

Dalam topologi star, setiap perangkat terhubung langsung ke node sentral, yang bertindak sebagai pusat pengatur Lewat lintas data.

Hal ini memungkinkan Kepada membatasi akses ke jaringan dengan lebih mudah, sehingga meningkatkan keamanan jaringan.

4. Meningkatkan Kecepatan dan Efisiensi Jaringan

Topologi star dapat meningkatkan kecepatan dan efisiensi jaringan karena setiap perangkat hanya terhubung ke satu node sentral.

Hal ini mengurangi kemacetan Lewat lintas data pada jaringan, dan Membikin komunikasi antar perangkat dalam jaringan menjadi lebih Segera.

5. Memungkinkan penambahan perangkat secara Luwes

Topologi star memungkinkan penambahan perangkat secara Luwes karena setiap perangkat hanya terhubung ke satu node sentral.

Hal ini memungkinkan Kepada menambahkan atau mengganti perangkat dalam jaringan tanpa mempengaruhi kinerja perangkat lainnya.

6. Memudahkan monitoring dan administrasi jaringan

Karena setiap perangkat terhubung langsung ke node sentral, monitoring dan administrasi jaringan dapat dilakukan dengan lebih mudah.

Hal ini memungkinkan Kepada memantau kinerja jaringan secara real-time dan melakukan konfigurasi jaringan dengan lebih efektif.

Selain itu fungsi topologi star lainnya adalah memberikan kemudahan pengelolaan jaringan administrasi yang lebih mudah dari jenis konfigurasi jaringan komputer lainnya.

Dan memberikan layanan instalasi yang lebih mudah dan Tak rumit Kalau Anda bandingkan dengan jenis mesh.

Metode Kerja Topologi Star

Contoh topologi star
Ilustrasi topologi star Kepada jaringan komputer (Sumber: exabytes.co.id)

Nah, dari gambar topologi star diatas, dapat diketahui bahwa jenis konfigurasi ini menghubungkan beberapa perangkat ke satu perangkat pusat. Metode kerja konfigurasi star ini berpusat pada perangkat pusat, yang Bisa berupa hub atau switch.

1. Koneksi Perangkat

Setiap perangkat, seperti komputer, printer, atau server, terhubung ke perangkat pusat melalui kabel jaringan. Hub berfungsi sebagai penerus sinyal data, meneruskan data dari satu perangkat ke perangkat lain.

Switch, di sisi lain, lebih cerdas dengan mengarahkan data secara langsung ke perangkat tujuan, sehingga meningkatkan efisiensi jaringan.

2. Pertukaran Data

Ketika satu perangkat Ingin mengirim data ke perangkat lain, perangkat tersebut akan mengirim sinyal ke perangkat pusat.

Perangkat pusat kemudian mengidentifikasi tujuan data dan meneruskannya ke perangkat yang dituju melalui kabel yang sesuai.

3. Kontrol Terpusat

Perangkat pusat berperan sebagai “polisi Lewat lintas” jaringan, mengatur dan mengontrol Aliran data. Hal ini memungkinkan administrator jaringan Kepada memantau aktivitas jaringan, mendeteksi masalah, dan menerapkan kontrol akses Kepada meningkatkan keamanan.

READ  Pengertian, Tahapan, dan 4 Contohnya

Sehingga, Metode kerja topologi star yang efisien dan terpusat menjadikannya pilihan ideal Kepada berbagai jaringan komputer, mulai dari jaringan rumah kecil hingga jaringan perusahaan yang besar.

Perbedaan Topologi Star Aktif dan Pasif

Perlu Kepada Anda ingatbahwa jenis konfigurasi star Mempunyai beberapa perbedaan tergantung jenis dan kondisi pemakaian oleh penggunanya. Eksis dua Jenis kondisi yang membedakan sebuah topologi star, Ialah jenis aktif dan pasif.

Topologi Aktif

Pada jenis konfigurasi ini, titik pusat (central hub atau switch) adalah perangkat aktif yang membutuhkan daya listrik Kepada beroperasi.

Hal ini supaya hub atau switch pada topologi ini Tak hanya berfungsi sebagai titik koneksi tetapi juga mengamplifikasi atau mengulang sinyal yang dikirimkan di jaringan. Ini membantu dalam menjaga kualitas sinyal, terutama Kepada jarak yang lebih jauh.

Topologi Pasif

Sementara itu pada jenis pasif, titik pusat adalah perangkat pasif seperti patch panel atau concentrator yang Tak membutuhkan daya listrik Kepada beroperasi. Sehingga Tak Eksis penguatan sinyal.

Perangkat ini hanya berfungsi sebagai titik koneksi fisik tanpa memperkuat atau memproses sinyal yang dikirimkan di jaringan. Sinyal hanya dilewatkan secara fisik dari satu perangkat ke perangkat lainnya.

Meskipun begitu, pemakaian kedua jenis ini tergantung pada kebutuhan jaringan komputer Anda. Apabila Anda memerlukan jenis yang dapat menyalurkan sinyal jaringan yang jauh, Anda dapat menggunakan jenis aktif.

