Akademi Manajemen Informatika

Daftar Isi:

Sebelumnya kita Menonton database terpopuler Kepada developer. Kali ini kita akan Konsentrasi ke database SQL yang paling Terkenal di tahun 2023.

Tabel Top SQL Database

Berikut daftar database terpopuler (sesuai urutan) dengan presentasi surveynya

Database Name Percentage
PostgreSQL 45.55%
MySQL 41.09%
SQLite 30.9%
Microsoft SQL Server 25.45%
MariaDB 17.61%
Oracle 9.8%
Microsoft Access 4.25%
H2 3.66%
Firebird 1.5%
IBM DB2 1.85%
Cockroachdb 1.04%
TiDB 0.2%

Daftar Database SQL Terpopuler

PostgreSQL

PostgreSQL adalah sistem manajemen basis data objek-relasional yang open-source. Meskipun mendukung fungsionalitas relasional standar, PostgreSQL juga menawarkan fitur lanjutan seperti hstore (tipe kunci-nilai), JSON, dan pencarian teks penuh. Hal ini Membikin PostgreSQL Elastis dan cocok Kepada berbagai aplikasi.

MySQL

MySQL adalah salah satu sistem manajemen basis data relasional open-source yang paling Terkenal di dunia. Sering digunakan dalam aplikasi web, MySQL dikenal dengan performanya yang Segera dan keandalannya.

SQLite

SQLite adalah sebuah library yang menyediakan basis data relasional di disk tanpa perlu server atau proses terpisah. SQLite sangat ringan dan cocok Kepada aplikasi mobile, aplikasi desktop, dan bahkan digunakan oleh beberapa browser Kepada penyimpanan lokal.

Microsoft SQL Server

Microsoft SQL Server adalah sistem manajemen basis data relasional yang dikembangkan oleh Microsoft. Terkenal dengan performa, keamanan, dan integrasinya dengan produk Microsoft lainnya, SQL Server biasanya digunakan oleh perusahaan besar Kepada aplikasi bisnis kritis.

MariaDB

MariaDB adalah fork dari MySQL, yang dibuat oleh pendiri MySQL sebagai respons terhadap kekhawatiran akan akuisisi MySQL oleh Oracle. MariaDB sepenuhnya kompatibel dengan MySQL dan menawarkan fitur tambahan serta peningkatan performa.

Oracle

Oracle Database adalah salah satu basis data relasional komersial yang paling kuat dan banyak digunakan oleh perusahaan besar di seluruh dunia. Oracle menawarkan fitur canggih, keamanan, dan skala besar Kepada aplikasi bisnis.

Microsoft Access

Microsoft Access adalah sistem basis data relasional yang ditujukan Kepada pengguna desktop. Bagian dari paket aplikasi Microsoft Office, Access dirancang Kepada pengguna yang membutuhkan solusi basis data sederhana tanpa kebutuhan teknis mendalam.

READ  Ebook hadiah Kepada programmer - Blog Koding

H2

H2 adalah database relasional open-source yang ditulis dalam Java. Cocok Kepada pengembangan aplikasi dan pengujian karena Dapat berjalan dalam mode “in-memory”, yang berarti data Tak disimpan secara persisten.

Firebird

Firebird adalah sistem manajemen basis data relasional open-source yang berasal dari InterBase. Firebird mendukung fitur SQL standar dan menawarkan fitur lanjutan seperti stored procedures dan trigger.

IBM DB2

IBM DB2 adalah keluarga produk manajemen basis data yang termasuk database relasional dan non-relasional. DB2 terkenal dengan keandalannya dan sering digunakan oleh perusahaan besar Kepada aplikasi kritis.

CockroachDB

CockroachDB adalah basis data relasional distribusi terdesentralisasi yang dirancang Kepada keberlanjutan, skalabilitas, dan konsistensi Mendunia. Cocok Kepada aplikasi yang membutuhkan uptime tinggi dan distribusi Mendunia.

TiDB

TiDB adalah database relasional terdistribusi yang kompatibel dengan MySQL. Dirancang Kepada menyediakan penyimpanan HTAP (Hybrid Transactional/Analytical Processing), TiDB menawarkan solusi Kepada olah data transaksional dan analitik dalam satu platform.

Apa itu SQL?

Sebelum kita membahas apa itu SQL database, mari kita mulai dengan memahami apa itu SQL.

SQL yang merupakan singkatan dari “Structured Query Language”, adalah bahasa pemrograman yang digunakan Kepada mengelola dan berinteraksi dengan sistem basis data relasional. SQL memungkinkan pengguna Kepada memperbarui, mengambil, serta mengatur data yang disimpan dalam database.

Sekarang, mari kita bahas tentang SQL database.

SQL Database: Pengertian Dasar

Database SQL, yang sering dikenal dengan nama relational database (basis data relasional), adalah database yang menggunakan model relasional Kepada menyimpan dan mengorganisir data. Model ini mengorganisir data ke dalam satu atau lebih tabel (tables) yang terdiri dari baris (rows) dan kolom (columns). Setiap baris dalam tabel mewakili satu entitas atau objek, sedangkan kolom mewakili atribut atau properti dari entitas tersebut.

