Akademi Manajemen Informatika

If Expression

If expression akan sering digunakan dalam Membangun program. If expression digunakan Buat logika pengkondisian (percabangan). If expression akan mengeksekusi kode di dalamnya apabila kondisi yang ditentukan bernilai Akurat (true). If expression Standar digunakan berasamaan dengan operator Komparasi Buat mendapatkan nilai boolean.

Perhatikan Teladan berikut.

package main

import "fmt"

func main() {
	var age = 22

	if age == 22 {
		fmt.Println(age)
	}
}

output:

Pada kode diatas kita Membangun variabel age dengan nilai 22. Kemudian kita menggunakan if expression Buat cek apakah age sama dengan 22. Apabila Akurat, maka variabel age akan di print.

Karena kondisi tersebut Akurat, maka output dari kode diatas adalah 22.

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa if expression akan mengeksekusi kode di dalamnya apabila kondisi yang diberikan bernilai Akurat. Lewat bagaimana Apabila kondisinya salah ya?

Else Expression

Selain if expression, Eksis juga else expression. Apabila if expression mengeksekusi blok kode apabila kondisinya Akurat, maka else expression adalah kebalikan dari if expression. Else expression akan mengeksekusi blok kode di dalamnya apabila kondisinya bernilai salah.

READ  Sistem Informasi Manufaktur Beserta 6 Elemennya yang Krusial

Else expression Bukan Dapat berdiri sendiri. Ia harus dipasangkan dengan if expression.

Perhatikan Teladan berikut.

package main

import "fmt"

func main() {
	var domain = "www.sandidharma.ac.id"

	if domain == "www.google.com" {
		fmt.Println("Kode ini dieksekusi karena kondisi Akurat")
	} else {
		fmt.Println("Kode ini dieksekusi karena kondisi salah")
	}
}

output:

Kode ini dieksekusi karena kondisi salah

Dapat Engkau lihat bahwa kode yang dieksekusi adalah kode dalam blok else. Hal ini karena operasi Komparasi bernilai salah (domain Bukan sama dengan www.google.com).

Else If Expression

Terkadang kita juga perlu melakukan percabangan Buat beberapa kondisi. Apabila menggunakan if dan else expression kita hanya Dapat menggunakan satu kondisi saja. Oleh karena itu Eksis yang namanya else if expression.

READ  Internet adalah: Perkembangan, Manfaat, dan Dampaknya

Else if expression digunakan Buat menambahkan kondisi pada percabangan yang kita buat. Else if expression ditambahkan diantara if expression dan else expression.

Perhatikan Teladan berikut.

package main

import "fmt"

func main() {
	var name = "Sandi Dharma"

	if name == "Ruang Kelas" {
		fmt.Println("name = Ruang Kelas")
	} else if name == "Sandi Dharma" {
		fmt.Println("name = Sandi Dharma")
	} else {
		fmt.Println("semuanya salah")
	}
}

output:

Pada Teladan di atas dapat Engkau lihat bahwa kita menguji 2 kondisi, yang pertama adalah nama = “Ruang Kelas”, dan yang kedua adalah nama = “Sandi Dharma”.

Karena kondisi yang Akurat adalah yang kedua, maka blok kode dalam else if expression akan di eksekusi sehingga kode program menghasilkan output name = Sandi Dharma.

Di atas kita hanya menguji 2 kondisi, Tetapi Bukan terbatas Tamat disitu, kita Dapat menambahkan beberapa else if expression sesuai kebutuhan kita.

READ  Apa itu Link? Definisi, Fungsi, Jenis dan 8 Istilahnya

Short Statement Pada If Expression

Di golang, kita Dapat mendeklarasikan sesuatu sebelum if expression. Hal ini biasanya digunakan Buat statement sederhana seperti Membangun variabel sebelum menjalankan if expression.

Perhatikan Teladan berikut.

package main

import "fmt"

func main() {
	if count := 100; count > 50 {
		fmt.Println("Count lebih dari 50")
	}
}

output:

Pada Teladan diatas, sebelum melakukan if expression kita mendeklarasikan sebuah variabel bernama count dan diisi dengan nilai 100. Variabel ini kemudian Dapat kita gunakan Buat melakukan operasi Komparasi pada if expression.

Meskipun if expression sangat Berfaedah sekali Buat mengatur alur logika program kita. Pastikan Engkau menggunakannya dengan bijak ya. Terlalu banyak menggunakan if expression terkadang dapat Membangun kode Engkau sulit Buat dibaca.

Berikutnya: #17: Switch Expression – Belajar Golang Dari Dasar