Akademi Manajemen Informatika

Ilustrasi seorang programmer sedang melakukan proyek dengan react js
Coding Programming/ Tirza van Dijk

React JS adalah sebuah library JavaScript yang Terkenal dan kuat Buat membangun antarmuka pengguna (user interface) interaktif.

Dikembangkan oleh tim Facebook, React JS digunakan secara luas dalam pengembangan web modern. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi apa itu React JS, kelebihan yang dimilikinya, serta membandingkannya dengan React Native, sebuah framework Buat pengembangan aplikasi mobile.

Apa itu React JS?

React JS adalah sebuah library JavaScript yang dirancang Buat memudahkan pengembangan antarmuka pengguna yang interaktif. Dengan menggunakan konsep komponen, React JS adalah jenis yang memungkinkan para pengembang Buat membagi tampilan aplikasi menjadi bagian-bagian yang terisolasi yang disebut komponen. Setiap komponen Mempunyai logika dan tampilan tersendiri, dan dapat digunakan kembali dalam berbagai bagian aplikasi.

Fitur React JS

Berikut adalah beberapa fitur Istimewa React.js.

  1. Component-Based Architecture: Dalam react js adalah fitur yang memungkinkan pengembang membangun UI menggunakan komponen-komponen yang Pandai digunakan kembali. Setiap komponen Pandai Mempunyai state dan logic tersendiri, yang Membikin aplikasi lebih modular dan mudah dipelihara.
  2. Virtual DOM: React menggunakan Virtual DOM Buat memperbarui tampilan UI secara efisien. Ketika state berubah, React hanya mengubah bagian yang diperlukan pada DOM yang sebenarnya, bukan merender ulang seluruh halaman.
  3. JSX (JavaScript XML): JSX adalah Ekspansi sintaks yang memungkinkan pengembang menulis kode yang terlihat seperti HTML di dalam JavaScript. JSX memudahkan dalam mendeskripsikan bagaimana UI Sebaiknya terlihat dan membuatnya lebih intuitif.
  4. One-Way Data Binding: React JS adalah jenis yang menggunakan pendekatan Aliran data satu arah. Data mengalir dari komponen induk ke komponen anak, yang Membikin kontrol dan pelacakan perubahan data lebih mudah dipahami.
  5. State and Props: State dalam react JS adalah data lokal yang dimiliki oleh suatu komponen dan Pandai berubah seiring waktu, sedangkan Props adalah data yang diterima oleh suatu komponen dari komponen induknya. Keduanya membantu mengelola dan memanipulasi data dalam aplikasi.
  6. Hooks: React JS adalah library yang menyediakan fitur Hooks (seperti useState, useEffect, dll.) yang memungkinkan pengembang menggunakan state dan lifecycle methods tanpa harus menulis komponen kelas.
  7. Ecosystem yang Luas: React JS adalah jenis yang didukung oleh ekosistem besar dengan banyak alat, pustaka, dan framework tambahan seperti React Router Buat routing, Redux Buat manajemen state, dan banyak lainnya.
  8. Server-Side Rendering (SSR): Salah satu fitur dalam react JS adalah dapat di-render di server sebelum dikirim ke klien, yang dapat meningkatkan kinerja aplikasi dan SEO.
  9. React Developer Tools: Ini adalah alat yang disediakan Buat membantu dalam debugging aplikasi React dan memantau bagaimana state dan props berubah.
  10. High Performance: Dengan optimisasi seperti Virtual DOM dan Langkah React menangani rendering ulang komponen, React menawarkan kinerja yang sangat Berkualitas Buat aplikasi yang Bergerak.
READ  Definisi, 8 Indikator, & Penerapannya bagi Web

Kelebihan React JS

Adapun beberapa kelebihan React JS yang perlu Anda ketahui sebagai berikut.

1. Komponen dan Reusabilitas

Salah satu kelebihan Istimewa ReactJS adalah penggunaan komponen. Dengan menggunakan komponen, Anda dapat membagi antarmuka menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan terorganisir. Komponen ini dapat digunakan kembali dalam berbagai bagian aplikasi, yang meningkatkan efisiensi dalam pengembangan dan pemeliharaan kode. Salah satu fungsi React JS adalah memisahkan tampilan menjadi komponen-komponen yang dapat digunakan kembali, sehingga memudahkan pengembangan dan pemeliharaan kode.

2. Virtual DOM

ReactJS adalah library javascript yang menggunakan Virtual DOM (Document Object Model) Buat mengoptimalkan performa aplikasi web.

Virtual DOM dalam react JS adalah representasi virtual dari struktur DOM aktual yang Eksis di browser.

Ketika Eksis perubahan pada komponen, ReactJS akan memperbarui hanya bagian yang berubah di Virtual DOM, Lewat memperbarui DOM aktual secara efisien.

Dengan pendekatan ini, ReactJS dapat memberikan kinerja yang lebih Segera dan responsif.

