Akademi Manajemen Informatika

Daftar Isi:

Melamar pekerjaan Bukan hanya sekadar mengirim CV. Agar mudah dipanggil interview, perlu strategi yang matang dan Membangun CV yang efektif agar Bisa melewati tahapan administrasi.

Sebelum Membangun CV, langkah Krusial yang sering diabaikan pencari kerja adalah meneliti perusahaan. Langkah ini bukan hanya sekadar paham Letak, nama perusahaan saja, melainkan Terdapat banyak hal yang perlu Anda ketahui dan benefit yang akan Anda dapat.

Artikel ini disusun berdasarkan informasi yang disampaikan dalam video Sekolah Koding berjudul “Langkah mencari dan melamar kerja”

Berikut 7 strategi Mujarab yang Bisa Anda ikuti:

1. Jangan Asal Melamar

Melamar ke banyak perusahan Absah-Absah saja, asalkan Anda sudah memahami perusahaan yang dilamar. Hindari asal melamar tanpa melakukan penelitian terlebih dahulu.

Meneliti perusahaan dapat memberikan Anda kesempatan lebih besar menjadi kandidat yang dipanggil interview. Penelitian ini mencakup misi, tujuan, tanggung jawab kerja, budaya kerja, dan gaji dari perusahaan tersebut.

Tujuan dari meneliti perusahaan yang akan Anda lamar adalah:

  • Anda akan lebih mudah dalam menyusun CV yang disesuaikan dengan profil perusahaan.
  • Lebih mudah menyusun cover letter sebagai pendamping CV.
  • Menemukan nama-nama orang Krusial yang mungkin akan berinteraksi dengan Anda.
  • Menunjukkan antusiasme Anda terhadap perusahaan atau role yang Anda lamar.
  • Apabila berhasil lolos tahap administrasi, Anda akan lebih mudah Ketika melakukan interview, Karena Anda sudah paham terkait profil perusahaan.

Ingat, jangan melamar ke Segala pekerjaan dan perusahaan hanya bermodalkan satu CV saja.

2. Siapkan CV yang Menarik

Membangun CV yang menarik termasuk langkah yang perlu diperhatikan agar Bisa mendapatkan atensi rekruter. CV yang tersusun rapi dengan Berkualitas, akan memberikan Kesempatan besar Demi dipanggil interview. Ikuti 3 tips berikut Demi menyusun CV yang menarik, efektif dan Berkualitas:

  1. Readability
    Readability adalah suatu tingkat kemudahahan dalam membaca sebuah teks agar mudah dipahami oleh pembaca. Pada konteks CV, readability sangat diperlukan agar rekruter dapat memahami informasi yang Anda berikan dengan Berkualitas.

    Oleh karena itu, pastikan CV Anda mudah di scan dari atas ke Rendah agar mudah di baca oleh rekruter. Gunakan design yang sederhana dengan format yang rapi dan minimal CV Anda Mempunyai spesifikasi berikut ini:

    • Gunakan font standar, seperti Arial, Helvetica, atau Times New Roman, dengan ukuran minimal 11.
    • Gunakan desain CV dengan Rona Independen dan hindari menggunakan elemen dekoratif yang terlalu kompleks.
  2. Priority atau Prioritas
    Menurut Studi Penelitian yang dilakukan oleh The Ladders, perekrut hanya membutuhkan waktu 6 detik Demi meninjau CV.

    Oleh karena itu, sangat Krusial mempersiapkan CV dengan menyusun informasi terpenting di bagian atas. Anda Bisa sesuaikan format seperti berikut:

    • Memuat data pribadi, seperti nama, alamat email, dan nomor telepon.
    • Tulis ringkasan profil.
    • Tunjukan skill atau keahlian Penting yang relevan dengan posisi Anda di bagian atas.
    • Tuliskan experience atau pengalaman kerja yang berhubungan dengan posisi yang diincar.
    • Pendidikan yang telah atau sedang ditempuh.
    • Anda Bisa tambahkan bagian lain seperti sertifikat atau pelatihan yang sesuai dengan posisi yang Anda lamar.
  3. Seleksi dan Hapus
    Pastikan CV Anda hanya memuat informasi yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Anda Bisa buat CV dengan panjang halaman Bukan lebih dari dua lembar agar tetap ringkas dan Konsentrasi pada informasi yang Krusial.