READ  7 Manfaat belajar coding (Mulai di 2024 ini!)

Fitur Istimewa dari SQL Database

1 Tabel dan Interaksi

Seperti yang disebutkan sebelumnya, data dalam SQL database disimpan dalam tabel. Tabel-tabel ini Dapat saling berhubungan, yang memungkinkan data Kepada terorganisir dengan lebih efisien.

2 ACID Compliance

Database SQL mematuhi prinsip ACID (Atomicity, Consistency, Isolation, Durability), yang memastikan integritas dan keandalan transaksi dalam database.

3 Schema

Schema mendefinisikan struktur dari database, termasuk tabel, kolom, dan tipe data yang digunakan.

4 Pencarian yang Efisien

Berkat bahasa query SQL, pengguna dapat dengan Segera melakukan pencarian dan manipulasi data dengan perintah-perintah seperti SELECT, UPDATE, DELETE, dan lain-lain.

Misalnya Database SQL

Beberapa Misalnya dari database SQL yang Terkenal di antaranya adalah PostgreSQL, MySQL, SQLite, dan Microsoft SQL Server.

Mengapa Menggunakan SQL Database?

Database SQL menyediakan solusi yang andal Kepada penyimpanan data yang terstruktur. Karena adanya Rekanan antar tabel, manipulasi data menjadi lebih mudah dan Elastis. Selain itu, dengan dukungan dari bahasa SQL yang matang, pengguna dapat dengan mudah mengakses, mengupdate, serta menganalisis data.

Baca juga apa itu database SQL?

10 SQL Database Teratas di Tahun 2023

Masing-masing database di atas Mempunyai kekuatan dan kelemahan mereka sendiri, jadi pilihan terbaik akan bergantung pada kebutuhan spesifik proyek atau organisasi Anda. Meski begitu, dengan database yang Pas, Anda dapat memastikan bahwa aplikasi dan layanan Anda dapat mengolah dan mengelola data dengan efisien dan efektif.

Apa itu database?

Database adalah sebuah perpustakaan digital yang sangat luas, tempat berbagai data disimpan dan diatur dengan rapi.

Program kita berjalan sesuai perintah Demi itu, tapi ia Dapat menjadi lebih cerdas dan lebih relevan Kepada user Kalau kita Dapat mengambil data dari database.

Bukan sekadar tempat penyimpanan Stagnan, database adalah entitas yang Bergerak, Maju berkembang seiring waktu.

Dengan Donasi sistem manajemen database yang Pas, kita Dapat menjelajahi dan menemukan berbagai informasi Krusial di dalamnya.

READ  Berapa Pelan waktu Buat belajar coding

Lebih dari itu, database Dapat menjadi alat yang sangat kuat di tangan orang yang Pas, membantu dalam mengambil keputusan strategis dan membentuk masa depan di berbagai bidang, mulai dari bisnis, sains, hingga teknologi.

5 perbedaan antara database sql dan nosql

Berikut adalah lima perbedaan Istimewa antara database SQL (Structured Query Language) dan NoSQL (Not Only SQL):

1. Struktur Data

Database SQL menggunakan struktur tabel relasional yang ketat dan skema yang telah ditentukan sebelumnya Kepada menyimpan data. Di sisi lain, database NoSQL Mempunyai berbagai model data seperti key-value, Berkas, kolom lebar, atau grafik, yang memberikan fleksibilitas dalam penyimpanan dan manipulasi data.

2. Skalabilitas

Database SQL biasanya di-skala secara vertikal dengan menambahkan lebih banyak sumber daya (misalnya RAM, CPU) ke server tunggal, sedangkan NoSQL biasanya di-skala secara horizontal dengan menambahkan lebih banyak server ke dalam pool sumber daya.

3. Konsistensi

Database SQL biasanya mengikuti model konsistensi yang kuat berdasarkan prinsip ACID (Atomicity, Consistency, Isolation, Durability). Di sisi lain, database NoSQL cenderung mengikuti model CAP (Consistency, Availability, Partition tolerance), dan beberapa dari mereka lebih memilih ketersediaan daripada konsistensi.

4. Bahasa Query

Database SQL menggunakan bahasa query SQL yang standar dan seragam, sedangkan NoSQL Tak Mempunyai bahasa query standar, dan Metode mengakses dan berinteraksi dengan data dapat berbeda-beda antara satu sistem NoSQL dengan sistem lainnya.

5. Transaksi

Database SQL mendukung operasi transaksi kompleks dan menyediakan mekanisme seperti rollback dan commit. Sebagian besar sistem NoSQL Tak mendukung operasi transaksi dalam skala yang sama, meskipun beberapa sistem NoSQL modern mulai menambahkan dukungan Kepada transaksi.

Harap dicatat bahwa kedua jenis database ini Mempunyai kegunaan dan Keistimewaan masing-masing, dan pilihan antara keduanya biasanya bergantung pada kebutuhan spesifik aplikasi atau sistem.