3. State Management yang Efektif

ReactJS menyediakan Langkah yang efektif Buat mengelola state (keadaan) dalam aplikasi. State merupakan data yang berubah seiring waktu dan dapat mempengaruhi tampilan antarmuka. Dengan menggunakan state, Anda dapat dengan mudah mengatur dan memperbarui data aplikasi secara Bergerak. ReactJS juga menyediakan fitur yang disebut “one-way data flow” yang memudahkan pelacakan dan pembaruan state.

4. JSX Buat Kode yang Lebih Mudah Dibaca

React JS adalah alat yang menggunakan JSX, Merukapan Ekspansi sintaksis yang memungkinkan Anda menggabungkan JavaScript dengan HTML dalam satu file. JSX Membikin kode menjadi lebih mudah dibaca dan dipahami, karena Mempunyai struktur yang mirip dengan HTML. Dengan menggunakan JSX, Anda dapat dengan mudah Membikin komponen UI dengan logika JavaScript yang terintegrasi dengan Berkualitas.

5. Komunitas yang Luas dan Dukungan yang Berkualitas

React JS adalah library JavaScript yang Mempunyai komunitas yang aktif dan dukungan yang luas. Banyak pengembang dan organisasi besar yang menggunakan dan berkontribusi pada ReactJS.

READ  Apa itu phpMyAdmin, Fungsi, Metode Kerja, dan Metode Install

Hal ini berarti Eksis banyak sumber daya, tutorial, dan alat bantu yang tersedia Buat membantu dalam pengembangan menggunakan ReactJS. Dukungan yang Berkualitas ini Membikin Anda dapat dengan mudah menemukan solusi dan jawaban atas masalah yang mungkin Anda hadapi.

6. Ekosistem yang Berbagai Jenis

React JS adalah jenis yang Mempunyai ekosistem yang kaya dengan berbagai library dan tools tambahan yang dapat digunakan Buat memperluas fungsionalitas aplikasi.

Misalnya, Redux digunakan Buat manajemen state yang lebih kompleks, React Router Buat mengatur rute antarmuka, dan banyak Tengah. Dengan ekosistem yang luas ini, ReactJS dapat digunakan dalam berbagai jenis proyek dan dapat dengan mudah diintegrasikan dengan teknologi lain.

Dalam keseluruhan, ReactJS adalah library yang Mempunyai kelebihan dalam hal komponen dan reusabilitas, penggunaan Virtual DOM Buat kinerja yang Segera, manajemen state yang efektif, sintaksis JSX yang mudah dibaca, dukungan dari komunitas yang luas, dan ekosistem yang kaya.

Dengan memanfaatkan kelebihan-kelebihan ini, ReactJS dapat membantu dalam pengembangan aplikasi web yang skalabel, efisien, dan mudah dipelihara.

Baca Juga: Mengenal Apa itu Firebase, Fungsi, Fitur dan Langkah Menggunakannya

Kekurangan React JS

Selain Mempunyai berbagai kelebihan, Tetapi kekurangan React JS yang akan dijelaskan di Rendah ini dapat menjadi bahan pertimbangan Buat Anda. Simak penjelasannya.

1. Dokumentasi yang Kurang Memadai

Salah satu kekurangan React JS adalah kurangnya dokumentasi yang Jernih dan terperinci. Meskipun ReactJS Mempunyai dokumentasi Formal yang cukup lengkap, Tetapi terkadang beberapa konsep dan fitur Bukan dijelaskan dengan cukup Berkualitas. Hal ini dapat Membikin pengembang pemula kesulitan dalam memahami dan mengimplementasikan fitur-fitur React JS dengan Betul.

2. Perkembangan yang Segera

React JS adalah library yang dikembangkan dengan kecepatan yang tinggi, yang berarti Eksis perubahan dan pembaruan konstan dalam pustaka ini.

Meskipun perubahan ini bertujuan Buat meningkatkan fitur dan kinerja React JS, Tetapi dapat menyebabkan masalah kompatibilitas dengan versi sebelumnya. Pengembang harus tetap memperbarui pengetahuan mereka dengan perubahan terbaru agar tetap relevan dalam pengembangan dengan React JS.

3. JSX sebagai Penghalang

Meskipun JSX Mempunyai manfaat dalam menyatukan HTML dan JavaScript, Tetapi bagi pengembang yang Bukan terbiasa dengan sintaksisnya, JSX dapat menjadi penghalang. Pengembang yang terbiasa dengan HTML mungkin perlu waktu Buat beradaptasi dengan sintaksis JSX, yang menggunakan kurung kurawal dan tanda panah.

READ  Definisi, Tujuan, Fungsi & Tips Efektif

Ini dapat menambah kurva pembelajaran dan meningkatkan kompleksitas dalam memahami dan mengubah kode ReactJS.

4. Aplikasi React Bergantung pada Library Pihak Ketiga

Ketika membangun aplikasi dengan React JS, seringkali diperlukan penggunaan pustaka pihak ketiga Buat fungsi-fungsi tertentu. Meskipun pustaka-pustaka ini seringkali Bermanfaat dan membantu, Tetapi dapat menjadi tantangan dalam mengelola dependensi dan menjaga kualitas pustaka-pustaka tersebut. Terlalu banyak dependensi pihak ketiga juga dapat memperlambat waktu pengembangan dan meningkatkan kerentanan keamanan.