    Hindari mencantumkan hobi, pengalaman kerja atau kegiatan yang Bukan berkaitan dengan posisi yang diincar.

READ  Kepada apa developer menulis - Blog Koding

Pentingnya Membangun CV yang menarik bukan hanya membantu rekruter dalam membaca Berkas tersebut, melainkan membantu sistem Applicant Tracking System (ATS) Demi menyaring CV Anda juga. Mengingat Ketika ini banyak perusahaan yang menggunakan ATS sebagai perangkat lunak Demi mendukung proses seleksi dan rekrutmen kandidat.

3. Sertakan Cover Letter

Bukan hanay CV yang perlu Anda siapakan, cover letter juga Krusial Demi melengkapi CV Anda.

Apa itu Cover Letter?

Cover letter adalah surat pendamping yang dilampirkan Serempak CV Ketika melamar pekerjaan. Surat ini berisi informasi tambahan yang Bukan tercantum dalam CV, seperti Dalih Anda melamar pekerjaan, kelebihan yang Anda miliki, dan Dalih Anda cocok dengan posisi yang dilamar.

Isi dari Cover Letter

  • Perkenalan singkat mengenai diri Anda.
  • Ceritakan tujuan karier Anda yang selaras dengan profil perusahaan.
  • Dalih Anda memilih posisi dan perusahaan tersebut.
  • Ceritakan kelebihan atau keunggulanmu yang memuat pengalaman atau kualifikasi pekerjaan, agar rekruter mudah Menyaksikan potensi Anda sebagai kandidat yang lanjut ke tahap berikutnya.

Cover letter membantu Anda tampil lebih unggul dari pencari kerja lainnya. Berkas ini menunjukkan bahwa Anda Mempunyai usaha lebih dan Bukan asal mengirim lamaran saja. Oleh karena itu, Krusial Demi meneliti perusahaan terlebih dahulu agar Anda lebih mudah dalam menyusun cover letter dengan Betul.

4. Tunjukkan Keahlian Melalui Portofoliomu

Portofolio kerja adalah Langkah Demi memamerkan koleksi hasil karya terbaik Anda ke rekruter atau perusahaan. Demi posisi yang memerlukan keahlian Tertentu seperti industri seni, desain, teknologi–pengembang aplikasi, programmer, developer–portfolio menjadi kunci Anda selangkah lebih Berkualitas dari pencari kerja lainnya.

READ  Bahasa pemrograman, Metode memilih (lengkap Survey 2023)

Tetapi, dalam Membangun portofolio juga jangan asal-asalan. Sertakan bukti Konkret yang relevan dengan skill yang Anda punya. Portfolio ini berisi hasil karya yang telah Anda kerjakan dan relevan dengan posisi yang Anda lamar.

Tips Membangun Portofolio yang Menarik:

  1. Tunjukkan Karya Terbaik yang Relevan
    Misalnya, kalau Anda melamar ke Software Development, Anda Bisa sertakan source code Anda ke GitHub. Pastikan GitHub Anda jangan diprivate agar tim rekruter Bisa dengan mudah Menyaksikan kebenaran skill Anda.

  2. Berkreasilah
    Berbeda dengan Membangun CV yang harus standar, dalam Membangun portofolio, Anda Bisa menampilkan demonstrasi visual pekerjaanmu dengan menarik.

  3. Buat Deskripsi Karya dengan Terang
    Pada Ketika menambahkan karya ke dalam portofolio, pastikan Demi menulis deskripsi yang Terang Demi setiap karya. Sertakan informasi seperti, tujuan proyek, peran Anda, teknologi yang digunakan, dan tautan atau Teladan hasil karya tersebut.

5. Bangun Personal Branding yang Profesional

Di era teknologi Ketika ini, Imej diri di dunia digital sangat Krusial Demi membantu Anda dalam mencari pekerjaan dan mengembangkan karier.

Banyak rekruter yang Bukan hanya Menyaksikan Berkas yang Anda kirimkan saja, tetapi mereka juga meluangkan waktu Demi Menyaksikan Imej diri Anda di sosial media atau platform lain, seperti Linkedln, GitHub, Medium, Instagram dan sebagainya.