Tetapi bila jaringan komputer Anda berdekatan, Kepada menghemat biaya sebaiknya cukup menggunakan jenis pasif saja.

Misalnya Topologi Star

Topologi ini Tak hanya digunakan dalam jaringan komputer, tetapi juga dapat ditemukan dalam berbagai aplikasi sehari-hari. Berikut beberapa Misalnya konfigurasi star

1. Jaringan Rumah

Di rumah, Anda mungkin menggunakan topologi ini Kepada menghubungkan komputer, laptop, tablet, smartphone, dan perangkat lainnya ke internet. Router bertindak sebagai perangkat pusat, menghubungkan Seluruh perangkat melalui kabel Ethernet atau Wi-Fi.

2. Jaringan Kantor

Kantor sering menggunakan topologi star yang lebih kompleks Kepada menghubungkan komputer, printer, server, dan perangkat lain ke jaringan lokal. Switch canggih digunakan Kepada mengoptimalkan Lewat lintas data dan meningkatkan keamanan.

3. Sistem Telepon

Sistem telepon publik juga menggunakan jenis ini. Setiap telepon terhubung ke kotak terminal pusat, yang kemudian menghubungkannya ke jaringan telepon yang lebih luas.

Kelebihan Topologi Star

Nah, dari fungsi topologi star, Anda kami ajak Kepada mengetahui apa saja kelebihan topologi star yang bermanfaat bagi sistem jaringan komputasi perusahaan Anda. berikut adalah kelebihan topologi star yang sering Anda temui.

1. Kemudahan Pengelolaan

Topologi star memudahkan pengelolaan jaringan karena Seluruh perangkat terhubung ke satu titik. Administrator jaringan dapat dengan mudah memantau dan mengontrol aktivitas jaringan dari perangkat pusat.

READ  #6: Variable - Belajar Golang Dari Dasar

2. Ketahanan Jaringan

Kegagalan satu perangkat dalam jenis konfigurasi star Tak akan memengaruhi seluruh jaringan. Hanya perangkat yang terhubung langsung dengan perangkat yang gagal yang akan terpengaruh.

3. Keamanan Jaringan

Topologi star lebih mudah diamankan dibandingkan jenis bus dan ring. Administrator jaringan dapat menerapkan kontrol akses dan firewall pada perangkat pusat Kepada membatasi akses dan melindungi jaringan dari serangan siber.

4. Kemudahan Instalasi

Memasang dan menambahkan perangkat baru dalam jenis konfigurasi star lebih mudah dibandingkan jenis yang lain. Perangkat baru hanya perlu dihubungkan ke perangkat pusat dengan kabel yang sesuai.

Kekurangan Topologi Star

Tetapi, jenis star juga Mempunyai beberapa kekurangan, Anda perlu memperhatikan beberapa kekurangan ini saaat hendak memasang topologi star pada sistem jaringan komputasi Anda. Berikut adalah kekurangan instalasi topologi star.

1. Ketergantungan pada Perangkat Pusat

Seluruh jaringan bergantung pada perangkat pusat. Kalau perangkat pusat mengalami kerusakan, seluruh jaringan akan terputus.

2. Biaya Instalasi

Membangun topologi star umumnya lebih mahal dibandingkan topologi bus dan ring karena membutuhkan lebih banyak kabel dan perangkat pusat.

3. Kecepatan Jaringan

Kecepatan jaringan dalam topologi star dapat Mandek Kalau perangkat pusat Mempunyai kinerja yang rendah atau terjadi kepadatan Lewat lintas data.

Kesimpulannya, jenis star menawarkan kemudahan pengelolaan, ketahanan jaringan, dan keamanan yang lebih Bagus.

Tetapi, topologi ini juga Mempunyai beberapa kekurangan seperti ketergantungan pada perangkat pusat, biaya instalasi yang lebih tinggi, dan potensi bottleneck pada kecepatan jaringan.

Memilih topologi yang Cocok Kepada jaringan Anda tergantung pada kebutuhan dan anggaran Anda. Pertimbangkan kelebihan dan kekurangan setiap jenis konfigurasi jaringan komputer sebelum Membikin keputusan.

Hasil

Demikian penjelasan artikel ini terkait topologi star. Topologi ini memberikan kemudahan bagi setiap perangkat Kepada saling terhubung.

Jenis konfigurasi ini Mempunyai dua jenis Esensial berdasarkan penggunaan dan penguatan sinyal jaringan yang dapat Anda sesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan jaringan komputer Anda.

Eksis beberapa kelebihan yang memang sangat memudahkan, Tetapi juga Eksis kekurangan yang perlu Anda perhatikan.

Bagaimanapun, topologi ini adalah jenis topologi yang cukup Terkenal digunakan dalam perkantoran dan Berfaedah bagi sistem komputasi skala besar.

Sandi Dharma merupakan perusahaan IT yang berfokus pada pembuatan aplikasi dan website. Kami memberikan Sokongan pembuatan dan juga konsultasi terkait website dan optimasi konten pada website.

Selain pengembangan produk IT, kami juga menyediakan jasa IT Outsourcing tepercaya Kepada membantu pengelolaan jaringan infrastruktur perusahaan Anda.