Mengingat kekurangan-kekurangan ini, Krusial bagi pengembang Buat menyadari dan mengatasi tantangan yang mungkin muncul dalam penggunaan React JS. Meskipun Mempunyai kekurangan, React JS adalah aplikasi yang tetap merupakan pustaka yang kuat dan Terkenal dalam pengembangan aplikasi web, dan dengan pemahaman yang Berkualitas dan pengelolaan yang Betul, kekurangan-kekurangan ini dapat diatasi Buat memaksimalkan potensi pengembangan dengan React JS.

Baca Juga: Kenali Apa Itu Web Server, Teladan, Fitur, Serta Langkah Kerja

Tutorial React JS

Ilustrasi dari seorang pegawai wanita sedang menggunakan reactjs di depan monitor
Coding Programming/ Startup Stock Photos

Kalau Anda baru mempelajari tentang React JS, berikut ini adalah React JS tutorial Buat pemula yang dapat Anda coba ikuti. Buat penjelasan tutorial React JS adalah di Rendah ini.

  • Pastikan Anda sudah menginstal React JS di perangkat Anda
  • Buka file tutorial-react (nama folder proyek)
  • Cari folder ‘src’, kemudian cari file bernama ‘App.js’ dan buka file tersebut
  • Setelah terbuka, ubah code didalamnya menjadi seperti di Rendah ini.
import "tutorial-react/src/App.css";

function App() {
  return (
    
  );
}

export default App;
  • Terakhir, tekan enter dan Tulisan ‘Welcome to Sandi Dharma’ akan muncul di web browser Anda.

Perbedaan React JS dan React Native

Setelah mengetahui tentang React JS, Anda juga perlu mengetahui apa itu React Native. Dilansir dari laman Brainhub, React Native adalah sebuah framework yang digunakan Buat mengembangkan aplikasi mobile dengan menggunakan JavaScript dan elemen Native, sehingga memungkinkan pengembang Buat Membikin aplikasi mobile multi-platform dengan Segera dan efisien. Selengkapnya akan dijelaskan pada tabel di Rendah ini.

Perbedaan React JS React Native
Platform Sasaran Dirancang Buat membangun antarmuka pengguna pada aplikasi web yang dijalankan di browser. Digunakan Buat membangun antarmuka pengguna pada aplikasi mobile yang dijalankan pada sistem operasi seperti iOS dan Android.
Bahasa Pemrograman React JS menggunakan JavaScript sebagai bahasa pemrogramannya. Pengembang dapat menggunakan HTML dan CSS dalam kombinasi dengan JavaScript melalui JSX. React Native juga menggunakan JavaScript sebagai bahasa pemrogramannya. Tetapi, dalam React Native, pengembang menggunakan komponen Native yang disediakan oleh React Native Buat membangun antarmuka pengguna, bukan menggunakan HTML dan CSS.
Komponen UI Komponen UI dalam ReactJS dibangun menggunakan elemen HTML dan CSS, yang akan dirender di browser. Komponen UI dalam React Native dibangun menggunakan komponen Native yang disediakan oleh platform (misalnya, Text, View, Button). Komponen ini kemudian akan dirender menjadi elemen UI yang sesuai dengan sistem operasi Sasaran (iOS atau Android).
Akses ke Fitur Perangkat React JS Bukan Mempunyai akses langsung ke fitur perangkat seperti kamera, GPS, atau sensor lainnya karena berjalan di browser. React Native memungkinkan akses langsung ke fitur perangkat seperti kamera, GPS, dan sensor lainnya melalui penggunaan API Native yang tersedia dalam framework.
Kinerja React JS menggunakan Virtual DOM Buat meningkatkan kinerja dalam memperbarui tampilan di browser. Meskipun cukup Segera, performanya mungkin Bukan secepat aplikasi Native. React Native memanfaatkan Bridge Buat menghubungkan komponen Native dengan kode JavaScript. Ini memungkinkan aplikasi yang dibangun dengan React Native mendekati performa aplikasi Native.
Ekosistem dan Library React JS Mempunyai ekosistem yang besar dengan banyak perpustakaan dan alat bantu yang tersedia Buat pengembangan aplikasi web. Meskipun Bukan sebesar ekosistem ReactJS, React Native juga Mempunyai ekosistem yang aktif dan Maju berkembang dengan library dan alat bantu yang spesifik Buat pengembangan aplikasi mobile.
Portabilitas Kode Kode React JS Bukan dapat secara langsung dipindahkan atau digunakan di aplikasi mobile. Kode React Native dapat digunakan kembali Buat membangun aplikasi mobile pada kedua platform (iOS dan Android) dengan sedikit atau tanpa perubahan.

Dengan memahami perbedaan-perbedaan di atas, pengembang dapat memilih apakah akan menggunakan React JS Buat pengembangan aplikasi web atau menggunakan React Native Buat pengembangan aplikasi mobile, tergantung pada kebutuhan proyek dan platform Sasaran yang dituju.

Anda dapat menggunakan jasa pembuatan aplikasi mobile dan aplikasi web Punya Sandi Dharma yang sudah mendukung platform Android dan iOS.