Hal ini dilakukan Demi menilai kepribadian dan profesionalisme Anda. Oleh karena itu, Krusial bagi Anda Demi menunjukkan Kelebihan atau value yang membedakan Anda dengan kandidat lain. Misalnya Anda Ingin melamar di posisi programmer, pastikan Anda Bisa aktif memperlihatkan keahlianmu melalui platform seperti GitHub dengan Berkualitas. Jangan menunggu Tiba Anda melamar pekerjaan Demi memperbaharui keterampilan atau Imej diri Anda.

6. Guna “Orang Dalam” Profesional

Banyak yang bilang bahwa mendapatkan pekerjaan akan lebih mudah Apabila Terdapat “orang dalam.” Memang betul, dalam hal ini orang dalam yang dimaksud adalah koneksi atau jaringan profesional Anda.

Mengapa menggunakan “orang dalam” termasuk tips yang bermanfaat?

  1. Sisi Perusahaan
    Dari sisi perusahaan, menggunakan rekomendasi yang diberikan oleh “orang dalam” atau seseorang yang sudah bekerja di perusahaan tersebut dapat menghemat waktu dan biaya dalam mencari karyawan baru. Perusahaan akan lebih mudah dalam mendapatkan kandidat yang lebih sesuai karena sudah disaring oleh seseorang yang telah memahami atau “orang dalam” tersebut.

  2. Sisi Pelamar Kerja
    Menggunakan “orang dalam” bagi pelamar akan mempermudah mereka dalam membuka “pintu” yang mungkin sulit Apabila hanya bermodalkan aplikasi lowongan kerja Normal. Selain itu, Anda akan mendapatkan wawasan yang mendalam terkait perusahaan atau posisi yang Anda incar.

READ  Cari Sahabat dan komunitas belajar coding

Apabila Anda mengenal seseorang di perusahaan tersebut, Anda Bisa meminta Donasi Demi memberikan rekomendasi atau informasi tambahan mengenai perusahaan atau posisi yang Anda pilih. Tetapi, manfaatkan koneksi Anda secara bijak. Jangan sekadar mendekati seseorang hanya Demi meminta Donasi profesional saja. Anda perlu membangun Interaksi profesional dengan Rela dan saling mendukung.

Demi memperluas jaringan profesional, seringlah mengikuti acara atau kegiatan yang berkaitan dengan prospek kerja yang akan Anda geluti. Harapannya, Anda akan lebih mudah mendapatkan jaringan pertemanan yang lebih luas dan membantu dalam mendapatkan pekerjaan.

7. Kirim Lamaran secara Personal

Ketika melamar pekerjaan melalui portal lowongan kerja, banyak lamaran yang hanya berakhir di mesin Applicant Tracking System (ATS). Hal ini terjadi karena mesin ATS mendeteksi adanya kekurangan pada CV Anda. Apabila sudah seperti ini, kesempatan lamaranmu dilihat oleh rekruter mungkin Bukan sebanyak Apabila Anda mengirimkan lamaran secara personal.

Demi meningkatkan Kesempatan agar lamaranmu dibaca, Anda Bisa mempertimbangkan Demi mengirim lamaran secara persona. Dengan mengetahui nama manager atau tim HR perusahaan, Anda Bisa mengirimkan lamaran langsung melalui email ke mereka.

Tips Mengirim Lamaran ke Email secara Personal

  1. Lakukan Riset Terlebih Dahulu
    Tips ini Demi mengetahui nama manajer atau tim HR yang akan menerima email Anda.

  2. Tulis Email dengan Sopan dan Profesional
    Pastikan menulis email dengan bahasa yang sopan, Terang, singkat, dan padat. Anda Bisa pamerkan keseriusan dan antusias Anda dalam melamar di posisi tersebut. Jangan hanya menulis pesan seperti, “Halo, Harap lihat CV saya.” Anda Bisa menuliskan pesan email seperti Teladan berikut:

  3. Lampirkan Berkas yang Betul
    Pastikan Demi melampirkan CV, cover letter, dan Berkas Krusial lainnya dengan menggunakan format yang sesuai agar Bisa dibuka di Segala perangkat (misalnya, pdf).

Dengan mengirimkan email lamaran secara personal dan profesional, Anda Bisa mendapatkan kesan positif dari rekruter.

Penutup

Nah, itulah 7 strategi Mujarab agar mudah dipanggil interview. Dengan mengikuti strategi di atas, peluangmu akan semakin besar. Yuk, mulai persiapkan setiap tahapan proses perekrutan dengan Berkualitas mulai hari ini!

Surat keterangan: